Tugas Pancasila Sebagai Karakter Bangsa
Tugas Pancasila Sebagai Karakter Bangsa
Disusun Oleh
Kelompok POKEMON GO
Terdiri dari :
1. SherlyPutri 1532510318
2. Kiki Ari Wulandari 1431511466
3. DewiIstikhomah 1432510509
4. KharismaNurAina 1631510748
5. NurAiniHidayanti 1532510391
6. Ryanza EB 1352510075
7. Sri Lestari 1631510482
Penyusun
PANCASILA SEBAGAI KARAKTER BANGSA
d. Individualisme
pada jaman dulu gotong – royong bukan hanya menjadi
semboyan namun diterapi menjadi gaya hidup di masyarakat,
kegiatan gotong – royong ini memberi manfaat untuk
berkomunikasi satu anggota keluarga dengan keluarga lain yang
tinggal berdampingan,keharmonisan masyarakat terjaga dengan
saling menolong satu dengan yang lainnya, seperti yang dibahas
sebelumnya era Globalisasi juga mempengaruhi watak dan
mental masyarakat, seiring waktu kini masyarakat melupakan
kegiatan gotong royong. Contohnya : dulu masyarakat menyukai
gotong – royong untuk membersihkan lingkungan rumah ,
namun kini masyarakat lebih memilih mengeluarkan uang untuk
membayar tukang dibanding bekerja sama.
STUDY KASUS PANCASILA SEBAGAI KARAKTER BANGSA
PerbedaanKarakterZamanduludanSekarang
Deskripsi :
KehidupanRemajaZamanduludanSekarang yang
kitaketahuisangatjauhberbeda.
PengaruhlingkunganhinggasosialisasimenyebabkanRemajaZamandu
ludanRemajaZamanSekarang.
Perbedaantersebutsangatjelasterlihatmulaidarimakanan,pekerjaan,
gayahidup, percintaan, teknologi, fashion, bahasa, sosialisasi, dan
lain-lain.
Masalah :
Solusi :
Sample :
Nah, tak ayal lagi dan tak lama setelah acara selesai, Zaskia Gotik langsung
mendapat protes dari banyak netizen. Diberitakan Liputan6, mereka merasa
geram dengan tingkah Zaskia yang dianggap tak peka dengan kehormatan
negara.Insiden ini disepons serius oleh pihak manajemen yang menaungi Zaskia,
Nagaswara. Bahkan pihak label tersebut memberikan peringatan keras terhadap
Zaskia. Dan Zaskia sendiri seperti dikutip OkeZone meminta maaf dan mengaku
tidak bermaksud melecehkan lambang negara.
Dan dari informasi yang diperoleh, tindakan menghina negara bisa berbuntut
panjang bahkan sampai ke jalur hukum. Larangan untuk menghina negara dan
lambangnya diatur dalam Pasal 24 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.Dalam Pasal 57 a jo Pasal
68 tertulis, “Setiap orang dilarang: (a) mencoret, menulisi, menggambari, atau
membuat rusak Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau
merendahkan kehormatan Lambang Negara dipidana dengan dengan pidana
penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp. 500 juta.
Ancaman hukuman bagi yang melanggar pasal 57 diatur di pasal 68. Ancaman
hukumannya terbilang berat, maksimal penjara 5 tahun atau denda paling
banyak Rp 500 juta.
Berikut pasal-pasal :
Pasal 46
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang
kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang
digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal
Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.
Pasal 47
(1) Garuda dengan perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 memiliki
paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambang tenaga
pembangunan.
(2) Garuda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki sayap yang masing-
masing berbulu 17, ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu
45.
Pasal 48
(1) Di tengah-tengah perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terdapat
sebuah garis hitam tebal yang melukiskan katulistiwa.
(2) Pada perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terdapat lima buah
ruang yang mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut:
a. dasar Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian
tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima;
b. dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai
bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai;
c. dasar Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri
atas perisai;
d. dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di
bagian kanan atas perisai; dan
e. dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan
kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai.
Pasal 49
Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas:
a. warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisai;
b. warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai;
c. warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda;
d. warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung; dan
e. warna alam untuk seluruh gambar lambang.
Pasal 57
Setiap orang dilarang:
a. mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang Negara
dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Lambang
Negara;
b. menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan bentuk,
warna, dan perbandingan ukuran;
c. membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan,
organisasi dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang Negara;
dan
d. menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur dalam
Undang-Undang ini.
Pasal 68
Setiap orang yang mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak
Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan
kehormatan Lambang Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 huruf a,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Dugaan pelecehan terhadap lambang negara oleh Zaskia Gotik terjadi dalam
sebuah program di salah satu stasiun televisi swasta pada Selasa (15/3) lalu.
Saat itu kegiatan diisi games yang melibatkan sejumlah artis, termasuk di
dalamnya ada Zaskia Gotik, yang diminta menjawab pertanyaan seputar
kebangsaan
"Justru kita dorong untuk semangat mempelajari Pancasila. Lalu Zaskia sebagai
pekerja seni bisa memberi contoh yang baik. Itu kan hikmah dari apa yang
terjadi," ujar Abdul Kadir, usai acara talkshow Pancasila.
Abdul Kadir menilai, sebagai seorang selebritas apa yang dilakukan Zaskia Gotik
akan lebih bisa dilihat oleh masyarakat. Hal ini akan membantu
mengampanyekan ke masyarakat tentang Pancasila yang mulai dilupakan.
"Pekerja seni itu sekali ngomong punya dampak besar. Karena mereka public
figure, jadi akses ke media dan publik kuat. Kalau kayak saya politisi, ngomong
di seribu pengajian belum tentu efektif. Sedangkan mereka sekali ngomong di
media sosial langsung berefek besar. Jadi mereka ini sangat strategis, kita
dorong untuk menjadi duta," jelas Abdul Kadir.
"Siap enggak siap, makanya itu harus belajar. Dari tidak tahu, supaya tahu ya
belajar. Mulai sekarang Neng sudah belajar menghafal Pancasila dan menghafal
lambang-lambang Pancasila. Pelan-pelan lah," tutur Zaskia Gotik. (Pur/fei).
DaftarPustaka
http://www.academia.edu/9101821/Pancasila_Sebagai_Karakter_Bangsa
http://www.kompasiana.com/tambunansgl/membangun-karakter-bangsa-berlandaskan-
pancasila_54f7590da333119c348b4663
https://aryokurniawan.wordpress.com/2012/12/14/makalah-pendidikan-pancasila-pancasila-
sebagai-paradigma-pembangun-karakter-bangsa/
http://showbiz.liputan6.com/read/2477807/hina-lambang-negara-zaskia-gotik-
kok-jadi-duta-pancasila