Anda di halaman 1dari 15

PANCASILA SEBAGAI KARAKTER BANGSA

Disusun Oleh
Kelompok POKEMON GO
Terdiri dari :
1. SherlyPutri 1532510318
2. Kiki Ari Wulandari 1431511466
3. DewiIstikhomah 1432510509
4. KharismaNurAina 1631510748
5. NurAiniHidayanti 1532510391
6. Ryanza EB 1352510075
7. Sri Lestari 1631510482

Universitas Budi Luhur Jakarta


FakultasEkonomi
2017
KATA PENGANTAR

PujisyukurpenulispanjatkankehadiratTuhan Yang MahaEsa yang


telahmelimpahkanrahmat-
Nya.SehinggapenulisdapatmenyelesaikanpenyusunanmakalahPancasilaSebagaiK
arakterBangsa inisesuaidenganwaktu yang telahditentukan.
Penulisjugamengucapkanterimakasihkepadabapak/ibudosen, orang tua, teman-
teman, sertaseluruhpihak yang
terlibatdalammembantuterselesaikannyamakalahini.
Selainitujugadimaksudkanuntukmemberikanpemahamandanpengetahua
nmengenaipembangunankarakterbangsa.penulisberharapmakalahinidapatmemb
erigambaranataupunmenjadireferensikitadalammengenaldanmempelajari Pancas
ilaSebagaiKarakterBangsa.
Dalammakalahinipenulismenyadarimasihjauhdarikesempurnaan,
untukitusegala saran dankritikgunaperbaikandankesempurnaansangat kami
nantikan.Semogamakalahinidapatbermanfaatkhususnyabagipenyusundanparape
mbacapadaumumnya.

Jakarta, April 2017

Penyusun
PANCASILA SEBAGAI KARAKTER BANGSA

Pengertian karakter adalah sifat batin yang mempengaruhi segenap


pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki atau makhluk hidup
lainnya (Wikipedia, bahasa Indonesia, ensiklopedia)

 Apakah pengertian pancasila sebagai karakter bangsa ?


Istilah karakter dapat diartikan sebagai sistem daya juang ( daya dorong, daya
gerak , dan gaya hidup ) yang berisikan tata nilai kebajikan dan moral yang
berpatri dalam diri manusia. Tat nilai itu merupakan perpaduan aktualisasi
potensi dari dalam diri manusia serta internalisasi nilai-nilai ahklak dengan moral
dari luar ( lingkungan ) yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku. Dengan
kata lain, karakter adalah nilai kebajikan ahlak dan moral yang terpatri dan
menjadi nilai instrinsik dalam diri manusia yang melandasi pemikiran, sikap, dan
perilakunya.
Karakter bangsa merupakan akumulasi atau sinergi dari karakter individu-
individu warga bangsa yang berproses secara terus-menerus dan kemudian
mengelompok. Karakter bangsa Indonesia merupakan kristalasasi nilai-nilainya
kehidupan nyata bangsa indonesia yang merupakan perwujudan dan
pengalaman pancasila.
Jadi karakter bangsa adalah sebagai tata nilai budaya dan keyakinan yang
mendarah daging dalam suatu masyarakat dan memancarkan ciri – ciri khas
sehingga kepribadian nasional membedakan bangsa satu dengan yang lain.

Faktor pembeda karakter bangsa :


a. Keadaan geograf
b. Ekologi
c. Sejarah
d. Kebudayaan

 Mengapa pancasila dijadikan sebagai karakter bangsa ?


Melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur pancasila, para
generasi muda akan dapat menjadi warga negara yang baik yang mampu
memahami hak dan kewajibannya, memahami ideologi negara secara utuh dan
benar. Melalui pendidikan karakter berbasis pancasila ini, para generasi muda
mampu menjadi warga negara Indonesia yang baik, cerdas, terampil, dan
berkarakter sesuai dengan Pancasila UUD 1945.
Pendidikan karakter mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan perilaku
yang membantu individu untuk hidup dan bekerja sama sebagai sebagai
keluarga, masyarakat, dan bernegara dan membantu mereka untuk membuat
keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan kata lain pendidikan
karakter mengajarkan bangsa ini, pemuda negeri ini, untuk berpikir cerdas
sehingga mampu mengatasi berbagai macam masalah baru yang ada,
meningkatkan kemampuan untuk berbaur dengan bangsa lain dengan tetap
mempertahankan identitas dan budaya bangsanya.
Pancasila mempunyai tujuan yang salah satunya yaitu sebagai
pandangan hidup bangsa. Bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu dijadikan
landasan pokok dalam berpikir dan berbuat, dan hal ini mengharuskan bangsa
Indonesia untuk merealisasikan nilai – nilai pancasila itu kedalam sikap dan
perilaku baik dalam perilaku hidup bermayarakat, berbangsa, dan bernegara.
Salah satunya dengan menerapkan pendidikan berkarakter. Dengan
berlandaskan pancasila maka tingkah laku kita akan terlindungi dari hal – hal yag
tidak sesuai dengan pancasila, dikarenakan saat ini sudah berkembang tentang
kenakalan remaja dalam masyarakat seperti perkelahian masal (tawuran).
Undang – undang no 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional pada pasal 3,
yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskankehidupan bangsa. Hal tersebut juga
terdapat dalam pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 alinea ke 4.
Pendidikan karakter tidak saja merupakan tuntutan undang – undang dan
peraturan pemerintah, tetapi juga oleh agama. Hal itu dicerminkan dari sila
pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Pembangunan karakter bangsa
mempunyai tujuan yang salah satunya yaitu untuk mengembangkan karakter
bangsa sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang:
1. ber-Ketuhanan Yang Maha Esa
2. berkemanusiaan yang adil dan beradab
3. berjiwa persatuan Indonesi
4. berjiwa kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
sebagai bangsa Indonesia kita harus mempunyai karakter yang sesuai
dengan pancasila, jadi setiap aspek karakter yang diberikan harus dijiwai oleh ke
lima sila Pancasila secara utuh. Pendidikan karakter pada dasarnya dapat
diberikan dalam setiap pembelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan
dengan pancasila perlu dikembangkan antara lain materi tentang norma atau
nilai – nilai sehingga karakter seseorang yang sesuai dengan pancasila dapat
dibentuk dari proses pembelajaran.
Membangun karakter adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan
untuk membina, memperbaiki dan atau membentuk tabiat, watak, sifat kejiwaan,
ahlak (budi pekerti), insan manusia (masyarakat) sehingga menunjukkan tingkah
laku yang baik berdasarkan nilai – nilai pancasila.
(http://fbunej.blogspot.com/2015/06/pendidikanpancasila)

Dewasa ini masyarakat sering melupakan nilai – nilai yang ditanamkan


dalam pancasila, hal tersebut merupakan pengaruh secara internal maupun
external, dengan melesatnya perkembangan zaman terutama dalam bidang
teknologi membuat banyak pengaruh dari negara luar ( negara maju ) yang
masuk ke dalam Indonesia, bukan hanya yang positif namun yang negatif pun
dengan mudah masuk tanpa ada penyaringan nilai dalam masing – masing
individu.
Era globalisasi kini hampir mendominasi masyarakat Indonesa terutama remaja –
remaja di kota besar di Indonesia dan mengikis karakter bangsa , berikut
beberapa penyebab terkikisnya karakter bangsa :
a. Bangga akan produk asing
“ Cintailah produk – produk Indonesia “ mungkin slogan seperti
ini sering kita dengar di TV atau dari media lainnya, slogan ini
merupakan salah satu bentuk kampanye pemerintah dengan
tujuan agar masyarakat mulai beralih menggunakan produk asli
Indonesia, namun kenyataannya masyarakat yang menggunakan
barang – barang branded import dari luar negeri dan memiliki
harga yang fantasti s akan lebihi dihargai daripada yang
menggunakan produk Indonesia. Rasa ingin diakui membuat
masyarakat lebih memandang bahwa sesuatu yang dari luar
negeri itu lebih mengagumkan.
b. Malu berbahasa daerah
Memiliki kemampuan menguasai bahasa Asing terutama Inggris
dan Mandarin memang merupakan hal yang perlu dibanggakan,
namun juga keharusan karena tuntutan dalam dunia kerja.
Namun kerap kali hal tersebut menjadi sesuatu yang dianggap
gaul apabila dapat menggunakan bahasa asing menjadi bahasa
sehari – hari, juga merebaknya bahasa gaul yang menjadi alat
komunikasi sehari – hari. Menurut penelitian Pusat bahasa
Departemen Pendidikan Nasional mencantumkan ancaman
kepunahan bahasa daerah.
c. Sikap anak muda menjunjung anarkisme dan budaya barat
Masuknya Lagu – lagu , busana, dan gaya hidup masyarakat
barat yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia membuat lagu
– lagu daerah, baju daerah serta gaya hidup masyarakat
Indonesia berubah pesat, hal ini merupakan bentuk negatif dari
masuknya pengaruh budaya asing ke Indonesia. Mirisnya bukan
hanya mempengaruhi budayanya namun juga mempengaruhi
mental masyarakat contohnya merebaknya tawuran antar
kampung dan pelajar. Menganggap bahwa siap yang kuat dialah
penguasa, melupakan bahwa Indonesia menganut persatuan.

d. Individualisme
pada jaman dulu gotong – royong bukan hanya menjadi
semboyan namun diterapi menjadi gaya hidup di masyarakat,
kegiatan gotong – royong ini memberi manfaat untuk
berkomunikasi satu anggota keluarga dengan keluarga lain yang
tinggal berdampingan,keharmonisan masyarakat terjaga dengan
saling menolong satu dengan yang lainnya, seperti yang dibahas
sebelumnya era Globalisasi juga mempengaruhi watak dan
mental masyarakat, seiring waktu kini masyarakat melupakan
kegiatan gotong royong. Contohnya : dulu masyarakat menyukai
gotong – royong untuk membersihkan lingkungan rumah ,
namun kini masyarakat lebih memilih mengeluarkan uang untuk
membayar tukang dibanding bekerja sama.
STUDY KASUS PANCASILA SEBAGAI KARAKTER BANGSA

 PerbedaanKarakterZamanduludanSekarang

Deskripsi :

KehidupanRemajaZamanduludanSekarang yang
kitaketahuisangatjauhberbeda.
PengaruhlingkunganhinggasosialisasimenyebabkanRemajaZamandu
ludanRemajaZamanSekarang.
Perbedaantersebutsangatjelasterlihatmulaidarimakanan,pekerjaan,
gayahidup, percintaan, teknologi, fashion, bahasa, sosialisasi, dan
lain-lain.

Masalah :

Gaya Hidupmerupakangambaranbagisetiap orang yang


mengenakandanmenggambarkanseberapabesarnilai moral orang
tersebutdalammasyarakat di sekitarnyadanbagaimanacara orang
tersebuthidup.DalamberpakaianRemajaZamanduluPakaiannyaLebih
SopanjikadibandingkandenganRemajaZamanSekarang. RemajaLaki-
LakiZamandulusering kali Memakaicelanapanjanagdanbajuberkerah
yang sopandansederhana. Lain
HalnyadenganRemajaZamanSekarang yang
seringmenggunakanCelana Jeans yang pendekdanterkadangSobek-
Sobek.
BegitujugaRemajaPerempuanZamandulumemakaibajudancelanaata
urok yang tertutup, rapidansopan. Lain
halnyadenganRemajaZamansekarang yang banyak di
lihatmenggunakanpakaian yang mini
dansangattidakenakuntukdipandang.RemajaMempunyaiBanyak
Cara untukMencariPerhatianbeberapa di
antaranyatampilbedadengan yang lain. PenampilanRemajaSekarang
yang kadangmengundangkontrofrsi.
TampilanbusanaRemajasangatbergantungdari model Pakaian yang
Sedang Trend. Trend iniTentuSaja di bawaoleh para remaja yang
bisasajamemberiinspirasimerekadarisegipenampialan.
RemajajugamendapatInspirasiPenampilandari Negara Barat.
MelihatbanyaknyaGaya
HidupRemajakhususnyaRemajaPutriYang MenggunakanPakaian
yang tidakLazimUntukdigunakan, Merupakan Salah satuPerilaku
yang kurangbaikdantidaksopan.
SebabtindakanTersebutdapatmenarikperhatiandangairahSeksLawan
jenisnyasehinggaperilakutersebutmerupakansalahsatupenyebabtind
akKerjahatanyaituPemerkosaan. KasusSemacaminiMerupakanKasus
yang sudah di anggapbiasaolehkebanyakanMasyarakat di
Indonesia. SebabsudahbanyakRemaja yang
mengenakanPakaianSeksidanKetatTanpa Rasa Malu. MerekaDengan
PD-nyaberjalandiTempatumum.
PerilakuSemacaminimerupakanbuktinyatarusaknya Moral
danPerilakuRemaja Indonesia dalamhalberbusana.
Merekatidaksadarbahwasebenernya moral
bangsakitainitelahdijajajholehBangsabaratkarenakitatelahmengikuti
perilakubudayabarat yang salah.
Makadariitukitaharussadardanmengubahperilakukitamenjadipribadi
yang sesuaidengankepribadiaanbangsa Indonesia.

Solusi :

UntukmenyelesaikanmasalahiniadalahkesadarandiriRemaja Indonesia itusendiri.


Sebab Negara
kitainisangatmenjunjungtinggiHakAsasiManusiasehinggaperilakuSemcaminitidaa
kdapatditindaklanjutioleh orang lain. KarenadengankesadarandirikitaSendiri,
Makaperilakukitadapatdiperbaikitanpaadapaksaandaripihakmanapun.
Sehinggahasilnyapastiakanlebihmemuaskandannasib Negara Indonesia
kedepanpastiakanlebihmakmurdansejahterakarena di pimpinoleh Orang-oraang
yang memilikikepribadiaandan moral yang baik. Selainituajaran Agama
jugamerupakancara yang Efektifdalammencegahterjadinyaperilakusepertiini.
Karenadalam Agama tertuangajaran-ajaranmengenaicaraberbusana yang
baikdanbenar. Dan jugadenganIlmu Agama sesorangakanmemilikikepribadian
yang luhurdantidakmudahterpengaruholehhal-hal yang Negatif.

Sample :

A. KRONOLOGI LENGKAP ZASKIA GOTIK HINA PANCASILA


Pedangdut cantik dan seksi, Surkainih alias Zaskia Shinta alias Zaskia Gotik
hingga kini masih jadi sorotan media lantaran keceplosan mengungkapkan
kalimat yang dinilai melecehkan lambang negara. Begini kronologi saat mantan
tunangan Vicky “Kontroversi Hati” itu kesandung masalah pelecehan yang
menuai banyak kecaman itu.
Ceritanya, Zaskia saat itu tampil di salah satu acara musik di televisi swasta,
Selasa (15/03/2016). Nah insiden itu berwal saat pelantun “Satu Jam Saja”
tersebut bersama Julia Perez alias Jupe, dan Ayu Ting-Ting bermain kuis yang
dipandu oleh Denny Cagur, salah satu pembawa acara.

Saat ditanya kapan proklamasi Indonesia dikumandangkan, Zaskia menuliskan


“sesudah azan subuh” sebagai jawaban. Pernyataan nyeleneh tersebut semakin
membuat penonton ternganga saat dirinya menuliskan “32 agustus” sebagai
tanggal proklamasi.Tak berhenti di situ, Zaskia kembali membuat kehebohan
tatkala ditanya soal lambang dari sila kelima pancasila. Di saat Julia Perez dan
Ayu Ting Ting menjawab padi dan kapas, dia justru menulis “bebek nungging”.

Nah, tak ayal lagi dan tak lama setelah acara selesai, Zaskia Gotik langsung
mendapat protes dari banyak netizen. Diberitakan Liputan6, mereka merasa
geram dengan tingkah Zaskia yang dianggap tak peka dengan kehormatan
negara.Insiden ini disepons serius oleh pihak manajemen yang menaungi Zaskia,
Nagaswara. Bahkan pihak label tersebut memberikan peringatan keras terhadap
Zaskia. Dan Zaskia sendiri seperti dikutip OkeZone meminta maaf dan mengaku
tidak bermaksud melecehkan lambang negara.

Dan dari informasi yang diperoleh, tindakan menghina negara bisa berbuntut
panjang bahkan sampai ke jalur hukum. Larangan untuk menghina negara dan
lambangnya diatur dalam Pasal 24 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.Dalam Pasal 57 a jo Pasal
68 tertulis, “Setiap orang dilarang: (a) mencoret, menulisi, menggambari, atau
membuat rusak Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau
merendahkan kehormatan Lambang Negara dipidana dengan dengan pidana
penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp. 500 juta.

Ini Pasal yang Diduga Dilanggar Zaskia Gotik

Soal larangan menghina lambang negara diatur dalam pasal 57 UU Nomor 24


Tahun 2009. Sedangkan defnisi lambang negara dijelaskan dalam pasal 46
sampai dengan pasal 49 UU yang sama.

Ancaman hukuman bagi yang melanggar pasal 57 diatur di pasal 68. Ancaman
hukumannya terbilang berat, maksimal penjara 5 tahun atau denda paling
banyak Rp 500 juta.

Berikut pasal-pasal :

Pasal 46
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang
kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang
digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal
Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.
Pasal 47
(1) Garuda dengan perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 memiliki
paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambang tenaga
pembangunan.
(2) Garuda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki sayap yang masing-
masing berbulu 17, ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu
45.

Pasal 48
(1) Di tengah-tengah perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terdapat
sebuah garis hitam tebal yang melukiskan katulistiwa.
(2) Pada perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 terdapat lima buah
ruang yang mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut:
a. dasar Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian
tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima;
b. dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai
bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai;
c. dasar Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri
atas perisai;
d. dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di
bagian kanan atas perisai; dan
e. dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan
kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai.

Pasal 49
Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas:
a. warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisai;
b. warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai;
c. warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda;
d. warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung; dan
e. warna alam untuk seluruh gambar lambang.

Pasal 57
Setiap orang dilarang:
a. mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang Negara
dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Lambang
Negara;
b. menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan bentuk,
warna, dan perbandingan ukuran;
c. membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan,
organisasi dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang Negara;
dan
d. menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur dalam
Undang-Undang ini.

Pasal 68
Setiap orang yang mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak
Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan
kehormatan Lambang Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 huruf a,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Dugaan pelecehan terhadap lambang negara oleh Zaskia Gotik terjadi dalam
sebuah program di salah satu stasiun televisi swasta pada Selasa (15/3) lalu.
Saat itu kegiatan diisi games yang melibatkan sejumlah artis, termasuk di
dalamnya ada Zaskia Gotik, yang diminta menjawab pertanyaan seputar
kebangsaan

Hina Lambang Negara, Zaskia Gotik Kok Jadi Duta Pancasila?

Membuat geram banyak orang Indonesia karena candaan konyolnya tentang


Pancasila. Namun anehnya, karena kasus tersebut, anggota DPR malah
menggandeng Si Goyang Itik sebagai Duta Pancasila. Apa alasannya?
Zaskia Gotik ditugaskan sebagai Duta Pancasila setelah menghadiri acara
talkshow Pancasila di Gedung Nusantara V, DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis
(7/4/2016). Ketua Fraksi PKB MPR, Abdul Kadir Karding menjelaskan tentang
alasan menjadikan Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila.

"Justru kita dorong untuk semangat mempelajari Pancasila. Lalu Zaskia sebagai
pekerja seni bisa memberi contoh yang baik. Itu kan hikmah dari apa yang
terjadi," ujar Abdul Kadir, usai acara talkshow Pancasila.

Abdul Kadir menilai, sebagai seorang selebritas apa yang dilakukan Zaskia Gotik
akan lebih bisa dilihat oleh masyarakat. Hal ini akan membantu
mengampanyekan ke masyarakat tentang Pancasila yang mulai dilupakan.

"Pekerja seni itu sekali ngomong punya dampak besar. Karena mereka public
figure, jadi akses ke media dan publik kuat. Kalau kayak saya politisi, ngomong
di seribu pengajian belum tentu efektif. Sedangkan mereka sekali ngomong di
media sosial langsung berefek besar. Jadi mereka ini sangat strategis, kita
dorong untuk menjadi duta," jelas Abdul Kadir.

Sejumlah pekerja seni hadir dalam Sosialisasi 4 Pilar di Komplek Parlemen


Senayan, Jakarta, (7/4). Sosialisasi 4 pilar ini di gagas oleh fraksi PKB mengajak
serta para pekerja seni.(Liputan6.com/JohanTallo.
Sebagai Duta Pancasila, Zaskia Gotik berjanji akan berusaha menjalankan
tugasnya sebaik mungkin. Belajar dan terus belajar soal nasionalisme, jadi modal
untuk pelantun Satu Jam Saja ini dalam menjalani tugasnya tersebut.

"Siap enggak siap, makanya itu harus belajar. Dari tidak tahu, supaya tahu ya
belajar. Mulai sekarang Neng sudah belajar menghafal Pancasila dan menghafal
lambang-lambang Pancasila. Pelan-pelan lah," tutur Zaskia Gotik. (Pur/fei).

DaftarPustaka
http://www.academia.edu/9101821/Pancasila_Sebagai_Karakter_Bangsa
http://www.kompasiana.com/tambunansgl/membangun-karakter-bangsa-berlandaskan-
pancasila_54f7590da333119c348b4663
https://aryokurniawan.wordpress.com/2012/12/14/makalah-pendidikan-pancasila-pancasila-
sebagai-paradigma-pembangun-karakter-bangsa/

http://showbiz.liputan6.com/read/2477807/hina-lambang-negara-zaskia-gotik-
kok-jadi-duta-pancasila

Anda mungkin juga menyukai