Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

HARI/TANGGAL : Jumat / 10 Agustus 2018


NAMA KLIEN : An. A
Pertemuan Ke :3
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
a. Data Subjektif
Untuk perkembangan psikososial, saat ini Ny. M mengatakan sudah mengerti
bagaimana perkembangan yang normal terjadi pada anak usia remaja seperti anakanya
An. A. Ny. E mengatakan An. A sudah mengalami perkembangan biologis seperti
pertambahan berat badan, tinggi badan, perbubahan bentuk tubuh dan suara mulai
membesar. Ny. E juga mengatakan An. A juga sering bergaul dengan teman sebaya
dan mulai jarang untuk ada di rumah.

b. Data Objektif
An. Ausia 13 tahun . An. A memiliki badan yang biasa dengan berat badan 30 kg
dan tinggi 140 cm. An. A tampak berpakaian rapi dan bersih. Rambut dan kuku jari
terawat dan bersih.

2. Diagnosa Keperawatan
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Anak Usia Remaja
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN

SP 1 REMAJA : Mendemonstrasikan dan melatih cara mencapai perkembangan


remaja yangnormal dan menyusun rencana tindakan untuk
mencapai psikososial remaja yang normal

1. Orientasi
 Salam terapeutik :
“Selamat sore A…..tampaknya sedang asik ya….Mungkin A sudah pernah lihat
kakak yang sering keliling di RT ini karena saat ini kakak sedang bertugas di
puskesmas andalas dan praktek di wilayah ini. Perkenalkan nama kakak hayati
umar bisa memanggil kakak dengan sebutan kak yati. Kakak mahasiswa profesi
fakultas keperawatan Unand. Baik.. kakak boleh tau siapa nama lengkap A dan
senang di panggil apa ?
 Evaluasi / validasi : Kemarin kakak sudah bertemu dengan ibu A. Ibu cerita
kalau sekarang kegiatan A di sekolah sangat padat. Apakah betul begitu A?”
 Kontrak :
 Topik : Bagaimana kalau kita berbicara tentang kegiatan A di sekolah,
pasti sangat menarik, apakah A setuju?
 Tempat & Waktu : “Baiklah, hari ini kita akan berbicara selama 30
menit, tempatnya bisa di teras saja ya..?”
 Tujuan : “Kakak datang kesini dalam rangka tugas kunjungan ke setiap keluarga
untuk menggali apakah ada keluhan yang dialami oleh keluarga disini, mungkin
tentang kesehatan anggota keluarga atau linkungan sekitar”

2. Kerja
Baiklah A, sekarang coba ceritakan bagaimana sekolah nya sekarang. Sekarang
A sudah kelas berapa? Bisa A ceritakan kegiatan di sekolah?Bagaimana
perasaan A selama sekolah di sana, apakah A punya banyak teman, bagus ya,
kita harus banyak teman, kalau bisa teman kita itu yang mengarah kan kita
untuk berbuat kebaikan, bukan untuk yang merumuskan kita..apakah An, A
paham.
Bisa A ceritakan perubahan apa yang dirasakan waktu A di SD dan sekarang
sudah kelas I MTsN, oowhh begitu, perubahan itu memang ada , jadi sekarang
An A sudah memasuki usia remaja, bukan usia prasekolah lagi, sekarang kan
An. A sudah memiliki umur 13 tahun, itu sudah masuk kategori Remaja.
Pelajaran apa yang paling A suka? baguss yaa
Pelajaran apa yang A tidak suka? Bagaimana cara atasi rasa tidak suka tersebut?
Karena semua pelajaran kan harus ditempuh…jadi begini, kalau tidak paham
pada saat belajar An A harus rajin bertanya pada guru saat belajar, tidak hanya
diam.
Bagaimana hubungan A dengan teman-teman A di sekolah? Pernah mengalami
suatu masalah? Misalkan saja bertengkar, dijauhkan. Pernah, jadi apa sebabnya,
Jadi kalau ada masalah bagus nya langsung diselesaikan bersama teman teman,
harus ada yang mengalah untuk meminta maaf.
An.A sekarang adda perubahan fisik, tubuh membesar dan tinggi, suara berubah
dan ada jerawat ya….Diantara tanda yang kakak sebutkan tadi, mana yang
cocok pada diri A saat ini?
Boleh kakak tahu, hobi A apa ? hobi bola yaa, baguss, sama lah hobi kita, jadi
kita haru memiliki waktu bermain, waktu untuk belajar,
Apakah An. A paham. Bagus yaa
3. Terminasi
 Evaluasi respon subjektif : “Tidak terasa sudah 30 menit kita diskusi, bagaimana
perasaan A setelah kita diskusi tadi?
 Evaluasi Objektif : “Tadi kita sudah diskusi tentang tugas perkembangan remaja
seperti A ini. Bisa A sebutkan kembali perubahan fisik pada remaja?
 Tindak lanjut, “Bagaiman kalau kita bertemu kembali An . A besok.
 Kontrak yang akan datang :
“Baiklah kakak pamit pulang dulu, besok kakak kesini untuk berbicara dengan
kemajuan A, bagaimana? Kita bisa bicara jam berapa dan dimana tempatnya ?
“baiklah besok jam 4 sore dan tempatnyat di teras sini ya”
“kalau begitu kakak pamit dulu ya A. Assalamualaikum”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

HARI/TANGGAL : Sabtu / 11 Agustus 2018


NAMA KLIEN : An. A
Pertemuan Ke :4
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
a. Data Subjektif
Untuk perkembangan psikososial, saat ini Ny. M mengatakan sudah mengerti
bagaimana perkembangan yang normal terjadi pada anak usia remaja seperti anakanya
An. A. Ny. E mengatakan An. A sudah mengalami perkembangan biologis seperti
pertambahan berat badan, tinggi badan, perbubahan bentuk tubuh dan suara mulai
membesar. Ny. M juga mengatakan An. A juga sering bergaul dengan teman sebaya
dan mulai jarang untuk ada di rumah.

b. Data Objektif
An. A usia 13 tahun. An. A memiliki badan yang besar. An. A tampak berpakaian
rapi dan bersih. Rambut dan kuku jari terawat dan bersih.

2. Diagnosa Keperawatan
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Anak Usia Remaja
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN

SP 2 REMAJA : membimbing dan memotivasi remaja dalam membuat rencana


kegiatan dan melaksanankan rencana yang telah dibuat

1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik :
“ Assalamu’alaikum, Selamat siang A.
b. Evaluasi Validasi
“ Bagaimana keadaan. A hari ini ? sehat ?
c. Kontrak
Topik : “Baiklah A, hari ini kita akan membuat recana kegiatan An.A setiap
hari ya”
Waktu : “ kita akan berbincang-bincang kurang lebih 30 menit ya”
Tempat : “ Dimana A ingin kita berbincang-bincang? Di ruang tamu? Baiklah
A”
Tujuan : “tujuan kita berbincang- bincang hari ini yaitu agar A mengetahui apa
rencana an A tiap hari dan harus melakukan kegiatan tesebut.

2. Fase Kerja
“Baiklah A, kalau boleh kakak tau anak A bangun jam berapa,,? Bagus ya
An. A sudah bangun jam setegah 6, setelah itu apa kegiatan An. A lagi, apakah
anak A sholat, Baguss ya,, jadi bagus nya An. A harus sholat berjemaah, karena
sholat berjemaah banyak pahalanya, 27x darri pada solat sendirian, pahala nya
cuman 1,kemudian An, A sekolah, pulng sekolah jam 2, dan An. A pulang
sekolah jam 3 langsung pergi ke mesjid buat ngaji, setelah pulang ngaji, setelah
itu An. A pulang jam 5, setelah jam kegiatan An. A ngapain lagi, istrahat atau
bermain, bolehh, setelah habis magrib An. A ngapain, menonton atau tidur, jadi
An. A kapan belajar..
Baiklah sekarang kita buat jadwal nya ya, pagi bangun jam setengah 6,
kemudian An. A sholat, bersihkan tempat tidur, dan mandi kemudian siap siap
pergi ke sekolah, sehabis itu anak A berangkat ke sekolah, pulang sekolah,
istirahat, makan, setelah itu jam 3 an. A mengaji, setelah pulang bermain lagi,
jadi An. A harus pulang sebelum magrib, kemudian sholat magrib berjemaah di
rumah, dan An. A haru mengaji setelah sholat, setelah itu, makan dan menonton.
Jam setengah 8 sampai jam 8 anak A harus belajar ya, atau membuat pekerjaan
rumah jika ada, setelah itu anak A tidur lagi..
Apakah paham, atau ada yang mau dirobah...baguss yaa..
..

1. Fase terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif :
bagaimana perasaan A setelah kita berbincang-bincang tadi ?
Evaluasi Objektif :
Coba A sebutkan lagi apa saja jadwal kegiatan belajar kita tadi
b. Rencana tindak lanjut
A jangan lupa untuk selalu melakukan kegiatan tadi ya
c. Kontrak yang akan datang
Topik : “Baik A, untuk pertemuan besok kita akan berbincang bincang lagi ya
Waktu : “ jam berapa besok Adan ibu ada waktu? Bagaimana kalau jam 4 bu
setelah An. A pulang sekolah ? baiklah
Tempat : “ untuk tempat bagaimana kalau disini saja di ruang tamu ya bu”

Baiklah, kalau begitu kakak permisi dulu A, Bu..


Assalamu’alaikum

Anda mungkin juga menyukai