Anda di halaman 1dari 4

Menentukan alternatif (kandidat), yaitu (Ai).

1. Indra

2. Putra

3. Ratna

4. Iki

5. Sari

Menentukan kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu (Cj).

C1 =Atap

C2 =Dinding

C3 =Lantai

C4 =Luas bangunan

C5 =Penghasilan/bulan

C6 =Jumlah angota keluarga

Menentukan bobot preferensi atau tingkat kepentingan (W) setiap kriteria.

C1 : 40% Hak milik(30) Bukan hak milik(10)

C2 : 8% Atap rumbia(5) Atap genteng(3)

C3 : 7% Dinding bambu(5) Dinding papan(2)

C4 : 6% Belum dilantai(4) Lantai semen(2)

C5 : 11%

C6 : 15%

C7 : 13%
Tahap selanjutnya membuat tabel rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria.

ALTERNATIF KRITERIA

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7
Indra 30 5 5 4 36 Rp 700.000 4
Putra 10 3 5 2 45 Rp 3
1.000.000
Ratna 10 3 2 4 36 Rp 800.000 3
Iki 30 5 2 2 45 Rp 900.000 4
Sari 10 3 5 4 36 Rp 2
1.200.000

Tahap selanjutnya membuat matrix keputusan X yang dibentuk dari tabel rating kecocokan
dari setiap alternatif pada setiap kriteria. Nilai x setiap alternatif (Ai) pada setiap kriteria (Cj)
yang sudah ditentukan.

30 5 5 4 36 Rp 700.000 4
10 3 5 2 45 Rp 1.000.000 3
10 3 2 4 36 Rp 800.000 3
30 5 2 2 45 Rp 900.000 4
10 3 5 4 36 Rp 1.200.000 2

Tahap selanjutnya melakukan normalisasi matrix keputusan X dengan cara menghitung nilai
rating kinerja ternormalisasi (rij) dari alternatif (Ai) pada kriteria (Cj).

R11. 30/30 R12. 5/5 R13. 5/5 R14. 4/4 R15. 36/36 R16. =1 R17. 4/4 =1
=1 =1 =1 =1 =1 700.000/700.000
R21. 10/30 R22. 3/5 R23. 5/5 R24. 2/4 R25. 36/45 R26. =0,7 R27. 3/4
=0,33 =0,6 =1 =0,5 =0,8 700.000/1.000.0 =0,75
00
R31. 10/30 R32. 3/5 R33. 2/5 R34. 4/4 R35. 36/36 R36. =0,8 R37. 3/4
=0,3 =0,6 =0,4 =1 =1 700.000/800.000 7 =0,75
R41. 30/30 R42. 5/5 R43. 2/5 R44. 2/4 R45. 36/45 R46. =0,7 R47. 4/4 =1
=1 =1 =0,4 =0,5 =0,8 700.000/900.000 7
R51. 10/30 R52. 3/5 R53. 5/5 R54. 4/4 R55. 36/36 R56. =0,5 R57. 2/4 =0,5
=0,33 =0,6 =1 =1 =1 700.000/1.200.0 8
00

Hasil dari nilai rating kinerja ternormalisasi (rij) membentuk matrix ternormalisasi (R)

1 1 1 1 1 1 1
0,33 0,6 1 0,5 0,8 0,7 0,75
0,3 0,6 0,4 1 1 0,87 0,75
1 1 0,4 0,5 0,8 0,77 1
0,33 0,6 1 1 1 0,58 0,5

Hasil akhir nilai preferensi (Vi) diperoleh dari penjumlahan dari perkalian elemen baris
matrix ternormalisasi (R) dengan bobot preferensi (W) yang bersesuaian elemen kolom
matrix (W).

V1 =(0,3 * 1) + (0,05 * 1) + (0,05 * 1) + (0,04 * 1) + (0,11 * 1) + (0,15 * 1) + (0,13 * 1)

=0,3 + 0,05 + 0,05 + 0,04 + 0,11 + 0,15 + 0,13

=0,83

V2 =(0,01 * 0,33) + (0,03 * 0,6) + (0,05 * 1) + (0,02 * 0,5) + (0,11 * 0,8) + (0,15 * 0,7) +
(0,13 * 0,75)

=0,00 + 0,01 + 0,05 + 0,01 + 0,08 + 0,10 + 0,09

=0,34

V3 =(0,01 * 0,33) + (0,03 * 0,6) + (0,02 * 0,4) + (0,04 * 1) + (0,11 * 1) + (0,15 * 0,87) +
(0,13 * 0,75)

=0,00 + 0,01 + 0,00 + 0,04 + 0,11 + 0,13 + 0,09

=0,38
V4 =(0,3 * 1) + (0,05 * 1) + (0,02 * 0,4) + (0,02 * 0,5) + (0,11 * 0,8) + (0,15 * 0,77) + (0,13
* 1)

=0,3+ 0,05 + 0,00 + 0,01 + 0,08 + 0,11 + 0,13

=0,68

V5 =(0,01 * 0,33) + (0,03 * 0,6) + (0,05 * 1) + (0,04 * 1) + (0,11 * 1) + (0,15 * 0,58) + (0,13
* 0,5)

=0,00 + 0,01 + 0,05 + 1,04 + 0,11 + 0,08 + 0,06

=0,35

Anda mungkin juga menyukai