Anda di halaman 1dari 10

SKORING OSAS

EVALUASI PRE OPERASI


Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Medical Record :
Nomor Hp :
BB :
TB :
Tanggal Pemeriksaan :

Foto Pasien
GRADING TONSIL

PASIEN:

KESIMPULAN:
PENILAIAN SKALA KANTUK EPWORTH SLEEPINESS SCALE (ESS)

SITUASI
Duduk dan membaca 0 1 2 3
Duduk diam di tempat umum (bioskop atau 0 1 2 3
sedang rapat)
Sebagai penumpang mobil selama 1 jam tanpa 0 1 2 3
istirahat
Rebahan untuk istirahat di siang hari ketika 0 1 2 3
keadaan memungkinkan
Duduk dan berbicara dengan seseorang 0 1 2 3
Duduk tenang setelah makan siang tanpa 0 1 2 3
minum alkohol
Didlam mobil dan mobil berhenti selama 0 1 2 3
beberapa menit karena macet
Menonton televise 0 1 2 3
Nilai Total

SKOR:

KETERANGAN:
0 : Tidak pernah mendengkur atau tertidur
1 : Ada kemungkinan untuk mendengkur dan tertidur
2 : Kemungkinan besar untuk mendengkur dan tertidur
3 : Kemungkinan sangat besar untuk mendengkur dan tertidur

Skor ESS 1-6 berarti mendapat cukup tidur,


7-8 berarti skor rata-rata
>10 abnormal dan memerlukan bantuan medis
APPENDIX A
Berlin Questionnaire

Level of risk is based on responses in symptom categories 1 and 2 high risk is


characterized by continuing symptoms (more than three or four times a week) in
two or more questions on snoring and on sleepiness during wake time or driving.
Respectively for category 3 high blood pressure or body mass index >30 are
considered high risk. Patients with high-risk features in any two of the three
categories warrant referral to sleep clinic:

Height (m)_______ Weight_________ Age__________


Male/Female___________

CATEGORY 1
1. Do you snore?
_ Yes _No _Dont Know

If you snore:

2. Your snoring is:


_ Slightly louder than breathing
_ As loud as talking
_ Louder than talking
_ Very loud, can be heard in adjacent rooms

3. How often do you snore?


_ Nearly every day
_ 3-4 times a week
_ 1-2 times a week
_ 1-2 times a month
_ Never or nearly never

4. Has your snoring ever bothered other people?


_ Yes _ No _Dont Know

5. Has anyone noticed that you stop breathing during your sleep?
_ Nearly every day
_ 3-4 times a week
_ 1-2 times a week
_ 1-2 times a month
_ never or nearly never

CATEGORY 2
6. How often do you feel tired or fatigued after your sleep?
_ Nearly every day
_ 3-4 times a week
_ 1-2 times a week
_ 1-2 times a month
_ never or nearly never

7. During your waking time, do you feel tired, fatigued or not up to par?
_ Nearly every day
_ 3-4 times a week
_ 1-2 times a week
_ 1-2 times a month
_ never or nearly never

8. Have you ever nodded off or fallen asleep while driving a vehicle?
_ Yes _ No

If Yes:

9. How often does this occur?


_ Nearly every day
_ 3-4 times a week
_ 1-2 times a week
_ 1-2 times a month
_ never or nearly never

KATEGORI 3
10.Do you have high blood pressure?
_ Yes _ No _ Don’t know
FRIEDMAN STAGING

PASIEN:

KESIMPULAN:
MALLAMPATI SCORING

PASIEN:

KESIMPULAN :
PROSEDUR NASOFARINGOSKOP FLEKSIBEL
(PERASAT MUELLER’S)

1. Pasien duduk dengan posisi kepala tegak dan sedikit fleksi


2. Dilakukan pemeriksaan dengan nasofaringoskopi fleksibel untuk menilai rongga hidung, seluruh bagian
dari faring dan laring dalam keadaan dinamis dengan satu langkah
3. Lakukan perasat Mueller, yaitu dimasukkan nasofaringoskop fleksibel melalui hidung sampai kedaerah
orofaring bagian bawah dan menginstruksikan pasien bernafas (inspirasi dalam) dengan menutup katup
hidung dan mulut saat memeriksa sehingga terjadi tekanan negatif buatan
4. Pada saat itu dinilai adanya kolaps dari dinding lateral faring serta kolaps dari dasar lidah
5. Penilaian kolaps dinilai dari 0-4. Jika tidak didapatkan kolaps nilainya 0, kolaps 25%
- Nilai 0 : tidak ada kolaps
- Nilai 1 : kolaps 25%
- Nilai 2 : kolaps 50%
- Nilai 3 : kolaps 75%
- Nilai 4 : kolaps 100%

PASIEN:

KESIMPULAN:

AHI (APNOE HYPOPNOE INDEX)


• Dewasa (AHI < 5)

• Ringan : 5-15

• Sedang : 15-30

• Berat : ≥ 30

• Anak (AHI 1)

• Ringan : 3-5

• Sedang : 5-10

• Berat : > 10

UVULOPALATOPHARYNGOPLASTY TECHNIQUE

Definisi:
Suatu prosedur pembedahan yang dikerjakan pada pasien dengan obstructive sleep
apneu (OSA) dengan tujuan menambah ruang udara pada area orofaring. Prosedur
ini dilakukan dengan mereduksi jaringan di orofaring seperti uvula, palatum molle,
tonsil, adenoid dan atau faring.

Indikasi:
1. Segmen velopharyngeal sebagai penyebab mendengkur
2. Panjang uvula >10mm, anyaman pilar posterior >5mm
3. Palatum molle lebih panjang dari palatum durum
4. Muller maneuver dengan gambaran kolaps pada palatum molle
5. Pasien dengan OSA ringan yang mengalami kelelahan berat pada siang hari
6. Pasien dengan indeks apnea/hypopnea lebih dari / sama dengan 15
7. Desaturasi oxyhemoglobin kurang dari 90%
8. Aritmia jantung yang berhubungan dengan obstruksi
9. Pada pasien OSA yang tidak berhasil dengan pengobatan CPAP

KONTRAINDIKASI
1. Keadaan Umum yang buruk: jantung, paru, saraf atau faktor komorbiditas
psikiatrik
2. Malformasi midfasial
3. Posterior airway space (PAS) setinggi mandibular <10mm
4. Obesitas dengan indeks massa tubuh (BMI) >28
5. Obstructive sleep apnea dengan apnea-hypopnea indeks (AHI) >30

Anda mungkin juga menyukai