I. TUJUAN
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim katalase.
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa. Penambahan asam, basa, maupun
pemanasan yang ekstrim dapat merusak enzim.
Versi 2
ENZIM KATALASE
Tujuan Penelitian:
Mengetahui sifat dari enzim katalase
Dasar Teori:
Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim pencernaan banyak terdapat
dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang dilakukan
sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2) bila tidak
segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri. Dengan
adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat diuraikan menjadi air
(H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya.
Cara Kerja:
Percobaan I
-Mengambil ekstrak hati dan tuangkan ke dalam tabung reaksi.
-Menuangkan ekstrak hati ke dalam larutan H2O2 dan menutup ujung tabung reaksi
dengan menggunakan ibu jari.
-Setelah ekstrak hati dan H2O2 tercampur, mengujinya dengan lidi yang terbakar.
Percobaan II
-Mengambil ekstrak hati dan mencampurkannya dengan larutan NaOH.
-Menuangkan campuran tersebut ke dalam larutan H2O2, selanjutnya menutup tabung
reaksi dengan menggunakan ibu jari.
-Membuka tabung reaksi dan mengujinya dengan lidi yang terbakar.
Percobaan III
-Mengambil ekstrak hati dan mencampurkannya dengan larutan HCl.
-Menuangkan campuran tersebut ke dalam larutan H2O2, selanjutnya menutup tabung
reaksi dengan menggubakan ibu jari hingga tercampur
-Mencampurkan ekstrak hati tersebut dengan larutan H2O2, menutup ujung tabung reaksi
dan biarkan tercampur.
-Membuka tabung reaksi dan mengujinya dengan lidi yang terbakar.
Percobaan IV
-Mengambil ekstrak hati lalu memanaskannya.
-Setelah panas, dinginkan kembali ekstrak hati tersebut.
-Mencampurkan ekstrak hati tersebut dengan larutan H2O2, menutup ujung tabung reaksi
dan biarkan tercampur.
-Menguji dengan campuran tersebut dengan lidi yang terbakar.
Hasil Pengamatan
Analisis Data
Dari percobaan di atas, terdapat 2 hal yang menjadi obyek pengamatan, yaitu banyaknya
gelembung yang timbul dan keadaan bara api. Bayaknya gelembung merupakan bukti dari
berlangsungnya enzim katalase menguraikan O2. Bara api yang digunakan untuk menguji
larutan adalah bahan untuk mencaritahu zat apa yang dihasilkan dalam proses penguraian
tersebut.
Dalam pembakaran suatu zat atau senyawa diperlukan oksigen (O2) sebagai unsur penting
yang berperan dalam proses pembakaran. Dalam hal ini, kita melakukan percobaan untuk
membuktikan bahwa apakah enzim katalase menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2,
dalam hal ini O2 yang menjadikan nyala bara api membesar.
Pada percobaan kedua hingga keempat, gelembung yang dihasilkan sedikit bahkan tidak
ada dan nyala bara api tetap atau mati, ini membuktikan bahwa enzim katalase jika
dicampur dengan senyawa lain atau dibakar kinerjanya semakin menurun karena kerja
enzim katalase dipengaruhi oleh pH (7) dan suhu (27°C).
Kesimpulan
Dari pengamatan data di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa enzim katalase berfungsi
dan dapat menguraikan Hidrogen Peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2)
sehingga tidak berbahaya. Kerja enzim katalase pada pH 7 dan suhu 27°C, sehingga saat
dicampur dengan senyawa lain dan dipanaskan kinerjanya akan berkurang bahkan tidak
ada.