Anda di halaman 1dari 3

PENUGASAN PRAKTIKUM

DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI

RANGKUMAN WORKSHOP
Sustainable Supply Chain Management (SSCM)

Disusun Oleh :
Bella Azis Dewanti Putri (15522076)

Asisten Pembimbing :
M-51

LABORATORIUM SISTEM MANUFAKTUR TERINTEGRASI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2015
RANGKUMAN WORKSHOP
Sustainable Supply Chain Management (SSCM)

Workshop Inception 2015 yang mengusung tema “Sustainable Supply Chain


Management for Sustainable Company Development" dilaksanakan pada Selasa, 8
Desember 2015 bertempat di Gedung Kahar Muzakkir Kampus Pusat Universitas Islam
Indonesia. Pemateri workshop ini adalah Bapak Revi Agustian S.T.,M.T. yang merupakan
Commodity and Trade Solution Manager PT. Sucofindo Surabaya dan Ibu DR. Ir. Elisa
Kusrini M.T. CPIM yang merupakan Pakar SCM, Konsultan Teknik Industri dan Direktur
PT. Expertindo.
Penjelasan pertama diisi oleh Bapak Revi Agustian, menjelaskan definisi dari
supply chain management yang beliau jelaskan dengan memberikan contoh-contoh nyata
yang terjadi di Indonesia. Salah satunya adalah industri kelapa sawit Indonesia. Jika
dibandingkan dengan negara-negara lain seluruh dunia, harga minyak yang dapat dipatok
oleh industri kelapa sawit Indonesia masih sangat rendah sehingga keuntungan yang
dihasilkan tidak dapat sebesar industri-industri negara maju lainnya di dunia. Adanya
kesenjangan ini salah satunya disebabkan oleh kurang efektifnya supply chain
management yang diterapkan di industri minyak kelapa sawit Indonesia.
Penjelasan kedua diisi oleh Ibu Elisa Kusrini, lebih banyak menjelaskan tentang
pengertian sebenarnya dari sustainable supply chain management. Beliau lebih langsung
menjelaskan secara detail arti dari sustainable supply chain management. Menurut beliau
sustainable supply chain management adalah suatu proses untuk mengintegrasi,
mengkoordinasi dan mengontrol pergerakan bahan baku menjadi produk jadi dan
mengirimkannya kepada konsumen dengan upaya agar proses tersebut dapat dilakukan
secara efektif dan efisien untuk memaksimalkan nilai yang bisa didapatkan oleh
konsumen serta untuk mencapai suatu keuntungan yang berkelanjutan. Atau pengertian
secara singkatnya adalah proses produksi suatu produk dari pemesanan barang,
pengolahan barang, dan distribusi barang tersebut ke konsumen dengan memperhatikan
tiga aspek, yaitu social, enviroment, dan economic.
Sustainable supply chain management mementingkan tiga aspek penting, yaitu
memperhatikan social salah satu contohnya adalah memperhatikan keamanan dari suatu
produk tersebut jika dikonsumsi/digunakan oleh masyarakat dan juga memikirkan apakah
produk terebut mampu menyerap tenaga kerja pengangguran. Environment, maksudnya
pengolahan suatu produk hendaknya mementingkan keramahan lingkungan. Salah satu
upaya yang diambil contohnya dengan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan
pada saat proses produksi maupun pendistribusiannya, sehingga sumber daya yang
digunakan dapat terus menerus diperbaharui. Aspek berikutnya adalah economic,
maksudnya adalah melakukan proses produksi dengan memperhatikan ekonomi dari
pihak-pihak yang terlibat. Jangan sampai pihak-pihak yang membantu terciptanya produk
tersebut justru dirugikan.
Dalam supply chain terdapat level-level, yaitu:
1. Raw material, yaitu memilih bahan mentah untuk produksi
2. Manufacturing, yaitu proses produksi suatu produk, hal ini merupakan salah satu
proses terpenting untuk mengintegrasikan sustainable supply chain management.
3. Pengemasan produk, yaitu penyimpanan dan proses-proses lain di gudang produksi.
4. Logistic, yaitu proses transpotrtasi dan distribusi dari gudang kepada agen – agen
atau kepada konsumen proses pengceran ini disebut juga dengan proses retail.
5. Konsumsi produk oleh pembeli
Dalam pengaplikasian sustainable supply chain management terkadang tidak
semulus yang kita bayangkan, tentunya ada beberapa penghalang. Beberapa penghalang
tersebut adalah distribusi produk yang kurang maksimal, regulasi pemerintah yang masih
kurang strategi, budaya dalam bekerjasama yang kurang, ketidakjelasan objek, serta
masih banyak lagi penghalang yang dapat menghambat system.
Meskipun terdapat banyak penghalang, pada dasarnya sustainable supply chain
management adalah suatu proses produksi yang sangat baik karena tidak hanya
memikirkan profit perusahaan tetapi juga memikirkan apa yang dapat dilakukan
perusahaan ketika melakukan proses produksi dengan berpegang pada tiga aspek
terpenting tersebut.

Anda mungkin juga menyukai