JURNAL ILMIAH
PERENCANAAN TEKNIK BANGUNAN AIR
Disusun Oleh :
EKO RAHMADIANTO HERMAWAN
NIM. 105060400111018-64
1 2 2
Eko Rahmadianto Hermawan , Dwi Priyantoro , Donny Harisuseno
1Mahasiswa Teknik Pengairan Universitas Brawijaya Malang
2Dosen Teknik Pengairan Universitas Brawijaya Malang
e-mail : ekorahmadiantoh@gmail.com
ABSTRAK
Kegiatan Penambangan adalah serangkaian kegiatan observasi, eksplorasi, desain
infrastruktur, pembersihan lahan, eksploitasi dan rehabilitasi. Curah hujan area Sangatta cukup
tinggi 2000-3000 mm/tahun, maka diperlukan sebuah desain infrastruktur drainase yang baik.
Bisa mengakomodir limpasan pada pit, dapat mengorganisir limpasan diluar pit, pemusatan
semua debit limpasan pada kolam pengendap sebelum di realese adalah sasaran desain
infrastruktur drainase tambang.
Studi dilakukan di Section Sangatta Pit South Pinang PT. KPC, dengan luas area pada
kondisi aktual 330 ha, pada tahun 2014 seluas 342,063 ha, pada 2015 seluas 365,154 ha, pada
2016 seluas 404,413 ha dan 2017 seluas 423,103 ha. Item desain yang diperhitungkan antara
lain, desain hujan rancangan, perhitungan limpasan, perhitungan kapasitas sump, perencanaan
pompa, perencanaan saluran drainase dan desain pola operasi outflow pada setlling pond
(Angsoka) agar tidak mengganggu kebutuhan air rumah potong hewan dibagian hilir.
ABSTRACT
Studies conducted in Section Sangatta Pit South Pinang PT. KPC, with an area of 330
ha of actual conditions, in 2014 has 342.063 ha, 2015 has 365.154 ha, 2016 has 404.413 ha
and 2017 covering an area of 423.103 ha. Drainage infrastructure planning in this study
includes several items, among others, estimation of rainfall disign, runoff calculations, the
calculation of sump capacity, pump design, planning and design of drainage channels on the
operation pattern setlling pond outflow (Angsoka) so as not to disturb supply water to
abattoir 10000 lt/day.
b) Tahapan Penyelesaian
c) Tahap Analisa
Sumber : Guideline of Mine Water Pengolahan data Hujan
Management 2013 Analisa Hujan Jam-Jaman
Perhitungan debit abnjir rancangan
3) METODOLOGI Perencanaan system drainase tambang
terbuka
a) Lokasi Penelitian Analisa pengaruh perubahan kondisi
Sangatta, Kabupaten Kutai Timur Basin South Pinang terhadap debit
Provinsi Kalimantan Timur merupakan release Kolam Angsoka.
tempat bernaung PT. Kaltim Prima Coal.
o Upaya penganggulangan jika terjadi
Terletak pada koordinat lintang 1 52’ 39’’ banjir atau debit release melebihi
o o
LU, 0 20’ 10’’ LS dan koordinat bujur 118 kapasiatas maksimum gorong-gorong Jl.
o
58’ 19’’ BT, 115 56’ 26’’. Memiliki sekitar Sangatta–Bengalon Km.26 .
2
35.747 km atau 17 % luas wilayah Analisa kebutuhan air Rumah Potong
Kalimantan Timur. Hewan sebesar 10000 lt/hari
Analisa pengaruh pemompaan Kolam
Angsoka pada Catchment kenyamukan
Kanan I, dengan indikator gorong- b) Perhitungan Debit Limpasan Sebelum
gorong Jl. Provinsi Km. 45 Penambangan
25.00
4) PEMBAHASAN
20.0 20.014
(m3/det)
12.528 Q5 Th
15.00
14.438
Q10 Th
Debit
Q100 th
5.00
8.00 8.253
Harian Gumbel 0,138 0,528 6.00
3 Harian Log Normal 0,201 0,306
Inflow
Debit
10.00
8.00 Inflow 10 12497,950 100495,900 16,63
6.00 Outflow 100 27032,590 85961,260 16,18
4.00
2.00 Sumber : Perhitungan
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
g) Debit Inflow Harian Angsoka Pond
Jam
12.00
10.213
Sumber : Perhitungan
10.00 It = (R24/24) x (24/5)
(mᵌ/det)
8.00
6.00
=
(6,54/24) x (24/5)
=
0,775 mm/hari
Debit
4.00
2.00
Q = 0,278 x 0,5 x 0,775 x 3,302
0.00
= 3
0,356 m /det
12
13
14
12.1
12.2
12.3
12.4
12.5
12.6
12.7
12.8
12.9
13.1
13.2
13.3
13.4
13.5
13.6
13.7
13.8
13.9
Sumber : Perhitungan
4
3 Hujan 7 Harian
Q total = Q pompa + Q catchment area
Jumlah