Anda di halaman 1dari 5

Step 1 :

1. acanthosis nigricans : adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan daerah gelap, beludru dan
terdapat lipatan lipatan , itu mempengaruhi ketiak pangkal paha dan leher

2. buffalo hump : penumpukan lemak pda bagian belakang leher

3. moon face : bentuk wajah yang sembab dan membulat , hormone yang dihasilkan oleh kelenjar
tubuuh

4. dektametasone: mencegah zat zat dalam tubuh yang menyebabkan peradangan

5. CRH : yang disekresikan oleh nucleus sebagai driver utama dari sistem hormone strees

STEP 2:

1. mengapa terjadi peningkatan berat badan ?

2. mengapa pasien sering lupa , pegal pegal dan mengeluh gangguan tidur?

3. mengapa pada pemeriksaan fisik, ditemukan menyebabkan moonface , muka berjerawat , buffalo
hump dan acanthoris nigricans?

4. apa DD dari scenario?

5. hormone apa saja yang dihasilkan dari kelenjar hormonal ?

6. apa saja pemeriksaan penujnjang yang dapat diberikan berdasarkan scenario ?

7. mengapa pasien mudah lelah dan sakit kepala berat?

8. mengapa pasien direncanakan pemeriksaan laboratorium , ?

9. hormone apa saja yang diperiksa ?

10. elektrolit apa saja yang diperiksa ?

11. sebutkan pemeriksaan lainanya untuk mendukung diagnosis tersebut ?

12. mengapa dokter menyaran pasien untuk melakukan tes supresi deksametason yang diikiuti oleh
stimulasi CRH ?

STEP 3

1. mengapa pasien mudah lelah dan sakit kepala berat?


Mudah lelah : karena gula di dalam darah tidak dapat diubah menjadi tenaga sel sel tubuh ,
maka badan dapat merasa lelah , kurang bertenaga . glukosa yang di bantu oleh hormone insulin
, untuk masuk ke sel nya .
Sakit kepala : ada peningkatan perdaran darah di intracranial sehingga mendesak dari saraf nyeri
.
2. mengapa terjadi peningkatan berat badan ?
glukosa esktra sel dan ada defisiensi intra sel yang mengakibatkan kelaparan tengah malam, ada
berkurangnya glukosa yang masuk berbagai jaringan perifer dan bertambahnya glukosa yang
dilepaskan dalam darah .
kelebihan kortisol karena kortek adrenal terus memproduksi glukokortikoid , nanti aakan
menyebakan banyak faktor dalam metabolism dalam tubuh . penumpukan lemak dikarenakan
peningkatan gkutikorid gliserol fosfat yang berasal dari glukosa yang nantinya dibutuhan untuk
penyimpan pertahannan sel akan menurun , dari penurunan asalm lemak dalam darah
meningkat, dia akan mempengaruhi 2 jalur
3. mengapa pasien sering lupa , pegal pegal dan mengeluh gangguan tidur?
Efek glukokortikoid terhadap katabolisme protein sangat berpengaruh, sehingga sangat
mengurangi protein jaringan di seluruh tubuh kecuali hati; protein plasma juga tidak
terpengaruh oleh efek tersebut. Hilangnya protein dari otot-otot secara khusus akan
menimbulkan kelemahan otot ysng parah. Hilangnya sintesis protein akan dalam jaringan limfoid
akan akan menyebabkan tertekannya system imunitas sehingga sebagian besar pasien akan
meninggal akibat infeksi. Bahkan serabut-serabut kolagen yang terdapat dalam jaringan
subkutan juga akan berkurang sehingga jaringan subkutan mudah robek . berkurangnya edapan
protein dalam tulng akan menimbulkan osteoporosis yang parah dengan kibat kelemahan pada
tulang

E. Hall John, dkk. 2014. GUYTON dan HALL Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Hooi Ping Chee

4. mengapa pada pemeriksaan fisik, ditemukan menyebabkan moonface , muka berjerawat ,


buffalo hump dan acanthoris nigricans?
Moon face: skresi steroid yang berlebihan menyebabkan wajah membengkak

Buffalo hump: karena da mobilisasi lemak dari bagian bawah tubuh, disertai dengan banyaknya
penimbunan lemak tambahan di daerah toraks dan region abdomen atas sehinggan tubuh
tampak sepeerti tubuh kerbau

Muka berjerawat: adanya potensi androgenic pada beberapa hormone kadangkala akan
menimbulkan jerawat an hirsutisme (pertumbuhan bulu wajah yang berlebihan)

E. Hall John, dkk. 2014. GUYTON dan HALL Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Hooi Ping Chee

5. hormone apa saja yang dihasilkan dari kelenjar adrenal ?


di bagi 2 lapisan, ada kortex dan medulla
kortex: zona glomerulosa  hormone aldosterone
zona fasikulata dan retikularis hormone kortisol, ortison, dan dihidroepiandrosteron

6. mengapa pasien direncanakan pemeriksaan laboratorium ?


untuk membuktikan bahwa terdapat kelebihan sekresi hormone kortisol dan gangguan
metabolism aksis HPA. Pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan : 2 kali pemeriksaan 24 jam
kortisol bebas urin, 1 mg overnight deksametason suppression test

Setiati, siti, dkk.2014 . BUKU AJAR ILMU PEYAKIT DALAM. Jakarta : InternaPublishing
7. hormone apa saja yang diperiksa ?
hormone yang ada pada kortex adrenal: hormone aldosterone, hormone kortisol dan kortison,
hormone dihidroepiandrosteron

8. elektrolit apa saja yang diperiksa ? serum


9. sebutkan pemeriksaan lainanya untuk mendukung diagnosis tersebut ?

Pemeriksaan Diagnostik lain yang dilakukan adalah

1.Sampel darah, untuk menentukan adanya variasi di urnal yang normal pada kadarkartisol
plasma. Variasi ini biasanya tidak terdapat pada gangguan fungsi adrenal.
2.Test supresi deksametason, untuk menegakkan diagnosis penyebab sindrom cushingapakah dari
hipofisis atau adrenal. Deksametason diberikan pada pukul 11 malam dankadar kortisol plasma
diukur pada pukul 8 pagi di hari berikutnya.

3.Pengukuran kadar kortisol. Bebas dalam urine 24 jam, untuk memeriksabkadar 17-
hidroksikortikosteroid serta 17-ketosteroid yang merupakan metabolit kortisol &androgen dalam
urine. Pada sindrom cushing kadar metabolit dan kadar kortisol plasmaakan meningkat.

4.Stimulasi CRF ( Corticotropin Releasing Faktor), untuk membedakan tumor hipofisisdengan


tempat-tempat ektopik produksi ACTH.

5.Pemeriksaan Radioimunoassay ACTH plasma, untuk mengenali penyebab sindromcushin

J. Corwin, Elizabeth. 2009. Buku Saku Patofisiologi edisi 3. Jakarta : EGC


10. apa DD dari scenario?
11. mengapa dokter menyaran pasien untuk melakukan tes supresi deksametason yang diikiuti oleh
stimulasi CRH ?
karena deksametason merupakan suatu glukokortikoid sintesis, dalam dosis besar dapat
digunakan untuk membedakan antara sindrom cushing bergantug-ACTH dan tiak bergantung
ACTH. Berguna untuk menekan sekresi ACTH yang berlebihan
pada cushing sindrom ektopik, sekresi abnormal ACTH dan kortison biasanya tidak berubah pada
perangsangan ataupun penekanan untuk menguji mekanisme control umpan balik positif
negative yang normal. Dua pemeriksaan misalnya uji penekanan deksametason dosis tinggi
(8mg) dan uji perangsang CRH. Pasien dengan sindrom ACTH ektopik atau penyakit kortex
adrenal primer tidak mampu menekan kadar ACTH atau kortisol pada pemberian deksametason
tinggi, dan tidak dapat meningkatkan kadarnya dengan pemberian CRH domba; keadaan ini khas
untuk penderita sindrom cushing hipofisis yang dependen ACTH

Price, Sylvia A dan Lorraine M. Wilson. 2005. PATOFIOSIOLOGI Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Jakarta: EGC

1. PA umum

a. Jejas sel
i. Definisi
ii. Etiologi
iii. Macam jejas sel

b. Adaptasi sel

i. Definisi
ii. Contoh Adaptasi sel (Pengertian dan contoh fisiologis maupun patologisnya)

C. Kematian Sel

i. Definisi dari masing-masing pola kematian sel


ii. Contoh masing-masing pola kematian sel (Fisiologis & patologis)

D. Neoplasma

i. Definisi
ii. Macam Neoplasma dan ciri cirinya
iii. Proses karsinogenesis
iv. Hallmark capabilities
v. Tata nama beserta contoh contoh jinak ganas

2. PA sistemik

a. Diabetus Militus

b. Sindrom Cushing
c. Peyakit Graves
d. Adenoma Hipofisis

(Meliputi definisi, etiologi, patogenesis, patofisiologi, makros dan mikros (gambar

ditempel))

Anda mungkin juga menyukai