Anda di halaman 1dari 97

Penulis : ANALISA MEGA & HERIS MUNING TYAS

Editor Materi : ZUVA LUTFIANA


Ilustrasi Sampul : MELANIA DURI
Desain & Ilustrasi Buku : MELANIA DURI

Hak Cipta © 2017, SMK ISLAM 1 BLITAR

MILIK PRIBADI

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Dilarang memperbanyak (mereproduksi), mendistribusikan, atau memindahkan sebagian atau


seluruh isi buku teks dalam bentuk apapun atau dengan caraapapun, termasuk fotokopi, rekaman,
atau melalui metode (media) elektronikatau mekanis lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit,
kecuali dalam kasus lain, seperti diwujudkan dalam kutipan singkat atau tinjauan penulisan
ilmiah danpenggunaan non-komersial tertentu lainnya diizinkan oleh perundangan hakcipta.
Penggunaan untuk komersial harus mendapat izin tertulis dari Penerbit.

Hak publikasi dan penerbitan dari seluruh isi buku teks dipegang oleh Smk Islam 1 Blitar.Untuk
permohonan izin dapat ditujukan kepada Bapak Abdullah Umar, melalui alamat berikut ini:
Smk Islam 1 Blitar

Jl. Musi No.6, Kauman, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66117. Team Kerja Teknik Komputer Jaringan :
08563555152, 085749081000

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 1


DISKLAIMER (DISCLAIMER)

Penerbit tidak menjamin kebenaran dan keakuratan isi/informasi yang tertulis didalam buku teks
ini. Kebenaran dan keakuratan isi/informasi merupakantanggung jawab dan wewenang dari
penulis.
Penerbit tidak bertanggung jawab dan tidak melayani terhadap semua komentaapapun yang ada
didalam buku teks ini. Setiap komentar yang tercantum untuk tujuan perbaikan isi adalah
tanggung jawab dari masing-masing penulis. Setiap kutipan yang ada di dalam buku teks akan
dicantumkan sumbernya danpenerbit tidak bertanggung jawab terhadap isi dari kutipan tersebut.
Kebenarankeakuratan isi kutipan tetap menjadi tanggung jawab dan hak diberikan padapenulis
dan pemilik asli.Penulis bertanggung jawab penuh terhadap setiap perawatan (perbaikan) dalam
menyusun informasi dan bahan dalam buku teksini.
Penerbit tidak bertanggung jawab atas kerugian, kerusakan atau ketidak nyamanan yang
disebabkan sebagai akibat dari ketidak jelasan ketidak ttepatan atau kesalahan didalam
menyusun makna kalimat didalam bukuteks ini.
Kewenangan Penerbit hanya sebatas memindahkan atau menerbitkan mempublikasi, mencetak,
memegang dan memproses data sesuai denganundang - undang yang berkaitan dengan
perlindungan data.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)


Teknik Komunikasi Dan Jaringan, Edisi Pertama 2017
SMK Islam 1 Blitar
Nusantara Kreatif, Tahun 2017 : Blitar

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 2


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya buku teks ini, dengan
harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Bidang Studi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

Buku teks ″Kerja Proyek″ ini disusun berdasarkan tuntutan pengajaran dan pembelajaran
kurikulum 2013 diselaraskan berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan belajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis
peningkatan keterampilan proses sains.

Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran ″Kerja Proyek ″ ini disusun dengan tujuan agar supaya
peserta didik dapat melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran
melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam
melakukan penyelidikan ilmiah (penerapan saintifik), dengan demikian peserta didik diarahkan
untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara
mandiri.

Kami membutuhkan saran dan kritik demi kesempurnaan buku teks ini dan penghargaan kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam membantu terselesaikannya buku teks siswa untuk
Mata Pelajaran Kerja Proyek XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Blitar, 26 Oktober 2017


Team Kerja

Melania Duri

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 3


DAFTAR ISI

Halaman Francis 1
Disclaimer 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
BAB 1. Pembentukan Tim
1.1 Tujuan Pembelajaran 7
1.2 Uraian Materi 7
1.3 Soal Pilihan Ganda 11
1.4 Soal Essay 12
BAB 2. Pengembangan Ide Proyek
2.1 Tujuan Pembelajaran 14
2.2 Uraian Materi 14
2.3 Soal Pilihan Ganda 17
2.4 Soal Essay 18
BAB 3. Kebutuhan Pelanggan
3.1 Tujuan Pembelajaran 19
3.2 Uraian Materi 19
3.3 Soal Pilihan Ganda 22
3.4 Soal Essay 23
BAB 4. Pendelegasian Tugas dan Tanggung Jawab
4.1 Tujuan Pembelajaran 25
4.2 Uraian Materi 25
4.3 Soal Pilihan Ganda 27
4.4 Soal Essay 29
BAB 5. Analisa Topik Proyek
5.1 Tujuan Pembelajaran 30
5.2 Uraian Materi 30
5.3 Soal Pilihan Ganda 32
5.4 Soal Essay 33

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 4


BAB 6. Analisa Rancang Kerja
6.1 Tujuan Pembelajaran 35
6.2 Uraian Materi 35
6.3 Soal Pilihan Ganda 39
6.4 Soal Essay 40
BAB 7. Analisa Rancang Kerja
7.1 Tujuan Pembelajaran 41
7.2 Uraian Materi 41
7.3 Soal Pilihan Ganda 44
7.4 Soal Essay 45
BAB 8. Penyusunan Proposal
8.1 Tujuan Pembelajaran 46
8.2 Uraian Materi 46
8.3 Soal Pilihan Ganda 49
8.4 Soal Essay 50
BAB 9. Prinsip Penjaminan Mutu
9.1 Tujuan Pembelajaran 51
9.2 Uraian Materi 51
9.3 Soal Pilihan Ganda 54
9.4 Soal Essay 55
BAB 10. Prinsip Pembuatan Buku Panduan
10.1 Tujuan Pembelajaran 57
10.2 Uraian Materi 57
10.3 Soal Pilihan Ganda 58
10.4 Soal Essay 59
BAB 11. Analisa Hasil Kerja Proyek
11.1 Tujuan Pembelajaran 61
11.2 Uraian Materi 61
11.3 Soal Pilihan Ganda 65
11.4 Soal Essay 66
BAB 12. Presentasi Kerja Proyek

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 5


12.1 Tujuan Pembelajaran 68
12.2 Uraian Materi 68
12.3 Soal Pilihan Ganda 70
12.4 Soal Essay 71
BAB 13. Pengemasan Hasil Kerja
13.1 Tujuan Pembelajaran 73
13.2 Uraian Materi 73
13.3 Soal Pilihan Ganda 75
13.4 Soal Essay 76
BAB 14. Laporan Akhir Kerja Proyek
14.1 Tujuan Pembelajaran 78
14.2 Uraian Materi 78
14.3 Soal Pilihan Ganda 80
14.4 Soal Essay 81
Glosarium 82
Daftar Pustaka 83
Lampiran 93

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 6


BAB 1. PEMBENTUKAN TIM
KERJA
1.1 TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini siswa diharapkan dapat memahami pembentukan tim
kerja.

1.2 URAIAN MATERI

Pengertian Tim Kerja


Tim merupakan kumpulan beberapa orang yang bekerjasama secara solid dan terikat oleh
sistem dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Agar menjadi tim yang
menguntungkan karena bekerja efektif, maka suatu tim harus memiliki beberapa karakteristik.
Sangat tidak mudah untuk mengidentifikasi karakteristik yang tepat untuk suatu tim yang efektif.
Suatu tim dianggap efektif atau tidak sangat tergantung dari criteria yang diterapkan. (organisasi,
2010)

Peran Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang
diorganisasi ke arah pencapaian tujuan. Dalam pengertian lain kepemimpinan adalah
kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan satuan kerja
untuk mempengaruhi orang lain, terutama bawahannya, untuk berfikir dan bertindak sedemikian
rupa sehingga melalui perilaku yang positif ia memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian
tujuan organisasi.
Sedangkan pengertian peran adalah perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang
dalam posisi tertentu. Jadi dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa peranan
kepemimpinan adalah seperangkat perilaku yang diharapkan dilakukan oleh seseorang sesuai
kedudukannya sebagai seorang pemimpin. (M.Ihsan, 2009)
Agar suatu tim menjadi efektif, Suatu tim diharapkan terdiri dari orang-orang yang
ditempatkan pada posisi yang benar-bebar sesuai dengan kompetensinya. Suatu kelompok harus
mempunyai :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 7


1. Seorang pemimpin (ketua), yaitu seorang pemikir yang disiplin yang bertugas
mengorganisir dan mengkoordinir tim, memelihara keseimbangan usaha dan menjadi titik
tumpu tim dalam menjaga posisi mereka.
2. Seorang pembentuk, orang yang memiliki kemampuan untuk memberikan dinamika dan
pengarahan kepada tim, menyediakan motivasi, kreatif.
3. Seorang pemikir, yang dapat menyediakan gagasan bagi kemajuan tim.
4. Seorang pengevaluasi, yang dapat mengevaluasi permasalahan yang ada dan hasil kerja
tim.
5. Seorang penyelidik sumberdaya, yang menyediakan informasi dan jejaring sosial dan
relasi. (ijul, 2010)

KOMUNIKASI
Komunikasi dapat didefenisikan sebagai memberi atau tukar informasi, isyarat, atau
pesan melalui kata, gerakan badan atau tulisan. Defenisi ini menandakan bahwa komunikasi
sebagai sebagai satu proses sepihak. Tapi sebenarnya tidaklah begitu, komunikasi bukan hanya
sekedar menyampaikan pesan. Ini menyangkut interaksi antara dua insan atau lebih. Agar
komunikasi menjadi efektif, kedua pihak harus terus menerus memberi dan menerima informasi
baik lisan maupun tertulis.
Faktor komunikasi :
Dapat jadi penyebab konflik ketika para anggota sebuah organisasi maupun antar
organisasi tidak dapat atau tidak mau untuk saling mengerti dan saling memahami dalam
berbagai hal dalam organisasi. (AULIA, 2013)

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, untuk mencapai tujuan bersama diperlukan
suatu kerjasama dari anggota-anggota yang ada di dalamnya. Pentingnya menjalin kerjasama
dalam organisasi akan berdampak positif terhadap kinerja yang efektif. Salah satu hal yang
mengawali lahirnya kerjasama adalah jalinan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan hal
terpenting dalam keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan. Jika anggota dalam perusahaan
tersebut menjalin komunikasi dengan baik maka perusahaan tersebut mempunyai peluang besar
untuk meraih keberhasilan. Terbentuknya komunikasi yang mengawali kerjasama tim dalam
perusahaan, tidak semudah dilaksanakan.

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 8


Kesuksesan perusahaan yang didasari kemampuan para anggota untuk bekerja sama
ditentukan oleh komunikasi yang baik. Oleh karena itu, setiap perusahaan mempunyai kewajiban
untuk mengembangkan komunikasi dari berbagai pihak, baik itu antara pemimpin, anggota, dan
masyarakat di sekitar lingkungan kerja agar dapat membantu mewujudkan kerjasama tim yang
baik. (Marketplace, 2015)

Bentuk Komunikasi Internal


Menurut Lawrence D. Brennan seperti yang dikutip oleh Effendy, mendefinisikan
komunikasi internal sebagai, “Petukaran gagasan diantara para administrator dankaryawan dalam
suatu perusahaan atau jawatan tersebut lengkap dengan strukturnya yang khas (organisasi) dan
pertukaran gagasan secara horizontal dan vertical di dalam perusahaan atau jawatan yang
menyebabkan pekerjaan berlangsung (operasi danmanagement)”. Jadi komunikasi internal
merupakan proses pertukaran gagasan antarapara anggota yang terjadi di dalam perusahaan yang
menyebabkan pekerjaan berlangsung. Bentuk Komunikasi Internal :
a. Komunikasi Vertikal, adalah komunikasi yang dilancarkan dari atas ke bawah
(downward communication) dan sebaliknya dari bawah ke atas (upwardcommunication)
atau dengan kata lain komunikasi yang dilancarkan oleh pihakatasan kepada bawahan
atau sebalknya dari bawahan kepada atasan (two waytraffic communication) .
b. Komunikasi Horizontal, adalah komunikasi yang dilakukan secara mendatar antara
anggota staf dengan anggota staf, karyawan dengan karyawan dan sebagainya .
c. Komunikasi Diagonal, adalah komunikasi antar pimpinan antara pimpinan seksi dengan
pegawai seksi lain. (chaniago, 2013)

Keterbukaan dan Saling Percaya


Dalam kehidupan kita, keterbukaan itu sangat diperlukan. Karena dengan adanya
keterbukaan kita akan mampu mencapai tujuan hidup kita dengan lancar tanpa adanya
permasalahan. Dalam keluarga, organisasi ataupun instansi keterbukaan sangat diperlukan untuk
menjaga keharmonisan, pengertian transparan dan lebih mudah mencapai tujuan bersama.
Keterbukaan akan memberi manfaat bagi kita, antara lain :
1. Menghindari Fitnah

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 9


Dengan keterbukaan kita akan terhindar dari fitnah atau saling menuduh.
Keterbukaan akan menciptakan transparansi, dimana semua anggota mengetahui apa
yang sedang terjadi, baik berupa hal yang menyenangkan dan menyedihkan. salah satu
contohnya ketika dalam organisasi, seorang ketua mengadakan rapat sebulan sekali untuk
memberitahukan apa saja yang terjadi di organisasi, sehingga tidak hanya ketua yang
tahu namun semua anggota juga tahu apa yang sedang terjadi.
2. Menjaga Keharmonisan
Keterbukaan juga akan memberikan rasa nyaman dalam kehidupan, salah satu
contohnya dalam keluarga. Setiap gajian, seorang ayah membuat laporan kepada istri
tidak ada hal yang ditutup-tutupi, selain itu istri juga melapor pada suami untuk apa saja
uang yang diberikan oleh suami. Dengan begini keluarga akan menjadi harmonis, selalu
terbuka dan bersama mencapai suatu tujuan.
3. Menjalin Kepercayaan
Dengan adanya keterbukaan, rasa saling percaya di antara anggota akan tercipta.
Hal inisangat menguntungkan karena pembagian tugas dan kerja bisa efektif. Selain itu
tidak ada rasa iri atau curiga dengan pekerjaan sesama anggota. Jika hal ini terwujud
maka tujuanpun akan terwujud. (gurumonica, 2016)

Kekuatan Teamwork
Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk
mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya.Berikut poin-poin teamwork yang baik:
 Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisidan
kepentingan.
 Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
 Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan
apa yang saya tidak bisa.
 Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus
disingkirkan.
 Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
 Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi
minus jika tidak ada saling pengertian.

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 10


 Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal
sukses bersama.
 Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan
segera terealisasi.
 Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team.
Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama
bermuara kemana?
 Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan
mempercepat proses pencapaian target.
 Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada
pemboikotan kerjasama.
 Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak
perlu waktu yang lama.
 Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’. (isman, 2013)

1.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Ada sejumlah alasan mengapa seseorang mau bergabung dalam kelompok, diantaranya,
KECUALI!
a. Rasa Aman
b. Status dan Harga Diri
c. Biar Punya Teman
d. Pencapaian Tujuan
e. Kekuasaan
2. Fase awal dimana keadaan ketidakpastian akan tujuan, strukturdan kepemimpinan
kelompok harus dihadapi. Fase ini berakhir pada saat para anggota mulai berfikir bahwa
diri mereka adalah bagian dari sebuah kelompok, adalah merupakan fase…
a. Storming (merebut hati)
b. Norming (pengaturan norma)
c. Performing (melaksanakan)
d. Forming (pembentukan)
e. Anjourning (pengakhiran)

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 11


3. Beberapa Masalah Utama Dinamika TIM KERJA, KECUALI!
a. Kepemimpinan
b. Konflik
c. Komunikasi
d. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
e. Keanggotaan
4. Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi, Tenaga kerja yang diperlukan proyek dapat diperoleh
dari salah satu atau beberapa sumber, yaitu… KECUALI!
a. Media Sosial
b. Induk atau anak perusahaan (apabila proyek dimiliki oleh kelompok perusahaan),
c. Daerah sekitar lokasi dan tempat proyek,
d. Sumber tenaga kerja nasional,
e. Sumber tenaga kerja internasional-individual expert, subcontracting, technical
assistances, management assistances.
5. Suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dijelaskan
kepada orang lain, disebut…
a. Analisis SWOT
b. Analisis Kerja
c. Analisis Tugas
d. Analisis Pekerjaan
e. Analisis Proyek

1.4 SOAL ESSAY


1. Apa yang dimaksud denganTim Kerja ?
JAWAB :
2. Jelaskan pengertian dari :
a. Komunikasi Vertikal
b. Komunikasi Horizontal
c. Komunikasi Diagonal
JAWAB :
3. Sebut dan jelaskan pembagian peran kepemimpinan !

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 12


JAWAB :
4. Jelaskan definisi Komunikasi ?
JAWAB :
5. Dalam keluarga, organisasi ataupun instansi keterbukaan sangatiperlukan untuk menjaga
keharmonisan, pengertian transparan dan lebih mudah mencapai tujuan bersama.
Sebutkan manfaat dari keterbukaan!
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 13


BAB 2. PENGEMBANGAN IDE PROYEK
PROYEKKERJA

2.1 TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 ini siswa diharapkan dapat memahami pengembangan
ide proyek .

2.2 URAIAN MATERI

Pengembangan Ide
Tak bisa dipungkiri bahwa menciptakan ide yang kreatif bukanlah pekerjaan mudah.
Karena proses ini harus melalui seluruh prosedur menuangkan ide tersebut yang bersumber dari
otak desainer ke dalam hasil karya akhirnya (Eny Tarbiyatun SR, 2016)
1. Belajar
Pembelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang ingin kita
ciptakan adalah awal dimulainya pembentukan ide desain.
2. Investigasi
Memperoleh informasi yang cukup mengenai client, termasuk bidang usahanya, jasa
yang ditawarkannya, karakter perusahaannya, dan lainnya merupakan proses penting
sebelum desainer mulai membayangkan sebuah ide.
3. Pencerahan
Ini merupakan tahap dimana sebuah gagasan kreatif muncul muncul di kepala Anda,
yang dapat Anda manfaatkan untuk melengkapi rancangan desain tidak sepenuhnya
menetas dan perlu “dierami” agar lebih matang.
4. Ideasi
"Ideasi" sebagai akronim dari "Ide Kreatif + Generasi" adalah tahap dimana desainer
grafis menghasilkan ide kreatif.
5. Eksekusi
Satu tahapan lagi yang sangat krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh proses
yang telah Anda lewati adalah eksekusi. (Gondokusumo, 2012) (kadal31., 2016)

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 14


Identifikasi Proyek
Identifikasi adalah proses yang mengidentifikasi orang, kelompok, atau organisasi yang
dapat memberikan dampak atau yang terkena dampak atas keputusan dan hasil proyek. Lalu
melakukan analisis dan dokumentasi informasi yang relevan terkait kepentingan, keterlibatan,
ketergantungan, pengaruh, dampak potensial terhadap kesuksesan proyek. (Syafa, 2013)

Informasi yang akurat, dapat diandalkan dan mencukupi sangat dibutuhkan supaya:
a) Perencanaan dapat berjalan efektif dan efisien
b) Waspada terhadap semua faktor dan kejadian yang dapat mempengaruhi proyek,misalnya
konteks lokasi proyek;
c) Memahami penyebab masalah atau isu yang berkembang;
d) Mengetahui apa yang sudah dikerjakan orang lain, guna menghindari duplikasi dan
melihat peluang kerjasama yang dibutuhkan;
e) Menjelaskan langkah yang paling sesuai untuk menanggapi kebutuhan atau mengatasi
permasalahan;
f) Membenarkan masukan dan penggunaan sumberdaya. (faisal, 2016)

Formulasi Proyek
Formulasi adalah bentuk penyederhanaan situasi nyata menjadi bentuk matematis,
formulasi memiliki 5 tahap implementasi sebagai berikut :
Tahap I : Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis
Tahap II : Formulasi Strategi.
Tahap III : Perencanaan Proyek Induk Strategis.
Tahap IV : Implementasi Strategi.
Tahap V : Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. (admin., 2011)

Mind Maping
Mind Maping pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari
Inggris. Beliau adalah penemu Mind Map (Peta Pikiran), Ketua Yayasan Otak, pendiri Klub
Pakar (Brain Trust) dan pencipta konsep Melek Mental. Mind map diaplikasikan di bidang
pendidikan, seperti teknik, sekolah, artikel serta menghadapi ujian. (putra, 2016)
Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 15
Mind Map adalah suatu diagram yang digunakan untuk menterjemahkan kata-kata, ide,
tugas dan hal-hal yang saling terkait didalamnya untuk kemudian disusun dalam suatu kata kunci
atau ide utama. Mind Map juga biasanya digunakan sebagai pemicu, fungsi visualisasi, struktur,
dan mengelompokkan ide dan juga sebagai alat bantu dalam penelitian, organisasi, pemecahan
masalah, pengambilan keputusan dan juga menulis.(dentias., 2011)
Kelebihan dan Kekurangan mind mapping :
Ada beberapa kelebihan saat menggunakan teknik mind mapping ini, yaitu :
a) Cara ini cepat
b) Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
c) Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.
d) Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.

Kekurangan model pembelajaran mind mapping :


a) Hanya siswa yang aktif yang terlibat
b) Tidak sepenuhnya murid yang belajar.
c) Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan (f, 2016)

Manfaat Mind Maping


Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain :
a) Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
b) Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki
c) kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
d) Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
e) Lebih mudah dipahami dan diingat.
f) Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhanstruktur
Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
g) Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah prosespengingatan.
h) Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci. (Ririnnanto,
2016)

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 16


2.3 SOAL PILIHAN GANDA
1. Identifikasi dan formulasi proyek adalah…
a. Mengidentifikasi proyek
b. Menangani permohonan subsidi untuk proyek-proyek
c. Konsultasi agribisnis untuk proyek-proyek
d. Mencari dana untuk proyek
e. Mengubah ide-ide untuk menjadi sebuah proyek
2. Sebuahrencana proyek yang didefinisikan dengan baik, termasuk topik seperti…
a. Latar belakang, penutup
b. Latar belakang, isi
c. Latar belakang, anggaran
d. Latar belakang, kesimpulan
e. Latar belakang, pembukaan
3. Proyek-proyek besar biasanya didanai oleh…
a. Uang Pribadi
b. Iuran antar anggota
c. Sumbangan
d. Pemerintah
e. Masyarakat
4. Untuk beberapa kombinasi sektor-pasar, perusahaan secara bersama sangat penting
untukeksposur dan pendekatan penetrasi pasar yang tepat. Terutama dengan pasar yang
cukup besar dankompleks, mungkin juga bermanfaat untuk melibatkan pemerintah di
samping gabungan perusahaan, merupakan pengertian…
a. Pencarian dana/subsidi
b. Project Consultancy
c. Bimbingan trayek kerjasama
d. Identifikasi dan formulasi proyek
e. Pencarian anggota
5. GMBS menangani permohonan subsidi untuk proyek-proyek kerjasama dengan sifat
inovatifantara perusahaan Belanda dan perusahaan di Asia. Hal ini sebagian besar untuk

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 17


studi kelayakan,kegiatan promosi publik (pertanian dilihat, cocok pembuatan, seminar,
dll), dan proyek-proyek investasi (PSI), merupakan pengertian…
a. Pencarian dana/subsidi
b. Project Consultancy
c. Bimbingan trayek kerjasama
d. Identifikasi dan formulasi proyek
e. Pencarian anggota

2.4 SOAL ESSAY


1. Pengertian Identifikasi adalah…
JAWAB :
2. Informasi yang akurat, dapat diandalkan dan mencukupi sangat dibutuhkan supaya…
JAWAB :
3. Formulasi memiliki 5 tahap implementasi, sebutkan!
JAWAB :
4. Pengertian Mind Map adalah…
JAWAB :
5. Sebutkan manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping!
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 18


BAB 3. KEBUTUHAN PELANGGAN

3.1 TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 ini siswa diharapkan dapat memahami kebutuhan
pelanggan.

3.2 URAIAN MATERI

Permintaan Pelanggan Atas Proyek


Jika dihadapkan pada suatu proyek yang benar-benar merupakan lompatan solusi, coba
ajukan pertanyaan ini pada sejumlah orang: “Mengapa?” Mengapa proyek itu digambarkan
seperti ini? Apa masalah yang coba dipecahkan orang-orang? Pada area mana kinerja tidak
mencapai tujuan? Jangan abaikan peringatan bahwa terkadang pertanyaan di atas dapat berisiko,
khususnya pada organisasi di mana data masih belum banyak berperan. Manajer pendukung
proyek mungkin bertanya-tanya apakah Anda meragukan pengambilan keputusannya. Orang
orang mungkin menduga Anda sedang melakukan penangguhan.
Untuk mengenali kebutuhan yang sebenarnya dengan mudah:
a. Susunlah dokumen mengenal masalah atau peluang. Gambarkan kesenjangan antara
tingkat kinerja sekarang dan di mana Anda seharusnya berada. Susunlah daftar pengaruh
atas celah ini, termasuk dampaknya pada orang-orang di dalam dan di luar perusahaan.
Deskripsikan risiko pengabaian celah dan keuntungan dari menutupnya.
b. Bagi dokumen itu. Gunakan dokumentasi itu sebagai dasar untuk berdiskusi dengan
manajer fungsional yang mendukung proyek. Tunjukkan dokumentasi itu sebagai
interpretasi Anda akan keadaan sekarang dan mintalah masukan serta penjelasan.
c. Dapatkan izin untuk berfokus pada kebutuhan sebenarnya. Jika Anda terus melangkah
tanpa persetujuan, kinerja Anda mungkin akan memburuk karena Anda tidak mencapai
tujuan proyek semula. (SAEFULLOH, 2016)

Pangsa Pasar Proyek

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 19


strategi pemasaran yang melibatkan membagi target market yang luas ke dalam
himpunan bagian dari konsumen, bisnis, atau negara-negara yang memiliki, atau yang dianggap
memiliki, kebutuhan umum, kepentingan, dan prioritas, dan kemudian merancang dan
menerapkan strategi untuk menargetkan mereka. Strategi segmentasi pasar biasanya digunakan
untuk mengidentifikasi dan selanjutnya menentukan target pelanggan, dan memberikan data
pendukung untuk elemen rencana pemasaran seperti posisi untuk mencapai tujuan rencana
pemasaran tertentu. Bisnis dapat mengembangkan strategi diferensiasi produk, atau pendekatan
dibedakan, yang melibatkan produk tertentu atau lini produk tergantung pada permintaan
spesifik dan atribut dari target segmen. (Bersiap, 2016)

Tujuan Pangsa Pasar


Pangsa pasar merupakan kunci indikator kunci dari sebuah persaingan pasar, seberapa
baik suatuperusahaan melakukan terhadap pesaingnya. Metrik ini, ditambah dengan
perubahandalam pendapatan penjualan, membantu manajer mengevaluasi permintaan baik
primer dan selektif dalam pasar mereka. Artinya, memungkinkan mereka untuk menilai tidak
hanya pertumbuhan pasar total atau penurunan tetapi juga tren dalam pilihan pelanggan di antara
pesaing. (LESTARI, 2011)

Faktor Lingkungan Eksternal


Faktor Lingkungan Eksternanl mikro :
Lingkungan ekstren mikro terdiri dari para pesaing, penyedia, langganan,
lembagalembaga keuangan, pasar tenaga kerja dan perwakilan-pewakilan pemerintah. Unsur
unsur lingkungan ekstern makro mencakup teknologi,ekonomi, politik dan sosial yang
mempengaruhi iklim dimana organisasi beroperasi dan mempunyai potensi menjadi kekuatan-
kekuatan sebagai lingkungan ekstern mikro.Lingkungan ekstern atau eksternal : menganai atas
unsur-unsur yang berada di luar organisasi, seorang manajer juga tidak mengetahuinya. Tetapi
ini juga akan membuat manajer mempertimbangkan dalam mengambil keputusan. Unsur-unsur
lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan ekonomi, peraturan pemerintah,
perilaku konsumen atau masyarakat, perkembangan teknologi, politik dan lain sebagainya. (dwi,
2014)

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 20


Lingkunan Ekstern Makro
Lingkungan ekstern makro terdiri dari:
1. Ekonomi: Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar organisasi
yang beroperasi di dalamnya.
2. Teknologi : Teknologi adalah pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk
mengubah bentuk masukan (input) menjadi keluaran (output).
3. Politik Hukum : Komponen politik/hukum adalah undang-undang, peraturan, dan
keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha.
4. Sosial Budaya : Komponen sosial budaya merujuk kepada karakteristik demografi serta
perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakat tertentu.
(Oktari, 2011)
Menerima solusi apa pun. Dalam permulaan suatu proyek, wajar untuk mempunyai
gambaran dalam kepala Anda tentang bagaimana segalanya akan terungkap. Kemudian realitas
akan merasuk di dalam. Berbagai masalah dan peluang yang tidak terduga akan muncul. Data
menunjukkan bahwa kebutuhan pelanggan itu berbeda dari apa yang dipikirkan semua orang.
(Suherman, 2013)

Aspek Lingkungan Fisik dalam Manajemen Proyek


Menurut saya adalah kurang dijelaskan betapa pentingnya aspek lingkungan secara fisik
sebagai dampak dari adanya sebuah proyek. Disebutkan bahwa infrastruktur, seperti fasilitas dan
sumber daya yang tersedia merupakan salah satu faktor lingkungan manajemen proyek yang
harus diperhatikan, namun tidak dijelaskan lebih lanjut mengapa dan bagaimana infrastruktur
berpengaruh terhadap proyek.(Yudiono, 2015)

Manajemen dan Lingkungan Eksternal


Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang di hadapi oleh
seorang manajer. Perbedan dan kindisi lingkungan terhadap konsep dan tehnikserta keputusan
yang akan diambil. Sebagai seorang manajer harus hanya memperhatikan lingkungan usahanya
atau ekstern.

Lingkungan Ekstern
Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 21
Lingkungan ekstern atau eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar organisasi,
dimana unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manajer.
Disamping itu juga akan mempengaruhi manajer dalam pengambilan keputusan yang akan
dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan ekonomi,
peraturan pemerintah, perilaku konsumen atau masyarakat, perkembangan teknologi, politik dan
lain sebagainya. (LUNAK, 2015) (Rahma, 2012)

Lingkungan Eksternal dibagi Menjadi 2


Yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan eksternal mikro yaitu
lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas
penyedia, langganan, para pesaing, lembaga perbanka dan bukan bank dan lain sebagainya.
Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti
kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik, social, dan lain sebagainya. (BALI, 2016)

3.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Secara garis besarnya terdapat tiga tingkatan harapan pelanggan terhadap kualitas
pelayanan, yaitu…
A. Kualitas, Harga, Model
B. Asumsi, Spesifikasi, Kesenangan
C. Kualitas, Asumsi, Kesenangan
D. Harga, Asumsi, Model
E. Spesifikasi, Kesenangan, Asumsi
2. “Saya berharap took buku itu menyediakan buku-buku pelajaran SMK.” Merupakan
contoh…
a. Kesenangan
b. Spesifikasi
c. Harga
d. Asumsi
e. Model
3. Strategi pemasaran yang melibatkan membagi target market yang luas kedalam himpunan
bagian dari konsumen, bisnis, atau negara-negara yang memiliki, atau yang dianggap

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 22


memiliki, kebutuhan umum, kepentingan, dan prioritas, dan kemudian merancang dan
menerapkan strategi untuk menargetkan mereka, pengertian dari…
a. Strategi Penjualan
b. Strategi Pasar
c. Stategi Pemasaran
d. Pasar
e. Pangka Pasar
4. Berikut merupakan cara mudah memahami kebutuhan pelanggan, KECUALI!
a. Mengetahui karakter pelanggan
b. Membuat hipotesis
c. Memantau ke pelosok-pelosok warga
d. Segera eksekusi
e. Menghindari sikap mencari-cari alas an
5. Dalam aspek pemasaran juga perlu mempelajari tentang faktor persaingan, baik
mengenai usaha yang telah ada maupun usaha yang mungkin didirikan pada masa yang
akan datang, terutama yang menyangkut luas usaha, teknologi yang digunakan, sumber
modal, kebijakan yang digunakan,peranannya dalam menguasai konsumen, serta
kelemahan dan keunggulan para pesaing, adalah faktor…
a. Faktor Lingkungan
b. Faktot Eksternal
c. Faktor Internal
d. Faktor Alam
e. Faktor Lingkungan Eksternal

3.4 SOAL ESSAY


1. Strategi segmentasi pasar biasanya digunakan untuk…
JAWAB :
2. Lingkungan ekstren mikro terdiri dari…
JAWAB :
3. Lingkungan ekstern makro terdiri dari, sebut dan jelaskan!
JAWAB:

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 23


4. Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, sebutkan!
JAWAB :
5. Jelaskan apalingkungan mikro dan lingkungan makro!
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 24


BAB 4. PENDELEGASIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

4.1 TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan belajar 4 ini siswa diharapkan dapat memahami pendelegasian
tugas dan tanggung jawab.

4.1 URAIAN MATERI

PENGERTIAN DELEGASI
A. Menurut Ralph C. Davis
Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerahan
wewenang berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggung jawaban.

B. Menurut Louis A. Allen


Pendelegasian wewenang adalah proses yang diikuti oleh seorang manajer dalam
pembagian kerja yang ditimpakan padanya, sehingga ia dapat memperoleh orang-orang lain
untuk membantu pekerjaan yang tidak dapat ia kerjakan. (ANGGRAENI, 2008)

CARA MENJALANKAN DELEGASI


Dalam menjalankan delegasi, kita sebagai pemimpin kepala sekolah sering ragu ragu
dalam menjalankan delegasi, sebab ada hal hal yang sering kita mendelegasikan pekerjaan itu
kepada orang lain mempunyai rasa takut, ada resiko sebab ada perbedaan dan jarak antara kita
dan orang yang kita serahi delegasi. Tetapi rasa takut itu tidak perlu menindakan pentingnya
delegasi. Ada unsuur unsur yang menyangkut dengan delegasi :
1. Apa yang diberi didelegasikan
2. Saling terbuka antara diberi delegasi dan menerima delegasi
3. Transparansi tentang delegasi
4. Ada harapan yang diserahi delegasi
5. Kekuasaan yang di serahi sepenunya
6. Pengawasan yang wajar
7. Orang yang di serahi delegasi

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 25


SIFAT DELEGASI
Pendelegasian tidak sama pada setiap tingkat hierarki organisasi. Besar kecilnya
pendelegasian adalah sesuai dengan tugas, hak, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, dan
pertanggung jawaban setiap individu dalam hierarki organisasi. Pendelegasian tidak dapat
ditransfer dari satu tugas ke tugas yang lain dalam suatu organisasi karena satu pendelegasian
berlaku untuk satu tugas saja.

MANFAAT DAN HAMBATAN PENDELEGASIAN


Keuntungan utama adalah bahwa semakin banyak tugas yang didelegasikan, semakin
besar peluang mereka untuk mencari dan menerima lebih banyak tanggung jawab dari manajer
tingkat yang lebih tinggi. Keuntungan lainya dari delegasi adalah membantu karyawan untuk
menerima mempratekan tanggung jawab yang diberikan.
Hal utama yang menghambat proses pendelegasian adalah keengganan dari seseorang
pimpinan. Keengganan ini bisa ditimbulkan oleh beberapa alasan :
a. Pimpinan kurang yakin akan kemampuan karyawan.
b. Merasa mampu untuk mengerjakanya sendiri.
c. Kurang memiliki kemampuan untuk mendidik kader.
d. Takut wewenangnya akan berkurang atau bawahan melakukan tugas dengan baik.
e. Tidak mau menanggung risiko.

Tugas
Tugas adalah pekerjaan seseorang dalam organisasi atas pemberian dalam jabatan.
Sehingga dalam melakukan tugasnya, seseorang perlu memahami tugas dan fungsi kerja dalam
jabatan tersebut.
Tugas adalah kewajiban atau suatu pekerjaan yg harus dikerjakan seseorang dalam
pekerjaannya. Dapat diartikan pula tugas adalah suatu pekerjaan yg wajib dikerjakan atau yg
ditentukan untuk dilakukan karena pekerjaan tersebut telah menjadi tanggung jawab dirinya.
Deskripsi pekerjaan adalah penyataan tertulis mengenai gambaran suatu pekerjaan,
kondisinya, dan hubungannya dengan bagian lain dalam organisasi. Job description adalah
bagian penting dari sistem pengembangan SDM .

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 26


Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang
disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB :
a. Tanggung Jawab Terhadap Allah Swt
b. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
c. Tanggung Jawab kepada Keluarga
d. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
e. Tanggung Jawab Terhadap Bangsa dan Negara (Lasantha., 2012)

Tanggung jawab berkaitan dengan “penyebab”. Yang bertanggung jawab hanya yang
menyebabkan atau yang melakukan tindakan. Tidak ada tanggungjawab tanpa kebebasan dan
sebaliknya. Tanggung jawab bisa secara langsung, tetapi juga bisa secara tidak langsung
(misalnya pemimpinnya). ((n.d.), 2008)

4.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Tugas programmer…
a. Menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak dan mengatur anggota
tim lainnya sesuai dengan jalannya proyek.
b. Mengingat detail dari keseluruhan proyek
c. Bekerja sama dalam dengan tim programmer dalam pembuatan sistem yang
dibutuhkan proyek.
d. Membuat program sesuai dengan kebutuhan proyek.
e. Membantu para programmer dalam membuat program untuk suatu proyek.
2. Menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak dan mengatur anggota
timlainnya sesuai dengan jalannya proyek, tugas dari…
a. Programmer
b. Programmer Junior
c. Programmer Ahli
d. Project Manajer

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 27


e. Pimpinan Proyek (Project Leader)
3. Melalui pendelegasian, pemimpin memberi tugas, wewenang, hak, tanggung
jawab,kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan demi pemastian tanggung
jawab tugas agar..
a. Dapat betanggung jawab
b. Patuh pada atasan
c. Proyek selesai tepat waktu
d. Kompak dengan semua anggota
e. Setiap individu peserta suatu organisasi berfungsi secara normal
4. Pendelegasian itu sangat penting bagi hidup dan kerja setiap organisasi dengan alasan-
alasan mendasar yaitu…
a. Pemimpin hanya dapat bekerja bersama dan bekerja melalui orang lain, sesuatu yang
hanya dapat diwujudkannya melalui pendelegasian.
b. Dengan pendelegasian, pekerjaan keorganisasian dapat berjalan dengan baik tanpa
kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung.
c. Dalam pendelegasian, pemimpin memercayakan tugas, wewenang, hak, tanggung
jawab,kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sekaligus "menuntut"
adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan.
d. Dalam pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung
jawab,kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sepadan bagi pelaksanaan kerja
sehingga bawahan dengan sendirinya dituntut untuk bertanggung jawab penuh dalam
pelaksanaan kerja.
e. SEMUA BENAR
5. Bekerja sama dalam dengan tim programmer dalam pembuatan sistem yang dibutuhkan
proyek, adalah tugas dari…
a. Programmer
b. Programmer Ahli
c. Programmer Junior
d. Pemimpin
e. Proyek Manajer

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 28


4.4 SOAL ESSAY
1. Pengertian delegasi Menurut Ralph C. Davis…
JAWAB :
2. Ada unsur unsur yang menyangkut dengandelegasi, sebutkan!
JAWAB :
3. Pendelegasian tidak dapat ditransfer dari satu tugas ke tugas yang lain dalam suatu
organisasi karena…
JAWAB :
4. Hal utama yang menghambat proses pendelegasian adalah keengganan dari
seseorangpimpinan. Keengganan ini bisa ditimbulkan oleh beberapa alas an, sebutkan
alasan tersebut!
JAWAB :
5. Sebutkan jenis-jenis tanggung jawab!
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 29


BAB 5. ANALISIS TOPIK PROYEK

5.1 TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 ini siswa diharapkan dapat memahami analisis topik
proyek.

5.2 URAIAN MATERI

Proyek
Suatu rangkaian kegiatan yang menggunakan sejumlah sumber daya untuk memperoleh
suau manfaat (benefit). Kegiatan ini tentunya memerlukan biaya (cost), yang diharapkan dapat
memberikan suatu hasil (return) dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian diperlukan suatu
perencanaan dan pelaksanaan, yang disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai.(GANY,
2016)(Oct, 2016)

TUJUAN ANALISIS PROYEK


Yaitu suatu upaya memperbaiki terhadap penilaian investasi.Jadi sebelum suatu proyek
akan dilaksanakan/dikerjakan, terlebih dahulu perlu diadakan perhitungan besarnya biaya serta
berapa besarnya manfaat (benefit) yang akan dihasilkan dari proyek tersebut. (anggraeni, 2015)

Hal-Hal yang Perlu Diketahui dalam Evaluasi Proyek


Sebelum dilakukan suatu evaluasi proyek, perlu diidentifikasikan hal-hal berikut:
a. Ruang Lingkup Kegiatan Proyek, yakni pada bidang-bidang apa saja proyek akan
beroperasi (mission statement of business).
b. Cara kegiatan proyek dilakukan, yakni apakah proyek akan ditangani sendiri, atau
ditangani juga oleh (beberapa) pihak lain.
c. Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan keberhasilan seluruh proyek, yakni
mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan proyek.
d. Sarana yang diperlukan oleh proyek, menyangkut bukan hanya kebutuhan seperti:
material, tenaga kerja, dan sebagainya, tetapi juga fasilitas-fasilitas pendukung seperti
jalan raya, transportasi, dan sebagainya.
Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 30
e. Hasil kegiatan proyek tersebut serta biaya-biaya yang harus ditanggung
untukmemperoleh hasil tersebut.
f. Akibat-akibat yang bermanfaat ataupun yang tidak dari adanya proyek tersebut.
g. Langkah-langkah rencana untuk mendirikan proyek, beserta jadwal masing-masing
kegiatan tersebut. (SAHDARULLAH, 2013)

Aspek-Aspek Analisis
1. Aspek teknis mencakup penggunaan komponen input dan output, dalam bentuk barang
atau jasa. Dalam hal ini perlu ditentukan jumlah, waktu/kapan digunakan,serta tenaga
yang diperlukan.
2. Aspek manajemen dan administrasi: mencakup dua hal, yaitu kemampuan tenaga yang
akan menangani proyek, serta keterlibatan masyarakat setempat.
3. Aspek kelembagaan: membahas masalah hubungan kerjasama antara pelaksanaan proyek
dengan pemerintah daerah setempat.
4. Aspek komersial: membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan cara mendapatkan
input yang diperlukan dan bagaimana cara memasarkan output yang akan dihasilkan oleh
proyek.
5. Aspek finansial: membahas masalah cara untuk memperoleh modal/dana yang
diperlukan, serta bagaimana proyek dapat mengembalikan dana yang telah diperolehnya
(dalam betuk kredit).
6. Aspek ekonomis dilakukan untuk melihat apakah proyek yang akan dilaksanakan akan
7. dapat memberi manfaat yang menguntungkan kepada masyarakat secara keseluruhan.

Jenis Analisis Proyek


1. Analisis finansial dilakukan untuk kepentingan individu atau lembaga yang menanamkan
modalnya dalam proyek tersebut, misalnya petani, wiraswastawan atauperusahaan.
2. Analisis ekonomi lebih ditujukan untuk melihat manfaat yang diperoleh oleh masyarakat
luas, atau perekonomian sebagai suatu sistem keseluruhan.(MALIK, 2016)

Kriteria Investasi

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 31


Untuk menilai kelayakan suatu proyek, atau membuat peringkat (rangking) beberapa proyek
yang harus dipilih, dapat digunakan beberapa kriteria.Dalam bagian berikut dibahas empatcara
yang paling banyak digunakan, yaitu :
1. Net Present Value (NPV)
2. Internal Rate of Return (IRR)
3. Benefit Cost Ratio (BC Ratio)
4. Payback period
Ke-empat cara tersebut dapat digunakan tersendiri secara terpisah atau bersama-sama. (Zhiia,
2014)
Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang usaha, oleh karena itu investasipun
dibagi dalam beberapa jenis. Dalam prakteknya jenis investasi dibagi 2 macam yaitu:
1. Investasi nyata (real investment). Investasi nyata atau real investment, merupakan
investasi yang dibuat dalam harta tetap (fixed asset) seperti tanah, bangunan, peralatan
atau mesin-mesin.
2. Investasi finansial (financial investment). Investasi finansial atau financial investment,
merupakan investasi dalam bentuk kontrak kea, pembelian saham atau obligasi atau surat
berharga lainnya seperti sertifikat deposito. (hidayat, 2010)

Aspek Teknis Kelayakan Proyek


Analisis dalam aspek teknis adalah untuk menilai kesiapan perusahaan dalam
menjalankan usaha dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi dan layout serta kesiapan
mesin yang akan digunakan.
Dua kriteria prinsip yang termasuk dalam katagori teknis adalah efektivitas dan ketercukupan
(adequacy). Efektif berarti proyek dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Tapi, seringkali
ketercapaian tujuan tidak selalu dapat dilacak hanya karena keberadaan proyek tersebut, sering
banyak faktor yang lain ikut mempengaruhi.(a.rohman, 2011)

5.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Apakah topic tersebut dapat dijangkau, dikuasai…
a. Topic management
b. Management topic

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 32


c. Manageable topic
d. Significance of topic
e. Interestedtopic
2. Significance of topic…
a. Apakah topic tersebut dapat dijangkau, dikuasai?
b. Apakah topic tersebut penting untuk diteliti ?
c. Apakah bahasa-bahasa/data- data tersedia secukupnya ?
d. Apakah topic tersebut cukup menarik minat untuk diteliti dan dikajikan ?
e. Apakah topic tersebut mudah dipahami?
3. Manageable of Topic…
a. Kemampuan menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah
b. Kecukupan Biaya
c. Tersedianya Waktu
d. Kemungkinan adanya sponsor atau kerjasama dengan pihak lain
e. SEMUA BENAR
4. Obtainable Data…
a. Data penting
b. Data yang harus diteliti
c. Data yang punya bobot
d. Data yang dibutuhkan
e. Data yang tidak penting
5. Interested Topic…
a. Menarik
b. Tidak Berbobot
c. Tidak menarik
d. Indah
e. Penting

5.4 SOAL ESSAY


1. Proyek adalah …
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 33


2. Tujuan analisis proyek adalah …
JAWAB :
3. Sebelum dilakukan suatu evaluasi proyek, perlu diidentifikasikan hal-hal…
JAWAB :
4. Aspek manajemen dan administrasi adalah…
JAWAB :
5. Untuk menilai kelayakan suatu proyek, atau membuat peringkat (rangking) beberapa
proyek yang harus dipilih, dapat digunakan beberapa kriteria.Dalam bagian berikut
dibahas empatcara yang paling banyak digunakan, yaitu :
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 34


BAB 6. ANALISIS RANCANGAN KERJA

6.1 TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan belajar 6 ini siswa diharapkan dapat memahami analisis
rancangan kerja.

6.2 URAIAN MATERI

Pengertian Analisis dan Perencanaan


Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma
dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini,
PROYEK
perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya
pada intuisi dan firasat (dugaan).
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk
mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan
fungsifungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
Analisis sistem di defenisikan sebagai bagaimana memahami dan menspefikasi dengan detail apa
yg harus di lakukan oleh sistem. Sementara sistem desain di artikan sebagai menjelaskan dengan
detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan. Dengan demikian
analisis dan desain sistem informasi (ANSI) bias di defenisikan sebagai : proses organisasional
kompleks di mana sistem informasi berbasis komputer di implementasikan. Sistem analisis
adalah profesi yg menantang karena menggabungkan banyak keahlian seperti keahlian analisis,
teknis, interpersonal, dan manajerial. Hal ini bisa di lihat dari tanggung jawab seorang analis
berdasarkan pendekatan ANSI yg meliputi:
a. Bagaimana membangun sistem informasi
b. Bagaimana menganalisis kebutuhan diri sistem informasi
c. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi berbasis computer
d. Bagaimana memecahkan masalah dalam organisasi melalui sistem informasi. (taher,
2011)

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 35


Pengertian Proyek
Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik dan
bersifat sementara. Proyek harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya. Proyek
bukanlah sebuah proses yang berkelanjutan. Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu
seperti “gantt charts” atau “PERT charts” diperlukan dalam sebuah proyek untuk mengukur dan
pengendalian. Proyek memiliki sponsor utama. (atharamadhana, 2014)

Ketepatan Asumsi
Persyaratan yang harus dipenuhi penerapan analisis jaringan kerja antara lain:
1. Model harus lengkap.
Analisis jaringan kerja merupakan model yang kompleks yaitu mencakup informasi
kegiatan, informasi sumber daya yang dibangun dalam diagram jaringan kerja (network
diagram).
2. Model harus cocok.
Tentunya diagram jaringan kerja proyek pelatihan guru berlaku untuk proyek itu sendiri,
tidak untuk proyek pembangunan jembatan.
3. Asumsi yang dipakai tepat.
Analisis jaringan kerja harus menggunakan asumsi, karena ketepatan asumsi sangat
mempengaruhi keberhasilan analisis jaringan kerja.
4. Sikap pelaksanaan.
Sikap pelaksanaan proyek diharapkan dan tentunya dianggap menjadi pendukung
penyelenggaraan proyek. (Hendra, 2010)

Asumsi dan Perhitungan


Asumsi yang digunakan dalam melakukan perhitungan adalah :
1. Proyek hanya memiliki satu initial event dan satu terminal event.
2. Saat tercepat terjadinya initial event adalah hari ke-nol
3. Saat paling lambat terjadinya terminal event adalah TL = TE untuk event ini. (khakha,
2012, Mei 22)

Sikap Pelaksanaan
Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 36
1. Kegiatan (Activity)
Untuk manajer proyek, suatu kegiatan merupakan elemen dari proyek yangmembutuhkan
waktu pelaksanaan (duration).
2. Kegiatan Memusat (Merge Activity)
Beberapa kegiatan yang berbeda lalu dilanjutkan dengan kegiatan yang sama
sehinggadisebut kegiatan memusat (lebih dari satu kaitan aliran panah).
3. Kegiatan paralel (Parallel Activity)
Ini adalah kegiatan yang dikerjakan pada waktu yang bersamaan.
4. Alur (Path)
Alur merupakan suatu urutan koneksi, kegiatan yang terkait. (Utara, 2015)

Hal-hal yang Perlu Diketahui Dalam Proyek


Sebelum dilakukan suatu analisis proyek, perlu diidentifikasikan hal-hal berikut:
a) Ruang lingkup kegiatan proyek, yakni pada bidang-bidang apa saja proyek
akanberoperasi (mission statement of business).
b) Cara kegiatan proyek dilakukan, yakni apakah proyek akan ditangani sendiri,atau
ditangani juga oleh (beberapa) pihak lain.
c) Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan keberhasilan seluruh proyek,yakni
mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan proyek.
d) Sarana yang diperlukan oleh proyek, menyangkut bukan hanya kebutuhanseperti
material, tenaga kerja, dan sebagainya, tetapi juga fasilitas-fasilitas pendukung seperti
jalan raya, transportasi, dan sebagainya.
e) Hasil kegiatan proyek tersebut serta biaya-biaya yang harus ditanggung untuk
memperoleh hasil tersebut.
f) Akibat-akibat yang bermanfaat ataupun yang tidak dari adanya proyek tersebut.
(atharamadhana, FaaZa' Zhiia Retrieved, 2014)

Pelaksanaan Proyek Konstruksi


Secara umum terdiri dari 3 langkah pokok, yaitu:
1. Menetapkan standar kinerja. Standar ini dapat berupa biaya yang dianggarkan dan
jadwal.

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 37


2. Mengukur kinerja terhadap standar dengan jalan membandingkan antara performansi
aktual dengan standar performansi. Hasil pekerjaan dan pengeluaran yang telah
terjadidibandingkan dengan jadwal dan biaya yang telah direncanakan.
3. Melakukan tindakan koreksi apabila terjadi penyimpangan terhadap standar yang
telahditetapkan. (Muhammad, 2012)

Adapun Tahap-Tahap Perencanaan Proyek


Penentuan tujuan proyek dan kebutuhan-kebutuhan untuk mencapai tujuan tersebut.
Mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu dan
bagaimana urutan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut Organisasi proyek dirancang untuk
menentukan departemen-departemen yang ada, subkontraktor yang diperlukan dan manajer-
manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas pekerjaan yang ada. Jadwal untuk setiap
aktivitas. Kapan aktivitas dimulai dan kapan aktivitas harus sudah selesai. Mempersiapkan
Anggaran dan sumberdaya yang diperlukan untuk melaksanakan setiap aktivitas Mengestimasi
waktu, biaya dan performansi penyelesaian proyek. (ririnnanto, 2016)

Jenis Evaluasi Kelayakan Proyek


Untuk meminimalkan biaya dan efektifitas kegiatan, evaluasi kelayakan proyek
dilakukan dalam dua tahap :
a. Evaluasi Pendahuluan (Preliminary study atau Pre-evaluation study).
Tujuan Evaluasi Pendahuluan adalah untuk mengetahui faktor-faktor pengambat
kritis (critical factors) yang dapat menghambat jalannya operasi bisnis proyek yang akan
dibangun. Kemungkinan keputusan dari tahap ini adalah pembatalan rencana investasi,
revisi rencana investasi, atau meneruskan evaluasi rencana investasi proyek ke tahap
berikutnya, yakni studi kelayakan proyek.

b. Evaluasi Kelayakan Proyek (Project Feasibility Study).


Fokus utama studi kelayakan proyek paling sedikit terpusat pada empat aspek
(1) aspek pasar dan pemasaran terhadap barang atau jasa yang akan dihasilkan proyek;
(2) aspek produksi, teknis dan teknologis;
(3) aspek manajemen dan sumberdaya manusia; dan

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 38


(4) aspek keuangan dan ekonomi. (prasetyo, 2016)

6.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Sebagai sarana komunikasi bagi seluruh pihak terkait, dasar dalam pengalokasian sumber
daya, dan tolak ukur di dalam pengendalian, Fungsi dari..
a. Penjadwalan proyek
b. Perancangan Proyek
c. Perencanaan Proyek
d. Pendataan Proyek
e. Pembuatan Proyek
2. Sikap Pelaksanaan Kerja…
a. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam hidup, harus banyak belajar tentang
dirinya sendiri.
b. Kegagalan berwirausaha harus diterima sebagai pengalaman
c. SEMUA BENAR
d. Kekuatan berwirausaha datangnya dari tindakannya sendiri, bukan dari tindakan
orang lain.
e. Resiko kegagalan selalu ada, tetapi para wirausaha harus menerimanya dan tanggung
jawab.
3. Salah satu ciri-ciri pokok sebuah proyek adalah….
a. Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses mencapai tujuan diatas
telah ditentukan.
b. Prestasi total berwirausaha, ditentukan oleh sikap dan tindakan wirausaha sendiri.
c. Kejarlah tujuan-tujuan yang berhubungan dengan kemampuan dan keterampilan yang
dimilikinya
d. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan
akhir ditentukan dengan jelas
e. Jawaban A dan D
4. Analisis jaringan kerja harus menggunakan asumsi, Karena…
a. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam hidup, harus banyak belajar tentang
dirinya sendiri

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 39


b. Resiko kegagalan selalu ada, tetapi para wirausaha harus menerimanya dan tanggung
jawab.
c. Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir
d. Terimalah apa adanya dan kurangilah kelemahan-kelemahann
e. Ketepatan asumsi sangat mempengaruhi keberhasilan analisis jaringan kerja.
5. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan….
a. Modal
b. Tenaga Karyawan
c. Prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat
(dugaan)
d. Kegagalan berwirausaha harus diterima sebagai pengalaman
e. lingkungan eksternal yang berubah dinamis

6.4 SOAL ESSAY


1. Perencanaan adalah…
JAWAB :
2. Analisis sistem di defenisikan sebagai…
JAWAB :
3. Proyek merupakan…
JAWAB :
4. Sebutkan Sikap Pelaksanaan…
JAWAB :
5. Pelaksanaan Proyek Konstruksisecara umum terdiri dari 3 langkah pokok, yaitu…
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 40


BAB 7. ANALISIS ORJINALITAS PROYEK

7.1 TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan belajar 7 ini siswa diharapkan dapat memahami Orjinalitas
proyek.

7.2 URAIAN MATERI

Strategi pembelajaran Berorientasi


Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan guru
dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien juga menyebutkan
bahwa strategi pembelajaran itu adalah sesuatu set materi dan prosedur pembelajaran yang
digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa. (Mangunsong,
2011)

Pengertian Tim Kerja


Tim kerja adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih
tinggi daripada jumlah masukan individual. Hal ini memiliki pengertian bahwa kinerja yang
dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada kinerja per individu disuatu organsasi.
(HABIBAHSMART, 2013)

Jenis - Jenis Tim Kerja


a) Tim Pemecah Masalah
Tim ini terdiri dari 5 sampai 12 karyawan jam-jaman dari suatu departemen yang
bertemu selama beberapa jam tiap pekan untuk membahas perbaikan kualitas, efisiensi
dan lingkungan kerja.
b) Tim Kerja Pengelola Diri
Tim kerja pengelola diri adalah kelompok karyawan (biasanya 10 sampai 15 orang) yang
memikul tanggung jawab dari mantan penyelia mereka.
c) Tim Lintas Fungsional.
Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 41
Tim lintas fungsional adalah tenaga kerja dari tingkat hirarki yang sama, tetapi dari
tempat pekerjaan yang berbeda.
d) Tim Virtual
Tim Virtual adalah tim yang menggunakan teknologi komputer untuk mengikat secara
e) fisik secara bersama membagi anggota untuk mencapai tujuan bersama. (prasetyo D. ,
PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI, 2016)

Tipe-Tipe Tim Kerja


Kerja Tim (teamwork) merupakan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain
untuk tujuan yang sama. Kerja tim yang efektif adalah faktor utama dalam kepuasan pelanggan.
(bhavati, 2015) Bekerja sama secara efektif, satu tim memerlukan adanya tiga tipe keterampilan
yang berlainan, yaitu;
a) Orang-orang dengan kelainan teknis
b) Orang-orang dengan keterampilan pemecah masalah dan pengambilan keputusan,
untuk mengidentifikasi, membangkitkan alternatif, dan membuat pilihan yangkompeten
c) Orang-orang dengan keterampilan mendengarkan dengan baik, memberikan umpan
balik, penyelesaian konflik, dan keterampilan antarpribadi.

Otonomi Tim Kerja


Kelompok dan Tim adalah dua konsep berbeda. Kelompok atau group didefinisikan
sebagai dua atau lebih individu yang saling bergantung dan bekerjasama, yang secara bersama
berupaya mencapai tujuan. Kelompok kerja (work group) adalah kelompok yang para
anggotanya saling berinteraksi terutama untuk saling berbagi informasi untuk membuat
keputusan guna membantu satu sama lain dalam wilayah kewenangannya masing-masing.
Kelompok kerja tidak memiliki kebutuhan ataupun kesempatan untuk terlibat di dalam
kerja kolektif yang memerlukan upaya gabungan dari seluruh anggota tim. Akibatnya, kinerja
mereka sekadar kumpulan kontribusi parsial dari seluruh individu anggota kelompok. Tidak ada
sinergi positif yang menciptakan tingkat kinerja keseluruhan yang lebih besar ketimbang totalitas
input yang mereka berikan. Sementara itu, Tim Kerjamengembangkan sinergi positif melalui
upaya yang terkoordinasi. Upaya individual mereka menghasilkan suatu tingkat kinerja yang
lebih besar ketimbang totalitas input para individunya (Placeholder1). (prasetyo d. , 2016)

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 42


Mengidentifikasikan Topik dan Membuat Kelompok
a) Para siswa meneliti beberapa sumber, mengusulkan sejumlah topik, dan mengkategorikan
saran-saran.
b) Para siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari topik yang telah mereka
pilih.
c) Komposisi kelompok didasarkan pada ketertarikan siswa dan harus bersifat heterogen.
d) Guru membantu dalam pengumpulan informasi dan memfasilitasi pengaturan (wiratama,
2014)

Pelaksanaan Cooperative Group Investigation


Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Cooperative Group
Investigation maka dapat diperhatikan hal-hal sebagai berikut. Berdasarkan pendapat ahli di atas
maka dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan model pembelajaran.
Cooperative Group Investigation hal yang harus diperhatikan adalah:
a) Siswa belajar dalam kelompok yang heterogen.
b) Siswa memilih sendiri topik yang akan dibahas dari pilihan topik yang telah di tentukan
oleh guru
c) Adanya pembagian kerja antar siswa dalam kelompok
d) Adanya diskusi, kerjasama dan keterlibatan aktifitas berfikir siswa
e) Guru berfungsi sebagai penyedia sumber dan fasilitator. (husni, 2013,)

Langkah-Langkah Pembelajaran Investigasi Kelompok


a) Learning Together
b) Teams Games Tournament
c) Group Investigation
d) Academic Constructive Controversy
e) Jigsaw Procedure
f) Student Team Achievement Division
g) Complex Instruction
h) Team Accelerated Instruction

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 43


i) Cooperative Learning Structure
j) Cooperative Integrated Reading and Composition (setiawan, 2016)

7.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Dalam konteks sistem informasi, sistem terintegrasi (integrated system) merupakan…
a. Software aplikasi baik secara fisik
b. Metode yang dapat dipergunakan dalam membangun system
c. Proses untuk menghubungkan beberapa sistem-sistem
d. Sebuah rangkaian proses untuk menghubungkan beberapa sistem-sistem
komputerisasi dan software aplikasi baik secara fisik maupun secara fungsional
e. Salah Semua
2. Proses mengintegrasikan sub-sub sistem berdasarkan fungsionalitas dengan
menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada tersebut supaya bisa berinteraksi dengan
sistem terpusat dengan tetap berpijak pada arsitektur sub sistem yang lama, merupakan…
a. Star Integration
b. Horizontal Integration
c. Broadcast
d. Effort
e. Vertical Integration
3. Metode yang memiliki keuntungan yaitu dapat dilakukan dengan cepat dan hanya
melibatkan beberapa entitas developmentyang terkait dalam proses pembuatan sistem
lama, yaitu…
a. Star Integration
b. Horizontal Integration
c. Broadcast
d. Effort
e. Vertical Integration
4. Strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang
tingkatkemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap
siswaanggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu
untukmemaham imateri pelajaran, yaitu pengertian…

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 44


a. Konstruktivis
b. Komunis
c. Kerja Paksa
d. Kooperatif
e. Konstruksi
5. Agar tidak terjadi tumpang tindih (overlapping), maka diperlukan…
a. Perancangan tugas
b. Perancangan tugas dengan lebih spesifik dan melibatkan sebagian besar anggota
tim yang terlibat
c. Pembagian tugas yang merata
d. Penjadwalan yang sesuai
e. Membudayakan sabar dan sabar antrian

7.4 SOAL ESSAY


1. Strategi pembelajaran adalah…
JAWAB :
2. Tim kerja adalah…
JAWAB :
3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis tim kerja!
JAWAB :
4. Kerja Tim (teamwork) adalah…
JAWAB :
5. Sebutkan Langkah-Langkah Pembelajaran Investigasi Kelompok!
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 45


BAB 8. PENYUSUNAN PROPOSAL

8.1 TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan belajar 8 ini siswa diharapkan dapat memahami analisis
rancangan kerja.

8.2 URAIAN MATERI

Tujuan Proposal
Tujuan proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor,
dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan,
tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan
dan nama terang. (Sahid, 2014)

Fungsi Proposal
 Untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi,
budaya, dan sebagainya.
 Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
 Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
 Untuk mengajukan kredit kepada bank.
 Untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya. (SmartComcel,
2014)

Uraian Tugas
Tugas dan tanggung jawab anggota tim Secara umum tugas dan tanggung jawab anggota
tim adalah sebagai berikut :
 Mewujudkan tujuan dan misi tim
 Memelihara kebersamaan dalam tim
 Mematuhi dan melaksanakan ketentuan atau norma yang berlaku dalam tim
 Merealisasikan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 46


 Menjaga nama baik dan kerahasiaan tim
 Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan pekerjaan tim
 Mememberikan kontribusi yang nyata dalam memajukan kerja sama tim
 Ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tim serta menerima dan melaksanakan
keputusan tim dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab. (Setyawan, 2016)

Urutan Penyusunan Proposal


1. JUDUL PENELITIAN MEMUAT JENIS, OBYEK, SUBYEK, METODE, TEMPAT
DAN WAKTU PENELITIAN
2. JENIS PENELITIAN DAPAT DITINJAU DARI TUJUAN KEGUNAAN,
METODENYA
3. OBYEK PENELITIAN ADALAH SASARAN PENELITIAN
4. SUBYEK PENELITIAN : SISWA, ORANG, ATAU BENDA TEMPAT OBYEK
BERADA
5. METODE PENELITIAN : CARA YG DIPAKAI UNTUK MENGUMPULKAN DATA
DAN MENGOLAH DATA (AZNAM, 2015)

Desain
 Design physical system
 Design architecture
 Design interface
 Design programs
 Design databases and files. (Pccontrol, 2012)

Organisasi Kerja Proyek


1. Pemilik Proyek
2. Bendahara
3. Kepala urusan tata usaha
4. Kepala urusan teknik
5. Pengawas lapangan

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 47


6. Pelaksana kegiatan
7. Pemegang kas
8. Pelaksana administrasi keuangan (hamdi, 2016)
Ada 4 jenis organisasi proyek yang biasa digunakan dalam menyelesaikan suatu proyek.
Adapun jenis-jenis organisasi proyek yang dimaksud antara lain :
1. Organisasi Proyek Fungsional Dalam organisasi proyek fungsional, susunan organisasi
proyek dibentuk dari fungsifungsi yang terdapat dalam suatu organisasi.
2. Organisasi Proyek Tim Khusus Dalam organisasi proyek tim khusus, organisasi akan
membentuk tim yang bersifat independen.
3. Organisasi Proyek Matriks Organisasi proyek matriks merupakan suatu organisasi
proyek yang melekat pada divisi fungsional suatu organisasi induk.
4. Organisasi Proyek Virtual Organisasi proyek virtual adalah suatu bentuk organisasi
proyek yang merupakan aliansi dari beberapa organisasi dengan tujuan untuk
menghasilkan suatu produk tertentu. (Organisasi, 2011)

Metode Pelaksanaan
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Tanah
3. Pekerjaan Beton
4. Pekerjaan Pasangan dan Plesteran
5. Pekerjaan Lantai / Keramik
6. Pekerjaan Rangka dan Penutup Plafond
7. Pekerjaan Alluminium, Kaca dan Penggantung
8. Pekerjaan Pengecatan
9. Pekerjaan Sanitair
10. Pekerjaan Instalasi Listrik (ahmad, 2015)

Pengertian Analisa dan Perancangan Sistem


Analisa sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan
detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sedangkan sistem desain diartikan sebagai
menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan.

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 48


Analysis : mendefinisikan masalah – From requirements to specification
Design : memecahkan masalah – From specification to implementatio

8.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Tujuan pembuatan proposal adalah…
a. Berisi alasan “untuk apa” kegiatan tersebut direncanakan
b. Tujuan dapat terdiri dari minimal 1 tujuan atau lebih yang berurutan dari tujuan
yang paling penting hingga tujuan yang kurang penting
c. Sama dengan bentuk/ nama kegiatan. Juga bisa berupa rangkaian kegiatan Tema
Kegiatan
d. Memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh
perizina
e. SEMUA BENAR
2. Menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak dan mengatur anggota tim
lainnya sesuai dengan jalannya proyek, adalah tugas…
a. Project Manajer
b. Pimpinan Proyek
c. Programmer
d. Programmer Ahli
e. Programmer Pemula
3. Tugas dari Pimpinan Proyek yaitu…
a. Membuat program sesuai dengan kebutuhan proyek
b. Bekerja sama dalam dengan tim programmer dalam pembuatan sistem yang
dibutuhkan proyek
c. Menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak dan mengatur
anggota tim lainnya sesuai dengan jalannya proyek
d. Pekerjaan Pimpinan Proyek bersifat teknis dan harus mengingat detail dari
keseluruhan proyek
e. Membantu para programmer dalam membuat program untuk suatu proyek
4. Organisasi kerja proyek kecuali…
a. Organisasi Proyek Fungsional

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 49


b. Organisasi Proyek Tim Khusus
c. Organisasi Proyek Tim Berat
d. Organisasi Proyek Matriks
e. Organisasi Proyek Virtual
5. Organisasi akan membentuk tim yang bersifat independen. Tim ini bisa direkrut dari
dalam dan luar organisasi yang akan bekerja sebagai suatu unit yang terpisah dari
organisasi induk, adalah organisasi…
a. Organisasi Proyek Fungsional
b. Organisasi Proyek Tim Khusus
c. Organisasi Proyek Tim Berat
d. Organisasi Proyek Matriks
e. Organisasi Proyek Virtual

8.4 SOAL ESSAY


1. Tujuan proposal adalah…
JAWAB :
2. Sebutkan Fungsi Proposal !
JAWAB :
3. Sebutkan Urutan Penyusunan Proposal!
JAWAB :
4. Sebutkan Organisasi kerja proyek!
JAWAB :
5. Ada 4 jenis organisasi proyek yang biasa digunakan dalam menyelesaikan suatu proyek,
sebut dan jelaskan!
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 50


BAB 9. PRINSIP PENJAMINAN MUTU

9.1 TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan belajar 9 ini siswa diharapkan dapat memahami analisis
rancangan kerja.

9.2 URAIAN MATERI

Pengertian Manajemen Mutu


Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang
menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka
mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan
ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management
kualitas. (PROYEK, 2011)

Sistem Manajemen Mutu Kerja Proyek


Suatu tatanan yang menjamin tercapainya tujuan dan sasaransasaran mutu yang
direncanakan. Jadi sistem manajemen mutu adalah tatanan yang menjamin kualitas output dan
proses pelayanan / produksi. (UGM, 2016)
(Vibizmanagement - Quality) - Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi
manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan /
organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan
anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan
mengadakan pelatihan management kualitas. Hal hal yang menyangkut kualitas yang di maksud
diatas adalah :
 Produk / pelayanan / proses pelaksanaan.
 Proses management proyek itu sendiri.
Didalam tuntutan zaman , dan dalam era persaingan bebas, kita harus banyak belajar
tentang hal hal yang menyangkut proses manajemen dalam lingkungan kerja, terutama tentang
pentingnya sistem dan realisasinya dalam proyek di lapangan. (narotama, 2011)

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 51


Tanggung Jawab Tim Kerja Proyek
Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Sistem Manajemen Mutu Utama adalah
sebagai berikut:
1. Melaksanakan prosedur K3 dan Lingkungan di tempat kerja
2. Mengevaluasi kerjasama dengan rekan kerja dan lingkungan sosial yang beragam
3. Mengevaluasi Rencana Mutu (Quality Plan)
4. Mengevaluasi isi Daftar Simak (Check List)
5. Mengevaluasi hasil inspeksi dan pengujian (Quality Control)
6. Mengevaluasi kaji ulang pelaksanaan jaminan mutu
7. Mengevaluasi dokumentasi dan laporan (Madya, 2015)

Project Manager
Project Manager adalah seseorang yang bertindak sebagai pimpinan dalam suatu proyek.
Project manager ini sangat berperan penting dalam adanya suatu proyek, karena kegagalan dan
keberhasilan dari proyek tersebut di tentukan oleh project manager itu sendiri.

Peranan Manajer Proyek


 Berperan untuk mengintegrasikan beberapa kegiatan yang berbeda untuk mencapai
tujuan tertentu.
 Berperan juga sebagai seorang komunikator. Dengan ini berarti manajer proyek menjadi
tempat terakhir menujunya laporan-laporan, memo, permintaan dan keluhan. Manajer
proyek juga mengambil input dari banyak sumber, mengolah dan menyampaikan
informasi ke beberapa pihak dan memastikan bahwa semua orang yang punya peran
dalam proyek mengetahui informasi mengenai kebijaksanaan, tujuan, anggaran, jadwal
kebutuhan, dan perubahan yang ada dalam proyek sesuai peran yang dimiliki.
 Berperan untuk mengambil keputusan yang menjadi wewenangnya, antara lain mengenai
realokasi sumber daya, mengubah lingkup proyek, menyeimbangkan kriteria biaya,
jadwal dan performansi
 Merupakan seorang enterpreuneur yang harus berusaha untuk melakukan pengadaan
dana, fasilitas dan orang agar proyek dapat berjalan. (pamula, 2015)

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 52


Manajemen Pelaksanan Kerja Proyek
Tedapat 3 hal pokok dalam proses pengerjaan suatu proyek, yaitu:
1. Perencanaan Agar output suatu proyek optimal, proyek harus dikerjakan dengan
perencanaan yang matang.
2. Penjadwalan Penjadwalan adalah bentuk implementasi tahap perencanaan di mana
penjadwalan ini memuat informasi tentang waktu pelaksanaan proyek dan kemajuan
proyek yang meliputi progres waktu, durasi, dan sumber daya (tenaga kerja, material,
peralatan, dan biaya).
3. Kontrol proyek/ pengendalian proyek Kontrol proyek atau pengendalian proyek
merupakan tahap yang sangat berpengaruh pada hasil akhir pengadaan suatu proyek.
Adapun ruang lingkup pengerjaan proyek, yaitu :
1. Penentuan waktu kapan proyek akan mulai dikerjakan
2. Perencanaan lingkup proyek yang hendak dikerjakan
3. Pembuatan definisi dari ruang lingkup suatu proyek
4. Verifikasi kontrol dan proyek jika terjadi perubahan selama pengerjaan proyek tengah
berlangsung. (Lia, 2015)

Realisasi Produk
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, menyusun strategi guna mencapai
tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Tujuan perencanaan adalah
memberi pengarahan, mengurangi ketidakpastian dan menghilangkan pemborosan serta
menentukan standar yang akan digunakan. Keinginan setiap organisasi ialah menghasilkan
produk yang berkualitas. Untuk merealisasikan produk yang berkualitas, harus ada perencanan
yang baik dan matang antar unit kerja. Realisasi produk berlangsung melalui berbagai proses
atau operasional kerja. Standar iso 9001 mewajibkan perencanaan setiap proses kerja guna
merealisasikan produk. Semua proses di bawah ini dibutuhkan untuk merealisasikan produk,
(Nasution, 2010)

Analisis, Pengukuran dan Perbaikan


Organisasi harus merencanakan dan melaksanakan pemantauan, pengukuran, analisis dan
perbaikan proses yang diperlukan :
Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 53
1. Untuk memperagakan kesesuaian produk,
2. Untuk memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu, dan
3. Untuk secara berkelanjutan memperbaiki efektivitas dari sistem manajemen mutu. (tyas,
2016)

Manajemen Pelaksana Kerja Proyek


1. Rencana manajemen mutu
2. Metrik mutu (definisi operasional yang dijadikan ukuran mutu)
3. Daftar untuk cek
4. Aset proses organisasional
5. Informasi Informasi hasil kerja proyek
6. Permintaan perubahan yang telah disetujui
7. Produk proyek dan serahan serahan lainnya lainnya (IPB, 2015)

9.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Dalam perencanaan realisasi produk, organisasi harus menetapkan yang berikut, jika
sesuai…
a. Sasaran mutu dan persyaratan mutu produk
b. Kebutuhan untuk penetapan proses dan dokumen serta ketersediaan sumber daya
yang spesifik bagi produk
c. Kegiatan verifikasi, validasi, pemantauan, pengukuran, inspeksi dan uji yang
spesifik bagi produk dan kriteria keberterimaan produk
d. Rekaman yang diperlukan untuk menunjukkan bukti bahwa proses realisasi
produk dan produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
e. BENAR SEMUA
2. istilah yang digunakan untuk menjabarkan pekerjaanyang dilakukan oleh organisasi lewat
perancangan, pembuatan dan pengirimanproduk akhir atau jasa, adalah…
a. Rekayasa produk
b. Realisasi Produk
c. Pembuatan Produk
d. Pengemasan Produk

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 54


e. Remas-Remas Produk
3. Suatu penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan juga ketrampilan, cara teknis yang
terbaik serta dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran atau tujuan yang
sudah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu
dan keselamatan kerja, adalah…
a. Manajemen Proyek
b. Manajemen Keuangan
c. Manajemen Produk
d. Manajemen Perhotelan
e. Manajemen Perbankan
4. Pada tahap ini banyak melibatkan orang dengan segala bentuk permasalahannya. Seorang
manajer harus dapat memonitor semua yang terjadi dalam segala yang ada. Tim dan
merespon masalah seorang manajer juga harus dapat memberikan suatu pandangan untuk
memastikan perkembangan yang telah dicapai, adalah tahap…
a. Definisi (Definition)
b. Analisis (Analysis)
c. Disain (Design)
d. Pemrograman (programming)
e. SEMUA BENAR
5. PM adalah…
a. Pesan Message
b. Pesan Misterius
c. Orang yang mengatur diambil atau tidaknya suatu keputusan
d. Orang yang membuat desaign
e. Orang yang memprogram

9.4 SOAL ESSAY


1. Manajemen Mutu adalah…
JAWAB :
2. Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Sistem Manajemen Mutu Utama adalah…
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 55


3. Project Manager adalah…
JAWAB :
4. Perencanaan adalah…\
JAWAB :
5. Organisasi harus merencanakan dan melaksanakan pemantauan, pengukuran, analisis dan
perbaikan proses yang diperlukan…
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 56


BAB 10. PRINSIP PEMBUATAN BUKU PANDUAN

10.1 TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan belajar 10 ini siswa diharapkan dapat memahami prinsip
pembuatan buku panduan.

10.2 URAIAN MATERI


Secara umum pengertian buku adalah sebagai karya tulis ilmiah baik hasil tinjauan
maupun hasil penelitian yang disusun sedemikian rupa menurut persyaratan tertentu yang
ditetapkan dan diterbitkan. Modul pada prinsipnya sama dengan buku pelajaran, hanya
dituangkandalam bahasa yang lebih komunikatif dan interaktif, untuk belajar jarak jauh. Oleh
karena itu bahasa yang digunakan harus mudah dipahami dandimengerti oleh para pembaca.
(sujdarwo, 2016)

Prinsip Relevansi
Secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen-komponen
kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal bahwa
komponen-komponen tersebutmemiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan
teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis)
serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis). (SUDRAJAT,
2008)

Prinsip Konsistensi
Berdasarkan standar auditing, dalam suatu audit, seorang auditor harus mengamati
konsistensi penerapan prinsip akuntansi yang digunakan kliennya dalam penyusunanlaporan
keuangan pada periode akuntansi yang bersangkutan. Tujuan standar konsistensi tersebut adalah
untuk memberikan jaminan bahwa auditor puas mengenai daya banding laporan keuangan di
antara dua periode akuntansi tidak dipengaruhi secara material oleh perubahan prinsip akuntansi
dan bahwa prinsip akuntansi tersebut telah diterapkan secara konsisten di antara dua atau lebih
periode akuntansi baik karena tidak terjadi perubahan prinsip akuntansi, atau terdapat perubahan
prinsip akuntansi atau metode penerapannya, namun dampak perubahan prinsip akuntansi
Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 57
terhadap daya banding laporan keuangan tersebut tidak material. Jika daya banding laporan
keuangan di antara dua periode dipengaruhi secara material oleh perubahan prinsip akuntansi,
maka auditor harus mengungkapkan perubahan tersebut dalam laporannya. (wikipedia, 2016)
Prinsip Konsistensi memberi arahan bahwa dalam pengembangan silabus terjadi
hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
pengalaman belajar, sumber belajar, dan instrumen penilaian bersifat searah dala rangka
pencapaian standar kompetensi. (ALFINDASARI, 2015)
Contoh:
Kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa adalah pengoperasian bilangan yang
meliputi penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, maka materi yang diajarkan juga
harus meliputi teknik penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. (Prisnamasari,
2014)

Prinsip Kecukupan
Prinsip kecukupan berarti bahwa materi yang diajarkan tidak boleh terlalu dalam ataupun
terlalu sedikit. Materi ajar yang disampaikan harus cukup memadai untuk membantu siswa
mencapai kompetensi dasarnya. (m_win_afgani, 2012)
Kecukupan : memadai keluasannya, ketercukupannya ;
Artinya bahan ajar yang dipilih/ dikembangkan ada jaminan memadai/ mencukupi untuk
mencapai kompetensi yang dibelajarkan ; tidak terlalu sedikit sehingga kurang menjamin
tercapainya KD/SK. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu
sedikit akan kurang membantu mencapai SK dan KD. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan
membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya. (MAULA, 2012)

10.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum itu sendiri. Maksudnya
tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum hendaknya relevan dengan
tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat, yang menyiapkan siswa untuk bisa
hidup dan bekerja dalam masyarakat, yaitu…
a. Relevansi Didalam (Internal)
b. Relevansi Keluar (Eksternal)

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 58


c. Buku Panduan
d. Buku Kurikulum
e. Buku isi panduan
2. Prinsip konsistensi artinya adalah…
a. Keajengan
b. Keagungan
c. Kesiapan
d. Keajegan
e. Kemampuan
3. Prinsip kecukupan, materi yang disajikan di dalam buku teks pelajaran harus cukup untuk
mencapai tujuan…
a. Instruksi
b. Produksi
c. Panduan
d. Infrastruktur
e. Instruksional
4. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai empat macam maka bahasan yang ada pada
buku juga harus meliputi…
a. 5 macam
b. 6 macam
c. 9 macam
d. 1 macam
e. 4 macam
5. Relevansi internal menunjukkan suatu keterpaduan…
a. Isi
b. Tujuan
c. Pembuka
d. Penutup
e. Kurikulum

10.4 SOAL ESSAY

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 59


1. Secara umum pengertian buku adalah…
JAWAB :
2. Secara internal bahwa kurikulum…
JAWAB :
3. Tujuan standar konsistensi adalah…
JAWAB :
4. Prinsip kecukupan berarti…
JAWAB :
5. Berikan contoh standar konsistensi!
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 60


BAB 11. ANALISIS HASIL KERJA PROYEK

11.1 TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan belajar 11 ini siswa diharapkan dapat memahami analisis hasil
kerja.

11.2 URAIAN MATERI

Manajemen Waktu Proyek


Manajemen waktu proyek merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang manajer proyek. Manajemen waktu proyek dibutuhkan manajer proyek untuk memantau
dan mengendalikan waktu yang dihabiskan dalam menyelesaikan sebuah proyek.
Terdapat beberapa proses yang perlu dilakukankan seorang manajer proyek dalam
mengendalikan waktu proyek yaitu :
1. Mendefinisikan aktivitas proyek
Merupakan sebuah proses untuk mendefinisikan setiap aktivitas yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan proyek.
2. Urutan aktivitas proyek
Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan hubungan antara
tiap-tiap aktivitas proyek.
3. Estimasi aktivitas sumber daya proyek
Estimasi aktivitas sumber daya proyek bertujuan untuk melakukan estimasi terhadap
penggunaan sumber daya proyek.
4. Estimasi durasi kegiatan proyek
Proses ini diperlukan untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan proyek.
5. Membuat jadwal proyek
Setelah seluruh aktivitas, waktu dan sumber daya proyek terdefinisi dengan jelas, maka
seorang manager proyek akan membuat jadwal proyek. Jadwal proyek ini nantinya dapat
digunakan untu menggambarkan secara rinci mengenai seluruh aktivitas proyek dari awal
pengerjaan proyek hingga proyek diselesaikan.

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 61


6. Mengontrol dan mengendalikan jadwal proyek
Saat kegiatan proyek mulai berjalan, maka pengendalian dan pengontrolan jadwal proyek
perlu dilakukan. Hal ini diperlukan untuk memastikan apakah kegiatan proyek berjalan
sesuai dengan yang telah direncanakan atau tidak. (Octav, 2016)

Waktu Pelaksanaan Kerja Proyek


Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan adalah inti dalam membuat rencana dan
pelaksanaan pekerjaan. Oleh sebab itu setiap manajer lapangan/manajer proyek bahkan
setiaptenaga teknis dianjurkan untuk menguasai pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Kunci
pokok dalam hal ini adalah saat membuat kurva “S” karena melalui kurva “S” ini
kegiatandipantau setiap saat. Pemakaian diagram kurva menitik beratkan pada analisa kemajuan
proyek secara keseluruhan, dari segi waktu, biaya, dan prestasi kerja. (idi, 2016)

Pengurangan atau Penekanan Ongkos Biaya Proyek


Pengurangan ongkos diperlukan apabila suatu proyek tidak terlalu membutuhkan banyak
hal dan menghindari pemborosan. Diperlukan manajemen keuangan untuk mengatur pembiayaan
suatu proyek
Penekanan ongkos biaya diperlukan untuk memaksimalkan suatu proyek agar suatu
proyek sesuai dengan apa yang kita harapkan. Untuk memaksimalkannya ada juga yang boros
demi memaksimalkan suatu proyek, tapi yang lebih baik adalah suatu proyek harus maksimal
dengan ongkos yang seminim mungkin (dewa, 2016)
Perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek. Pada taraf
pertama dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar biaya proyek yang diperlukan untuk
membangun proyek atau investasi, selanjutnya memliki fungsi dengan spectrum yang amat
sangat luas yaitu merencanakan dan mengandalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja,
pelayanan, maupun waktu. Meskipun kegunaannya sama, namun untuk masing-masing
organisasi peserta proyek penekanannya berbeda-beda. Bagi pemilik, angka yang menunjukan
jumlah perkiraan biaya akan menjadi salah satu patokan untuk menentukan kelanjutak investasi.
Untuk kontraktor, keuntungan financial yang akan diperoleh tergantung kepada seberapa
jauh kecapakannya membuat perkiraan biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam
proses lelang terlalu tinggi kemungkinan besar kontraktor yang bersangkutan mengalami
Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 62
kekalahan. Sebaliknya memenangkan lelang dengan harga yang terlalu rendah, akan mengalami
kesulitan di belakang hari. Sedangkan untuk konsultan, angkatersebut diajukan kepada pemilik
sebagai usulan jumlah biaya terbaik untuk kegunaan sesuai perkembangan proyek dan sampai
derajat tertentu, kredibilitasnya terkait dengan kebenaran atau ketepatan angka-angka yang
diusulkan. (setyawan, 2016)

Pengurangan Resiko
Pengurangan resiko bencana adalah salah satu system pendekatan untuk
mengindentifikasi, mengevaluasi dan mengurangi resiko yang diakibatkan oleh bencana. Tujuan
tamanya untuk mengurangi resiko fatal dibidang social, ekonomi dan juga lingkungan alam serta
penyebab pemicu bencana : PRB sangat dipengaruhi oleh penelitian masal pada hal-hal yang
mematikan, dan telah dicetak /dipublikasikan sejak pertengahan tahun 1970.
Ini merupakan bentuk tanggung jawab dan perkembangan dari agen sejenis Badan
Penyelamat, dan seharusnya kegiatan ini berkesinambungan, serta menjadi bagian dari kesatuan
kegiatan organisasi ini, tidak hanya melakukannya secara musiman pada saat terjadi bencana.
Oleh karenanya jangkauan (PRB) sangat luas. Cakupannya lebih luas dan dalam, dibanding
manajemen penanggulangan bencana darurat yang biasa, PRB dapat melakukan inisiatif kegiatan
dalam segala bidang pembangunan dan kemanusiaan. (Pengurangan Resiko Bencana (PRB),
n.d.)

a. Resiko proyek
Resiko proyek mengancam rencana proyek. Bila resiko proyek menjadi kenyataan maka
ada kemungkinan jadwal proyek akan mengalami slip & biaya menjadi bertambah.
Resiko proyek mengidenifikasi :
 biaya - sumber daya
 jadwal – pelanggan
 personil (staffing & organisasi) - masalah persyaratan

b. Resiko teknis

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 63


Resiko teknis mengancam kualitas & ketepatan waktu PL yg akan dihasilkan. Bila resiko
teknis menjadi kenyataan maka implementasinya menjadi sangat sulit atau tidak
mungkin. Resiko teknis mengidentifikasi :
 desain potensial – ambiquitas
 implementasi – spesifikasi
 interfacing - ketidakpastian teknik

c. Resiko bisnis
Resiko bisnis mengancam viabilitas PL yg akan dibangun.Resiko bisnis membahayakan
proyek atau produk. 5 resiko bisnis utama :
1. Pembangunan produk atau sistem yg baik sebenarnya tdk pernah diinginkan oleh
setiap orang (resiko pasar)
2. pembangunan sebuah produk yg tidak sesuai dgn keseluruhan strategi bisnis bagi
perusahaan (resiko strategi)
3. Pembangunan sebuah produk dimana sebuah bagian pemasaran tidak tahu bagaimana
harus menjualnya.
4. Kehilangan dukungan manajemen senior sehubungan dg perubahan pd focus atau
perubahan pd manusia (resiko manajemen)
5. Kehilangan hal2 yg berhubungan dgn biaya atau komitmen personal (resiko biaya).

d. Resiko yang sudah diketahui


Adalah resiko yg dpt diungkap setelah dilakukan evaluasi secara hati - hati terhadap
rencana proyek, bisnis, & lingkungan teknik dimana proyek sedang dikembangkan, dan
sumber informasi reliable lainnya.seperti :
 tgl penyampaian yg tdk realitas
 kurangnya persyaratan yg terdokumentasi
 kurangnya ruag lingkup PL
 lingkungan pengembangan yg buruk

e. Resiko yang dapat diramalkan


Merupakan diekstrapolasi dari pengalaman proyek sebelumnya. Misalnya :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 64


 pergantian staf
 komunikasi yg buruk dgn para pelanggan
 mengurangi usaha staff bila permintaan pemeliharaan sedang berlangsung
dilayani

f. Resiko yang tidak diharapkan


Resiko ini dapat benar-benar terjadi, tetapi sangat sulit untuk diidentifikasi sebelumnya.
(manajement, 2015)

Manfaat Jaringan Kerja


1. Merupakan dasar dalam perhitungan penyelesaian waktu pelaksanaan proyek
2. Merupakan dasar dalam penjadwalan tenaga kerja dan peralatan
3. Alat komunikasi antara seleuruh manager dan kelompok
4. Alat perhitungan waktu apabila terjadi penundaan proyek
5. Dasar dalam menganggarkan CASHFLOW dari suatu proyek
6. Alat untuk mengedentifikasi kegiatan yang “kritis” sehingga tidak terjadi keterlambatan
dalam penyelesaian (Kurniawan, 2016)

11.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Membahayakan proyek atau produk. 5 resiko bisnis utama yaitu
a. BENAR SEMUA
b. Pembangunan produk atau sistem yg baik sebenarnya tdk pernah diinginkan oleh
setiap orang (resiko pasar)
c. Pembangunan sebuah produk yg tidak sesuai dgn keseluruhan strategi bisnis bagi
perusahaan (resiko strategi)
d. Pembangunan sebuah produk dimana sebuah bagian pemasaran tidak tahu
bagaimana harus menjualnya
e. Kehilangan dukungan manajemen senior sehubungan dg perubahan pd fokus atau
perubahan pd manusia (resiko manajemen)
2. Resiko proyek mengidenifikasi…
a. Biaya
Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 65
b. Sumber daya
c. BENAR SEMUA
d. Jadwal
e. Pelanggan
3. Bangunan atau proyek yang dihitung dengan teliti dan cermat, sesuai dengan ketentuan
dan syarat-syarat penyusunan anggaran biaya, adalah…
a. Anggaran biaya cermat
b. Anggaran biaya hemat
c. Anggaran biaya teliti
d. Anggaran biaya boros
e. Anggaran biaya uang
4. Resiko teknis mengidentifikasi…
a. Biaya, anggaran, pelanggan
b. Desain potensial, ambiquitas, implementasi
c. Spesifikasi, interfacing, biaya
d. Spesifikasi, biaya, jadwal
e. Desain, pelanggan, jadwal
5. Rencana anggaran biaya suatu bangunan atau proyek adalah…
a. Bagian terpenting dalam menyelenggarakan pembuatan bangunan
b. Bangunan atau proyek yang dihitung
c. Menaksir atau memperkirakan harga dari suatu barang, bangunan atau benda
d. Perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah serta biaya-
biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut
e. Anggaran biaya dalam penelitian

11.4 SOAL ESSAY


1. Manajemen waktu proyek merupakan…
JAWAB :
2. Terdapat beberapa proses yang perlu dilakukankan seorang manajer proyek
dalammengendalikan waktu proyek yaitu…
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 66


3. Pengurangan ongkos diperlukan apabila…
JAWAB :
4. Pengurangan resiko bencana adalah…
JAWAB :
5. Resiko proyek mengidenifikasi…
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 67


BAB 12. PRESENTASI KERJA PROYEK

12.1 TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan belajar 12 ini siswa diharapkan dapat memahami presentasi kerja
proyek.

12.2 URAIAN MATERI

Pengertian Presentasi
Presentasi adalah penyajian atau penyampaian karya tulis atau karya ilmiah seseorang di
depan forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan masyarakat / khalayak
ramai (audiens), dalam rangka mengajukan suatu ide atau gagasan untuk mendapatkan
pemahaman atau kesepakatan bersama. Kehadiran peserta dalam presentasi bermanfaat untuk
membuat presentasi secara lebih aktif dan lansar, serta efisien dalam jangka waktu yang
ditentukan. Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan
orang yang menghadiri presentasi disebut audience. Agar presentasi itu dapat berjalan secara
selektif, ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan.
Hal yang dimaksudkan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Menarik minat dan perhatian peserta
b. Mengarahkan perhatian peserta
c. Mempertahankan minat dan perhatian peserta
d. Menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan
e. Menjaga etika atau kode etik presentasi (Edi, 2015)

Teknik Presentasi
Teknik presentasi dipengaruhi :
a. Pembuatan slide presentasi
b. Penyampaian presentasi
c. Struktur Presentasi (Sulaiman, 2015)

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 68


Pembuatan Slide Presentasi
1. Penyampaian presentasi
2. Struktur Presentasi
3. Syarat-Syarat Presentasi
4. Ciri-Ciri Presentasi yang Baik dan Benar
5. Jenis Presentasi

Data Pra Produksi


Pra produksi adalah salah satu tahap dimana dilakukan sejumlah persiapan pembuatan
video, diantaranya meliputi penulisan naskah skenario, menentukan jadwal pengambilan gambar,
mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari atau mengaudisi calon pemeran, mengurus
perizinan, menentukan staf dan kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi video,
dan juga persiapan produksi, pascaproduksi serta persiapan-persiapan lainnya. (Produksi, 2013)

Data Proses Produksi


Data pada suatu proses produksi pada umumnya terkorelasi dan tidak berdistribusi
normal. Untuk dapat mendeteksi adanya perubahan struktur pada proses produksi, khususnya
data atribut, yang difokuskan pada perubahan struktur yang mempengaruhi struktur kovarian
data, perlu dimodelkan terlebih dahulu oleh fungsi kovarian yang identik dengan distribusi
spektralnya. Karena itu data ditransformasikan ke dalam distribusi spektralnya dengan
menggunakan transformasi Walsh-Fourier sehingga data menjadi tidak terkorelasi dan dapat
dianalisa secara statistik. Data yang telah ditransformasikan ini akan diuji dengan menggunakan
pengujian statistik F untuk mengetahui apakah metode ini dapat mendeteksi adanya perubahan.
Data yang dipakai dalam simulasi ini berupa data time series yang dibangkitkan dengan model
INAR (Integer Valued Auto-Regressive). (San, 2016)

Data Pasca Produksi


Tahap pasca produksi

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 69


Pada tahap pasca produksi semua bahan mentah produksi dikumpulkan untuk diolah.
Analoginya, ialah seorang koki yang membawa semua bahan masakan dan bumbu ke dapur,
untuk diolah sesuai resep yang telah ada.
Berikut ini merupakan beberapa fungsi dalam tahapan editing video.
1) Fungsi Editing Video
Editing video merupakan proses menggerakan dan menata video shoot atau hasil
rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat. secara
umum pekerjaan editingadalah berkaitan dengan proses pasca produksi, seperti, colour
correction, sound mixing, dancapture video.
2) Fungsi Sound
Fungsi sound meliputi sejumlah keperluan seperti, pembuatan musik ilustrasi,pembuatan
sound efek, dan sound recording (untuk keperluan dubbing narasi).
3) Fungsi Image Editing
Merupakan penunjang elemen grafis untuk keperluan editing video yang dipergunakan
dalam pembuatan judul dan ilustrasi.
4) Fungsi Animasi dan Visual Efek
Merupakan bagian video yang berupa animasi atau visual efek merupakan klip video
berdurasi tertentu yang ditambahkan pada proyek video editing.
5) Fungsi Distribusi
Produk video yang telah dibuat mungkin selanjutnya akan didistribusikan kepada pemirsa
yang merupakan target komunikasi dari produk video tersebut. Setelah proses editing
video menghasilkan format file tertentu, file ini kemudian dapat diproses lanjut dalam
usaha pembuatan vcd/dvd agar kelak dapat digandakan atau didistribusikan secara
massal. (Arief, 2013)

12.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Teknik menarik perhatian audiens
a. Gunakan pernyataan atau kutipan
b. Berikan pertanyaan
c. Ceritakan sebuah kisah
d. Gunakan humor atau anekdot

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 70


e. BENAR SEMUA
2. Tahap semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi sebelum multimedia komersial
diproduksi secara nyata, adalah
a. Tahap proses
b. Tahap Desaign
c. Tahap Program
d. Tahap Analisis
e. Tahap praproduksi
3. Kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasA,
adalah…
a. Proses
b. Membuat
c. Produksi
d. Memproses
e. Menambah
4. Pada tahap pasca produksi terdapat beberapa aktivitas seperti…
a. Pengeditan film
b. Pemberian efek khusus
c. Pengoreksian warna
d. Pemberian suara dan musik latar
e. BENAR SEMUA
5. Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu
barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti…
a. Tenaga kerja, mesin, bahan baku
b. Tenaga kerja, mesin, proses
c. Alat, dana, bahan
d. Tenaga kerja, mesin, bahan baku, dana
e. Dana, mesin, bahan, alat

12.4 SOAL ESSAY


1. PengertianPresentasi adalah…

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 71


JAWAB :
2. Agar presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada beberapa hal yang perlu
diperhitungkan, yaitu…
JAWAB :
3. Teknik presentasi dipengaruhi, oleh :
JAWAB :
4. Cara Pembuatan Slide Presentasi…
JAWAB :
5. Pra produksi adalah…
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 72


BAB\\\\\\\\\\\\\\\\\\
13 PENGEMASAN HASIL KERJA
PROYEK
13.1 TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan belajar 13 ini siswa diharapkan dapat memahami pengemasan
hasil kerja.

13.2 URAIAN MATERI

Target Market
Adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan agar
mau membeli produk yang di pasarkannya.untuk menetapkan target pasar, perusahaan harus
menilai secara hati hati segmen mana yang akan dimasuki dan berapa ukuran segmennya. (Riza,
2015)
Definisi targeting menurut Keegan & Green (2008)
Adalah proses pengevaluasian segmentasi dan pemfokusan strategi pemasaran pada suatu
negara,prpinsi,atau sekelompok orang yang memliki potensi untuk memberikan respon.
Sedangkan menurut Kotler & Amstrong (2008) adalah sekelompok pembeli (buyers) yang
memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan promosi perusahaan.
(Pramono, 2012)

Target Market merupakan kelompok yang mempunyai kekuatan untuk membeli (dalam
segi ekonomi) dan mempunyai ekspektasi dalam. (Melatiannisa, 2012)
Faktor yang mempengaruhi penetapan target pasar :
a. Ukuran segmen
b. Sumber daya peruasahaan
c. Analisis situasi
d. Pertumbuhan segmen
e. Faktor pesaing

Ergonomis

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 73


Ergonomi berasal dari kata : ‘ergon’ = kerja, ‘nomos’ = peraturan / hukum, jadi
Ergonomi dapat diartikan sebagai ilmu aturan tentang kerja. “Ergonomi adalah : ilmu serta
penerapannya yang berusaha menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau
sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui
pemanfaatan manusia seoptimal mungkin “ (Jackolitan., 2016)

Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau
kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
1. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk
kerajinan tersebut.
2. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut
digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan
adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
3. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah
produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan
atau terapannya. Produk terap/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan
keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam
penggunaannya. (Bondowoso, 2014)

Ciri Khas Profesi


Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu
profesi, yaitu:
1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang
dan diperluas.
2. Suatu teknik intelektual.
3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika.
6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas
komunikasi yang tinggi antar anggotanya.

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 74


8. Pengakuan sebagai profesi.
9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggungjawab dari pekerjaan
profesi.
10. Hubungan yang erat dengan profesi lain. (Mutia, 2009)

Ukuran
Ukuran Kinerja (performance measure) adalah suatu ukuran yang digunakan untuk
mengukur efisiensi dan atau efektifitas dari sebuah kegiatan. Pengukuran Kinerja (performance
measurement) adalah proses menghitung efisiensi atau efektifitas suatu kegiatan Sistem
pengukuran Kinerja (performance measurement system) adalah pengaturan/desain ukuran yang
digunakan menghitung efisiensi dan atau efektifitas dari sebuah kegiatan (WIBOWO, 2016)

Spesial Pack
Tak lengkap rasanya menjual produk dengan kemasan yang menarik tanpa memberikan
promosi apapun. Cobalah untuk jeli melihat keadaan dan momen acara besar yang sedang
terjadi. Misalnya saat momen hari raya, tak ada salahnya untuk memberikan special pack dengan
warna, desain, sampai penawaran promo yang menarik. (compas.com, 2012)

13.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Daur hidup produk, Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu
KECUALI!!
a. Tahap perkenalan
b. Tahap pendekatan
c. Tahap pertumbuhan
d. Tahap kedewasaan
e. Tahap kemunduran
2. Suatu perusahaan memperhatikan pengaruh kemasan terhadap kemasan terhadap biaya
pengangkut. Bila kemasan tersebut berkesan berat maka biaya pengankutnya akan mahal,
tapi apabila kemasan kecil maka biaya pengangkutnya akan berkurang, adalah…
a. Ketepatan ukuran
b. Menumbulkan harga diri

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 75


c. Pengakuan
d. Praktis
e. Sebagai tempat
3. Pembungkus yang menarik secara otomatis akan dapat menimbulkan harga diri
meskipun demikian kita harus memperhatikan masalah ini, adalah…
a. Ketepatan ukuran
b. Menumbulkan harga diri
c. Pengakuan
d. Praktis
e. Sebagai tempat
4. Menggunakan tangan dengan dibantu peralatan tertentu, misalnya menutup botol
kecap/minuman, penggunaan heat sealer untuk merekatkan plastic, adalah…
a. Mekanis
b. Manual
c. Normal
d. Lawaran
e. Mekanik
5. Sesuaikan ukuran kemasan dengan ukuran produk yang dijual. Hindari kemasan yang
terlalu besar atau terlalu kecil agar produk tak rusak, dan sesuaikan juga dengan…
a. Trendy
b. Bentuk
c. Dana
d. Kebutuhan Konsumen
e. Model

13.4 SOAL ESSAY


1. Target Market merupakan…
JAWAB :
2. Faktor yang mempengaruhi penetapan target pasar adalah…
JAWAB :
3. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah…

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 76


JAWAB :
4. Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas
suatuprofesi, yaitu:
JAWAB :
5. Ukuran Kinerja (performance measure) adalah…
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 77


BAB 14. LAPORAN AKHIR KERJA PROYEK

14. 1 TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan belajar 14 ini siswa diharapkan dapat memahami laporan akhir
kerja proyek.

14.2 URAIAN MATERI

Aturan Penulisan
Tulisan merupakan hasil penelitian,Tulisan ilmiah menggunakan bahasa Indonesia baku,
setiap kata asing dicari padanannya dalam bahasa Indonesia baku, dan tidak perlu menyertakan
bahasa asingnya. Kalimat yang diambil dari tulisan ilmiah dalam bahasa asing diterjemahkan
dalambahasa Indonesia baku.
Referensi menggunakan aturan penulis, tahun, hanya mencantumkan nama belakang
penulis dan tahun tulisan (contoh: Kotler, 2000) dan mohon diperiksa ulang dengan daftar
pustaka (sangat membantu jika menggunakan fasilitas bibliografi yang ada di perangkat lunak
pengolah kata).

1. Tidak menggunakan catatan kaki.


2. Tulisan ilmiah dikirimkan dengan format:
3. Ukuran kertas yang digunakan A4
4. Panjang tulisan minimum 12 halaman, maksimum 16 halaman
5. Marjin keliling 3 cm
6. Spasi 1
7. Dalam bentuk 1 kolom (standar, tidak perlu dibuat kolom)
8. Huruf Times New Roman, ukuran 12
9. Semua jenis rumus ditulis menggunakan Mathematical Equation (bagi pengguna MS
10. Word ada di bagian Insert => Equation), termasuk pembagian/fraksi, Zigma, Akar,
11. Matriks, Integral, Limit/Log, Pangkat, dsb
12. Semua jenis symbol menggunakan simbol standar yang ada di pengolah data
(bagipengguna MS Word ada di bagian Insert => Symbol)

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 78


13. Judul tabel dan gambar ditulis di tengah, sentence case, dengan jarak 1 spasi dari table
atau gambarnya. Tulisan “Tabel” atau “Gambar” dengan nomornya diletakkan satu baris
sendiri. Judul tabel diletakkan di atas tabel (sebelum tabel) dan judul gambar diletakkan
di bawah gambar (setelah gambar). Penulisan sumber tabel atau gambar diletakkan di
bawah tabel dan gambar (center pada gambar dan sejajar tabel pada table dengan huruf
10 pt). Pada gambar, penulisan sumber diletakkan setelah judul gambar dengan jarak 1
spasi. Tulisan dalam tabel 10 pt. (Gunadarma, 2009)

Kerangka Laporan Akhir


Susunan kerangka laporan tugas akhir
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
MOTTO
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan

BAB II PENGENALAN
2.1 Dasar Teori
2.2 Teori Komponen

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Pembahasan Komponen
3.2 Diagnosa Masalah
3.3 Bahan dan Alat

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 79


3.4 Penanganan Masalah
3.5 Anggaran

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA (RoVingah, 2012)

14.3 SOAL PILIHAN GANDA


1. Halaman i terdiri dari…
a. Daftar Isi
b. Daftar Tabel
c. Daftar Gambar
d. BENAR SEMUA
e. Daftar Simbol, Singkatan, dan Istilah
2. BAB 1 PENDAHULUAN terdiri dari…
a. Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan
b. Pengertian, Dan seterusnya
c. Diagram Alir, Dan Seterusnya
d. Analisa Perhitungan Perencanaan Cover
e. Kesimpulan
3. Format Penulisan, terdiri KECUALI!!
a. Warna sampul : RPL Hijau Tua, TKJ Merah Hati
b. Ukuran kertas A4 , 70-80 gram
c. Ukuran margin atas (3), bawah (4), kiri (4), Kanan(3).
d. Font : Tahoma 12
e. Istilah asing ditulis dengan huruf tebal (bold)
4. Daftar pustaka terdiri dari...
a. Nama pengarang, judul buku (dengan huruf tebal dan miring) , Cetakan/Edisi,
nama penerbit, Kota, dan Tahun.

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 80


b. Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan
c. Analisa Perhitungan Perencanaan Cover
d. Kesimpulan
e. Pembuka dan penutup
5. BAB 3 METODE PENELITIAN ATAU PENGUMPULAN DATA terdiri dari…
a. Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan
b. Pengertian, Dan seterusnya
c. Diagram Alir, Dan Seterusnya
d. Analisa Perhitungan Perencanaan Cover
e. Kesimpulan

14.4 SOAL ESSAY


1. Daftar pustaka terdiri dari...
JAWAB :
2. BAB 3 METODE PENELITIAN ATAU PENGUMPULAN DATA terdiri dari…
JAWAB :
3. BAB 1 PENDAHULUAN terdiri dari…
JAWAB :
4. Susunlah kerangka laporan tugas akhir!
JAWAB :
5. Format Penulisan terdiri dari...
JAWAB :

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 81


GLOSARIUM

Ekonomi keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar organisasi yang
beroperasi di dalamnya.
Ergonomi ilmu serta penerapannya yang berusaha menyerasikan pekerjaan dan lingkungan
terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktivitas dan efisiensi yang
setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal mungkin.
Identifikasi proses yang mengidentifikasi orang, kelompok, atau organisasi yang dapat
memberikan dampak atau yang terkena dampak atas keputusan dan hasil proyek.
Kepemimpinan kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai
pimpinan satuan kerja untuk mempengaruhi orang lain, terutama bawahannya, untuk berfikir dan
bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku yang positif ia memberikan sumbangan
nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.
Komunikasi memberi atau tukar informasi, isyarat, atau pesan melalui kata, gerakan badan atau
tulisan.
Kerja Tim kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk tujuan yang sama.
Pangsa Pasar kunci indikator kunci dari sebuah persaingan pasar, seberapa baik suatu
perusahaan melakukan terhadap pesaingnya.
Target Market kelompok yang mempunyai kekuatan untuk membeli (dalam segi ekonomi) dan
mempunyai ekspektasi dalam.
Teknologi pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk mengubah bentuk masukan
(input) menjadi keluaran (output).
Tim kumpulan beberapa orang yang bekerjasama secara solid dan terikat oleh sistem dalam
rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Tugas kewajiban atau suatu pekerjaan yg harus dikerjakan seseorang dalam pekerjaannya.

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 82


DAFTAR PUSTAKA

(n.d.).

(n.d.), F. D. (2008, februari 03). kebebasantanggungjawab.ppt . Retrieved agustus 18, 2016, from
kmku.files.wordpress.com: https://kmku.files.wordpress.com/2008/02/3-
kebebasantanggungjawab.ppt

a.rohman. (2011, oktober 11). Menentukan Topik Penelitian. Retrieved from Menentukan Topik
Penelitian: http://datafilecom.blogspot.co.id/2011/10/menentukan-topik-
penelitianmetodologi.html

admin. (2011, desember 31). ormulasi strategi. Retrieved agustus 04, 2016, from ormulasi strategi.:
https://hajatil.wordpress.com/2011/12/31/formulasi-srategi/

ahmad, S. (2015, februari 25). METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Retrieved agustus 10, 2016,
from samsir ahmad: https://samsyr.wordpress.com/2012/02/25/metode-pelaksanaan-pekerjaan/

ALFINDASARI, D. (2015, Juni). EUREKA PENDIDIKAN. Retrieved agustus 18, 2016, from Pengertian
dan Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus:
http://www.eurekapendidikan.com/2015/06/pengertian-dan-prinsip-prinsip.html

ANGGRAENI. (2008, juni 25). Analisis Proyek. Retrieved november 09, 2017, from Analisis Proyek:
http://silvaanggraeni17.blogspot.co.id/2015/06/analisis-proyek.html

anggraeni. (2015, juni 8). Analisis Proyek. Retrieved from Analisis Proyek:
http://silvaanggraeni17.blogspot.co.id/2015/06/analisis-proyek.html

Arief. (2013, januari 22). Tahap Pra Produksi. Retrieved agustus 18, 2016, from Tahap Pra Produksi:
http://informatika.web.id/tahap-pra-produksi.htm

atharamadhana, f. (2014, maret 26). Analisis Perencanaan dalam Proyek Pembangunan Kehutanan.
Retrieved oktober 18, 2016, from faa'za zhiia:
http://fauziahforester.blogspot.co.id/2014/03/analisis-perencanaan-dalamproyek_26.html

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 83


atharamadhana, f. (2014, Maret 26). FaaZa' Zhiia Retrieved. Retrieved agustus 10, 2016, from FaaZa'
Zhiia Retrieved: http://fauziahforester.blogspot.co.id/2014/03/analisis-perencanaan-
dalamproyek_26.html

AULIA. (2013, JUNI 14). KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DLM ORGANISASI. Retrieved
AGUSTUS 04, 2016, from Waroeng Ilmu: http://makalahoke.blogspot.co.id/2013/06/kelompok-
kerja-dan-komunikasidalam_14.html

AZNAM, P. D. (2015, AGUSTUS 18). PENYUSUNAN PROPOSAL. p. 5. Retrieved AGUSTUS 10,


2016, from PENYUSUNAN PROPOSAL. p. 5.

BALI. (2016, oktober 29). Pengertian dan analisis kebutuhan dan harapan pelanggan internal dan .
Retrieved november 09, 2017, from Pengertian dan analisis kebutuhan dan harapan pelanggan
internal dan :
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&

Bersiap. (2016, 16 November). Pengertian, Contoh Dan Teori Pangsa Pasar. Retrieved November 09,
2017, from Pengertian, Contoh Dan Teori Pangsa Pasar:
http://blog.bersiap.com/informasi/pengertian-contoh-dan-teori-pangsa-pasar-

bhavati, a. (2015, Agustus 22). tipe tipe tim kerja. Retrieved agustus 10, 2016, from tipe tipe tim kerja:
http://www.anugerahdino.com/2015/08/tipe-tipe-tim-kerja-teamwork.html

Bondowoso. (2014, September 12). Retrieved AGUSTUS 25, 2016, from


https://bondowosojawa.blogspot.co.id/2014/09/unsur-estetika-dan-ergonomis-produk-
kerajinan.html

chaniago, A. (2013, MARET 25). Komunikasi Internal dan Bentuknya dalam Dunia Kerja. Retrieved
november 10, 2016, from Komunikasi Internal dan Bentuknya dalam Dunia Kerja:
http://ahmadchaniago12.blogspot.co.id/2013/03/komunikasi-internal-dan-bentuknyadalam.html

compas.com. (2012, Februari 07). 5 Cara Menentukan Kemasan Produk. Retrieved AGUSTUS 25, 2016,
from 5 Cara Menentukan Kemasan Produk:
http://female.kompas.com/read/2012/02/17/17555584/5.Cara.Menentukan.Kemasan.P roduk

dentias. (2011, April 03). Dent-ias || notes. . Retrieved november 10, 2016, from Dent-ias || notes. :
http://dentias.blogspot.co.id/2011/04/mind-mapping.html#

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 84


dewa, c. (2016, agustus 11). Analisis Hasil Kerja Proyek. Retrieved agustus 04, 2016, from Candra Dewa
(Proyek Kerja): http://eoes112candradewa.blogspot.co.id/2016/08/analisis-hasil-kerjaproyek.html

dwi, m. (2014, Oktober 10). Lingkungan Eksternal dan Internal Dalam Bisnis. Retrieved November 09,
2017, from pengantar bisnis: s: http://megadwisar.blogspot.co.id/2014/10/lingkunganeksternal-
dan-internal-dalam.html

Edi, O. (2015, MEI 15). Teknik Presentasi yang Baik dan Benar. Retrieved AGUSTUS 18, 2016, from
Teknik Presentasi yang Baik dan Benar: http://oktasiusblogger.blogspot.co.id/2015/05/teknik-
presentasi-yang-baik-danbenar.html

Eny Tarbiyatun SR, S. P. (2016, agustus 19). pengembangan ide kreatif dan inovatif. p. 11. Retrieved
november 2016, 2016

f, p. (2016, juli 27). PENGEMBANGAN IDE PROYEK. Retrieved agustus 04, 2016, from
PENGEMBANGAN IDE PROYEK:
http://febrinputragandhira.blogspot.co.id/2016/07/pengembangan-ideproyek.html

faisal, a. (2016, agustus 03). Identifikasi Proyek Permasalahan dan Kebutuhan. Retrieved agustus 04,
2016, from Identifikasi Proyek Permasalahan dan Kebutuhan.:
http://brainwarekomputer.blogspot.co.id/2016/07/pengembangan-ide-proyek.html

GANY. (2016, Juli 27). ASPEK ANALISIS PROYEK. Retrieved agustus 14, 2016, from ASPEK
ANALISIS PROYEK: http://inspirasialf.blogspot.co.id/2016/07/analisis-topik-proyek.html

Gondokusumo, R. (2012, january 25). 6 Tahap Penting Dalam Mengembangkan Ide Kreatif. Retrieved
november 10, 2016, from 6 Tahap Penting Dalam Mengembangkan Ide Kreatif.:
http://blog.sribu.com/6-tahap-penting-ide-kreatif/

Gunadarma, U. (2009). Aturan Penulisan. Retrieved AGUSTUS 29, 2-16, from Aturan Penulisan:
http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/pages/view/aturan+penulisan

gurumonica. (2016, agustus 09). Jelaskan pengertian dan pentingnya keterbukaan. Retrieved november
10, 2016, from Jelaskan pengertian dan pentingnya keterbukaan::
http://gurupintar.com/threads/jelaskan-pengertian-dan-pentingnya-keterbukaan.1629/

HABIBAHSMART. (2013, Mei 10). MEMAHAMI TIM KERJA (Makalah Kepemimpinan dan Perilaku
Organisasi). Retrieved agustus 10, 2016, from MEMAHAMI TIM KERJA (Makalah

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 85


Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi):
https://habibahsmart.wordpress.com/2013/05/10/makalah-kepemimpinan-danperilaku-organisasi/

hamdi, f. n. (2016, juli 12). Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas. Retrieved oktober 05, 2016, from
Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas: https://www.scribd.com/doc/126863729/Struktur-
Organisasi-Dan-Uraian-Tugas-PadaSuatu-Proyek

Hendra. (2010, juni 02). TEKNOLOGI PENDIDIKAN. Retrieved agustus 10, 2016, from Analisis
Jaringan Kerja: http://hendrath-jmr.blogspot.co.id/2010/06/analisis-jaringankerja.html

hidayat. (2010, oktober 15). pengertian Proyek dan Metode Analisa Proyek. Retrieved from sumber
informasi anda: http://taufikagribisnis.blogspot.co.id/2010/10/pengertianproyek-dan-metode-
analisa.html

husni, j. (2013,, november 2). Model pembelajaran Cooperative Grup Investigation. Retrieved agustus
03, 2016, from jumrida usni:
https://jumridahusni2.wordpress.com/2013/11/24/modelpembelajaran-cooperative-grup-
investigation/

idi, r. (. (2016). MANAJEMEN PROYEK BERBASIS EFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN


PEMBANGUNAN GEDUNG POLRES KABUPATEN PROBOLINGGO. MANAJEMEN PROYEK
BERBASIS EFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG POLRES
KABUPATEN PROBOLINGGO, 16-25. . Retrieved agustus 18, 2016, from MANAJEMEN
PROYEK BERBASIS EFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
POLRES KABUPATEN PROBOLINGGO:
http://www.academia.edu/8190106/MANAJEMEN_PROYEK_BERBASIS_EFISIEN
SI_WAKTU_PELAKSANAAN_PEMBANGUNAN_GEDUNG_POLRES_KABUP
ATEN_PROBOLINGGO

ijul. (2010, DESEMBER 29). PEMBENTUKAN TIM KERJA. Retrieved agustus 04, 2009, from
PEMBENTUKAN TIM KERJA PROYEK: http://www.bintans.web.id/2010/12/pembentukan-
tim-kerja.html

IPB. (2015, mei 25). Proses‐proses dalam manajemen waktu proyek. p. 23. . Retrieved Agustus 1, 2016,
from Proses‐proses dalam manajemen waktu proyek. p. 23. .

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 86


isman. (2013, april 14). Pengertian dan karakteristik kelompok, Tahapan pembentukan. Retrieved
november 10, 2016, from from Candra Zul Isman: http://candra-
zulisman.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dankarakteristik-kelompok.html

Jackolitan., n. (2016). PENGERTIAN ERGONOMIC DAN PENERAPANNYA. Retrieved from blog


jackolitan: http://jackolitan.blogspot.co.id/p/pengertian-ergonomic-danpenerapannya.html

kadal31. (2016, July 28). PENGEMBANGAN IDE PROYEK. Retrieved november 10, 2016, from
PENGEMBANGAN IDE PROYEK.: https://kadal31.blogspot.co.id/2016/07/pengembangan-ide-
proyek.html

khakha. (2012, Mei 22, Mei 22). Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti (Stopwatch Time Study). .
Retrieved agustus 10, 2016, from Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti (Stopwatch Time
Study). : https://file2shared.wordpress.com/

Kurniawan, A. (2016, Agustus 11). 11-Analisis Hasil Kerja Proyek. Retrieved AGUSTUS 18, 2016, from
11-Analisis Hasil Kerja Proyek: http://www.multifunplay.com/2016/08/11-analisis-hasil-kerja-
proyek.html

Lasantha., (. (2012, juni 06). SOCIAL EDITION. Retrieved agustus 10, 2016, from zaysscremeemo:
http://zaysscremeemo.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html

LESTARI. (2011, Juni 28). Pengertian Pangsa Pasar. Retrieved November 09, 2017, from RUANG
KREATIF: http://ruangkreatif2011.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-pangsa-pasar.html

Lia. (2015, juli 1). Pengertian Manajemen Proyek. Retrieved november 15, 2016, from pengertian
management: http://pengertianmanajemen.net/pengertian-manajemen-proyek/

LUNAK. (2015). Retrieved Npvember 09, 2017, from


https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&

M.Ihsan. (2009, agustus 19). Peran Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan,. Retrieved november
10, 2016, from RUANG IHSAN: http://ruang-ihsan.blogspot.co.id/2009/08/peran-
kepemimpinandalam-pengambilan.html

m_win_afgani. (2012, november 07). Prinsip Pemilihan Materi Ajar. Retrieved agustus 18, 2016, from
Prinsip Pemilihan Materi Ajar: http://muhammad-win-afgani.blogspot.co.id/2012/11/prinsip-
pemilihanmateri-ajar.html

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 87


Madya, A. M. (2015, mei 27). Uraian Tugas Ahli Sistem Manajemen Mutu. Retrieved AGUSTUS 18,
2016, from Uraian Tugas Ahli Sistem Manajemen Mutu:
http://www.uraiantugas.com/2015/05/uraian-tugas-ahlisistem-manajemen-mutu.html

MALIK. (2016, juni 27). ANALISIS TOPIK PROYEK. Retrieved agustus 04, 2016, from ANALISIS
TOPIK PROYEK: http://cysmix.blogspot.co.id/2016/07/analisis-topik-proyek.html

manajement, r. (2015, Oktober). Manajemen Resiko dalam Pengembangan Perangkat Lunak. pp. 1-2. .
Retrieved AGUSTUS 18, 2016, from Manajemen Resiko dalam Pengembangan Perangkat
Lunak. pp. 1-2. : http://mandirigotongroyong02.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-tugas-dan-
fungsikerja-dalam.html

Mangunsong, C. (2011, Juni 12). STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA.


Retrieved agustus 10, 2016, from STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI
AKTIVITAS SISWA: https://laskarcharles.wordpress.com/2011/06/12/strategi-pembelajaran-
berorientasiaktivitas-siswa/

Marketplace. (2015, FEBRUARI 01). Pentingnya Komunikasi dalam Membangun Kerjasama Tim.
Retrieved NOVEMBER 10, 2016, from Pentingnya Komunikasi dalam Membangun Kerjasama
Tim: http://fgbmfi.web.id/2013-07-06-04-0839/artikel/marketplace/2807-pentingnya-komunikasi-
dalam-membangun-kerjasamatim

MAULA, N. (2012, Maret 10). Prinsip Pengembangan bahan ajar. Retrieved agustus 18, 2016, from
Prinsip Pengembangan bahan ajar: http://maulanikmatul.blogspot.co.id/2012/03/prinsip-
pengembanganbahan-ajar.html

Melatiannisa. (2012, februari 21). Perbedaan Target Market dengan Target Audi. Retrieved AGUSTUS
19, 2016, from Advertising Marketing and Communication:
http://pariwarawiri.blogspot.co.id/2012/02/blog-post.html

Muhammad, H. (2012, Mei 23). MANAJEMEN KINERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI. Retrieved
agustus 10, 2016, from MANAJEMEN KINERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI:
http://hamdimuhammad.blogspot.co.id/2012/05/vbehaviorurldefaultvmlo.html

Mutia, S. (2009, Novembe 22). pengertian etika, pengertian profesi dan ciri khas profesi. Retrieved
AGUSTUS 25, 2016, from enjoy in my blog:
http://chelamutia.blogspot.co.id/2014/03/pengertianetika-pengertian-profesi-dan.html

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 88


narotama, u. (2011, desember 07). pengertian quality management. Retrieved agustus 04, 2016, from
Sistem manajemen mutu kerja proyek: http://manajemenmutuproyek.blogspot.co.id/

Nasution, Z. (2010, september 16). perencanaa realisasi produk. Retrieved agustus 18, 2-16, from
zulkifli nasution's: http://zulkiflinasution.blogspot.co.id/2010/09/perencanaan-
realisasiproduk.html

Oct. (2016, juni 27). Analisis Topic Proyek. Retrieved from Analisis Topic Proyek2016.

Octav, D. (2016). Analisis hasil kerja proyek. Retrieved agustus 18, 2016, from Analisis hasil kerja
proyek.

Oktari. (2011, November 23). FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO. Retrieved


November 09, 2017, from Khaerunisa Eka Oktari:
http://khaerunisaekaoktari.blogspot.co.id/2011/11/faktor-faktor-lingkunganeksternal.html

organisasi, k. k. (2010, mei 02). KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI.
Retrieved agustus 04, 2016, from KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI: http://diajeng-lkd.blogspot.co.id/2012/05/kelompok-kerja-dan-komunikasi-
dalam.html

Organisasi, P. (2011, februari 3). Proyek Organisasi . Retrieved agustus 10, 2016, from Proyek
Organisasi : http://manajemenproyek.net/organisasi-proyek.html

pamula. (2015, februari 19). tugas masing-masing tim project. Retrieved agustus 04, 2016, from pm-rmx:
http://pamularmx.blogspot.co.id/2014/11/tugas-masing-masing-tim-project.html

Pccontrol. (2012, Juli 16). Pengetahuan Dasar Analisis dan Desain Sistem (informasi). Retrieved agustus
10, 2016, from Pengetahuan Dasar Analisis dan Desain Sistem (informasi):
https://pccontrol.wordpress.com/2012/07/16/pengetahuan-dasar-analisis-dan-desainsistem-
informasi/

Pramono, A. Y. (2012, september 12). Pengertian Segmentasi,Targeting,Positioning (STP) dan


Diferensiasi. Retrieved AGUSTUS 18, 2016, from Pengertian Segmentasi,Targeting,Positioning
(STP) dan Diferensiasi: http://ilmumarketingdesain.blogspot.co.id/2012/09/pengertian

prasetyo, d. (2016, juli 2). Analisis Rancangan Kerja Proyek. Retrieved agustus 10, 2016, from
Rancangan Kerja Proyek: https://kadal31.blogspot.co.id/2016/07/analisis-rancangankerja-
proyek.html

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 89


prasetyo, D. (2016, Agustus 10). PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI.
Retrieved agustus 18, 2016, from PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG
BERORIENTASI: https://drive.google.com/file/d/0BxlJoRtcGBfSERQTHpZZEd0bnM/view.

prasetyo, D. (2016, mei 15). PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI.


Retrieved Agustus 10, 2016, from
https://drive.google.com/file/d/0BxlJoRtcGBfSERQTHpZZEd0bnM/view.

Prisnamasari, T. (2014, Desember 15). MAKALAH PRINSIP-PRINSIP BAHAN AJAR. Retrieved agustus
18, 2016, from MAKALAH PRINSIP-PRINSIP BAHAN AJAR:
http://kumpulanertikel.blogspot.co.id/2014/12/makalah-prinsip-prinsip-bahanajar.html

Produksi, T. P. (2013, januari 22). Tahap Pra Produksi. Retrieved agustus 18, 2016, from informatika:
http://informatika.web.id/tahap-pra-produksi.htm

PROYEK, M. M. (2011, Desember 07 ). MANAJEMEN MUTU PROYEK. Retrieved Agustus 18, 2016,
from MANAJEMEN MUTU PROYEK: http://manajemenmutuproyek.blogspot.co.id/

putra, f. (2016, juli 27). PENGEMBANGAN IDE PROYEK . Retrieved agustus 04, 2016, from
PENGEMBANGAN IDE PROYEK :
http://febrinputragandhira.blogspot.co.id/2016/07/pengembangan-ideproyek.html

Rahma. (2012, April 09). Retrieved November 09, 2017, from


http://rahmaekaputri.blogspot.co.id/2012/04/manajer-proyek.html

Ririnnanto. (2016, Apil 12). Pengembangan Ide Proyek. Retrieved November 09, 2017, from Dwi Febri
waranto: http://dwifebriwiranto15.blogspot.co.id/2016/07/pengembangan-ideproyek.html

ririnnanto, a. (2016, Agustus). Presentasi Kerja Proyek. Retrieved agustus 18, 2016, from
http://dwifebriwiranto15.blogspot.co.id/2016/08/presentasi-kerja-proyek.html

Riza, S. (2015, Maret 18). MENYUSUN RENCANA PENCAPAIAN TARGET PASA. Retrieved
AGUSTUS 25, 2016, from MENYUSUN RENCANA PENCAPAIAN TARGET PASA:
http://pmaswatama.blogspot.co.id/2015/03/menyusun-rencana-pencapaian-targetpasar.html

RoVingah. (2012, Maret 30). Contoh Kerangka Laporan Tugas akhir, (Project Work). Retrieved
AGUSTUS 29, 2016, from Contoh Kerangka Laporan Tugas akhir, (Project Work).:
http://fingah1.blogspot.co.id/2012/03/contohkerangka-laporan-tugas-akhir.html

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 90


SAEFULLOH. (2016, September 09). PERMINTAAN PELANGGAN ATAS PROYEK. Retrieved
November 09, 2017, from DARK MAGICIAN:
http://isendthetomentor.blogspot.co.id/2016/09/permintaan-kebutuhan-pelanggan.html

SAHDARULLAH. (2013, november 29). pengertian evaluasi proyek , aspek-aspeknya dan metode
memperoleh gagasan. Retrieved from pengertian evaluasi proyek , aspek-aspeknya dan metode
memperoleh gagasan: http://bahanpustakaula.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-evaluasi-proyek-
aspek.html

Sahid, M. (2014, November 20). Ilmu Pengetahuan. Retrieved agustus 10, 2016, from Pengertian
proposal, Jenis Jenis, unsur unsur dan Tujuannya: http://www.ilmusahid.com/2014/11/pengertian-
jenis-unsur-fungsi-dan-tujuanproposal.html

San, D. W. (2016). Simulasi Diskriminasi Struktur Proses Produksi yang Berdata Atribut. Retrieved
agustus 19, 2016, from Simulasi Diskriminasi Struktur Proses Produksi yang Berdata Atribut:
http://jurnalmesin.petra.ac.id/index.php/mes/article/view/15898

setiawan, a. (2016, mei 04). Langkah-Langkah Pembelajaran Investigasi Kelompok. Retrieved agustus
10, 2016, from geograph88: https://geograph88.blogspot.co.id/2016/04/langkah-
langkahpembelajaran.html

Setyawan, D. (2016, Agustus 10). ANALISIS HASIL KERJA PROYEK. Retrieved agustus 18, 2016, from
ANALISIS HASIL KERJA PROYEK: http://dickysosd.blogspot.co.id/2016/08/analisis-hasil-
kerja-proyek.html

setyawan, d. (2016, juli). Uraian Tugas Dalam Tim. Retrieved agustus 04, 2016, from hanya berbagi
informasi: http://dickysosd.blogspot.co.id/2016/07/uraian-tugas-dalam-tim.html

SmartComcel, I. (2014, April 04). PENGERTIAN, FUNGSI, JENIS PROPOSAL. Retrieved Agustus 10,
2016, from PENGERTIAN, FUNGSI, JENIS PROPOSAL:
http://zonakisaran.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-fungsijenis-proposal.html

SUDRAJAT, A. (2008, Januari 31). Prinsip Pengembangan Kurikulum. Retrieved agustus 18, 2016, from
Prinsip Pengembangan Kurikulum.

Suherman. (2013, oktober 08). Memahami Kebutuhan Proyek. Retrieved November 09, 2017, from
Memahami Kebutuhan Proyek: http://keuanganlsm.com/bagaimana-memahami-kebutuhan-
proyek-yang-sebenarnya/

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 91


sujdarwo. (2016). PENGERTIAN, CIRI BUKU DIKTAT DAN MODUL. Retrieved agustus 24, 2016, from
PENGERTIAN, CIRI BUKU DIKTAT DAN MODUL.

Sulaiman, M. M. (2015, desember 26). Teknik Presentasi yang Baik dan Benar. Retrieved AGUSTUS 18,
2016, from Teknik Presentasi yang Baik dan Benar: p://muzaniug.blogspot.co.id/2015/12/teknik-
presentasi-yang-baik-dan-benar.html

Syafa, A. B. (2013, September 03). Langkah Pengembangan Ide Kreatif. Retrieved november 10, 2016,
from Langkah Pengembangan Ide Kreatif:
http://badruzeusshava.blogspot.co.id/2013/09/mengembangkan-ide-kreatif.html

taher, b. (2011, oktober 23). TUGAS Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Retrieved oktober 26,
2016, from Analisis Dan Perancangan Sistem :
http://padjefadishaydan.blogspot.co.id/2011/10/tugas-analisis-dan-perancangansistem.html

UGM. (2016, juni 10). Sistem MENEJEMEN MUTU. p. 2. Retrieved agustus 10, 2016, from Sistem
MENEJEMEN MUTU. p. 2.

Utara, U. S. (2015, agustus 11). Analisa Jaringan Kerja. Retrieved agustus 10, 2016, from Analisa
Perencanaan Proyek , p. 9.

WIBOWO, A. (2016). PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PROYEK. Retrieved from


Microsoft PowerPoint - 3106203004-Presentation.ppt, 1-49.

wikipedia, (. (2016). Konsistensi. Retrieved. Retrieved from Konsistensi. Retrieved:


https://id.wikipedia.org/wiki/Konsistensi

wiratama, y. (2014, januari 05). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI. Retrieved
agustus 03, 2016, from Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI):
http://yudi-wiratama.blogspot.co.id/2014/01/modelpembelajaran-kooperatif-tipe.html

Yudiono. (2015). Strategi Cerdas Agar Proyek. . Retrieved November 09, 2017, from Strategi Cerdas
Agar Proyek. : http://www.duniakaryawan.com/4-strategi-cerdas-agar-proyek-baru-anda-
disetujuiatasan/

Zhiia. (2014, maret 26). FaaZa' Zhiia. Retrieved agustus 10, 2016, from analisis-perencanaan-dalam-
proyek: http://fauziahforester.blogspot.co.id/2014/03/analisis-perencanaan-dalamproyek_26.html

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 92


LAMPIRAN-LAMPIRAN

 PENULIS

DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Analisa Mega Diana
Tempat, Tanggal Lahir : Blitar, 09 Juli 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Pelajar
Alamat : Centong Sawentar RT
02 RW 07 Kanigoro
No. Telpon : 085708447266
Email :
analisalisa17@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri Tingal 4 : Tahun 2004-2011
2. SMP Negeri 2 Talun : Tahun 2011-2014
3. SMK Islam 1 Blitar : Tahun 2014-2017

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 93


DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Heris Muning Tyas
Tempat, Tanggal Lahir : Kediri, 25 Juni 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Dusun Pancir, Desa Sidorejo,
Ponggok RT 01 RW 07
No. Telpon : 085735616352
Email : heris.1922@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri 1 Dawung : Tahun 2004 - 2010 SD Negeri Sidorejo 06 : Tahun 2010-2011
2. SMP Negeri 02 Ponggok: Tahun 2011 – 2014
3. SMK Islam 1 Blitar : Tahun 2014 – 2017

MOTTO :
SEPIRO GEDHENE SENGSORO YEN TINOMPO AMUNG DADI COBA.

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 94


 EDITOR

DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Melania Duri
Tempat, Tanggal Lahir : Blitar, 05 Januari 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Pelajar
Alamat : Ponggok RT 04 RW 03
Ponggok
No. Telpon : 085749081000
Email : melaniaduri@gmail.com
PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri Ponggok 02 : Tahun 2006 - 2012
2. MTS Negeri Ponggok : Tahun 2012 - 2015
3. SMK Islam 1 Blitar : Tahun 2015 – 2018

DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Zuva Lutfiana
Tempat, Tanggal Lahir : Blitar, 20 Oktober 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Pelajar
Alamat : Kendalrejo, RT 05 RW
11 Talun
No. Telpon : 085608363271
Email : zuvalutfiana@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 95


1. MI Sunan Kalijogo : Tahun 2006 - 2012
2. MTS Sunan Kalijogo : Tahun 2012 - 2015
3. SMK Islam 1 Blitar : Tahun 2015 - 2018

Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek 96

Anda mungkin juga menyukai