Anda di halaman 1dari 10

Rizki Yuni Pratiwi / 1506674545

Tugas 01
Penyambungan Material – 01

Proses Pengelasan

1. Jelaskan definisi pengelasan menurut AWS atau British Standard (BS) dan
berikan perbedaan utama antara welding, brazing, dan soldering pada umumnya.
 Menurut British Standard Institution, pengelasan merupakan penyambungan
antara dua/lebih material dalam keadaan plastis atau cair dengan menggunakan
panas (heat) atau tekanan (pressure) atau keduanya. Logam pengisi (filler metal)
dengan temperatur lebur yang sama dengan temperatur lebur dari logam induk
dapat atau tanpa digunakan dalam proses penyambungan tersebut.
 Menurut AWS, pengelasan merupakan penyambungan dari logam atau non-
logam yang dihasilkan dengan memanaskan material hingga temperatur las,
dengan atau tanpa menggunakan tekanan (pressure), atau hanya tekanan, dengan
atau tanpa menggunakan logam pengisi.
 Dalam pengelasan (welding), terjadi pencampuran antara filler metal dengan
metal induk karena memiliki titik leleh yang relatif sama, sedangkan dalam
soldering/brazing, hanya filler metal yang meleleh dan akan mengisi logam
induknya tergandung daya kapilaritas filler metal tersebut. Hal ini terjadi karena
biasanya titik leleh filler metal lebih rendah dibandingkan logam induknya.
Sementara itu, apabila filler metal yang digunakan memiliki titik leleh di bawah
450oC, maka penyambungan disebut sebagai soldering. Sebaliknya, apabila filler
metal yang digunakan memiliki titik leleh di atas 450oC, maka penyambungan
disebut dengan brazing.

2. (a) Jelaskan perbedaan antara proses pengelasan dan pengecoran secara umum.
 Proses pengelasan dan pengecoran memiliki perbedaan secara umum, baik dari
prosesnya maupun hasilnya.
• Pengelasan
Pengelasan adalah suatu proses penyambungan logam dimana logam
menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa pengaruh tekanan. Tahap
proses pengelasan :
o Mempersiapkan material yang akan dilas

Proses Pengelasan Page 1


Rizki Yuni Pratiwi / 1506674545
Tugas 01
Penyambungan Material – 01

o Mengetahui serta memperhatikan weldability, carbon equivalent,


parameter komposisi, base metal, filler
o Mengacu pada standar yang yang telah ditetapkan
o Membuat prosedur pengelasan/wps (base metal, welding process, filler
metal requirement, preheat requirement)
o Melakukan pengelasan.
• Pengecoran
Pengecoran merupakan proses penuangan logam cair ke dalam suatu
cetakan, kemudian dibiarkan membeku dan mendingin, sehingga terbentuk
logam padat sesuai dengan bentuk cetakannya. Tahap proses pengecoran :
o Membuat dies atau cetakan untuk pengecoran
o Meleburkan logam/ingot yang akan di cor (melting)
o Menuangkan logam ke dalam cetakan (sesuai dengan metoda pengecoran
yang akan dilakukan)
o Mengeluarkan logam hasil pengecoran dari dalam cetakan
o Membersihkan cetakan
o Melakukan perlakuan lain untuk meningkatkan sifat mekanik logam hasil
pengecoran.

(b) Melihat sisi teknik dan sisi ekonomi, bagaimana menurut Anda untuk proses
seleksi bergabung pada pelat baja menggunakan proses antara: pengelasan, mur
dan baut (screwing), adhesive bonding, dan brazing atau soldering. Proses join
mana yang memberikan tegangan yang merupakan arah aksial (bukan tegangan
geser)?
 Untuk menentukan metode yang digunakan dalam penyambungan plat baja,
terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu aplikasi material, titik lebur,
sifat mekanis yang diinginkan, desain komponen dan biaya yang dikeluarkan.
Berikut merupakan tabel kelebihan dan kekurangan dari metode pengelasan,
mechanical fastening (mur dan baut), adhesive bonding, dan brazing/soldering.
Metode Kelebihan Kekurangan
Pengelasan 1. Efisiensi sambungan 1. Kualitas logam las

Proses Pengelasan Page 2


Rizki Yuni Pratiwi / 1506674545
Tugas 01
Penyambungan Material – 01

yang baik dapat berbeda dengan logam


digunakan pada induk, dan kualitas dari
temperatur tinggi dan logam induk pada daerah
tidak ada batas ketebalan yang tidak terpengaruh
logam induk. panas ke bagian logam las
2. Geometri sambungan berubah secara kontinyu.
yang lebih sederhana 2. Terjadinya distorsi dan
dengan kekedapan udara, perubahan bentuk
air dan minyak yang (deformasi) oleh
sempurna. pemanasan dan
3. Fasilitas produksi lebih pendinginan cepat.
murah, meningkatkan 3. Tegangan sisa termal dari
nilai ekonomis, pengelasan dapat
produktivitas, berat yang menyebabkan kerusakan
lebih ringan dan batas atau retak pada bagian las.
mulur (yield) yang lebih 4. Kerentanan terhadap retak
baik. rapuh dari sambungan las
lebih besar dibandingkan
dengan sambungan keling
yang disebabkan metode
konstruksi.
5. Kerusakan bagian dalam
sambungan las sukar
dideteksi, jadi kualitas
sambungan las
tergaantung pada
keterampilan (skill) yang
melakukan.
Mechanical 1. Mempunyai kemampuan Mempunyai konsentrasi yang
Fastening yang tinggi dalam tinggi di daerah ulir.
menerima beban

Proses Pengelasan Page 3


Rizki Yuni Pratiwi / 1506674545
Tugas 01
Penyambungan Material – 01

2. Kemudahan dalam
pemasangan
3. Dapat digunakan dalam
berbagai kondisi operasi
4. Dibuat dalam
standardisasi
5. Efisiensi tinggi dalam
proses manufaktur
Adhesive Bonding 1. Dapat dilakukan pada 1. Proses ikatan
temperatur kamar hingga membutuhkan waktu yang
200oC lama
2. Dapat disambungkan 2. Membutuhkan persiapan
dengan material permukaan
berbentuk apapun 3. Pada sambungan sulit
3. Daerah sambungan yang untuk melakukan tes non-
sangat tipis sehingga destructive
penambahan berat 4. Ada batasan temperatur
material setelah 5. Tingkat keterandalan yang
disambungkan rendah
4. Tidak ada distorsi yang
signifikan
Brazing/Soldering 1. Dapat menyambung dua 1. Untuk penyolderan masal
buah logam yang biaya lebih besar.(karena
berbeda. bahan tambah harus
2. Pada penyolderan lunak dicampur timah putih atau
tidak merusak tembaga).
permukaan. 2. Bahan pengalir yang
3. Tidak menghambat aliran tersisa dapat menimbulkan
listrik korosi listrik
4. Dibandingkan
pengelingan, tidak ada

Proses Pengelasan Page 4


Rizki Yuni Pratiwi / 1506674545
Tugas 01
Penyambungan Material – 01

pelubangan yang
melemahkan konstruksi.
5. Umumnya kedap fluida
6. Mampu menyambung
pelat-pelat tipis.

Berdasarkan kelebihan dan kelemahan pada tabel di atas, maka dapat dikatakan
metode penyambungan yang terbaik untuk plat baja adalah mechanical fastening.
Pada pengelasan dan brazing/soldering, dibutuhkan logam filler yang memiliki
kekuatan setara atau lebih baik daripada baja induk sehingga akan membutuhkan
biaya yang lebih besar dan teknik pengelasan yang sesuai. Pada adhesive bonding,
dibutuhkan pula material adhesive yang dapat merekat baik dengan plat baja
sehingga akan membutuhkan biaya yang cukup besar walaupun tekniknya
sederhana.

Proses Pengelasan Page 5


Rizki Yuni Pratiwi / 1506674545
Tugas 01
Penyambungan Material – 01

 Dari beberapa jenis metode penyambungan seperti yang ditunjukkan gambar di


atas, maka metode penyambungan yang memberikan tegangan berupa tegangan
aksial adalah pengelasan, sedangkan metode penyambungan lain memberikan
tegangan berupa tegangan geser.

3. Dibandingkan dengan paku keling (rivet), pengelasan memiliki berbagai


kelebihan dan kekurangan. Pilihlah tiga kelebihan dan tiga kelemahan pengelasan
masing-masing.
 Kelebihan pengelasan dibandingkan paku keling
• Ketahanan fatik lebih baik, karena dengan metode paku keling, kita
memberikan cacat awal berupa lubang yang memungkinkan menjadi
initial crack
• Distribusi aliran tegangan lebih seragam, karena dalam penggunaan paku
keling terdapat overlap joint sehingga perlu ekstra material dan
mengakibatkan beban material menjadi lebih berat.
• Permukaan sambungan dapat dibuat rata dan tidak mengurangi luas
permukaan material induk
 Kelemahan pengelasan dibandingkan paku keling
• Kerentanan terhadap retak rapuh dari sambungan las lebih besar
dibandingkan dengan sambungan keling yang disebabkan metode
konstruksi.
• Dapat mengubah mikrostruktur material, karena pada pengelasan terjadi
pemberian panas yang dapat mengubah mikrostruktur material.
• Pengelasan di lapangan lebih sukar dilakukan dibandingkan
penyambungan dengan paku keling dan tidak dapat dibongkar pasang
(permanen).

4. Sebutkan minimal tiga kelebihan dan tiga kelemahan dari proses pengelasan busur
TIG (GTAW).
 Kelebihan TIG (GTAW)
• proses yang kualitas lasannya tinggi dan presisi

Proses Pengelasan Page 6


Rizki Yuni Pratiwi / 1506674545
Tugas 01
Penyambungan Material – 01

• tidak menghasilkan spater dan asap (fumes)


• hasil lasan bersih karena tidak ada slag atau fluks
• kecepatan las lebih cepat dibandingkan SMAW
• dapat digunakan untuk pengelasan berbagai jenis logam
 Kelemahan TIG (GTAW)
• kecepatan las lambat dan deposisinya rendah
• efisiensi panasnya rendah
• peralatannya mahal dibandingkan dengan SMAW

5. Sebutkan empat kelebihan (keunggulan) dan empat kelemahan SAW, bandingkan


dengan SMAW (las manual MMA atau stick welding).
 Kelebihan
• busurnya tidak terlihat sehingga menghasilkan sedikit asap dibandingkan
dengan SMAW dan radiasi yang lebih sedikit pula
• produktivitas tinggi karena menggunakan arus yang cukup tinggi
dibandingkan dengan SMAW
• tidak membutuhkan pergantian elektroda seperti SMAW karena elektroda
berbentuk gulungan kawat sehingga lebih panjang
• pada umumnya, tampilan bead yang halus membuat inspeksi visual
menjadi lebih mudah terhadap cacat-cacat las karena kesalahan operator
atau kesalahan fungsi peralatan
 Kelemahan
• peralatannya cukup besar, sedangkan mesin SMAW sederhana dan
portabel.
• karena busur yang tidak kelihatan, maka penentuan pengelasan yang salah
dapat menggagalkan seluruh hasil pengelasan
• waktu pemasangan untuk pengelasan lebih lama dibandingkan SMAW
sehingga tidak ekonomis untuk pekerjaan-pekerjaan kecil
• apabila menggunakan panas masukan lebih besar, dapat membentuk
butiran-butiran kasar di daerah HAZ sehingga ketahanan terhadap impak
akan menurun

Proses Pengelasan Page 7


Rizki Yuni Pratiwi / 1506674545
Tugas 01
Penyambungan Material – 01

6. Sebutkan lima fitur (keunggulan) proses pengelasan busur terendam (SAW),


dibandingkan dengan pengelasan busur listrik berpelindung gas (GMAW).
 Keunggulan SAW dibanding GMAW
• tidak memerlukan gas pelindung karena logam cair dipisahkan dari udara
oleh terak cair dan fluks granular
• menghasilkan radiasi yang kecil karena busur tidak terlihat
• karena laju deposisi yang lebih tinggi, maka dapat untuk mengelas plat
yang lebih tebal dibandingkan GMAW
• karakteristik penetrasi yang dalam menyebabkan kampuh las dapat dibuat
lebih sempit sehingga dapat mengurangi jumlah lapisan yang diperlukan
• dapat menjangkau daerah-daerah kecil atau sudut dibandingkan GMAW
yang berukuran besar

7. Jelaskan keuntungan dan kerugian bila pengelasan MAG dengan parameter las
yang sama tapi (i) menggunakan gas pelindung 100% CO2 dengan (ii) pengelasan
MAG dengan menggunakan gas campuran (argon 80% + 20% CO2) (gunakan
kata kunci: manik (weld metal) lebih lebar, namun mudah terjadi percikan
(spatter) yang lebih banyak).
 Apabila pengelasan MAG dengan parameter las yang sama menggunakan gas
pelindung 100% CO2, maka jumlah spatter yang dihasilkan jauh lebih banyak
dibandingkan dengan menggunakan gas campuran (argon 80% + 20% CO2).
Selain itu, weld bead yang dihasilkan pun buruk (concave) dan tidak konsisten
karena nyala busur yang lebih tidak stabil sehingga nilai kekerasan weld metal
lebih rendah daripada menggunakan gas campuran. Walaupun begitu, penggunaan
gas pelindung 100% CO2 akan menghasilkan manik (weld metal) yang lebih lebar
dan dalam karena daya penetrasi CO2 yang cukup baik.

8. Pilih setidaknya tiga fitur (keunggulan) pengelasan TIG (GTAW), bandingkan


dengan pengelasan MMA (SMAW).
 Keunggulan TIG dibandingkan MMA
• kecepatan las lebih cepat dibandingkan SMAW

Proses Pengelasan Page 8


Rizki Yuni Pratiwi / 1506674545
Tugas 01
Penyambungan Material – 01

• dapat digunakan untuk mengelas dengan berbagai posisi, sedangkan


SMAW hanya untuk posisi horizontal
• hasil lasannya lebih bersih karena tidak menghasilkan fluks atau slag,
sedangkan SMAW menghasilkan slag dari fluks yang terbakar
• dapat digunakan untuk berbagai jenis logam, sedangkan SMAW kurang
cocok untuk logam-logam reaktif.

9. Pilihlah tiga kelebihan dan tiga kekurangan dari pengelasan MAG dibandingkan
dengan SAW (las busur rendam).
 Kelebihan MAG dibandingkan SAW
• dapat digunakan untuk semua posisi
• menghasilkan efek panas yang lebih rendah ke permukaan sekitar daerah
pengelasan
• daerah las terlindungi dari oksidasi
 Kekurangan MAG dibandingkan SAW
• menghasilkan busur yang sangat terang sehingga dapat membahayakan
penglihatan
• gas pelindung MAG sensitif terhadap angin sehingga kurang cocok untuk
pengelasan outdoor, bahkan angin dari kipas pun dapat menyebabkan
porositas
• lebih sulit dikontrol dibandingkan SAW

10. Pilihlah tiga kelebihan dan tiga kelemahan pengelasan FCAW dibandingkan
dengan pengelasan MAG (metal active gas) masing-masing.
 Kelebihan FCAW dibandingkan MAG
• memiliki deposition rate yang lebih tinggi dibandingkan MAG
• tipe FCAW-G cocok untuk pengelasan semua posisi tanpa menimbulkan
masalah lack of fusion seperti yang terdapat pada GMAW (MAG) short
sircuit

Proses Pengelasan Page 9


Rizki Yuni Pratiwi / 1506674545
Tugas 01
Penyambungan Material – 01

• filler metal tipe FCAW-SS menghilangkan kebutuhan terhadap gas


pelindung dari luar dan mentoleransi kondisi angin yang lebih kuat tanpa
menimbulkan porosity
 Kelemahan FCAW dibandingkan MAG
• menghasilkan banyak asap dan radiasi sinar UV dibandingkan MAG
• menghasilkan slag yang dapat menyebabkan inklusi sehingga harus selalu
dibersihkan
• berlawanan dengan MAG dimana seluruh gas pelindung berasal dari
sumber luar, FCAW terkadang membutuhkan gas pelindung tambahan,
tergantung dari jenis elektroda, logam yang dilas, dan sifat dari pengelasan
yang dikerjakan

Referensi:
Materi Kuliah 1 : Welding Technology
AWS Welding Handbook 9th Edition, Vol. 01
https://www.rime.de/en/welding/mag-welding/
http://iptek.its.ac.id/index.php/jps/article/view/3385/2638
http://www.lincolnelectric.com/en-us/support/process-and-theory/Pages/percentage-of-
argon-in-mixed-shielding-gas-does-matter.aspx
https://www.weldingschool.com/articles/smaw-gmaw-and-tig-welding-comparison/
https://www.oerlikon-welding.com/processes/mig-mag-welding-process

Proses Pengelasan Page 10

Anda mungkin juga menyukai