B. LATAR BELAKANG
C. PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana membuat dan menganalisa suatu sistem yang dapat
memprediksi jumlah pengangguran di waktu yang akan dating dengan
menggunakan data-data jumlah pengangguran pada periode-periode
1
sebelumnya dengan menerapkan jaringan syaraf tiruan sebagai suatu sistem
komputasi menggunakan algoritma backpropagation.
D. BATASAN MASALAH
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka
pembatasan masalah yang akan dibahas secara terperinci dalam penulisan ini
adalah :
1. Data asli diperoleh dari BPS provinsi Aceh untuk kota lhokseumawe
yaitu data dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010.
2. Survei penduduk dilakukan menurut unur dan jenis kelamin.
3. Data historis TPAK ( Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) diperoleh
berdasarkan kelompok umur, angkatan kerja dan tingkat
pengangguran terbuka.
4. Data historis penduduk yaitu dari yang berusia 15 tahun keatas,
status, pendidikan dan pekerjaan.
5. Perhitungan menggunakan algoritma backpropagation.
E. TUJUAN PENELITIAN
Adapun hal-hal yang ingin dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah:
1. Adapun tujuan utama dari penerapan sistem ini adalah untuk
menganalisa dan memprediksi jumlah pengangguran di waktu yang
akan datang berdasarkan dari hasil perhitungan yang telah dilakukan.
2. Menghasilkan jumlah pengangguran yang prediksi di masa yang akan
datang sehingga pemerintah daerah dapat memersiapkan lapangan
pekerjaan guna mengurangi pengangguran di kota Lhokseumawe.
F. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang didapatkan dari hasil penelitian tesis ini adalah:
1. Pemerintah daerah dapat mempersiapkan lapangan kerja berdasarkan
dari hasil perhitungan prediksi pengangguran di masa yang akan
datang.
2
2. Dapat meningkatkan perekonomian di indonesia khususnya provinsi
aceh karena dapat mengurangi pengangguran yang menjadi salah
satu faktor yang berpengaruh.
3. Dengan diperolehnya hasil perhitungan dan analisa jumlah
pengangguran yang telah di prediksi maka setelah di dirikannya
lapangan kerja dapat mengurangi kesenjangan sosial diantara
penduduk dan usia yang produktifitas untuk bekerja.
G. TINJAUAN TEORITIS
1. Pengangguran
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari
selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah
angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah
lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran
seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang
sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah
sosial lainnya.
J. METODE PENELITIAN
1. Studi Literatur
Studi literatur yang akan dilakukan adalah :
1. Penulis mempelajari Jaringan Syaraf Tiruan sebagai metode yang
digunakan untuk memprediksi jumlah pengangguran di kota
lhokseumawe.
2. Penulis mempelajari algoritma backpropagation untuk menghitung
jumlah pengangguran berdasarkan inptan data dari tahun 2006
sampai dengan 2010
2. Metode Observasi
Penulis mengadakan observasi langsung ke setiap kecamatan dan
wilayah kota lhokseumawe untuk memberikan angket yang berisi
kuesioner sebagai responden dari masyarakat agar mendapatkan jawaban
yang tertulis sebagai data inputan untuk melakukan perhitungan jumlah
pengangguran di kota lhokseumawe.
3. Metode Wawancara
Penulis melakukan wawancara langsung dengan warga kota
lhokseumawe, dinas pemberdayaan masyarakat dan badan pusat statistik
guna melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang menyangkut dengan
topik yang dibahas oleh penulis.
4
4. Perancangan Sistem
INPUT
Data pengangguran
periode tahun
sebelumnya
PROSES
Tahap pelatihan
Tahap pengujian
OUTPUT
Data prediksi
Pengangguran
5
DAFTAR PUSTAKA
http://ms.wikipedia.org/wiki/Pengangguran