DIAGRAM FISH BONE PERKESMAS

MAN
SARANA

Peran lintas sektoral

kurang
TINGGINYA
Sarana penyuluhan Kurangnya jumlah petugas untuk
Kurang
KELU
memberikan penyuluhan kepada keluarga
rawan ARGA
RAW

Pendidikan masyarakat rendah Penyuluhan kurang AN

YANG
Budaya percaya berobat ke
alternatif Kerjasama SPKS MEMP
kurang
UNYA
Tingkat ekonomi
masyarakat rendah I
MASA
METODE
LINGKUNGAN LAH
KESE
HATA
N
(PERK
ESMA
Prioritas Masalah

NO SEBAB YES NO
MAN
Kurangnya peran serta lintas sektoral dalam memberikan informasi Y
tentang keluarga rawan
Kurangnya jumlah petugas untuk memberikan penyuluhan kepada Y
keluarga rawan

METODE
Kurangnya jumlah penyuluhan Y
Kurangnya kerjasama SPKS dalam pemberian informasi tentang Y
keluarga rawan

SARANA
Kurangnya sarana dan prasarana dalam memberikan penyuluhan Y
kepada keluarga rawan

LINGKUNGAN
Pendidikan masyarakat yang masih rendah Y
Tingkat ekonomi masyarakat yang rendah Y
Budaya masyarakat yang lebih percaya kepada pengobatan Y
alternatif

Kesimpulan

 Tingginya keluarga rawan yang mempunyai masalah kesehatan (perkesmas)

 Kurangnya peran serta lintas sektoral dalam memberikan informasi tentang
keluarga rawan
 Kurangnya jumlah petugas untuk memberikan penyuluhan keluarga rawan
 Kurangnya jumlah penyuluhan
 Kurangnya kerjasama SPKS dalam pemberian informasi tentang keluarga rawan
 Kurangnya sarana dan prasarana dalam memberikan penyuluhan
 Pendidikan masyarakat yang masih rendah
 Tingkat ekonomi masyarakat yang rendah
 Budaya masyarakat yang lebih percaya kepada pengobatan alternatif

MASALAH

 Target dari dinas kesehatan terlalu rendah

PRIORITAS MASALAH

 Tingginya pencapaian keluarga rawan yang mempunyai masalah kesehatan di

Wilayah di Puskesmas Setu I

PENYEBAB UTAMA

 Rendahnya angka target keluarga rawan yang mempunyai masalah kesehatan

dari dinas kesehatan
ANALISIS
Tingginya pencapaian keluarga rawan yang mempunyai masalah kesehatan
(perkesmas ) di wilayah setu I di karenakan target yang di keluarkan dinas kesehatan
terlalu rendah
. pencapaian keluarga rawan yang mempunyai masalah kesehatan pada tahun 2016
sebanyak 22 kunjungan rumah

RTL
 Menigkatkan kerjasama dengan lintas sektoral
 Meningkatkan kerjasama dengan SPKS
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Keluarga rawan yang
mempunyai masalah kesehatan ( Perkesmas )