TELAAH JURNAL

Jurnal Judul : Psikoedukasi : Strategi Untuk Mencegah Kekambuhan Pada

Pasien Dengan Skizofrenia

Penulis : Celsao Pasadas & Fransisca Manso.

Penerbit : International Journal Of Nursing, Vol. 2, No. 1, pp. 89-102

June 2015

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman

Penelitian terhadap penyakit skizofrenia untuk pasien rawat inap dan keluarga

mereka, dan juga meningkatkan perilaku dan sikap mereka terhadap

penyakit ini, yang memungkinkan mereka untuk mengenali tanda-

tanda awal dan gejala peringatan yang dapat menyebabkan

kekambuhan.

Konsep Psikoedukasi pada skizofrenia adalah program kognitif, perilaku dan

model dan pendidikan, dengan intervensi dari dukungan emosional. Ini telah

teori dikembangkan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan

wawasan orang tentang penyakit mereka dan memaksimalkan

efektivitas pengobatan mereka. Psikoedukasi adalah program yang

harus memberikan informasi tentang gejala, penyebab, pengobatan dan

perjalanan penyakit, bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan

terhadap pengobatan dan wawasan dari orang terhadap penyakit

mental, merangsang orang dan keluarga untuk melakukan aktif dan

kritis dengan pengobatan. Intervensi psikoedukasi penting dalam

mengurangi perasaan negatif (seperti rasa bersalah, kemarahan atau

penyesalan) yang memungkinkan keluarga untuk menangani emosi

mereka dan beban yang disebabkan oleh penyakit.

Metode Subjek :

1. Pasien dengan diagnosis skizofrenia

2. Orang dengan skizofrenia pada usia dewasa (30-65 tahun)

3. Orang dengan skizofrenia menghadiri pusat komunitas yang

diterima untuk berpartisipasi dalam program ini.

Alat ukur : Sosiodemografi quesioner (Sosial-Data Demografis;

Pribadi dan Sejarah Sosial; data klinis / Evaluasi Mental State,

Pemeriksaan Fisik, Sejarah Keluarga, Penggunaan Jasa dan Person of

Reference).

Analisis : Dari lima peserta yang terintegrasi dengan grup: semua

hidup dalam keluarga; rentang usia antara 30 dan 65 tahun (rata-rata

= 40,4; median = 36; standar deviasi = 9,6072), hanya satu yang

bercerai. Semua pasien berada di daerah geodemographic masyarakat.

Salah satu dari mereka sedang diajukan ke tembakan bulanan. Tiga

pasien menghadiri sekolah menengah dan dua memiliki tingkat

sekolah tinggi. Mengenai hasil Graffar Skala, dua peserta di kelas IV

(menengah ke bawah); dua kelas III (kelas menengah) dan satu milik

Kelas II (menengah ke atas). Pada sesi pertama perawat dan pasien

disajikan sendiri dan itu diberikan penjelasan tentang pedoman

program dan pengumpulan data. Sesi tersisa diadakan setiap minggu.

Kesimpulan Psikoedukasi dapat dilihat sebagai "sekelompok pendekatan

berdasarkan pada dua pilar: membantu pasien dan keluarga mereka

untuk mempelajari apa yang mereka perlu tahu tentang penyakit

mental dan menguasai cara-cara baru untuk berurusan dengan itu dan

masalah kehidupan sehari-hari, mengurangi stres keluarga,

memberikan dukungan sosial dan dorongan, yang memungkinkan

fokus pada masa depan daripada hunian sehat di masa lalu "