Anda di halaman 1dari 20

CURICULUM VITAE

SA.Edy Gunawan SE., SH., Ak., M.Ak., CLA.


Pendidikan Aktivitas

 Sekarang sedang  Senior Partner –


menyelesaikan Ofisi Prima
pendidikan program Consulting
Doktor Hukum pada  Lawyer
Universitas Pelita

Page  2
Harapan  Pengurus Pusat
Ikatan Konsultan
Pajak Indonesia.
 Lahir di Palembang 1967,
Pengalaman sebagai Advokat,
Auditor Keuangan, Konsultan
Pajak, Kuasa Hukum
Pengadilan Pajak, Profesional
lebih dari 25 tahun pada  Office
berbagai Perusahaan
Multinasional diantaranya  MENARA CITICON LT 13., Jl.Letjen. S. Parman
INDOFOOD Group, Dexa Kav.72, Jakarta Barat – 12190, Indonesia
Medica.  Telp. 021-29308761 (Hunting)
 Fax 021-29308762
LATAR BELAKANG

• Perlambatan pertumbuhan ekonomi

• Belum tercapainya target penerimaan pajak

• Rendahnya tingkat kepatuhan Wajib Pajak

• Banyaknya harta orang indonesia yang ditempatkan di


LN

• Akan diterapkan nya Automatic Exchange of Information


(Eol)
Pengertian Pengampunan Pajak (Tax Amnesty )

Berasal dari kata Yunani


“ ”
Artinya MELUPAKAN, MENGAMPUNI,
MEMAAFKAN
TUJUAN PENGAMPUNAN PAJAK

• Mendorong repatriasi harta milik orang indonesia di luar negeri

• Meningkatkan kepatuhan pajak di masa yang akan datang

• Meningkatkan penerimaan pajak dalam jangka pendek

• Meningkatkan basis pemajakan (subjek dan objek

• Transisi ke sistem perpajakan baru yang lebih kuat dan adil

• Mendorong Rekonsiliasi Nasional


SEJARAH DIINDONESIA

• Subjek: WP OP & Badan


Tax Amnesty
• Objek: Pajak
Pendapatan, Kekayaan, 1984
Perseroan • Subjek: WP OP & Badan
• Insentif: Uang tebusan • Objek: Pph
5% dan 10% dari harta, • Insentif: Penghapusan
Bebas pisana fiskal dan sanksi administrasi, Bagi
• Subjek: WP Terdaftar & OP (sanksi bunga atas
pidana umum belum terdaftar
• Jangka Waktu: 9 kurang bayar dan
• Objek: Pajak keterlambatan), Bagi
September 1964 sd 17 Pendapatan, Kekayaan,
Agustus 1965 badan (sanksi bunga
Perseroan, PDBR, atas keterlambatan)
Tax Amnesty Pendapatan Buruh,
1964 • Jangka Waktu: Tahun
Penjualan 2008 s.d 28 Februari
• Insentif: Uang 2009
Tebusan1% dari jumlah
kekayaan (bagiyang Sunset Policy
sudah lapor SPT); 10% 2008
bagi yang tidak lapor
SPT
• Jangka Waktu: 18 April
1984 s.d 31 Desember 2015 Reinventing
1984 Policy (PMK 29
dan PMK 91
thn 2015)

• UUD 1945 Pasal 14 (2) Presiden memberikan grasi & rehabilitasi dg


mempertimbangkan MA, sedangkan utk pemberian AMNESTI & ABOLISI
harus memperhatikan pertimbangan DPR
PENGALAMAN BEBERAPA NEGARA

Afrika Selatan (2003) Italia (2009)

• Untuk aset yang tetap • Tahun 2009, terdapat


berada di luar negeri repatriasi modal sebesar
yang berasal dari €80 Miliar (sekitar 900
penghasilan yang belum Triliun Rupia) dari
dipenuhi kewajiban perkitraan €500 Milliar
perpajakannya dana yang disimpan di
dikenakan tarif luar negeri
tambahan sebesar 2% • Pajak yang masuk tahun
• Disertai adanya 2009 dari Tax Amnesty
rekonsiliasi nasional diperkiraan sebesar €4
• Hasil Tax Amnesty 2,2 Milliar (sekitar 50 Triliun
Milyar Rand (0,7 dari Rupiah
GDP)
UNDANG – UNDANG TERKAIT

UU UU
UU Tipikor
Pertambangan Kepabeanan

UU Pasar
UU TTPU UU Perikanan
Modal

UU Lingkungan
UU Kehutanan KUHP
Hidup

UU BI dan UU
UU Perbankan UU Pemilu
OJK
PIDANA YANG DIHAPUSKAN
No Tindak Pidana UU Terkait Instansi Terkait
UU No.20 Tahun 2001 ttg Perubahan Atas Undang-Undang
1 Korupsi KPK, Kejaksaan, Polri, PPATK
Nomor 31 Tahun 1999 ttg Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang Korupsi
UU No.8 Tahun 2010 ttg Pencegahan dan Pemberantasan KPK, Kejaksaan, Polri, PPATK, BI, OJK,
2
(Money Laundry) Tindak Pidana Pencucian Uang Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup
Kehutanan (Illegal UU No.18 Tahun 2013 ttg Pencegahan dan Pemberantasan Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup,
3
logging) Perusakan Hutan KPK, Kejaksaan, Polri
UU No.32 Tahun 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup,
4 Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup KPK, Kejaksaan, Polri
Perikanan (Illegal UU No.45 Tahun 2009 ttg Perubahan Atas UU NO.31 Tahun Kementrian Perikanan dan Kelautan, KPK,
5
fishing) 2004 ttg Perikanan Kejaksaan, Polri
Pertambangan (Illegal UU No.4 Tahun 2009 ttg Pertambangan Mineral dan Batu
6 Kementrian ESDM, KPK, Kejaksaan, Polri
mining) Bara

7 Perbankan UU No.10 Tahun 1998 ttg Perbankan BI, OJK, PPATK, KPK, Kejaksaan, Polri

8 Pasar Modal UU No.8 Yahun 1995 ttg Pasar Modal OJK, KPK, Kejaksaan, Polri

UU No.17 tahun 2006 ttg Perubahan atas UU No.10 Tahun


Kepabeanan dan
9 1995 ttg Kepabeanan dan UU No.39 Tahun 2007 ttg OJBC, KPK, Kejaksaan, Polri
Cukai
Perubahan atas UU No.11 Tahun 1995 ttg Cukai
UU No.22 Tahun 2007 ttg Penyelenggaraan Pemilu, UU No.2
Tahun 2008 ttg Parpol, UU No. 10 Tahun 2008 ttg Pemilihan
10 Tindak Pidana Pemilu KPK, Kejaksaan, Polri
Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD, UU No. 42 Tahun 2008
ttg Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
NILAI STRATEGIS PENGAMPUNAN PAJAK 2015
Pengampunan pidana pajak dan pidana umum/khusus tertentu lainnya yang terkait dengan
harta luar negeri yang dilaporkan

Aparat penegak hukum masih dapat melakukan proses hukum terhadap pihak yang tidak
memanfaatkan pengampunan pajak

Negara mendapatkan dana tambahan dari pembayaran uang tebusan dan repatriasi yang
harus ditempatkan dalam obligasi pemerintah dan dikelompokkan dalam held to maturity

Diberikan tarif pajak yang lebih rendah dibandingkan tarif pajak normal dan dibagi dalam dua
priode pelunasan dimana tarif pajak periode pertama lebih ringan dibanding periode kedua

Jaminan data tidak dapat diakses berdasarkan UU manapun (kecuali terorisme dan narkoba)
termasuk keperluan penyidikan dan/atau penuntutan kecuali atas permintaan Wajib Pajak)

Berlaku untuk tahun pajak sebelum berlakunya UU ini tanpa dibatasi jangka waktu

Menjadi kesempatan terakhir bagi wajib pajak sebelum berlakunya automatic Eol yaitu
keterbukaan informasi dan rahasia perbankan antar negara pada akhir tahun 2017
Pengampunan Pajak
Sejarah sdh 4 kali Hanya isu
pengampunan “desas desus,
pajak gosip, kabar burung”.

Fakta Hati2 “JEBAKAN”


- Th.2017 'automatic
exchange of information‘
- APBN-P 2016

Rugi
Peluang itu tidak
datang dua kali!
Menko Perekonomian Darmin Nasution Ph.D dan Ketua Tim Ahli Wakil
Presiden Sofyan Wanandi memastikan draft RUU Pengampunan Pajak
yang sudah final tanggal 18/01-2016 dan sudah disampaikan ke Presiden
untuk segera dibahas dengan DPR menjadi UU :

1. Basis SPT Tahunan adalah SPT Tahunan 2014.


2. SPT Tahunan 2015 tidak diperiksa lagi.
3. Tarif tebusan pengampunan pajak adalah : untuk 3 bulan pertama
sejak UU disahkan, dikenakan 2% terhadap selisih nilai harta bersih
yang dimohonkan tax amnesty dengan nilai harta bersih dalam SPT
Tahunan 2014 yang menjadi basis pengurang.
4. 4% dan 6% untuk permohonan 3 bulan kedua dan Semester II.
5. Repatriasi dana dari luar negeri, tarif tebusan 1% untuk 3 bulan
pertama, 2% untuk 3 bulan kedua dan 3% untuk Semester II.
6. Pilihan repatriasi dana luar negeri diarahkan untuk pembelian Surat
Utang Negara (SUN) selama 1 tahun, setelah itu WP dapat
menggunakan wadah investasi lain : infrastruktur, properti atau usaha
retail.

Sumber : Bisnis Indonesia, 20 januari 2016


Tebusan

Tarif uang tebusan tahap ke 1


(Januari sd Maret 2016) 2%

Tarif uang tebusan tahap ke 2 4%


(April sd Juni 2016)

Tarif uang tebusan tahap ke 3


(Juli sd Desember 2016) 6%
Syarat Permohonan Tax Amesty
RUU – Pengampunan Nasional

Cabut pengajuan
keberatan denda
Siapkan daftar pjk di PP
Byr Tebusan harta dan
Pakai SSP hutang
Mempunyai
NPWP  Lokasi Properti,Thn beli, No.sertifikat.
dan  Bukti hutang (akad kredit,akta notaris
Mengajukan srt perjanjian dll)
permohonan
 Srt pernyataan kebenaran daftar harta
dan hutang
Do You Have
Any Questions?
We would be happy to help.

Anda mungkin juga menyukai