ABSTRAK
Dalam rangka mewujudkan sistem transportasi yang efektif dan efesien pemerintah telah
menyediakan banyak fasilitas yang diharapkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh
masyarakat. Namun kenyataan dapat dilihat dari sekian banyak fasilitas yang ada, masih banyak
yang tidak difungsikan sebagai mana mestinya oleh masyarakat. Salah satunya Terminal yang
merupakan tempat pergantian awal perjalanan dan akhir perjalananan, pergantian moda dari
satu moda ke moda yang lain.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis hierarki proses (AHP)
dengan pengamatan dan wawancara langsung pada sasaran penelitian. subyek penelitian adalah
para stakeholder yang terlibat dalam penentuan efektifitas Terminal yaitu penumpang (user).
Pemerintah (regulator) dan pengemudi/pengusaha (operator).
Berdasarkan analisa yang dilakukan, diperoleh hasil untuk masing-masing kriteria yaitu sebagai
berikut : Kebijakan pemerintah daerah = 37 %, Fasilitas dan manajemen = 25%, Aksessibilitas =
19%, Kenyamanan dan keamanan = 18%.
1. PENDAHULUAN
Kabupaten Rokan Hulu merupakan salah Pemerintah kabupaten Rokan Hulu sendiri
satu kabupaten yang terletak di provinsi Riau, sepertinya sangat mengabaikan tentang pentingnya
2
kabupaten Rokan Hulu memiliki luas 7.449.85 km pembangunan suatu Terminal, dari sumber
dengan jumlah penduduk pada data tahun 2010 informasi dan data-data yang cukup relevan dari
berjumlah 475.011 jiwa tersebar di 16 kecamatan. berbagai sumber bahwa dikabupaten Rokan Hulu
kabupaten Rokan Hulu saat ini sedang berbenah hanya ada satu terminal yang tergolong masih aktif,
diri diberbagai sektor kehidupan guna mencapai yaitu terminal Pematang Puti yang terletak di
visi kabupaten Rokan Hulu yaitu: “Kabupaten yang kecamatan Ujung Batu. Dalam pengamatan secara
Terbaik Di Provinsi Riau Tahun 2016”. Dari visi singkat yang dilakukan penulis dari lokasi Terminal
tersebut artinya kabupaten Rokan Hulu dimasa Pematang Puti , bahwa terminal Pematang Puti
mendatang semakin memiliki bagian penting dalam tidak dipergunakan secara efektif, tidak efektifnya
perdagangan,jasa dan segala sektor yang ada. fungsi Terminal Pematang Puti tersebut antara lain
dapat dilihat sebagai berikut:
pengambil keputusan solusi yang tepat dalam yang ada pada Terminal disamping akan
upaya meningkatkan efektifitas fungsi mempengaruhi efesiensi dan efektifitas sistem
Terminal Pematang Puti. angkutan umum secara keseluruhan. Untuk itu
1.2. Batasan Masalah diperlukan pelayanan yang baik yang dapat
1. Memberikan informasi kepada pengambil berfungsi secara efektif dan efesiensi dalam
keputusan mengenai faktor-faktor yang mengantisipasi kebutuhan pergerakan didalam
mempengaruhi efektifitas Terminal terminal. Dan untuk mengoptimalkan fungsi
(tata) guna lahan yang saling berpencar, dapat tentang efektifitas Terminal.
berinteraksi (berhubungan) satu sama yang lain. 2. Kriteria atau faktor-faktor yang
Dan mudah atau sulitnya lokasi-lokasi tersebut mempengaruhi efektifitas Terminal, Faktor
dicapai melalui sistem jaringan transportasi, internal Terminal dan eksternal Terminal.
merupakan hal yang sangat subjektif, kualitatif, 3. Metode yang tepat untuk menetakan
dan relatif. Artinya, yang mudah bagi seseorang efektifitas fungsi Terminal sebagai tolak ukur
belum tentu mudah bagi orang lain. pernyataan keberhasilan Terminal dalam
mencapai tujuan.
Sistem jalan masuk dan keluar kenderaan
diterminal harus lancar dan dapat bergerak Maka dalam penelitian ini ditetapkan
dengan mudah. Jalan masuk dan keluar calon kriteria-kriteria Penilaian efektifitas fungsi
penumpang kendraan umum harus terpisah Terminal Pematang Puti, sebagai berikut :
dengan jalan keluar masuk kenderaan pribadi.
1. KebijakanPemerintah Daerah (PEMDA)
Kenderaan didalam terminal harus dapat bergerak
mengenai Terminal, kriteria penilaian
tanpa halangan yang tidak perlu. Sistem sirkulasi
berdasarkan peraturan dan kebijakan yang
ini jaga harus ditata sedemikian rupa sehingga
dikeluarkan pemerintah daerah mengenai
rasa aman, lancar dan tertib dapat dicapai.
Terminal, kriteria ini didasarkan karena
dikabupaten Rokan Hulu belum adanya
PERDA (peraturan daerah) mengenai Jalan Jendral Sudirman km 4 Kecamatan Ujung
terminal. Batu. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja,
2. Aksesibilitas, kriteria penilaian yang dengan pertimbangan Terminal Pematang Puti
berdasarkan suatu kemudahan sirkulasi adalah prasarana transportasi yang tidak digunakan
angkutan umum untuk masuk dan keluar di sesuai dengan fungsinya.
dalam dan di sekitar Terminal, kemudahan
3.2. Metode Pengumpulan Data
dalam sirkulasi yang aman dan nyaman bagi
penumpang untuk mendapatkan transit atau Indentifikasi permasalah dilakukan dengan
pertukaran bus sesuai dengan tujuan pengumpulan data untuk memperoleh gambaran
perjalanan didalam lokasi Terminal. yang lebih baik terhadap penyebab permasalahan,
3. Fasilitas dan manajemen Terminal, kriteria maka diperlukan informasi yang sesuai dengan
penilaian ini berdasarkan ketersediaan dan maksud dan tujuan penelitian. Dalam pengumpulan
pengatur fasilitas yang aman dan nyaman data diarahkan untuk mendapatkan data primer dan
untuk naik dan turun bagi penumpang sesuai data sekunder baik yag bersifat kualititatif maupun
dengan lajur menurut tujuan bus, tiketing, kuantitatif.
tempat menunggu, restoran, dan pertokoan,
telepon umum, tempat solat, toilet,p3k, dan 1. Data primer mencakup :
4. Kenyamanan lingkungan, kriteria penilaian Terminal Pematang Puti Ujung Batu, lokasi-
lingkungan yang diakibatkan dari limbah kondisi lalu lintas dan persimpangan menuju
bekas, sampah), kebisingan dan getaran, b. Hasil penggalian pendapat atau informasi para
sekitar (asap kenderaan, toilet dan kamar wawancara langsung tak terstruktur dengan
mandi dan dapur rumah makan), penempatan (tanpa kuesioner) dan terstruktur (dengan
rumah makan khas daerah dan kondisi kuesioner) kepada para pengambil
berdasarkan situasi lingkungan didalam pengguna jasa angkutan umum dan para
terminal yang aman dari tindak kriminal penyedia jasa angkutan umum.
(pencopet, penodong, pembunuhan, c. Data atau informasi yang diperoleh dari dinas
pemerkosaan dan tindak kriminal lainnya). dan instansi terkait antara lain :