Bab Ii Jesri Ok
Bab Ii Jesri Ok
LANDASAN TEORI
2.1.Rem
Pada dasarnya kendaraan tidak dapat segera berhenti walaupun katup gas ditutup
penuh dan mesin tidak lagi dihubungkan dengan pemindah daya, akan tetapi akan tetap
peranan penting untuk kenyamanan dan keselamatan pengendara sepeda motor. Rem
adalah suatu piranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda yang
berputar. Gerak roda yang diperlambat otomatis gerak kendaraan menjadi lambat.
Fungsi rem adalah menyerap baik energi kinetik dari bagian yang bergerak atau energi
adalah komponen yang mengubah energi mekanik menjadi energi thermal/ panas melalui
gesekan. Selain itu rem adalah suatu komponen yang sangat penting bagi kendaraan /
Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara pengereman
kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum), sepatu rem (brake shoe), dan
silider roda (wheel cylinder). Pada dasarnya jenis rem tromol yang digunakan roda depan
dan belakang tidak sama, hal ini dimaksudkan supaya sitem rem dapat berfungsi dengan
Pada rem tromol, kekuatan tenaga pengereman diperoleh dari sepaturem yang
diam menekan permukaan tromol yang berputar besama dengan roda. Rem tromol
mempunyai keuntungan dibandingkan dengan tipe rem cakram, yaitu adanya self
energizing effect yang memperkuat daya pengereman, hanya saja konstruksinya agak
rumit dan tertutup sehingga radiasi panas ke udara luar dan water recovery kurang baik.
mengembalikan koefisien gesek pada kondisi semula,pada saat sistem rem terkena air
terlumasi oleh air. Pada saat sistem rem terkena air, ndah tipe rem cakram memiliki
kemampuan water recovery yang lebih baik dibandingkan dengan sistem rem tromol, hal ini
disebabkan karena air akan terlempar keluar dari permukaan cakram dan pad karena
adanya gaya sentrifugal. Pada rem tromol tetap akan menyisakan air diantara sepatu
rem cakram ada pada arah gesekan. Rem cakram memiliki arah gesekan yang saling
mendekati (menjepit), sehingga pada rem cakram piringan terdapat ditengah dua kampas.
Namun pada rem tromol, arah gesekan saling menjauhi. Sehingga tromol yang
terhubung dengan roda diletakan disisi luar dari dua kampas rem.
Permukaan kampas rem lebar membuat daya pengereman cukup kuat serta
Lebih bersih (aman dari kotoran luar) karena sistem rem ini bersifat tertutup
Seperti yang dijelaskan diatas, rem tromol bekerja dengan prinsip gesekan. Gesekan
ini akan mengubah energi putar pada tromol rem menjadi energi panas. Sehingga putaran
Konstruksi rem tromol memiliki dua buah kampas rem yang terletak dibagian dalam.
Lalu dibagian luar kampas rem terdapat komponen berbentuk mangkuk yang kita kenal
Arah gerakan rem tromol itu saling menjauhi, artinya saat rem ditekan maka dua buah
kampas rem akan bergerak ke arah luar (saling menjauhi). Gerakan tersebut akan membuat
kampas rem menekan permukaan dalam tromol rem. Sehingga terjadilah gesekan yang akan
Pada dasarnya jenis rem tromol yang digunakan roda depan dan belakang tidak sama.
Ketika pengemudi menginjak /menekan pedal rem maka seperti layaknya tuas, ujung pedal
rem yang lain akan menarik sebuah kawat kabel. Kawat kabel ini terhubung ke brake lever
yang terletak pada aktuator rem. Brake lever itu tuas yang menggerakan sepatu rem pada rem
tromol atau tuas yang menggerakan piston rem cakram agar menjepit piringan. Intinya, brake
Saat kawat tertarik, maka kawat akan menarik brake lever sehingga sistem rem akan
aktif dan kendaraan bisa berhenti.ketika pengemudi melepaskan injakan/tekanan pedal rem,
maka ada return spring yang terletak pada aktuator rem dan pedal rem yang sama-sama
mengembalikan posisi pedal rem keatas. Akibatnya brake lever kembali terbebas dan sistem
Hal ini dimaksud supaya sistem rem dapat berfungsi dengan baik sesuai persyaratan.
Berfungsi untuk menekan brake shoe (sepatu rem) ke brake drum (tromol rem) di
dalam silinder roda terpasang satu atau dua buah piston beserta seal tergantung dari
Berfungsi untuk menahan putaran brake drum melalui gesekan pada luar brake shoe
yang terbuat dari bahan busa dengan tembaga atau campuran plastic yang tahan
panas.
4. Backing Plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menahan putaran drum sekaligus sebagai dudukan
silinder roda.
Rem mekanis adalah rem yang masih digerakan oleh kawat secara mekanis.
Konstruksi rem mekanis cukup sederhana, karena hanya menggunakan sebuah kawat untuk
Namun kekurangannya, ada pada efisiensi pengereman. Sistem ini memiliki banyak
kerugian tenaga, sehingga perlu menekan pedal rem cukup keras untuk mengentikan laju
kendaraan. Selain itu, sifat kawat yang memuai membuat penyetelan rem ini harus dilakukan
secara terus menerus.meski demikian, pada sepeda motor sistem rem tromol mekanis masih
digunakan. Khususnya pada motor matic.dan penulis akan mengembangkan pada sepeda
Rem yang telah dibuat pada sepeda sebelumnya akan di rancang menjadi
menggunakan rem tromol seperti pada sepeda motor .dan akan lebih kuat dari pada rem
sebelumnya sehingga lebih aman buat pengendara sepeda yang telah di modifikasi tersebut.