Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Senyawa hidrat adalah senyawa yang mengandung molekul air dalam struktur kimianya. Hidrat
biasanya terjadi pada zat padat ionik seperti NaCl, CuSO4. Hal ini disebabkan karena pada
strukturnya tidak stabil dan untuk menstabilkannya diperluka air (H2O). Dalam percobaan senyawa
hidrat akan menjadi senyawa anhidrat sebab air kristalnya di hilangkan dengan cara pemanasan
sehingga diperoleh garam anhidrat yang ditandai dengan perubahan warna, wujud, dan wadah
tempat pemanasannya akan kering dari molekul airnya. Melalui proses pemanasan senyawa hidrat
akan terlepas. Namu, jika dibiarkan di udara terbuka maka akan menyerap molekul air dari udara
terikat kembali secara sempurna dan membentuk senyawa hidrat. Oleh karena itu, penentuan kadar
hidrat dan anhidrat dalam percobaan ini dilakukan agar kandungan air dalam suatu zat atau bahan,
perlu diketahui dan menentukan persetase kadar air dari suatu zat secara keseluruhan. Jumlah kadar
air yang terdapat di dalam suatu zat atau sampel menentukan banyaknya air yang ada dalam suatu
zat dan jumlah kehilangan air. Hubungan Hidrasi Air dalam dunia farmasi yaitu kita dapat
mengetahui karakteristik dari senyawa tertentu yang berhubungan dengan pembuatan obat. Dalam
pembuatan obat seperti granul dalam tablet, kapsul, dan lain-lain. Granul tersebut harus kering atau
tidak boleh mengandung air, sama halnya dengan proses pemanasan untuk menghilangkan molekul
air yang terkandung dalam senyawa hidrat.

Anda mungkin juga menyukai