Laporan Ipa
Laporan Ipa
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
C. Kerupuk Susu
Kerupuk susu merupakan produk yang dibuat di Peternakan Harja Rahayu.
Kerupuk susu dibuat dengan bahan dasar aci dengan susu. 1kg aci dicampurkan dengan 1
liter susu, lalu dikemas menggunakan plastik dan direbus sampai matang. Setelah itu,
hasil rebusan diangkat dan diiris tipis - tipis lalu dijemur sampai kering.
3.1 Biogas
A. Pengertian
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik atau fermentasi dari
bahan-bahan organik termasuk diantaranya: kotoran manusia dan hewan, limbah
domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang
biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah
metana dan karbon dioksida.
Biogas merupakan sebuah proses produksi gas bio dari material organik
dengan bantuan bakteri. Proses degradasi material organik ini tanpa melibatkan
oksigen disebut anaerobik digestion. Gas yang dihasilkan sebagian besar (lebih 50 %)
berupa metana. Material organik yang terkumpul pada digester (reaktor) akan
diuraikan menjadi dua tahap dengan bantuan dua jenis bakteri. Tahap pertama
material organik akan didegradasi menjadi asam-asam lemah dengan bantuan bakteri
pembentuk asam. Bakteri ini akan menguraikan sampah pada tingkat hidrolisis dan
asidifikasi. Hidrolisis yaitu penguraian senyawa kompleks atau senyawa rantai
panjang seperti lemak, protein, karbohidrat menjadi senyawa yang sederhana.
Sedangkan asidifikasi yaitu pembentukan asam dari senyawa sederhana.
Setelah material organik berubah menjadi asam-asam, maka tahap kedua dari
proses anaerobik digestion adalah pembentukan gas metana dengan bantuan bakteri
pembentuk metana seperti methanococus, methanosarcina, methano bacterium.
Perkembangan proses anaerobik digestion telah berhasil pada banyak aplikasi.
Proses ini memiliki kemampuan untuk mengolah sampah/limbah yang keberadaanya
melimpah dan tidak bermanfaat menjadi produk yang lebih bernilai. Aplikasi
anaerobik digestion telah berhasil pada pengolahan limbah industri, limbah pertanian
limbah peternakan dan municipal solid waste (MSW).
C. Komposisi Biogas
Biogas sebagian besar mengandung gas metana (CH4) dan karbon
dioksida (CO2), dan beberapa kandungan yang jumlahnya kecil diantaranya
hydrogen sulfida (H2S) dan ammonia (NH3) serta hydrogen dan (H2), nitrogen
yang kandungannya sangat kecil.
Energi yang terkandung dalam biogas tergantung dari konsentrasi metana
(CH4). Semakin tinggi kandungan metana maka semakin besar kandungan energi
(nilai kalor) pada biogas, dan sebaliknya semakin kecil kandungan metana
semakin kecil nilai kalor. Kualitas biogas dapat ditingkatkan dengan
memperlakukan beberapa parameter yaitu : Menghilangkan hidrogen sulphur,
kandungan air dan karbon dioksida (CO2). Hidrogen sulphur mengandung racun
Penelitian Limbah, Kelompok 5 Page 7
dan zat yang menyebabkan korosi, bila biogas mengandung senyawa ini maka
akan menyebabkan gas yang berbahaya sehingga konsentrasi yang di ijinkan
maksimal 5 ppm. Bila gas dibakar maka hidrogen sulphur akan lebih berbahaya
karena akan membentuk senyawa baru bersama-sama oksigen, yaitu sulphur
dioksida /sulphur trioksida (SO2 / SO3). senyawa ini lebih beracun. Pada saat
yang sama akan membentuk Sulphur acid (H2SO3) suatu senyawa yang lebih
korosif. Parameter yang kedua adalah menghilangkan kandungan karbon dioksida
yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas, sehingga gas dapat digunakan
untuk bahan bakar kendaraan. Kandungan air dalam biogas akan menurunkan
titik penyalaan biogas serta dapat menimbukan korosif.
H. Pemanfaatan Biogas
Biogas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pada kompor gas, lampu
petromak maupun lampu penerangan, menggerakan motor bakar (energi mekanis atau
listrik).
Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagia suatu fase padat keluar dari
larutan Endapan mungkin berupa Kristal (kristalin) atau koloid dan dapat dikeluarkan
dari larutan dengan penyaringan atau pemusingan (centrifuge). Pengendapan dengan
nama lain precipitation merupakan metode pemisahan senyawa kimia dengan cara
mengendapkan suatu zat dalam campurannya. Pengendapan dilakukan sedemikian rupa
sehingga memudahkan proses pemisahannya.
Metode Pengendapan
4.1 Kesimpulan
Dari kegiatan penelitian dan penyusunan makalah yang telah kami kerjakan maka
dapat disimpulkan bahwa limbah yang berupa kotoran sapi tidak hanya dapat digunakan
sebagai pupuk saja tetapi dapat digunakan sebagai biogas, filtrasi air serta pupuk organik cair
dan pupuk organik padat. Hasil dari pembuatan biogas dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari – hari dan dapat digunakan sebagai pengganti gas LPG serta dapat
digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Air hasil dari filtrasi limbah biogas dan limbah
cair lainnyapun dapat digunakan untuk membersihkan peternakan kembali sehingga
penggunaan air bisa menjadi lebih hemat.
Selain memproduksi biogas, peternakan sapi perah Harja Rahayu pun membuat
beberapa jenis makanan dengan menggunakan bahan baku susu murni yang diantaranya
yoghurt, permen susu dan kerupuk susu.
Dengan melakukan kunjungan ini kami dapat menambah wawasan baru, diantaranya
yaitu kami dapat mengetahui proses pembuatan biogas, dan filtrasi limbah cair dari kotoran
sapi. Sehingga suatu saat kami dapat mempraktekan pembuatan biogas terutama dikalangan
masyarakat sekitar sehingga mereka dapat mengurangi penggunaan gas LPG dan beralih ke
biogas.
4.2 Saran
Harga bahan bakar yang semakin meningkat dan ketersediaannya yang semakin
menipis serta permasalahan emisi gas rumah kaca merupakan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat global. Upaya pencarian bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan dapat
diperbaharui merupakan solusi dari permasalahan tersebut. Untuk itu, kami sarankan kepada
peternakan Harja Rahayu agar lebih memperkenalkan lagi biogas kepada masyarakat sekitar,
baik tentang proses pembuatannya, penggunaannya serta manfaatnya. Sehingga masyarakat
yang menggunakan biogas tidak hanya masyarakat yang ada di sekitar peternakan saja, tetapi
masyarakat lainnyapun dapat menggunakan biogas terutama masyarakat yang ada di
Kabupaten Sumedang. Dengan melakukan hal tersebut, mereka dapat mengurangi pemakaian
gas LPG serta beralih ke biogas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
1. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/1128/178-
188.pdf?sequence=1#page=11&zoom=auto,0,468
2. http://griyasampah.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-biogas-dari-kotoran-
sapi.html
3. http://lpmunsri.files.wordpress.com/2011/04/biogas_-full.pdf
4. http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/DIANA_ROCHINTA
NIAWATI/BIOLOGY_TERAPAN/PEMBUATAN_BIOGAS.pdf
5. http://www.litbang.deptan.go.id/download/one/183/file/BIOGAS-PEMBUATAN-
KONSTRUKS.pdf
6. http://www.esdm.go.id/berita/323-energi-baru-dan-terbarukan/3672-reaktor-biogas-
skala-rumah-tangga.html?tmpl=component&print=1&page=
7. http://matoa.org/keuntungan-biogas/
8. http://samapahu.blogspot.com/2012/12/yoghurt-definisi-proses-pembuatan.html
9. http://filtrasi013.blogspot.com/2013/02/teknik-
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&v
ed=0CFkQFjAG&url=http%3A%2F%2Fachmadirfani.files.wordpress.com%2F20pen
yaringan-filtrasi-dengan.html
10. http://triyusuin.blogspot.com/2012/11/filtrasi-penyaringan-pengendapan-dan.html
11. http://pbiche2008.blogspot.com/2012/12/makalah-biogas.html
HASIL WAWANCARA
1. Siapa pemilik dari peternakan sapi perah Harja Rahayu ?
Jawab : Bpk. Yayat Suhayat
2. Sudah berapa lama berdirinya peternakan ini dan dibangun pada tahun berapa ?
Jawab : Peternakan ini sudah berdiri selama 13thn dan didirikan pada tahun 2000
3. Apakah peternakan ini milik pemerintah atau milik pribadi ?
Jawab : peternakan ini milik pribadi, namun bekerja sama dengan pemerintah
4. Kira – kira dipeternakan ini ada berapa sapi ?
Jawab : sapi disini sekitar 90 ekor, 20 ekor milik pribadi, 50 ekor milik UPTD dan 20
ekor sapi uang baru berumur 1 bulan sampai 1 tahun serta 20 ekor domba
milik pribadi.
5. Sapi jenis apasaja yang dipelihara dipeternakan ini ?
Jawab : disini ada dua jenis sapi yaitu sapi peranakan biasa dan sapi jenis Australi
6. Apa saja yang diproduksi di peternakan ini ?
Jawab : Peternakan ini memproduksi susu yang sebagian besar didistribusikan ke
koprasi dan sebagiannya lagi diolah menjadi beberapa jenis makanan
diantaranya yoghurt, permen susu dan kerupuk susu.
7. Dalam satu hari pemerahan susu dilakukan berapa kali ?
Jawab : pemerahan dilakukan dua kali, pagi – pagi pukul 5 dan sore pukul 4.
8. Berapa liter susu yang dihasilkan dalam satu hari ?
Jawab : dari 12 ekor sapi yang diperah, dalam satu hari kami dapat menghasilkan susu
sebanyak 140 liter. pagi pagi 85 liter dan sore 55 liter.
9. Berapa harga susu persatu liternya ?
Jawab : harga satu liter susu Rp. 3300 – Rp. 3600
10. Susu yang memiliki kwalitas yang bagus itu susu yang seperti apa ?
Jawab : susu yang berkwalitas itu susu yang mengandung protein, lemak yang tinggi
11. Sejauh ini, produk yang dihasilkan sudah dipasarkan ke mana saja ?
Jawab : produk ini dipasarkan diwarung – warung, tetapi produk saya sudah sampai di
luar pulau jawa