DIREKTUR JENDERAL
PENGEMBANGAN DESTINASI
PARIWISATA
i
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih
dan penghargaaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah terlibat dalam penyusunan PTO ini.
FIRMANSYAH RAHIM
ii
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN...................................................... 1
1.1. Latar Belakang.................................................. 1
1.2. Tujuan dan Sasaran........................................... 1
1.2.1. Tujuan........................................................ 1
1.2.2. Sasaran..................................................... 1
1.3. Ruang Lingkup.................................................. 1
1.4. Sumber Dana.................................................... 2
1.5. Transparansi...................................................... 2
1.6. Akuntabilitas...................................................... 2
iii
2.2.1. Orientasi Lapangan.................................... 4
2.2.2. Musyawarah / Rembug Warga................... 4
2.2.3. Verifikasi dan Pengesahan Dokumen
Pencairan Bantuan Desa Wisata................ 6
2.2.4. Pencairan Bantuan Desa Wisata................ 6
2.2.5. Pelaksanaan Kegiatan PNPM Mandiri
Pariwisata................................................... 7
2.2.6. Monitoring dan Evaluasi............................. 9
2.2.7. Pelaporan................................................... 10
LAMPIRAN ............................................................................. 17
Lampiran 1 : Kerangka Acuan Pemilihan Fasilitator............... 18
Lampiran 2 : Sampul Proposal Bantuan Desa Wisata 2013... 20
Lampiran 3 : Contoh Kata Pengantar...................................... 21
Lampiran 4 : Daftar Isi Proposal Bantuan Desa Wisata.......... 22
Lampiran 5 : Formulir Hasil Orientasi Lapangan..................... 23
iv
Lampiran 6 : Profil Desa......................................................... 27
Lampiran 7 : Formulir Berita Acara Hasil Musyawarah
Pembentukan LKM/TPK/BKM........................... 29
Lampiran 8 : Contoh SK Pembentukan LKM/TPK/BKM........ 30
Lampiran 9 : Berita Acara Musyawarah Perubahan Struktur
Organisasi LKM/TPK/BKM................................ 32
Lampiran 10 : SK Perubahan Struktur Organisasi LKM/
TPK/BKM......................................................... 33
Lampiran 11 : Berita Acara Penetapan Kelompok Sasaran
Penerima Manfaat Bantuan Desa Wisata........ 35
Lampiran 12 : Formulir Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Kelompok........................................................ 36
Lampiran 13 : Formulir Berita Acara Penetapan Prioritas
Kegiatan.......................................................... 38
Lampiran 14 : Contoh Format Rencana Program Jangka
Menengah (RPJM) Desa/Kelurahan/Kampung 40
Lampiran 15 : Sampul Dokumen Pencairan........................... 43
Lampiran 16 : Daftar Isi berkas pencairan.............................. 44
Lampiran 17 : Lembar Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan
Pencairan......................................................... 45
Lampiran 18 : Format Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan
Kelompok......................................................... 46
Lampiran 19 : Contoh Format Rincian Anggaran Biaya (RAB) 47
Lampiran 20 : Format Surat Perjanjian Kerjasama (Copy 1) 48
Lampiran 21 : Format Surat Perjanjian Kerjasama (Copy 2) 52
Lampiran 22 : Format Kuitansi............................................... 56
v
Lampiran 23 : Contoh Surat Keterangan Rekening Aktif dari
Bank................................................................ 57
Lampiran 24 : Contoh SK Penetapan Kelompok Sasaran
PNPM Mandiri Pariwisata................................ 58
Lampiran 25 : Contoh Papan Informasi.................................. 61
Lampiran 26 : Formulir Laporan Pelaksanaan Kegiatan......... 62
Lampiran 27 : Lembar Monitoring dan Evaluasi PNPM
Mandiri Pariwisata........................................... 63
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2.2. Sasaran
Terselenggaranya persiapan, pelaksanaan,
pengorganisasian, pengendalian dan pelaporan
kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata 2013 sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
1.5. Transparansi
1. PNPM Mandiri Pariwisata dilaksanakan berdasarkan
prinsip transparansi serta memberikan akses kepada
semua pihak yang membutuhkan informasi mengenai
PNPM Mandiri Pariwisata.
2
2. LKM/TPK/BKM wajib menginformasikan dan
mempublikasikan rencana serta penggunaan dana
Bantuan Desa Wisata kepada masyarakat melalui
papan pengumuman, sarasehan/pertemuan warga dan
lain sebagainya.
1.6. Akuntabilitas
PNPM Mandiri Pariwisata dilaksanakan berdasarkan
prinsip akuntabilitas dengan membuat perencanaan dan
pelaporan anggaran yang dapat dipertanggungjawabkan
secara teknis dan administratif.
3
BAB II
PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PARIWISATA
4
2.1.5. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan di desa/kelurahan/kampung
penerima PNPM Mandiri Pariwisata oleh Konsultan
Manajemen, Tim Teknis provinsi dan kabupaten/
kota serta Fasilitator dengan dipantau dan disertai
perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
5
2.2.2. Musyawarah / Rembug Warga
Musyawarah dilakukan oleh warga didampingi
Tim Teknis kabupaten/kota dan Fasilitator untuk
menentukan program jangka menengah yang
direncanakan dalam mengembangkan desa/
kelurahan/kampung penerima PNPM Mandiri
Pariwisata. Musyawarah/rembug warga dilakukan
dalam bentuk sarasehan warga yang diikuti oleh
Camat/Kepala Distrik, Kepala Desa/Kelurahan/
Kampung, Ketua LKM/TPK/BKM, BPD/LPM,
masyarakat dan pelaku wisata setempat dengan
melibatkan secara aktif kelompok perempuan.
Musyawarah/ rembug warga menghasilkan beberapa
hal antara lain:
1) Lembaga baru atau Perubahan Struktur
Organisasi Lembaga Keswadayaan Masyarakat
(LKM) / TPK / BKM
a. Apabila pada desa/kelurahan/kampung penerima
PNPM Mandiri Pariwisata belum terbentuk LKM/
TPK/BKM, maka masyarakat dapat membentuk
lembaga baru yang diketahui oleh pejabat yang
berwenang dengan susunan pengurus minimal
Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota.
Formulir Berita Acara Hasil Musyawarah
Pembentukan LKM/TPK/BKM dalam lampiran 7.
LKM/TPK/BKM yang sudah terbentuk ditetapkan
dengan Surat Keputusan Kepala Desa/ Lurah/
Kampung seperti dalam lampiran 8.
b. Apabila pada desa/kelurahan/kampung penerima
PNPM Mandiri Pariwisata telah ada LKM/TPK/
BKM, maka masyarakat wajib menggunakan
LKM/TPK/BKM yang telah ada dengan
menambahkan 1 (satu) unit/seksi pariwisata.
6
Formulir Berita Acara Hasil Musyawarah
Perubahan Struktur Organisasi Lembaga
Keswadayaan Masyarakat seperti dalam
lampiran 9.
Perubahan Struktur Organisasi Lembaga
Keswadayaan Masyarakat ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Desa/ Lurah/ Kampung
seperti dalam lampiran 10.
2) RPJM Desa/Kelurahan/Kampung yang telah
memuat program pariwisata
a. Apabila pada desa/kelurahan/kampung penerima
PNPM Mandiri Pariwisata belum menyusun
RPJMDes/Kel/Kampung maka masyarakat
wajib menyusun RPJMDes/Kel/Kampung yang
memuat program kepariwisataan.
RPJMDes/Kel/Kampung seperti dalam lampiran
14.
Apabila pada saat penyusunan RPJMDes/
Kelurahan/Kampung tidak bersamaan waktunya
dengan pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata
maka masyarakat wajib menyusun RPJMDes/
Kelurahan/Kampung bidang pariwisata untuk
dimuat dalam RPJMDes/Kel/Kampung.
b. Apabila pada desa/kelurahan/kampung penerima
PNPM Mandiri Pariwisata mempunyai RPJMDes/
Kel/Kampung, tetapi belum memuat program
pariwisata maka masyarakat wajib menambah
program kepariwisataan pada RPJMDes/Kel/
Kampung.
RPJMDes/Kel/Kampung seperti dalam lampiran
14.
7
3) Prioritas Kegiatan yang didanai Bantuan Desa
Wisata
Penentuan prioritas kegiatan dilakukan oleh
masyarakat berdasarkan hasil rembug warga
dengan berbasis RPJMDes/Kel/Kampung dan
dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) kelompok.
Berita Acara Penetapan Prioritas Kegiatan dalam
lampiran 13.
Formulir Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Kelompok dalam lampiran 12.
4) Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Desa
Wisata
Kelompok sasaran penerima manfaat bantuan
desa wisata ditetapkan melalui rembug warga
dan diketahui oleh pejabat berwenang untuk
menerima dan melaksanakan kegiatan sesuai
dengan RUK.
Berita Acara Penetapan Kelompok Sasaran
Penerima Manfaat Bantuan Desa Wisata dalam
lampiran 11.
8
c. Apabila Dokumen Pencairan Bantuan Desa
Wisata belum memenuhi syarat maka akan
dikembalikan kepada kelompok masyarakat
untuk diperbaiki dan disampaikan kembali
kepada Konsultan Manajemen untuk diteruskan
kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
2.2.4. Pencairan Bantuan Desa Wisata
a. Kelengkapan dokumen pencairan dana yang
harus dipenuhi desa penerima PNPM Mandiri
Pariwisata (Lihat lampiran 15 s/d 23) :
1) Sampul
2) Daftar Isi
3) Lembar Pemeriksaan Kelengkapan
Persyaratan Pencairan
4) Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
sesuai dengan pagu anggaran Bantuan Desa
Wisata
5) Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang
telah disepakati dalam rembug warga dan
disahkan oleh LKM/TPK/BKM
6) Surat Perjanjian Kerjasama rangkap 2
(dua) masing-masing bermaterai Rp.6000,-
ditandatangani Ketua LKM/TPK/BKM dan
Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan
Peningkatan PNPM Mandiri Bidang
Pariwisata
7) Kuitansi senilai pagu anggaran Bantuan Desa
Wisata ditandatangani Ketua LKM/TPK/BKM
di atas materai Rp.6000,-
8) Fotocopy buku rekening Bank atas nama
LKM/TPK/BKM yang masih aktif dengan
saldo minimal sebesar Rp. 250.000,- (dua
9
ratus lima puluh ribu rupiah) dan dilegalisir
oleh pihak bank (cap dan tanda tangan asli
dari pihak bank)
9) Surat keterangan rekening aktif dari Bank
penerbit
10) Surat Keputusan Tim Teknis atau pejabat
yang berwenang tentang penetapan
kelompok sasaran penerima PNPM Mandiri
Pariwisata
b. Persyaratan tersebut di atas dipenuhi paling
lambat 14 hari setelah musyawarah/rembug
warga
c. Kelengkapan dokumen disusun dalam kertas
ukuran kwarto / A4 dan disusun sesuai urutan
diatas
d. Pencairan bantuan desa wisata dilaksanakan
oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
dengan tahapan sebagai berikut:
1. Verifikasi dokumen pencairan dana
2. Menerbitkan Surat Keputusan Dirjen
Pengembangan Destinasi Pariwisata tentang
Penetapan Kelompok Sasaran Penerima
PNPM Mandiri Pariwisata
3. Menerbitkan Surat Pernyataan
Tanggungjawab Belanja
4. Menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran
5. Meneruskan dokumen butir 1 sampai dengan
4 ke Bagian Keuangan c.q Pejabat Penerbit
Surat Perintah Membayar (SPM) Ditjen
Pengembangan Destinasi Pariwisata
10
6. Pejabat Penerbit SPM mengajukan ke Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
Jakarta IV untuk pencairan dana Bantuan
Desa Wisata untuk dikirimkan langsung ke
rekening LKM/TPK/BKM.
e. Pencairan bantuan desa wisata dari LKM/TPK/
BKM kepada kelompok penerima dilakukan
setelah kelompok menyiapkan rencana kerja
pelaksanaan kegiatan.
2.2.5. Pelaksanaan Kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata
a. Kegiatan dilakukan oleh kelompok masyarakat
penerima PNPM Mandiri Pariwisata sesuai
dengan RUK.
b. Pelaksanaan dilakukan secara swakelola/
mandiri, partisipatif oleh kelompok masyarakat
penerima PNPM Mandiri Pariwisata.
c. Kelompok masyarakat penerima PNPM Mandiri
Pariwisata difasilitasi oleh LKM/TPK/BKM wajib
menginformasikan pelaksanaan kegiatan melalui
papan informasi yang dipasang di tempat yang
mudah diketahui oleh masyarakat luas.
Papan informasi dalam lampiran 24.
Pemanfaatan Bantuan Desa Wisata
Bantuan Desa Wisata dimanfaatkan untuk
mendanai kegiatan antara lain :
1. Peningkatan kapasitas masyarakat
Kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat
yaitu pelatihan dalam rangka membekali
masyarakat dengan meningkatkan
kemampuan yang dibutuhkan untuk
menggerakkan kepariwisataan di Desa/
Kelurahan/Kampung penerima PNPM
Mandiri Pariwisata.
11
2. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung
kegiatan pariwisata
Dalam rangka mendukung kapasitas
masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
pariwisata, diperlukan fasilitasi sarana dan
prasarana pendukung antara lain:
a. Fasilitasi peralatan dan bahan baku
kuliner;
b. Fasilitasi homestay;
c. Fasilitasi peralatan pemandu wisata;
d. Fasilitasi peralatan kegiatan wisata bahari;
e. Fasilitasi gerai cinderamata;
f. Fasilitasi persewaan fasilitas wisata.
3) Peningkatan apresiasi seni budaya tradisional
Dalam rangka mendukung kapasitas
masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kepariwisataan di bidang seni budaya
tradisional, diperlukan fasilitasi sarana dan
prasarana pendukung antara lain:
a. Fasilitasi pengadaan alat-alat kesenian;
b. Fasilitasi pengadaan kostum kesenian;
c. Fasilitasi pengadaan alat dan bahan baku
kerajinan;
d. Fasilitasi sanggar kesenian.
4) Biaya Operasional Program
Biaya Operasional Program (BOP) di tingkat
Desa/Kelurahan/Kampung bersumber dari
Bantuan Desa Wisata, yang penggunaannya
maksimal 5% (lima persen) dari total Bantuan
Desa Wisata yang diterima. Dana BOP
dipergunakan untuk mendanai kegiatan-
12
kegiatan di tingkat masyarakat seperti
musyawarah, rapat, pembelian alat tulis
kantor (ATK), fotokopi, penggandaan laporan
dan sebagainya.
5) Bantuan Desa Wisata tidak diperbolehkan
untuk :
a. Kegiatan yang mempekerjakan anak-
anak di bawah umur;
b. Kegiatan yang menyinggung Suku,
Agama dan Ras (SARA);
c. Penggajian PNS & non PNS;
d. Kegiatan yang berkaitan dengan prostitusi
dan perdagangan perempuan;
e. Kegiatan produksi, penyimpanan
atau pemasaran barang-barang yang
mengandung narkoba, psikotropika dan
miras;
f. Kegiatan yang mendukung perjudian;
g. Kampanye partai politik;
h. Kegiatan untuk kepentingan pribadi/
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
i. Kegiatan yang merusak lingkungan;
j. Kegiatan pembangunan infrastruktur,
seperti pengaspalan jalan, pembuatan
gedung, drainase, ;
k. Kegiatan pembelian/sewa lahan/
bangunan;
l. Kegiatan dana simpan pinjam;
m. Kegiatan pembiayaan atau mendukung
penyelenggaraan event/festival;
n. Kegiatan yang sifatnya sosial kepada
perorangan ataupun kelompok.
13
2.2.6. Monitoring dan Evaluasi
2.2.6.1. Monitoring
Monitoring dilakukan oleh:
1. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif,
2. Konsultan Manajemen,
3. Tim Teknis Provinsi,
4. Tim Teknis Kabupaten/Kota,
5. Fasilitator,
6. LKM/TPK/BKM dan masyarakat.
Semua pihak secara aktif mengawasi
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
oleh kelompok penerima PNPM Mandiri
Pariwisata agar pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan pedoman yang berlaku.
2.2.6.2. Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh:
1. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif,
2. Konsultan Manajemen,
3. Tim Teknis Provinsi,
4. Tim Teknis Kabupaten/Kota,
5. Fasilitator,
6. LKM/TPK/BKM dan masyarakat.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui
hasil pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri
Pariwisata telah sesuai dengan pedoman
yang berlaku. Hasil evaluasi dijadikan
pijakan untuk perbaikan pelaksanaan
program berikutnya.
14
Formulir monitoring dan evaluasi dalam
lampiran 26.
2.2.7. Pelaporan
a. Fasilitator mendampingi kelompok masyarakat
penerima PNPM Mandiri Pariwisata dalam
penyusunan pelaporan kegiatan untuk
disampaikan kepada LKM/TPK/BKM.
b. Laporan memuat deskripsi pelaksanaan
kegiatan, foto-foto kegiatan , dan bukti-bukti
pembelanjaan dengan nilai :
- Rp. 500.000,- s/d Rp. 1.000.000,- disertai
materai Rp. 3.000,-
- Lebih dari Rp. 1.000.001,- disertai materai
Rp. 6.000,-
c. LKM/TPK/BKM merangkum seluruh laporan
kelompok masyarakat penerima PNPM Mandiri
Pariwisata.
d. Laporan asli disimpan oleh LKM/TPK/BKM dan
masing-masing 1 (satu) copy laporan untuk
disampaikan kepada Tim Teknis Kabupaten/
Kota, Tim Teknis Provinsi, Konsultan Manajemen
serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
e. Konsultan Manajemen, Tim Teknis Provinsi
dan Tim Teknis Kabupaten/Kota berkewajiban
untuk memastikan pelaporan pelaksanaan
pemanfaatan Bantuan Desa Wisata PNPM
Mandiri Pariwisata dapat diterima tepat waktu.
f. Laporan pelaksanaan pemanfaatan Bantuan
Desa Wisata PNPM Mandiri Pariwisata diterima
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selambat-
lambatnya pada bulan Desember tahun
anggaran berjalan.
Formulir pelaporan dalam lampiran 25.
15
BAB III
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
3.1. Pengendalian
3.1.1. Pemantauan
Pemantauan terhadap pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata sesuai dengan prinsip, mekanisme,
prosedur dan rencana yang telah ditetapkan;
2. Untuk mengetahui setiap pelaku PNPM Mandiri
Pariwisata menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya secara baik sesuai dengan tugas dan
fungsinya masing-masing.
3.1.1.1. Prinsip-prinsip Pemantauan
a) Objektif
Pelaksanaan Pemantauan dilakukan
secara objektif berdasarkan analisis
data yang lengkap dan akurat agar
menghasilkan penilaian secara benar.
b) Transparan
Pemantauan dilakukan secara terbuka
dan bertanggung jawab untuk dapat
diketahui oleh masyarakat luas serta
para pemangku kepentingan.
c) Partisipatif
Masyarakat berpartisipasi aktif dalam
memantau pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata dan dapat melaporkan
permasalahan yang ditemukenali
dalam rangka perbaikan pelaksanaan
kegiatan.
16
d) Akuntabel
Pelaksanaan pemantauan, pengawasan
dan evaluasi harus dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis
maupun administratif.
e) Berorientasi solusi
Dalam melaksanakan pemantauan
berorientasi pada pemecahan masalah
dengan menumbuhkan kebersamaan
dalam pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata.
f) Terintegrasi
Pemantauan kegiatan hendaknya
dilakukan secara utuh dan komprehensif
dengan melihat berbagai permasalahan
yang berkembang serta melibatkan
pihak terkait.
g) Berbasis Indikator Kinerja
Pelaksanaan pemantauan dilakukan
berdasarkan kriteria indikator masukan,
proses, keluaran, manfaat dan dampak
program.
17
3) Indikator Keluaran (output)
Untuk mengukur keluaran yang
dihasilkan dari suatu kegiatan.
4) Indikator Hasil (outcome)
Untuk menggambarkan hasil nyata dari
keluaran suatu kegiatan.
5) Indikator Dampak (impact)
Untuk mengetahui pencapaian tujuan
umum dari program.
18
3) Pemantauan oleh Konsultan
Manajemen
Konsultan Manajemen melakukan
pemantauan pelaksanaan PNPM
Mandiri Pariwisata dalam rangka
memberikan penilaian kinerja program
sebagai bahan masukan untuk
membuat program selanjutnya.
3.1.1.2. Hasil Kegiatan Pemantauan
Hasil pemantauan pelaksanaan PNPM
Mandiri Pariwisata dilengkapi dengan
rincian permasalahan, keberhasilan dan
berbagai hal yang berkembang dalam
pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata,
sebagai bahan acuan, rekomendasi dan
tindak lanjut bagi pelaksanaan PNPM
Mandiri Pariwisata.
3.1.2. Pengawasan
1) Pengawasan dimaksudkan untuk melakukan
pembinaan bagi pelaku PNPM Mandiri
Pariwisata guna mencegah penyimpangan dan
penyalahgunaan pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata.
2) Pengawasan dilakukan oleh pemerintah melalui
aparat pengawas fungsional, seperti Inspektorat
Jenderal, Badan Pemeriksa Keuangan, maupun
Lembaga/Instansi pengawas lainnya dan
masyarakat.
3.1.3. Pengaduan
3.1.3.1. Asas Pengelolaan Pengaduan
Masyarakat
Pengelolaan pengaduan masyarakat
dilaksanakan dengan asas “Dari, Oleh dan
Untuk Masyarakat”.
19
3.1.3.2. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pengaduan
Masyarakat
a) Rahasia
Identitas orang yang menyampaikan
pengaduan atau masalah harus
dirahasiakan, kecuali yang
bersangkutan menghendaki sebaliknya.
Hal ini dimaksudkan untuk melindungi
hak pelapor agar merasa aman dan
nyaman berkaitan dengan masalah
yang telah dilaporkannya.
b) Berjenjang
Semua pengaduan ditangani pertama
kali oleh LKM/TPK/BKM, Fasilitator
dan pelaku PNPM Mandiri Pariwisata
setempat. Apabila masalah tidak dapat
diselesaikan, maka akan diselesaikan
pada jenjang yang lebih tinggi.
c) Transparan dan Partisipatif
Penyelesaian pengaduan seyogyanya
dilakukan secara transparan dan
partisipatif.
d) Proporsional
Penanganan permasalahan harus
sesuai dengan cakupan kasusnya.
e) Objektif
Penanganan pengaduan ditangani
secara objektif. Artinya pengaduan
harus selalu dibuktikan kebenarannya
dengan mencari informasi yang utuh
sehingga penanganan pengaduan
dapat dilakukan dengan tepat, dan
bukan berdasarkan keberpihakan
kepada salah satu pihak.
20
f) Kemudahan
Setiap anggota masyarakat dapat
mengadukan permasalahan ke jenjang
yang paling mudah dijangkau.
g) Cepat dan Akurat
Setiap pengaduan dan permasalahan
perlu ditangani dan ditanggapi secara
cepat dan tepat dengan menggunakan
informasi yang akurat dan diupayakan
penyelesaiannya pada tingkat yang
terdekat.
3.2. Evaluasi
1) Evaluasi PNPM Mandiri Pariwisata dilakukan secara
berkala oleh kelompok masyarakat penerima PNPM
Mandiri Pariwisata, LKM/TPK/BKM, Tim Teknis Provinsi,
Kabupaten/Kota, Konsultan Manajemen, Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta masyarakat.
2) Evaluasi program bertujuan untuk menilai kinerja
pelaksanaan, manfaat, dampak dan keberlanjutan
PNPM Mandiri Pariwisata terhadap tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.
3.3. Sanksi
Sanksi adalah pemberlakuan suatu keadaan/kondisi yang
disebabkan karena tidak ditaatinya aturan-aturan yang
telah ditetapkan dalam PNPM Mandiri Pariwisata.
Penerapan sanksi merupakan proses pembelajaran
masyarakat sebagai konsekuensi logis dari penegakan
prinsip akuntabilitas yang bertujuan untuk menumbuhkan
rasa tanggung jawab dari berbagai pihak terkait dalam
melaksanakan PNPM Mandiri Pariwisata sehingga warga
masyarakat miskin yang seharusnya merasakan manfaat
program tidak dirugikan dan program dapat berjalan
dengan baik serta berkelanjutan.
21
Penerapan sanksi berupa:
a. Sanksi Administratif
1) Apabila Kelompok Masyarakat Penerima
PNPM Mandiri Pariwisata tahun pertama belum
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
selambat-lambatnya bulan Desember tahun
anggaran berjalan, maka bantuan program tahun
berikutnya akan ditinjau kembali.
2) Sanksi dikenakan kepada kelompok penerima
berupa penghentian bantuan, apabila terbukti
melakukan penyimpangan terhadap penggunaan
dana PNPM Mandiri Pariwisata dan kelalaian
menyampaikan laporan pelaksanaan.
b. Sanksi lainnya dapat dikenakan kepada individu,
kelompok, dan lembaga yang terindikasi melakukan
penyimpangan pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
22
BAB IV
PENUTUP
23
LAMPIRAN
24
Lampiran 1: Kerangka Acuan Pemilihan Fasilitator
Kebutuhan pendampingan merupakan hal mutlak yang menjadi prasyarat dalam pelaksanaan
kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata. Untuk dapat memenuhi prasyarat tersebut diperlukan
tenaga fasilitator pada tingkat desa di lokasi kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata. Fasilitator
memegang peranan yang sangat penting untuk menjalankan kegiatan PNPM Mandiri
Pariwisata ini, supaya sukses.
Untuk mendapatkan fasilitator desa yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam kegiatan
PNPM Mandiri Pariwisata perlu memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tim Teknis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau SKPD yang membidangi pariwisata
di Kabupaten/Kota melakukan seleksi terhadap calon fasilitator dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
a. Setiap 1 (satu) orang calon yang dikehendaki dipilih dari 3 orang dengan
disertakan daftar riwayat hidup masing-masing calon. Mekanisme pengadaan
calon diserahkan kepada Tim Teknis Kabupaten/Kota.
b. Calon yang bersangkutan diutamakan berdomisili di lokasi desa wisata atau
sekitarnya di mana kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata akan dilaksanakan.
2. Tim Teknis dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau SKPD yang membidangi
pariwisata di Kabupaten/Kota melakukan wawancara terhadap calon tenaga
fasilitator/pendamping. Kriteria yang berkaitan dengan kompetensi dan persyaratan
menjadi bagian dari wawancara dan penilaian.
3. Hasil rekrutmen diusulkan oleh Tim Teknis kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata atau SKPD yang membidangi pariwisata kemudian diinformasikan kepada
Konsultan Manajemen.
4. Tenaga fasilitator PNPM Mandiri Pariwisata yang bertugas mendampingi kelompok
masyarakat di desa wisata akan diberikan honorarium sebesar Rp.1.500.000,-
(termasuk pajak penghasilan) per bulan selama 6 bulan terhitung sejak masa kontrak
diberlakukan.
Fasilitator di tingkat desa memiliki peran dan tanggung jawab sebagai berikut:
25
4. Mendampingi pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata di tingkat
desa/kelurahan/kampung sebagaimana tertuang dalam Petunjuk Teknis Operasional
(PTO) Pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata.
5. Mendampingi proses pembahasan RUK di dalam kelompok penerima bantuan desa
wisata agar berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip partisipatif, transparansi dan
akuntabilitas.
6. Mendampingi kelompok penerima PNPM Mandiri Pariwisata merumuskan RUK sesuai
dengan kebutuhan pengajuan dana bantuan desa wisata. Usulan kegiatan dimaksud
sesuai dengan format/formulir dalam PTO Pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata.
7. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh kelompok
penerima PNPM Mandiri Pariwisata.
8. Melaporkan sistim informasi manajemen sesuai dengan format yang telah disediakan
oleh konsultan manajemen secara reguler.
9. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Tim Teknis di tingkat Kabupaten/Kota
dalam kaitannya dengan pelaporan, penyelesaian masalah maupun fungsi-fungsi
koordinatif.
10. Melakukan komunikasi dan kerjasama dengan fasilitator PNPM lain (misal fasilitator dari
PNPM Perkotaan, PNPM Pedesaan, PUAP, dll) yang bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas maupun hal lain terkait kepentingan Lembaga Keswadayaan Masyarakat
(LKM/TPK/BKM) yang menjadi dampingannya.
11. Melakukan komunikasi dengan Konsultan Manajemen dan melaporkan kemajuan serta
kendala di lapangan kepada Konsultan Manajemen.
12. Bersama dengan Tim Teknis dan kelompok penerima PNPM Mandiri Pariwisata
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata.
26
Lampiran 2: Sampul Proposal Bantuan Desa Wisata 2013
PROPOSAL
BANTUAN DESA WISATA
Desa/Kelurahan/Kampung : ……………………………
Kecamatan/Distrik : ……………………………
Kabupaten/Kota : ……………………………
Provinsi : ……………………………
TAHUN 2013
27
Lampiran 3: Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
Rahmat-Nya, kami dapat menyusun Proposal Rencana Usulan Kegiatan PNPM Mandiri
Pariwisata Tahun 2013. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Republik
Indonesia, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, karena telah memberikan
perhatian yang sangat besar dan kesempatan kepada kami untuk menyusun proposal ini.
Semoga dengan perhatian dan dukungan ini, kepariwisataan di desa/kelurahan/kampung kami
dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Hal ini tentu saja salah satunya disebabkan
keterbatasan kemampuan dan wawasan yang ada pada kami di dalam mengaplikasikannya ke
dalam bentuk tulisan. Maka untuk itu kami memohon ma’af yang sebesar-besarnya.
Tak lupa kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota ..................... , Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi ........................ serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu, yang telah memberikan dukungan demi tersusunnya proposal ini.
Semoga apa yang telah kita kerjakan menjadi suatu kebaikan dan bermanfaat bagi
kami serta masyarakat pada umumnya.
28
Lampiran 4: Daftar Isi Proposal Bantuan Desa Wisata
DAFTAR ISI
hal
Foto Potensi Desa Wisata, Sosialisasi dan Musyawarah/Rembug Warga ……… …...
29
Lampiran 5: Formulir Hasil Orientasi Lapangan
1. Nama
Desa/Kelurahan/Kampung,
Kecamatan/Distrik,
Kabupaten/Kota,
Provinsi
30
INFORMASI UMUM DESKRIPSI
D. AKSESIBILITAS
4. Ketersediaan moda
transportasi
5. Waktu tempuh
6. Ketersediaan rambu-rambu /
petunjuk arah
31
INFORMASI UMUM DESKRIPSI
1. Penginapan/homestay
2. Warung makan
4. Air bersih
5. Listrik
6. Tempat parkir
7. Tempat sampah
8. Toko Cinderamata
9. Jaringan Telepon
32
INFORMASI UMUM DESKRIPSI
F. ASPEK PASAR
G. INVESTASI
1. Investasi/partisipasi
masyarakat yang telah ada
2. Ketersediaan struktur
lembaga pengelola
3. ketersediaan pemandu
wisata
I. PERMASALAHAN
1. Permasalahan mendasar
yang perlu diperhatikan dan
perlu segera ditangani
2. Permasalahan jangka
panjang yang mungkin
muncul
33
Lampiran 6: Profil Desa
2. Potensi pariwisata
• Daya Tarik Wisata : ……………………
• Seni Budaya : ……………………
• Lainnya : ……………………
• Jumlah kunjungan per tahun
Wisatawan nusantara : ………….. orang
Wisatawan mancanegara : ………….. orang
34
5. Sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan di Desa/Kelurahan/Kampung
• …………………..
• …………………..
• …………………..
• …………………..
• dst
6. Program apa saja yang telah dilaksanakan dalam rangka pengembangan pariwisata di desa wisata
baik oleh pemerintah, pihak swasta maupun swadaya masyarakat?
• …………………….
• …………………….
• …………………….
• …………………….
• dst
35
Lampiran 7: Formulir Berita Acara Hasil Musyawarah Pembentukan
LKM/TPK/BKM
Desa/Kelurahan/Kampung : ....................................
Kecamatan/Distrik : ....................................
Kabupaten /Kota : ....................................
Provinsi : ....................................
Susunan Kepengurusan
1. Ketua : ........................
2. Sekretaris : ........................
3. Bendahara : ........................
4. Anggota : ........................
………………..……….,……………….……..…….2013
2……………………………..….( )
3………………………….….....( )
4…………………….…………. dst
36
Lampiran 8: Contoh SK Pembentukan LKM/TPK/BKM
DESA/KELURAHAN/KAMPUNG .............
KEPUTUSAN
KEPALA DESA/KELURAHAN/KAMPUNG ……………………….
NOMOR :
TENTANG
PEMBENTUKAN LKM/TPK/BKM
MEMUTUSKAN:
37
KEDUA : LKM/TPK/BKM merupakan pelaksana program pemberdayaan
masyarakat dan penanggulangan kemiskinan melalui PNPM
Mandiri Pariwisata
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
KEPALA
DESA/KELURAHAN/KAMPUNG
……………………..
……………………………….
38
Lampiran 9: Berita Acara Musyawarah Perubahan Struktur Organisasi
LKM/TPK/BKM
Desa/Kelurahan/Kampung : ....................................
Kecamatan/Distrik : ....................................
Kabupaten/Kota : ....................................
Provinsi : ....................................
Sesuai hasil musyawarah Kaji Ulang LKM/TPK/BKM yang telah dilaksanakan pada
tanggal........................................................ bulan ............................... tahun dua ribu tigabelas
bertempat di................................................................ telah disepakati adanya penambahan
unit/seksi pariwisata pada lembaga......................... yang akan mengelola kegiatan PNPM
Mandiri Pariwisata, dengan susunan sebagai berikut:
Nama LKM/TPK/BKM : ................................
Susunan Kepengurusan
1. Ketua : ........................
2. Sekretaris : ........................
3. Bendahara : .......................
4. Seksi : 1) Seksi pariwisata : .............................
2) .........................
3) ........................dst
………………..……….,……………….…………..…….2013
2……………………………..….( )
3………………………….….....( )
4…………………….………..… dst
39
Lampiran 10: SK Perubahan Struktur Organisasi LKM/TPK/BKM
KEPUTUSAN
KEPALA DESA/ LURAH/ KAMPUNG ……………………….
NOMOR :
TENTANG
MEMUTUSKAN:
40
Mandiri Pariwisata
KETIGA : Jika ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
KEPALA DESA
DESA/LURAH/KAMPUNG ………………..
……………………………….
41
Lampiran 11: Berita Acara Penetapan Kelompok Sasaran Penerima Manfaat
Bantuan Desa Wisata
Desa/Kelurahan/Kampung : ....................................
Kecamatan/Distrik : ....................................
Kabupaten/Kota : ....................................
Provinsi : ....................................
Sesuai hasil kesepakatan musyawarah penentuan prioritas kegiatan yang telah dilakukan
pada tanggal........................................................ bulan................................ tahun dua ribu
tigabelas bertempat di ................................................................ telah disepakati kelompok-
kelompok penerima PNPM Mandiri Pariwisata tahun 2013 yang akan menjalankan kegiatan
yang disepakati dengan rincian kelompok sebagai berikut:
………………..……….,……………….…………..…….2013
2……………………………..….( )
3………………………….….....( )
4…………………….…………. dst
42
Lampiran 12: Formulir Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Kelompok
Nama Koordinator :
Desa/Kelurahan/Kampung :
Kecamatan/Distrik :
Kabupaten/Kota :
dst
Informasi Uraian
Lokasi Pelaksanaan
Dasar Pertimbangan
Usulan Kegiatan
Manfaat apa yang
diperoleh masyarakat
apabila kegiatan tersebut
dilaksanakan
Potensi pariwisata apa
yang dapat dikembangkan
apabila kegiatan tersebut
dilakukan?
Desa/Kelurahan/Kampung
mana saja yang bisa turut
dikembangkan apabila
kegiatan tersebut
dijalankan?
43
Jumlah Masyarakat miskin
yang dapat menerima
manfaat dari kegiatan yang
akan dilakukan?
Jumlah Dana yang
dibutuhkan Untuk
)
Melaksanakan kegiatan *
Jumlah Dana Swadaya
Masyarakat
Jumlah Dana dari PNPM
Mandiri Pariwisata
Mengetahui/Menyetujui
Catatan:
*) Dilengkapi dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB)
44
Lampiran 13: Formulir Berita Acara Penetapan Prioritas Kegiatan
Tahun 2013
Nama LKM/TPK/BKM :
Desa/Kelurahan/Kampung :
Kecamatan/Distrik :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Sesuai hasil kesepakatan rapat penentuan prioritas kegiatan yang telah dilakukan pada
diusulkan oleh masyarakat disepakati beberapa prioritas usulan yang akan didanai dengan
Bantuan Desa Wisata PNPM Mandiri Pariwisata. Prioritas tersebut telah dipilih melalui forum
rembug warga yang difasilitasi oleh LKM/TPK/BKM dengan dihadiri oleh para pemangku
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan PNPM Mandiri Pariwisata. Usulan prioritas
Usulan
Anggaran Swadaya
No Nama Kelompok Kegiatan Keterangan
PNPM Mandiri Masyarakat
Pariwisata
1
3 Dst
45
Demikian kesepakatan ini diambil untuk dijalankan sepenuhnya dengan penuh tanggung
jawab.
………………..……….,……………….…………..…….2013
2……………………………..….( )
3………………………….….....( )
4………………………………. dst
46
Lampiran 14: Contoh Format Rencana Program Jangka Menengah (RPJM)
Desa/Kelurahan/Kampung
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Proses Penyusunan
A. Masalah
B. Penyebab
BAB VI ANALISIS POTENSI PARIWISATA DALAM PENYELESAIAN PERMASALAHAN
PARIWISATA
47
BAB VII MATRIKS PERSOALAN KEMISKINAN DAN PENENTUAN PRIORITAS
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
Penerima
Manfaat Perkiraan Penanggung Sumber
No Program Lokasi Pelaksana Waktu
Biaya Jawab Daya
L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
48
BAB IX PRIORITAS PROGRAM
Jumlah Penerima
Sumber Dana
Manfaat
Rincian Penanggung
No Program 2011
Kegiatan Jawab PNPM
Sumber Tidak
Mandiri Swadaya Langsung
Lain langsung
Pariwisata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
BAB X PENUTUP
Daftar Lampiran :
49
Lampiran 15: Sampul Dokumen Pencairan
Desa/Kelurahan/Kampung : ……………………………
Kecamatan/Distrik : ……………………………
Kabupaten/Kota : ……………………………
Provinsi : ……………………………
50
Lampiran 16: Daftar Isi berkas pencairan
DAFTAR ISI
hal
51
Lampiran 17: Lembar Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan Pencairan
LEMBAR PEMERIKSAAN
KELENGKAPAN PERSYARATAN PENCAIRAN
BANTUAN DESA WISATA
14 Absensi Musyawarah
A. MEMENUHI SYARAT
B. BELUM MEMENUHI SYARAT
Diperiksa Oleh
52
Lampiran 18: Format Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan Kelompok
LKM/TPK/BKM : …………………………..
Desa/Kelurahan/Kampung : …………………………..
Kecamatan/Distrik : …………………………..
Kabupaten/Kota : …………………………..
Provinsi : …………………………..
……..………,……………….……... 2013
Mengetahui/Menyetujui,
Catatan:
*) Sesuai dengan anggaran PNPM Mandiri Pariwisata
53
Lampiran 19: Contoh Format Rincian Anggaran Biaya (RAB)
LKM/TPK/BKM : …………………………..
Desa/Kelurahan/Kampung : …………………………..
Kecamatan/Distrik : …………………………..
Kabupaten/Kota : …………………………..
Provinsi : …………………………..
Perhitungan
Uraian (Kegiatan/Rincian Volume
No. Harga
Barang) Jumlah
Banyak Satuan Satuan
(Rp.)
barang (buah/rim/dll) (Rp.)
1.
2.
JUMLAH
..................................., ..................................2013
.................................................
.................................................
54
Lampiran 20: Format Surat Perjanjian Kerjasama (Copy 1)
Nomor :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor:
KM.137/KP.110/MPEK/2012 tanggal 19 Desember 2012, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
2. Nama : ………………….........
Jabatan : Ketua LKM/TPK/BKM……………………………..
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama LKM/TPK/BKM………..………………… yang
berkedudukan di Desa/Kelurahan/Kampung ………..………………………………..
Kecamatan/Distrik …….……………..…………, Kabupaten/Kota …….…………………. yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama yang mengikat dan
berakibat hukum bagi kedua belah pihak untuk melaksanakan pemanfaatan dana bantuan
sosial kepada kelompok masyarakat di desa wisata, dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
DASAR PELAKSANAAN
55
2. Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ;
3. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor PM.07/HK.001/MPEK/2012
tanggal 27 Januari 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif;
4. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran
Dalam Pelaksanaan APBN;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.05/2009 tentang Sistem Akuntansi Hibah;
6. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2013 Nomor
040.05.1.902693/2013, tanggal 5 Desember 2012;
7. Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor KM.137/KP.110/MPEK/2012
tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Anggaran Tahun 2013 Pada Kantor Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
8. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: KM.18/HM.001/MKP/2011 tentang
Pedoman Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata;
9. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor PM.20/OT.001/M.PEK/2012
tanggal 7 Februari 2012 tentang Penyesuaian Nomenklatur Pada Peraturan Menteri
Kebudayaan dan Pariwisata;
10. Keputusan Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Nomor:
02/KEP/DPDP/I/2013 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Administrasi Keuangan pada
Kegiatan di Lingkungan Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Tahun
Anggaran 2013;
Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA telah setuju
untuk menerima dan memanfaatkan Bantuan Langsung Masyarakat/Bantuan Desa Wisata
dalam bentuk dana bantuan sosial kepada kelompok masyarakat di desa/kelurahan/kampung
sasaran tersebut sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) sebagaimana terlampir.
Pasal 3
SUMBER DAN JUMLAH DANA
Sumber dan jumlah dana bantuan sosial kepada kelompok masyarakat di desa wisata yang
diterima oleh PIHAK KEDUA adalah :
1. Sumber dana sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor: 040.05.1.902693/2013 Tanggal
5 Desember 2012.
2. Jumlah dana yang disepakati kedua belah pihak sebesar Rp. …………………….
(terbilang……………….……………………………..)
56
Pasal 4
PEMBAYARAN
Pembayaran Dana Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat di Desa Wisata dimaksud
pada Pasal 3 ayat (2) Surat Perjanjian Kerjasama ini akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA setelah perjanjian kerjasama ini ditandatangani, dilaksanakan melalui
Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara Jakarta IV, dengan cara pembayaran langsung ke rekening kelompok masyarakat di
desa wisata Desa/Kelurahan/Kampung …............................…… Kecamatan/Distrik
….............…................ Kabupaten/Kota ..…….....................….. pada Bank ……….............……
No. Rek : .....……..............…………………
Pasal 5
SANKSI
Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pemanfataan dana bantuan sosial kepada
kelompok masyarakat di desa/kelurahan/kampung sasaran sesuai dengan Pasal 2, maka
PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak menghentikan bantuan sosial tahun berikutnya yang
diterima PIHAK KEDUA.
Pasal 6
PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sehubungan
dengan surat perjanjian kerjasama ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah untuk
memperoleh mufakat.
2. Apabila dengan cara musyawarah belum dapat dicapai suatu penyelesaian, maka kedua
belah pihak menyerahkan perselisihan ini kepada Pengadilan Negeri, sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Keputusan Pengadilan Negeri yang telah mempunyai kekuatan hukum adalah mengikat
kedua belah pihak.
Pasal 7
FORCE MAJEURE
Jika timbul keadaan memaksa (force majeure) yaitu hal-hal yang diluar kekuasaan PIHAK
KEDUA sehingga tertundanya pelaksanaan kegiatan, maka PIHAK KEDUA harus
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA.
57
Pasal 8
PENUTUP
Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini dan dipandang perlu oleh kedua pihak,
serta perubahan-perubahan akan diatur dalam Perjanjian Tambahan atau Addendum yang
merupakan bagian yang mengikat dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Jakarta,.........………..............… 2013
Materai
Rp.6000,-
58
Lampiran 21: Format Surat Perjanjian Kerjasama (Copy 2)
Nomor :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor:
KM.137/KP.110/MPEK/2012 tanggal 19 Desember 2012, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
4. Nama : ………………….........
Jabatan : Ketua LKM/TPK/BKM……………………………..
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama LKM/TPK/BKM………..………………… yang
berkedudukan di Desa/Kelurahan/Kampung ………..………………………………..
Kecamatan/Distrik …….……………..…………, Kabupaten/Kota …….…………………. yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama yang mengikat dan
berakibat hukum bagi kedua belah pihak untuk melaksanakan pemanfaatan dana bantuan
sosial kepada kelompok masyarakat di desa wisata, dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
DASAR PELAKSANAAN
59
2. Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ;
3. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor PM.07/HK.001/MPEK/2012
tanggal 27 Januari 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif;
4. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran
Dalam Pelaksanaan APBN;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.05/2009 tentang Sistem Akuntansi Hibah;
6. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2013 Nomor
040.05.1.902693/2013, tanggal 5 Desember 2012;
7. Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor KM.137/KP.110/MPEK/2012
tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Anggaran Tahun 2013 Pada Kantor Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
8. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: KM.18/HM.001/MKP/2011 tentang
Pedoman Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata;
9. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor PM.20/OT.001/M.PEK/2012
tanggal 7 Februari 2012 tentang Penyesuaian Nomenklatur Pada Peraturan Menteri
Kebudayaan dan Pariwisata;
10. Keputusan Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Nomor:
02/KEP/DPDP/I/2013 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Administrasi Keuangan pada
Kegiatan di Lingkungan Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Tahun
Anggaran 2013;
Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA telah setuju
untuk menerima dan memanfaatkan Bantuan Langsung Masyarakat/Bantuan Desa Wisata
dalam bentuk dana bantuan sosial kepada kelompok masyarakat di desa/kelurahan/kampung
sasaran tersebut sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) sebagaimana terlampir.
Pasal 3
SUMBER DAN JUMLAH DANA
Sumber dan jumlah dana bantuan sosial kepada kelompok masyarakat di desa wisata yang
diterima oleh PIHAK KEDUA adalah :
1. Sumber dana sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor: 040.05.1.902693/2013 Tanggal
5 Desember 2012.
2. Jumlah dana yang disepakati kedua belah pihak sebesar Rp. …………………….
(terbilang……………….……………………………..)
60
Pasal 4
PEMBAYARAN
Pembayaran Dana Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat di Desa Wisata dimaksud
pada Pasal 3 ayat (2) Surat Perjanjian Kerjasama ini akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA setelah perjanjian kerjasama ini ditandatangani, dilaksanakan melalui
Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara Jakarta IV, dengan cara pembayaran langsung ke rekening kelompok masyarakat di
desa wisata Desa/Kelurahan/Kampung …............................…… Kecamatan/Distrik
….............…................ Kabupaten/Kota ..…….....................….. pada Bank ……….............……
No. Rek : .....……..............…………………
Pasal 5
SANKSI
Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pemanfataan dana bantuan sosial kepada
kelompok masyarakat di desa/kelurahan/kampung sasaran sesuai dengan Pasal 2, maka
PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak menghentikan bantuan sosial tahun berikutnya yang
diterima PIHAK KEDUA.
Pasal 6
PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sehubungan
dengan surat perjanjian kerjasama ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah untuk
memperoleh mufakat.
2. Apabila dengan cara musyawarah belum dapat dicapai suatu penyelesaian, maka kedua
belah pihak menyerahkan perselisihan ini kepada Pengadilan Negeri, sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Keputusan Pengadilan Negeri yang telah mempunyai kekuatan hukum adalah mengikat
kedua belah pihak.
Pasal 7
FORCE MAJEURE
Jika timbul keadaan memaksa (force majeure) yaitu hal-hal yang diluar kekuasaan PIHAK
KEDUA sehingga tertundanya pelaksanaan kegiatan, maka PIHAK KEDUA harus
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA.
61
Pasal 8
PENUTUP
Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini dan dipandang perlu oleh kedua pihak,
serta perubahan-perubahan akan diatur dalam Perjanjian Tambahan atau Addendum yang
merupakan bagian yang mengikat dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Jakarta,.........………..............… 2013
Materai
Rp.6000,-
ANDY WIDYANTA, SST. Par.
…………………………………………. NIP. 19840618 200902 1 006
62
Lampiran 22: Format Kuitansi
TA :
Nomor Bukti :
MAK :
KUITANSI
No. : ……….............................................………….
Uang sebesar :
(terbilang)
Rp. ………………………………
………………………,………………….2013
Yang menerima,
Bendahara Pengeluaran, Ketua LKM/TPK/BKM,
Materai
Rp 6.000,-
ANI WIDIYASTUTI, SE
NIP. 19860517 200802 2 001 ………………….………………….
MENGETAHUI/MENYETUJUI,
63
Lampiran 23: Contoh Surat Keterangan Rekening Aktif dari Bank
SURAT KETERANGAN
Nama : .....................................................................
Jabatan : ...................................................................
statusnya adalah rekening AKTIF dan dapat dipergunakan untuk transaksi penarikan maupun
pengiriman.
.............................., ........................................2013
.........................................
.........................................
64
Lampiran 24: Contoh SK Penetapan Kelompok Sasaran PNPM Mandiri Pariwisata
KEPUTUSAN
TIM TEKNIS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN/KOTA ………………………….
NOMOR :
TENTANG
MEMUTUSKAN:
65
PARIWISATA TAHUN 2013
KETIGA : Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
TIM TEKNIS
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
ATAU SKPD YANG MENANGANI BIDANG
PARIWISATA KABUPATEN/KOTA
……………………………….
……………………………….
66
LAMPIRAN : KEPUTUSAN TIM TEKNIS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN/KOTA ………………………….
NOMOR : …………………………………………………….
TANGGAL : …………………………………………………….
DESA/KELURAHAN/KAMPUNG : ...........................................................
KECAMATAN/DISTRIK : ...........................................................
KABUPATEN/KOTA : ...........................................................
PROVINSI : ...........................................................
Penerima Manfaat
Keterangan / Bidang
No. Nama Kelompok
Kegiatan
Nama Anggota Kelompok L/P
1. Ketua :
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Anggota :
1. .....................................................
2. .....................................................
3. Dst.
2.
Ketua :
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Anggota :
1. .....................................................
2. .....................................................
3. Dst.
......................, ..................................2013
........................................... ................................................
Keterangan:
L : Laki-laki
P : Perempuan
67
Lampiran 25: Contoh Papan Informasi
68
Lampiran 26: Formulir Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Penerima Manfaat
Nama Potensi Kendala / Masalah Rencana
No Uraian Biaya
kegiatan Pengembangan yang Dihadapi Tindak lanjut Nama
L P
Kelompok
Jumlah Biaya:
Swadaya Masyarakat:
Rp. .................
......................, ..................................2013
69
70
Lampiran 27: Lembar Monitoring dan Evaluasi PNPM Mandiri Pariwisata
Desa/Kelurahan/Kampung : ………………………………………….
Kecamatan/Distrik : ………………………………………….
Kabupaten/Kota : ………………………………………….
Provinsi : ………………………………………….
FAKTA LAPANGAN/PENJELASAN
NO PROSES/KEGIATAN SUMBER DATA DAN INFORMASI
NARASUMBER
1 Apa saja Pengetahuan dan Informasi yang Pedoman Program Nasional Pemberdayaan
diketahui oleh LKM/TPK/BKM mengenai Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata dan
PNPM Mandiri Pariwisata? Petunjuk Teknis Operasional (PTO)
Pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata
3 Integrasi yang terjadi dalam LKM/TPK/BKM Integrasi pada dua hal: (1) Usulan Program
dengan kehadiran PNPM Mandiri Pariwisata dan (2) Kelembagaan Masyarakat (LKM)
VI EVALUASI
1 Kesimpulan
71
Halaman ini sengaja dikosongkan
72