Perencanaan dapat diartikan sebagai inti manajemen, karena perencanaan membantu untuk
mengurangi ketidakpastian waktu yang akan datang, dan oleh karena itu memungkinkan para
pengambil keputusan untuk menggunakan sumber daya manusia (human resources planning) adalah
esensial bagi penarikan, seleksi, latihan dan pengembangan, dan kegiatan-kegiatan personalia
lainnya dalam organisasi . perencanaan sumber daya manusia merupakan serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi
diwaktu yanga akan datang dan untuk memenuhi tenaga kerja yang ditimbulkan dalam kondisi-
kondisi tersebut. Pandangan umum ini mengandung arti bahwa ada empat kegiatan yang saling
berhubungan, yang membentuk sistem perencanaan sumber daya manusia yang terpadu
(integrated): persediaan sumberdaya manusia sekarang, peramalan (forecast) suplai dan
permintaansumber daya manusia, rencana-rencana untuk memperbesar jumlah individu-individu
yang “qualified”, dan berbagai prosedur pengawasan dan evaluasi untuk memberikan umpan balik
kepada sistem.
Permintaan atau kebutuhan sumber daya manusia organisasi di waktu yang akan datang
adalah “pusat” kegiatan perencanaan kepegawaian. Peramalan kebutuhan karyawan merupakan
bagian yang terpenting dan tersulit untuk dilaksanakan. Pertama, perlu diidentifikasikan berbagai
tantangan yang mempengaruhi permintaan. Kedua, organisasi melakukan forecast kebutuhan
karyawan dalam suatu periode diwaktu yang akan datang.
Forecast penjualan dan produksi meskipun tidak setepat anggaran juga menyebabkan
perubahan kebutuhan personalia jangka pendek. Sedangkan perluasan usaha berarti kebutuhan
sumberdaya manusia baru. Begitu juga, reorganisasi atau perancangan kembali pekerjaan-pekerjaan
secara radikal merubah kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat ketrampilan yang berbeda dari
para karyawan dimasa mendatang.
Teknik-Teknik Forecasting
Forecast ahli, Expert forecasters tergantung pada orang-orang yang ahli untuk mengestimasi
kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia. Pada bentuk paling sederhana, manajer percaya
bahwa beban kerja mengharuskan tambahan karyawan.
Teknik Delphi juga mendapatkan estimasidari sekelompok ahli,biasanya para manajer. Para
perencana departemen personalia berfungsi sebagai penengah, menyimpulkan berbagai pendapat,
dan melaporkan kesimpilan-kesimpulan kembali kepada para ahli. Kemudian para ahli melakukan
survei lagi setelah mereka menerima umpan balik tersebut.
Analisis Trend. Dua metode forecasting paling sederhana adalah ekstrapolasi dan indeksasi.
Ekstrapolasi mendasarkan pada tingkat perubahan dimasa lalu untuk membuat proyeksi diwaktu
yang akan datang.
Indeksasi adalah metode estimasi kebutuhan karyawan diwaktu yang akan datang dengan
menanfai tingkat perkembangan karyawan dengan indeks.
Ada 2 sumber suplai :internal dan eksternal. Suplai internal berasal dari para karyawan yang
ada sekarang (persediaan), yang dapat dipromosikan, dipindahkan atau didemosikan untuk
memenuhi kebutuhan yang diantisipasi. Sedangkan sumber suplai eksternal terdiri dari orang-orang
dalam pasar tenaga kerja. ini mencakup orang-orang yang belum bekerja dan para karyawan
organisasi-organisasi lain.
Estimasi suplai internal adalah lebih sekedar menghitung jumlah karywan yang ada, tetapi
juga mengaudit untuk mengevaluasikan kemampuan-kemampuan mereka. Informai ini
memungkinkan para perencana untuk menugaskan para karyawan tertentu untuk mengisi
lowongan-lowongan pekerjaan diwaktu yang akan datang. Tiga teknik forecasting yeng tersedia
adalah inventarisasi sumber daya manusia, bagan penempatan dan analisi markov.
Inventarisasi sumberdaya manusia. Estimasi suplai internal diwaktu yang akan datang
memerlukan informasi tentang keadaan karyawan yang ada sekarang (persediaan).
Bagan penempatan . bagan penempatan (replacement charts) adalah suatu pengajian visual
siapa suatu pengajian visual siapa yang akan menggantikan siapa dalam peristiwa pengisian
lowongan jabatan.
Kebutuhan tenaga kerja yang harus dipenuhi dari sumber suplai eksternal dapat diperoleh
dengan menganalisa pasar tenaga kerja (labor markets). Analisis sumber suplai eksternal disasarkan
pada informasi baik dari berbagai publikasi maupun dari hasil kerjasama dengan pihak-pihak
penyedia.
Perencanaan sumber daya manusia hanya merupakan satu bagian dari keseluruhan jaringan
kegiatan manajemen sumber daya mnusia yang saling berhubungan.