Anda di halaman 1dari 2

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA / KUASA PENGGUNA

ANGGARAN
RUMAH SAKIT UMUM MITRA KELUARGA HUSADA
NOMOR : 215//Dir-SK/XII/2016

TENTANG
KEBIJAKAN PERSIAPAN DAN PENYERAHAN OBAT RUMAH
SAKIT UMUM MITRA KELUARGA HUSADA

DIREKTUR UTAMA / KUASA PENGGUNA ANGGARAN


RUMAH SAKIT UMUM MITRA KELUARGA HUSADA

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk mendapatkan pelayanan kefarmasian yang bermutu, berkualitas,


dan mempertimbangkan keselamatan pasien di Rumah Sakit diperlukan
suatu Pedoman Penyerahan Obat.
2. Bahwa penyerahan obat yang tepat adalah penentu utama dari ketepatan
pemberian obat dan dapat mengurangi kesalahan pemberian obat.
3. Bahwa untuk memberikan obat yang tepat dan benar, maka perlu ditetapkan
Surat Keputusan Direktur tentang Penyerahan Obat di Rumah Sakit .
MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang RI Nomor 7 tahun 1963 tentang Farmasi.
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1197 tahun 2004, tentang Standar
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN
KESATU : Penyerahan obat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Husada menjadi tanggung
jawab dari Instalasi Farmasi.

KEDUA : Apoteker bertanggung jawab melakukan pekerjaan kefarmasian sesuai dengan


peraturan yang berlaku dalam hal penyerahan obat.

KETIGA : Kebijakan ini berlaku selama 3 tahun dan akan dilakukan evaluasi minimal 1
tahun sekali.

KEEMPAT : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan, maka akan dilakukan
perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Klaten
Pada Tanggal :

DIREKTUR UTAMA/KUASA
PENGGUNA ANGGARAN

dr. Jaka Yuana


NIK. 01.002.001

Anda mungkin juga menyukai