Anda di halaman 1dari 2

1.

Aspek Manajerial
Aspek manajemen merupakan aspek yang penting bagi berdirinya suatu
apotek. Manajemen merupakan proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah
tujuan organisasi. Aspek manajemen meliputi perencenaaan strategi manajemen
(visi dan misi), program kerja, Standar Prosedur Operasional (SPO), dan bersaing
dengan strategi untuk menghadapi persaingan pasar.
 Bentuk Usaha : Modal pribadi
 Visi apotek
“Menjadi apotek terpercaya dengan pelayanan yang ramah kepada masyarakat,
menyediakan harga yang terjangkau, dan mampu turut serta meningkatkan
kesehatan di masyarakat”
 Misi apotek
1. Menjadi apotek yang berorientasi pada pasien dengan pelayanan yang
ramah
2. Membantu meningkatkan kesehatan masyakarakat dengan memberikan
layanan konsultasi dan informasi obat kepada pasien.
3. Mampu bersaing dengan apotek lain dengan tetap menyediakan
perbekalan farmasi dengan harga terjangkau dan bermutu tinggi.
 Standar Pelayanan Operasional
Standar Prosedur Operasional di apotek meliputi SPO pelayanan resep,
termasuk SPO pelayanan resep yang mengandung obat psikotropika dan
narkotika, SPO pelayanan non resep, SPO meracik obat, SPO pemesanan dan
penerimaan obat. SPO dalam pelayanan kefarmasian harus sesuai dengan
PerMenKes No. 73 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek.
 Strategi
- Menyediakan perbekalan farmasi sesuai dengan pola kebutuhan
masyarakat sekitar (masih menyediakan OTC, OWA sebagai apotek baru
dan belum bekerjasama dengan BPJS)
- Menyediakan waktu untuk konseling.
- Melakukan promosi berupa sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat .
- Menyediakan cek gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Diberlakukan pembagian tugas dalam setiap unit, pembagian tugas ditujukan
supaya setiap unit mengerti tugas dan tanggungjawab masing-masing.
Pengorganisasian meliputi bentuk badan usaha, jumlah kebutuhan tenaga kerja
dan perannya, struktur organisasi, penetapan SPO, serta strategi pengembangan.
Pelayanan kefarmasian di apotek diselenggarakan oleh apoteker, dalam
menjalankan tugas sebagai pemberi layanan, pengambil keputusan, komunikator,
pemimpin, pengelola dan apoteker dibantu oleh apoteker pendamping dan atau
tenaga teknis kefarmasian yang memiliki Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin
Praktik.

Apoteker
pengelola apotek
(APA)

Apoteker
pendamping
(Aping)

Tenaga teknis
kefarmasian
(asisten apoteker)

Gambar 6. Sususan Struktur Organisasi Apotek Melati Farma

Apotek Melati Farma Gejayan terdiri dari :


1. Apoteker pengelola apotek : 1 orang
2. Apoteker pendamping : 1 orang
3. Tenaga teknis kefarmasian : 3 orang

Anda mungkin juga menyukai