Anda di halaman 1dari 19

PUSKESMAS KAYAMANYA

KECAMATAN POSO KOTA


KABUPATEN POSO
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat
dan karunia-nya akhirnya penyusunan Perencanaan Program Pelayanan
kesehatan peduli remaja tahun 2017 ini dapat diselesaikan.
Kami menyadari bahwa Perencanaan Pelayanan kesehatan peduli
remaja ini masih banyak kekurangannya, namun kami mengharapkan
dengan adanya Perencanaan Pelayanan kesehatan peduli remaja ini dapat
dijadikan salah satu sumber informasi dan sebagai bahan evaluasi bagi
kami, begitu juga bagi pihak yang membutuhkan.
Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan pendapat yang
konstruktif dari berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaan
perencanaan tahunan ini, sehingga apa yang menjadi target dan visi serta
misi Puskesmas menjadi lebih baik dan sesuai dengan yang kita harapkan.
Demikianlah Perencanaan Pelayanan kesehatan peduli remaja ini
kami susun agar dapat dipedomani bersama untuk mencapai status
kesehatan masyarakat yang optimal.

Poso, 2017
Mengetahui
Kepala Puskesmas Kayamanya

RudySoetiman, SKM
NIP : 19700725 199403 1 007
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut World Health Organitation (WHO), yang termasuk
kedalam kelompok remaja adalah mereka yang berusia 10-19 tahun, dan
secara demografis kelompok remaja dibagi menjadi kelompok usia 10-14
tahun dan kelompok usia 15-19 tahun. Sementara UU No. 23 tahun 2002
tentang perlindungan anak mengelompokkan setiap orang yang berusia
sampai dengan 18 tahun sebagai anak sehingga berdasarkan UU ini
sebagian besar remaja termasuk dalam kelompok anak. Berdasarkan data
proyeksi penduduk Indonesia 2000-2005, proporsi penduduk remaja
berusia 10-19 tahun pada tahun 2010 adalah sekitar 18,3% dari total
penduduk atau sekitar 43 juta jiwa.
Besarnya populasi kelompok usia remaja dapat dimaknai sebagai
asset dan potensi bangsa di masa depan. Namun demikian, untuk dapat
mewujudkan harapan tersebut, Negara dan masyarakat harus dapat
menjamin agar remaja Indonesia mampu tumbuh dan berkembang secara
positif dan terbebas dari berbagai permasalahan yang mengancam. Upaya
untuk dapat mewujudkan cita-cita tersebut tidaklah mudah. Pentingnya
remaja sebagai asset masa depan peradaban manusia ditunjukkan dengan
adanya beberapa indicator yang ditetapkan Persatuan Bangsa Bangsa
sebagai Mileneum Development Goals yang berkait langsung dengan
remaja dan orang muda. Indikator tersebut adalah tingkat melek huruf
pada penduduk usia 15-24 tahun, tingkat persalinan remaja, prevalensi
HIV-AIDS pada penduduk usia 15-24 tahun, proporsi penduduk usia 15-
24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV-AIDS,
dan rasio partisipasi sekolah anak usia 10-14 tahun yang tidak yatim piatu
dibandingkan dengan yatim piatu.
1.2 TUJUAN
 Tujuan umum
Tersenggalaranya PKPR berkualitas di puskesmas dan tempat
pelayanan remaja lainnya, yang mampu menghargai dan
memenuhi hak-hak serta kebutuhan remaja sebagai individu
dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal bagi remaja sesuai dengan
potensia yang dimiliki.
 Tujuan khusus
1. Tersedianya panduan penyelenggaraan bagi fasilitas dan
petugas pelaksana PKPR.
2. Tersedianya instrument pemantauan praktis pemenuhan
standar nasional PKPR dengan menggunakan beberapa
kriteria terpilih.
3. Terselenggaranya PKPR dengan kualitas yang baik, dan
merata di seluruh wilaya repubelik Indonesia.
BAB II
VISI DAN MISI PUSKESMAS

2.1 Visi
Memberikan pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan
masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat demi terwujudnya “
Kecamatan Poso Kota Sehat ”.
2.2 Misi
Untuk dapat mewujudkan visi pembangunan kesehatan tersebut,
misi yang dilaksanakan adalah:
1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata, dan terjangkau.
2. Menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat .
3. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat.
4. Menggerakkan kegiatan lintas sector untuk mewujudkan
penyelenggaraan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
BAB III
TUGAS POKOK PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PEDULI
REMAJA

3.1 Tugas Pokok


Pengelola Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja adalah
sebagai pelaksana kegiatan pogram upaya pelayanan kesehatan
peduli remaja baik diluar gedung maupun didalam gedung
Puskesmas serta melaksanakan kegiatan pembinaan berupa
konseling kepada remaja secara langsung maupun tidak langsung.
Uraian tugas pemegang program pelayanan kesehatan peduli
remaja :
1. Perencanan pelayanan kesehatan peduli remaja ( PKPR )
2. Pendataan jumlah remaja usia 10-19 tahun
3. Pendataan kekerasan anak dan perempuan
4. Penyuluhan ke sekolah ( SMP-SMA) tentang HIV,IMS,NAFSA dan
kesehatan reproduksi.
5. Pembinaan dan kongseling remaja di SMP dan SMA.
6. Pencatatan dan pelaporan.
BAB IV
TAHAPAN PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

4.1 Pembentukan Tim Penyusunan Rencana upaya pelayanan kesehatan


peduli remaja.
Pengelola KPRP : NURJANNAH, A.Md.Keb
4.2 Tahap Analisis Situasi
1. Data Umum wilayah kerja puskesmas kayamanya tahun 2017
NO Kelurahan/ luas Jml jml KK Pra Usila Usila
Desa wilayah Rumah
L P L P

863 126
1 Kayamanya 2,52 863 162 128
121

2 685
Kayamanya 0,28 685 98 96 121 132
Sentral

3 850
Gebangrejo 2, 36 970 109 132 131 144

4 641
Gebangrejo 0,62 489 94 109 145 142
Timur

5 528
Gebangrejo 0,92 514 78 74 105 131
Barat
6 Moengko 5,8 371 579 112 101 69 77

7 346
Moengko 0,3 411 39 56 116 147
Baru

4.484
Jumlah 12,80 4.511 656 689 849 901

2. Data Ketenagaan
Data ketenagaan Upaya pelayanan kesehatan kesehatan peduli
remaja Puskesmas kayamanya

No Jumlah Yang ada Kekurangan Status Ket


Tenaga sekarang Kepegawaian
Pengelola
1 1 1 Sukarela pelayanan
kesehatan
Peduli remaja

3. Pembiayaan kegiatan upaya pelayanan kesehatan peduli remaja


No Sumber Biaya Jumlah

1 Dana BOK Rp 15. 240.000


4. Hasil survey kegiatan penyuluhan tahun 2017
No Kegiatan Hasil

1 Kegiatan penyuluhan PKRP Cakupan Jumlah remaja


yang berkunjung
sebanyak …. orang di ,,

Jml Pra Usila (49-


Jml kelompok Jml Usila > 60 th
NAMA 59)
NO
KELOMPOK Sasaran Sasaran
Ada Melapor
L P L P
1 2 3 4 5 6 9 10
1 kayamanaya 1 1 126 121 162 128
Kayamanya
2 sentral 1 1 98 96 121 132
3 Gebangrejo 3 3 109 132 131 144
Gebangrejo
4 Timur 1 1 94 109 145 142
Gebangrejo
5 Barat 1 1 78 78 105 131
6 Moengko 1 1 112 101 116 147
Moengko
7 Baru 1 1 39 56 61 77
Jumlah 9 9 656 689 849 901
BAB V
TAHAP PENYUSUSNAN RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN
2018
5.1 Analisis maslah
1. Tabel identifikasi maslah Program Upaya pelayanan Kesehatan
kesehatan peduli tahun 2017
NO Indikator SPM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN KET

2.Menetapkan Urutan Prioritan Masalah


kriteria Kunjungan lansia ke Jumlah posyandu usila
posyandu usila masih yang aktif masih
kurang rendah

Urgency (U) 3 3

Seriously (S) 3 3

Growth (G) 2 3

Total 18 27

1. Merumuskan masalah
No Masalah Analisis Penyebab
1. Kunjungan lansia ke - Pemberian informasi kepada lansia tidak
posyandu usila masih optimal
kurang
- Kurangnya inovasi kegiatan di posyandu
lansia

- Lansia kurang tahu jadwal kegiatan


posyandu

- Ketidakmampuan lansia untuk


berkunjung ke posyandu

2 Jumlah posyandu usila - Posyandu usila dilaksanakan hanya satu


yang aktif masih rendah posyandu di setiap kelurahan

- Pengelola usila jumlahnya masih


kurang

2. Penetapan cara cara pemecahan masalah


No Masalah Analisis Alternatif Pemecahan
Penyebab Pemecahan Masalah
1. Kunjungan - Pemberian - Pemberian - Pemberian informasi
lansia ke informasi informasi dengan dengan
posyandu kepada lansia mengaktifkan mengaktifkan kader
usila masih tidak optimal kader lansia lansia
kurang - Kurangnya - Pelaksanaan - Pelaksanaan
inovasi kegiatan kegiatan inovasi kegiatan inovasi
di posyandu seperti senam seperti senam dan
lansia dan rekreasi rekreasi untuk lansia
untuk lansia
- Lansia kurang - Memberikan - Memberikan
tahu jadwal informasi secara informasi secara
kegiatan tertulis kepada tertulis kepada
posyandu ke;urahan kelurhan setempat
setempat
- Ketidakmampuan - Melakukan - Melakukan
lansia untuk sweeping bagi sweeping bagi usila
berkunjung ke usila yang tidak yang tidak datang
posyandu datang ke ke posyandu
posyandu

2 Jumlah - Posyandu usila - Mengaktifkan - Mengaktifkan


posyandu dilaksanakan posyandu di posyandu di setiap
usila yang hanya satu seluruh wilayah dusun diseluruh
aktif masih posyandu di kerja puskesmas desa di wilayah
rendah setiap desa Tanrutedong kerja puskesmas
Tanrutedong

- Pengelola - Koordinasi - Koordinasi lintas


usila lintas sector sector dan lintas
jumlahnya dan lintas program
masih kurang program ditingkatkan
ditingkatkan
- Menambah - Menambah
tenaga tenaga pengelola
pengelola usila usila agar bias
agar bias saling membantu
saling dalam
membantu pelaksanaan
dalam kegiatan usila
pelaksanaan
kegiatan usila
BAB V
PENUTUP
Remaja yang merupakan kelompok berusia 10-19 tahun amat penting
kedudukannya karena mereka akan menjadi orang tua atau pendidik bagi
generasi sesudahnya dan akan menjadi pemegang kendali pemerintahan
di masa depan. Di tangan mereka tingkat kesejahtraan kita sebagai
bangsa di kemudian hari dipertaruhkan. Dengan amat penting untuk
dapat menyediakan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan remaja,
Lampiran 1.

Diagram Fish Bone : Survey/pembinaan PHBS di Rumah tangga

MANUSIA METODE

Tenaga Promkes kurang Volumen Penyuluhan Kurang

Pemahaman kurang

Kurang berpartisipasi

Survey/pembi
naan RT
berPHBS

Aparat Desa Kurang Peduli

Dukungan Lintas sektor kurang

SARANA
DANA LINGKUNGAN
Lampiran 2

Diagram Fish Bone : Pembinaan UKS/UKGS di Sekolah

MANUSIA METODE

Guru kurang aktif Volume penyuluhan kurang

Volume pembinaan kurang

Petugas kurang aktif

Kurang Pemahaman guru


Pembinaan
UKS/UKGS
disekolah

Partisipasi guru kuran

Kurang kerja sama


dengan pendidik
SARANA LINGKUNGAN
DANA
Lampiran 3

Diagram Fish Bone : Pertisipasi Kader

MANUSIA METODE

Kurangnya Sosialisasi Pencatatan dan pelaporan


Petugas yang kurang
Refresing Kader

Pertisipasi
Kader

Tidak ada Intensif kader

SARANA DANA LINGKUNGAN


Lampiran 4

Diagram Fish Bone : PHBS disekolah

MANUSIA METODE

Petugas kurang volume penyuluhan kurang


aktif

guru kurang aktif

PHBS
disekolah

pemahaman siswa
tentang PHBS kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


Lampiran 5

Diagram Fish Bone : Penyuluhan Kesehatan masyarakat

MANUSIA METODE

Kurangnya tenaga
penyuluh

volume penyuluhan
kurang

Penyuluh

Kesehata
masyarak
Sarana penyuluhan
kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai