Bab Ii Metode Pelaksanaan Kegiatan II.1. Metode Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

BAB II

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

II.1. Metode Kegiatan


1. Metode yang digunakan dalam Festival memancing adalah warga dibagikan alat pancing
yang dibuat oleh Mahasiswa KKN Bakti Negara dan TMMD, kemudian warga diberikan
kebebasan untuk memancing ditempat yang mereka ingingkan.
2. Metode yang digunakan dalam Festival Layang-layang adalah warga diberi himbauan
untuk membuat layang-layang sesuai dengan kreatifitas mereka masing-masing,
sekaligus memberi tahu waktu pelaksanaan Festival Layang-Layang. Pada saat
pelaksanaa kegiatan warga berkumpul dilapangan untuk bersama-sama menerbangkan
layang-layang.
II.2. Lokasi dan waktu Kegiatan
1. Lokasi Kegiatan
Lokasi pelaksanaan kegiatan program kerja Non-Fisik TMMD 109 di laksanakan
di Kecamatan Bontosikuyu khususnya di desa Harapan dan di desa Laiyolo Baru, untuk
festival memancing di laksanakan di muara sungai sangkulu-kulu Desa Harapan
kecamatan Bontosikuyu dan pelaksanaan festival layang-layang di laksanakan di
lapangan Galung, pariangang desa Harapan Kecamatan Bontosikuyu.
2. Waktu Kegiatan
Festival Memancing dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Juli 2018 pukul 09.00 –
selesai, bertepatan dengan pelaksanaan pesta Rakyat Anjalaombong di pantai sangkulu-
kulu. Pelaksanaan Festival Layang-Layang di laksanakan pada hari Minggu, 4 Agustus
2018 pukul 03.30 – selesai.
II.3. Uraian Kegiatan
1. Festival Memancing
Pelaksanaann Festival memancing dirangkaikan dengan kegiatan Anjalaombong
yang merupakan Pesta Rakyat Tahunan yang digelar masyarakat kecamatan
bontosikuyu. Festival memancing diikuti 35 orang yang ikut berpartisipasi dalam
kegiatan memancing terdiri dari 15 Orang Mahasiswa KKN Bakti Negara UNHAS, 5
orang Anggota TNI serta 10 orang masyarakat umun yang menghadiri acara tersebut .
Pelaksaanaan Festival memancing masih menggunakan teknik memancing Tradisional
dengan penggunaan alat pancing dengan menggunakan peralatan sederhana yang berasal
dari sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 1,5 – 2 meter yang diikat dengan nilon
serta kail mata pancing , untuk peralatan yang digunakan dalam kegiatan festival ini
disiapkan oleh Mahasiswa KKN dengan Kerja sama TMMD.
2. Festival Layang-Layang
Kegiatan Festival Layang-layang yang dilaksanakan di lapangan Galung di hadiri
kurang lebih 30 Orang peserta dan masyarakat yang ikut terlibat secara tidak langsung.
Masyarakat yang ikut serta melihat pertunjukan layang-layang dari berbagai usia dan
kalangan. Layang-layang yang dibuat masih sederhana ditandai dengan bentuknya
berupa dua segitiga sama kaki yang diberi ekor sebagai hiasan. Pelaksanaan kegiatan ini
dimulai dengan mengumpulkan warga guna memberikan arahan, kemudian secara
bersama-sama menerbangkan layang-layang. Antusias warga sangat terlihat ditandai
dengan sorak-sorak gembira mulai dari anak-anak hingga orang tua. Kegiatan ini
berlangsung hingga sore hari.

Anda mungkin juga menyukai