Anda di halaman 1dari 4

Tabel SWOT Matrix

PT SRITEX

Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)


S1. Produksi Tekstil yang Terintegrasi W1. Belum Memiliki Merek Retail
Secara Vertikal Sendiri
S2. Lokasi Pabrik yang Strategis W2. Penerbitan Senior Guaranteed Notes
S3. Fasilitas Produksi yang Modern W3. Terbatasnya Jumlah Kantor
SWOT S4. Sistem Kontrol Kualitas yang Ketat
Pemasaran

Matrix PT S5. Basis Pelanggan yang Besar dan


Terdiversifikasi
S6. Pemasok Seragam Militer untuk 31
Sri Rejeki Negara
S7. Produk yang Beragam Mulai dari Bahan
Baku Tekstil Hingga Produk Garmen
Isman Tbk Berkualitas Tinnggi
S8. Mempunyai Seksi Ekspedisi yang
Khusus Menangani Distribusi Produk Secara
(SRITEX) Langsung
S9. Pertumbuhan Pendapatan yang Baik
S10. Tim Manajemen yang Berpengalaman
S11. Meraih penghargaan The Top 50
Company for 2016, Best of the Best Awards
dari Forbes Indonesia

48
S12. Meraih penghargaan sebagai Top Ten
Blue as One of The Best IDX Listed Stocks in
terms of value liquidity, shareholders depth,
and growth pada penghargaan The IDX Best
Blue 2016
S13. Meraih penghargaan Best Emiten by
Analyst Section pada program Yuk Nabung
Saham yang digagas oleh Bursa Efek Indonesia
2017
S14. Meraih penghargaan The Best Liability
Management pada The Asset Triple A Awards
2017
Peluang (Opportunities) STRATEGI SO STRATEGI WO
O1. Penurunan Cadangan Devisa Per Perluasan pangsa pasar ke Amerika Serikat dan Memperluas jaringan pelanggan di sektor
Februari 2018 Menjadi Us$ 128,06 domestik menggantikan produk China (S1, S6, garmen terutama bidang fashion (W1, W2,
Miliar Membuat Nilai Tukar Rupiah S7, S8, S11, S12, S13, O1, O2, O4, O9,) O1, O2, O3, O4, O5, O6, O10, O11)
Melemah Terhadap Dollar
O2. Kontribusi Investor Domestik Digitalisasi dalam segala lini usaha mulai Pembukaan kantor cabang dan pemasaran di
Sebesar 66% Dan Investor Asing Sebesar spinning, weaving, printing, dyeing dan garmen dalam maupun luar negeri (W1, W3, O6, O7,
34% (S2, S3, S4, S9, S12, S13 S14, O3, O5) 08, O9, O11)
O3. Era Revolusi Industri 4.0 Disebut Meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi
Juga Fenomena Distruptive Innovation dengan mengakuisisi perusahaan lain,
pembukaan pabrik baru dan pembelian
peralatan yang lebih modern (S3, S4, S9, S13
O5, O6, O9, O10, O11)
O4. Keluarnya AS Dari Perjanjian Pengembangan SDM secara berkelanjutan
Trans Pacific Partnership (TPP) dengan cara bekerja sama dengan Lembaga
Sertifikasi di bidang tekstil dan garmen (S9,
S10, S11, O7, O8, O9, O10)

49
O5. Program Restrukturasi Strategi penjualan yang beragam yaitu Made to
Mesin/Peralatan Industri TPT Oleh Stock untuk produk benang dan tekstil dan
Kementerian Perindustrian Made to Order untuk produk garmen dan
fashion (S5, S6, S7, S8, O1, O3, O4)
O6. Tax Allowance untuk Industri
Padat Karya Berdasarkan Permenperin
Nomor 1 Tahun 2018
O7. Penerapan Nilai-Nilai
Nasionalisme dalam Segala Aspek
Kehidupan Bermasyarakat
O8. Pelaksanaan Asas Demokrasi
dalam Budaya Organisasi Sesuai Dengan
Pancasila Sila Ke-4
O9. Proyeksi Jumlah Penduduk
Indonesia Pada 2030 Akan Menembus
300 Juta
O10. Penduduk Indonesia Saat Ini
Lebih Didominasi Oleh Kelompok Umur
Produktif
O11. Sulitnya Memasuki Industri
Tekstil dan Produk Tekstil
Ancaman (Threat) STRATEGI ST STRATEGI WT
T1. Indonesia Kekurangan Bahan Ekspansi ke sektor hulu industri TPT dengan Pengembangan produk yang bernilai tambah
Baku Tekstil membuka lahan hutan industri (S1, S2, S3, S9, tinggi (W1, W2, T4, T6, T7)
S12, S14, T1, T5)
T2. Peningkatan Jumlah Angkatan Bekerjasama dengan universitas dan Membuka kantor pelatihan di daerah-daerah
Kerja Tidak Diimbangi dengan pendidikan vokasi untuk menyediakan tenaga yang termasuk pasar perusahaan (W3, T2)
Kompetensi Yang Memadai kerja yang kompeten di bidang industri TPT
(S9, S10, S11, T2)

50
T3. Penyesuaian Tarif Listrik Membangun pabrik baru yang memiliki Membangun pembangkit listrik untuk
Berdasarkan Permenesdm Nomor 28 pembangkit listrik sendiri (S2, S9, S12, S14, mengurangi biaya produksi (W2, T3)
Tahun 2016 T1, T3, T6)
T4. Besarnya Jumlah Produk Memperluas diversifikasi produk (S4, S5, S6, Memproduksi bahan baku serat rayon sendiri
Substitusi dan Maraknya Produk Garmen S7, S8, S11, S13 T5, T4, T7) (W1, W2, T1, T5)
dari China
T5. Keterbatasan Pemasok dalam
Memenuhi Kebutuhan Perusahaan
T6. Kecenderungan Pembeli Lebih
Memilih Produk Berkualitas dengan
Harga Murah
T7. Persaingan yang Ketat antar
Pelaku Bisnis di Industri TPT Baik
Dalam Maupun Luar Negeri
Tabel 2.5 SWOT Matrix PT SRITEX

51

Anda mungkin juga menyukai