Anda di halaman 1dari 1

Form Investigasi Sekolah Gerakan

Kelompok : 7 (tujuh)

Anggota Kelompok : Rafi, Haira, Citra, Dwiki, Guntur

Instruktur : Mulyanto

1. Berapa jumlah keluarga di Kartu Keluarga?


 2 (dua) hanya suami dan istri. Istrinya bernama ibu Jumariyanti.
2. Berapa luas tanah perhutani?
 Karena narasumber yang didapatkan hanya ibu Jumariyanti (istri) bukan
suaminya. Jadi, beliau tidak mengetahui luas tanahnya.
 Tanah milik sendiri
 Keluarga ini tidak ada sangkut pautnya dengan perhutani karena tidak termasuk
wilayah tanah milik perhutani.
3. Berapa luas tanah perhutani yang bapak/ibu garap?
 Keluarga ini tidak ada sangkut pautnya dengan perhutani karena tidak termasuk
wilayah tanah milik perhutani.
4. Apa status pekerjaan dan jenis tanaman yang ditanam bapak/ibu?
 Punya tanah sendiri
 Karena pekerjaan utama suami adalah montir bengkel di depan rumah, sedangkan
bertani hanya pekerjaan sampingan.
 Tanahnya ditanami jenis tanaman jeruk.
5. Berapa lama jangka waktu pengelolaan tanah?
 Belum diketahui karena baru pertama kali mengelola tanah miliknya.
6. Bagaimana sistem bagi hasil bapak/ibu dengan perhutani?
 Belum diketahui karena baru pertama kali mengolah tanahnya dengan tanaman
jeruk.
7. Berapa biaya pengelolaan? (bibit, pupuk, pestisida, dll)
 150 bibit jeruk (per bibit 11rb).
 Pupuk diperoleh dari kotoran hewan ternaknya yakni sapi.
8. Bagaimana bentuk pemasaran dari hasil pertanian bapak/ibu?
 Sebagian tanaman jeruk yang sudah panen masih dikonsumsi sendiri (belum
diperjual-belikan). Karena baru pertama kali menanam jeruk, jadi belum
dipikirkan bagaimana bentuk pemasaran hasil panennya.
 Karena pekerjaan utama suami adalah montir bengkel di depan rumah.
9. Permasalahannya apa saja yang dihadapi bapak/ibu dalam pengelolaan tanah
perhutani?
 Belum ada permasalahan karena tanah milik sendiri dan baru pertama kali
mengelola tananhnya dengan tanaman jeruk.

Anda mungkin juga menyukai