Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG


FAKULTAS SYARIAH
Terakreditasi “A“ SK BAN-PT Nomor : 157/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013 (Al Ahwal Al Syakhshiyyah)
Terakreditasi “B” SK BAN-PT Nomor : 021/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VIII/2011 (Hukum Bisnis Syariah)
Jl. Gajayana 50 Malang 65144 Telepon (0341) 559399 Faksimile (0341)559399
Website: http://syariah.uin-malang.ac.id E-mail: syariah@uin-malang.ac.id

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2013/2014
Mata Kuliah : Hukum Acara Perdata Dan Peradilan Agama
Semester/kelas : IV / C & D
Dosen : Teguh Setyobudi, MH
Jurusan / Prodi : Hukum Bisnis Syari’ah
Hari/Tgl : Jum’at, 27 Juni 2014
Waktu : 90 Menit
Sifat : Take Home

Tanggal Verifikasi Verifikasi : Penyusun Soal


Koordinator Dosen Serumpun

.......................................................
Teguh Setyobudi, MH
Revisi & Review Tanggal penyelesaian Tanggal Validasi
Revisi
Validasi
Wakil Dekan Bid. Akademik

Dr. Suwandi, M.H.


Soal :

1. Jelaskan pengertian, urgensi, dan implikasi sidang pertama dalam suatu proses persidangan perkara
perdata !
2. Buatlah skema suatu proses persidangan !
3. Jelaskan secara singkat tentang pengertian dan tujuan pembuktian dalam proses persidangan pada
peradilan agama, serta sebutkan pula korelasi antara asas dan sistem pembuktiannya !
4. Sebutkan macam-macam alat bukti dalam perkara perdata dan sertakan pula dasar argumentasi
mengapa alat-alat tersebut bisa dijadikan dasar putusan Majelis hakim !
5. Uraikan secara jelas perbedan antara sita conservatoir, revindicatoir, marital, dan pandbeslag !
sertakan pula dasar filosofis masing-masing sita tersebut !
6. Menurut sifatnya putusan terbagi menjadi 3, yaitu : declaratoir, constitutif, dan condemnatoir.
Jelaskan perbedaannya ! serta mungkinkah suatu putusan memiliki sifat lebih dari satu sifat ?
mengapa ?
7. Mengapa dalam hukum acara perdata terdapat upaya hukum biasa, yang meliputi : verzet, banding,
dan kasasi ? jelaskan pula masing-masing perbedaannya !
8. Selain itu terdapat pula upaya hukum luar biasa, yang meliputi : perlawanan pihak ketiga terhadap
sita eksekutorial dan peninjauan kembali. Jelaskan dasar filosofi kedua upaya hukum luar biasa
tersebut ! sertakan pula perbedaan definisinya !

Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai