Produk dari dua protonkogen, c-jun dan c-fos sebagai identitas untuk
protein yang sebelumnya menunjukkan komponen dari kompleks nuklear yang
diaktifkan oleh transkripsi pada gen spesifik. Produk c-jun dan c-fos menjadi
faktor AP-1 transkripsi yang pertama teridentifikasi sebagai faktor nuklear yang
diperlukan untuk induksi transkripsi oleh senyawa tumor tertentu. Produk c-jun
dan c-fos membentuk sebuah komplek sempit yang berfungsi sebagai trans-
aktivator pada transkripsi dari daerah enhancer/promoter yang umumnya terdiri
dari ikatan TGACTCA.
Pertanyaan:
1. Bagaimana mekanisme kerja anti-onkogen atau tumor supresor gen (Rb dan
p53)?
2. Bagaimana paparan sinar matahari (UV) dapat mngakibatkan timbulnya
kanker?
Jawaban :
1. Sebelum sel memasuki siklus sel fase S, pada fase G1 akan diadakan
checkpoint.Pada siklus yang normal,Rb akan berikatan dengan factor
transkripsi yang disebut E2F.Faktor transkripsi ini berfungsi dalam
mengaktifkan ekspresi gen dan member sinyal bahwa pembelahan sel boleh
dilanjutkan.Jika E2F diikat oleh Rb,maka proses siklus sel selanjutnya belum
bisa dilakukan.Untuk melepaskan ikatan ini,diperlukan CDKs yang telah
diaktifkan oleh cycline,dan membuat Rb difosforilisasi.Fosforilisasi Rb
menyebabkan ikatan E2F dan Rb putus. Dengan putusnya ikatan Rb dengan
E2F,maka E2F akan mengaktifkan ekspresi gen dan memberi sinyal agar
siklus pembelahan sel dilanjutkan.Jika terjadi mutasi pada Rb,maka tidak ada
yang mengikat E2F,sehingga ekspresi gen dan sinyal pembelahan sel akan
diteruskan kepada S,yang akan membawa ke pembelahan sel neoplastik.
Selain Rb,tumor supresor gen yang bekerja pada check point adalah p53.p53
ini bekerja untuk mengecek apakah terjadi kerusakan DNA atau tidak.Jika
terdeteksi adanya kerusakan DNA,maka ada 2 hal yang diperintahkan oleh
p53,yaitu mengaktifkan DNA repair gen dan penghentian siklus sel pada G1
sampai kerusakannya dapat diperbaiki.Mekanisme penghentian siklus
sel,yaitu dengan mengaktifkan p21.p21 ini berfungsi untuk mencegah aktifasi
CDKs oleh cycline,sehingga CDKs tidak bisa memfosforilisasi Rb.Akibatnya
E2F tetap terikat dengan E2F. Jika terjadi mutasi pada p53.Maka,kerusakan
DNA tidak akan dapat dideteksi,yang pada akhirnya akan membawa kepada
pertumbuhan sel neoplastik.
2. Sinar ultraviolet, sinar-x dan sinar gamma merupakan unsur mutagenik dan
karsinogenik. Radiasi ultraviolet dapat menyebabkan terbentuknya dimmer
pirimidin. Kerusakan pada DNA diperkirakan menjadi mekanisme dasar
timbulnya karsinogenisitas akibat energi radiasi. Selain itu, sinar radiasi
menyebabkan terbentuknya radikal bebas di dalam jaringan. Radikal bebas
yang terbentuk dapat berinteraksi dengan DNA dan makromolekul lainnya
sehingga terjadi kerusakan molekular.