Anda di halaman 1dari 11

Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat dropdown list bertingkat dengan

rumus IF excel adalah sebagai berikut:

1. Buatlah sumber data untuk list validasi tingkat pertama yang akan kita gunakan sebagai
pilihan data untuk dropdown list.
2. Siapkan juga sumber data untuk list validasi tingkat kedua. Daftar list ini yang nantinya akan
digunakan untuk dropdown list kedua. Sebagai contoh saya akan menggunakan sumber data
seperti pada gambar berikut:

3. Beri nama range untuk masing-masing list data yang telah kita buat. Gunakan named range
yang mudah diingat. Cara membuat nama range bisa anda pelajari pada link ini: 3 Cara
Memberi Nama Range Pada Excel
4. Selain nama range untuk masing-masing list, buat lagi satu (1) named range yang mengarah
pada referensi sel yang tidak ada isinya (Sel kosong). Misal saya membuat nama range
"Kosong" yang mengarah pada sel E1 seperti digambar berikut:

Pada contoh ini range untuk tingkat pertama (A2:A3) Saya beri nama List_Jenis. Sedangkan
untuk Range tingkat kedua pertama (C2:C4) saya beri nama List_Tumbuhan dan Range
tingkat kedua selanjutnya (D2:D5) saya beri nama List_Hewan. Sedangkan untuk nama
range List_Kosong saya gunakan untuk menamai sel E1.
5. Setelah selesai membuat nama range kita lanjutkan dengan mengatur list validation untuk
tingkat pertama. Pada contoh ini saya terapkan pada sel B7.

Cara membuat dropdown list untuk tingkat pertama ini sama seperti cara membuat dropdown
list pada umumnya. Hanya saja kali ini kita menggunakan named range sebagai source
datanya. Sehingga kita cukup menggunakan nama range untuk source data validation-nya
seperti dalam gambar diatas.

=List_Jenis
6. Selanjutnya kita setting untuk list validation tingkat kedua dengan menggunakan rumus excel
berikut pada source list data validationnya:

=IF($B$7="Tumbuhan";List_Tumbuhan;IF($B$7="Hewan";List_Hewan;List_Kosong))
Perhatikan bahwa nama range pada rumus diatas, tidak perlu ditulis diantara tanda petik
ganda.

Rumus diatas dapat diartikan bahwa jika sel B7 berisi teks "Tumbuhan" maka data validasi
akan menggunakan named range "List_Tumbuhan" sebagai source datanya. Jika B7 berisi
teks "Hewan" maka akan menggunakan nama range "List_Hewan" sebagai sumber data list
validasinya. Dan apabila B7 tidak berisi teks "Tumbuhan" atau "Hewan" maka akan
menggunakan nama range "List_Kosong".

Untuk penjelasan yang lebih detail tentang Fungsi IF bertingkat bisa anda temukan pada
tautan berikut: Rumus IF Bertingkat pada Excel.
7. Selesai. Jika langkah-langkah yang anda lakukan benar maka hasilnya akan nampak seperti
berikut:
Dengan menggunakan cara ini anda harus paham tentang cara
menggunakan rumus IF bertingkat.

Bagi yang baru belajar excel menuliskan rumus secara langsung di bagian source
Data Validation biasanya akan sedikit kesulitan.

Tips dari saya, tulis dulu rumusnya di lembar kerja atau sel tertentu. Kalau perlu
hilangkan dulu tanda sama dengan diawal(=).

Jika dirasa sudah benar lakukan copy paste rumus excel tersebut ke bagian source
Data Validation

Cara diatas merupakan alternatif pertama untuk membuat dropdown list bertingkat
atau list validasi bertingkat di excel.

Langkah-langkah diatas relatif lebih mudah dilakukan dan difahami jika jumlah
pilihan selnya hanya sedikit.

Untuk kasus dengan jenjang atau tingkat dropdown list yang banyak ada cara lain
yang relatif lebih mudah.

Mari kita pelajari cara kedua berikut ini.

LANGGANAN GRATIS!
Dapatkan update tutorial excel gratis langsung ke email anda.

KIRIM
*Setelah mendaftar buka email untuk aktifasi

MEMBUAT DROPDOWN LIST BERTINGKAT


DENGAN FUNGSI INDIRECT
Selain menggunakan fungsi IF seperti cara pertama, kita juga bisa
menggunakan fungsi INDIRECT Excel untuk membuat dropdown list bertingkat.

Langkah-langkah untuk membuat dropdown list validasi bertingkat dengan rumus


Indirect adalah sebagai berikut:

1. Buat daftar data yang akan kita jadikan sumber list validasi seperti pada cara pertama.

Untuk cara ke-2 ini judul kolom harus "sama persis" dengan list sumber untuk masing-
masing pilihan validasi data.
2. Gunakan fitur Create from Selection pada menu Defined Names untuk menamai masing-
masing kolom sumber data tersebut. Caranya:
1. Seleksi range sumber pada kolom pertama.
2. Pilih Tab Formulas -- Create from Selection.
3. Pada kotak opsi Create Names from Selection, centang hanya pada bagian Top row.
4. Klik OK.
5. Ulangi langkah 1-4 di atas untuk kolom-kolom sumber data yang lainnya.

Selain membuat nama range satu persatu anda bisa juga menyeleksi seluruh list data yang
dibuat lalu menggunakan Create form selection untuk menamai masing-masing kolom pada
range tersebut.

Hanya saja jika memakai cara ini anda perlu menyesuiakan lagi range data pada masing-
masing nama sebab banyak data untuk masing-masing nama kemungkinan tidak sama.

Setelah selesai membuat nama range untuk masing-masing kolom sumber list validasi maka
anda akan memiliki beberapa nama range seperti yang nampak pada kotak name manager
berikut:

3. Setelah selesai membuat nama range, langkah berikutnya adalah men-setting validasi data
untuk tingkat pertama, untuk contoh ini pada sel B8. Gunakan rumus berikut pada source list
validasinya.

=Kabupaten
Untuk list validasi tingkat pertama ini masih sama seperti cara sebelumnya.
4. Gunakan fungsi Indirect Excel untuk source validasi data tingkat kedua. Tuliskan rumus
berikut untuk mengisi kolom source list validasinya.

=INDIRECT($B$8)

$B$8 Merupakan sel acuan yang akan menentukan source range mana yang akan digunakan
untuk dropdown list tingkat ke-2 ini.
5. Atur validasi data tingkat ketiga untuk cell B10. Seperti pada tingkat ke-2 sebelumnya, pada
Source list validasinya masukkan rumus excel berikut:

=INDIRECT($B$9)

6. Selesai. Jika langkah yang anda lakukan benar maka hasilnya akan seperti pada gambar
dibawah ini.

Rumu excel "=INDIRECT(Alamat_Sel_Rujukan)" seperti yang kita gunakan di atas


berlaku jika list pilihan yang kita gunakan tidak mengandung spasi atau hanya
satu kata saja.

Jika mengandung spasi atau lebih dari satu kata maka cara diatas tidak berlaku.
Sebab nama range tidak boleh mengandung spasi.

Apabila mengandung spasi maka saat membuat nama range dengan menggunakan
cara "Create form Selection" di atas, secara otomatis spasi tersebut akan diganti
dengan garis bawah/ underscore (_).

Lalu bagaimana solusinya?

Solusinya adalah dengan menggunakan rumus yang merubah spasi dengan garis
bawah tersebut.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan fungsi
SUBSTITUTE. Sehingga rumus excel untuk source validasinya akan seperti
dibawah ini:

INDIRECT(SUBSTITUTE(Referensi_Sel_Acuan;" ";"_"))

Perhatikan contoh berikut:


Dengan data diatas masing-masing source list validasi yang di gunakan adalah:

- Sel B8 :

=List_Kabupaten

- Sel B9 :

=INDIRECT(SUBSTITUTE($B$8;" ";"_"))
Pada saat menggunakan rumus data diatas mungkin anda akan mendapatkan
pesan error berikut.

Hal ini wajar sebab untuk saat ini sel B8 masih kosong sehingga excel menganggap
nama range yang dicari tidak ditemukan. Jadi abaikan saja pesan error ini dan lanjut
klik YES.

- Sel B10 :

=INDIRECT(SUBSTITUTE($B$9;" ";"_"))
© Kelas Excel | https://www.kelasexcel.web.id/2017/05/cara-membuat-dropdown-list-
bertingkat-excel.html

Anda mungkin juga menyukai