Anda di halaman 1dari 3

Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung)

Laporan arus kas dapat bersumber dari neraca perbandingan dua periode akuntansi. Pendekatan
ini disebut dengan metode tidak langsung. Sumber data adalah neraca pada tahun yang lalu dan
neraca tahun yang berikutnya, apakah suatu akun (harta, hutang dan modal) terjadi kenaikan atau
penurunan.

Membandingan saldo-saldo setiap akun antara kedua neraca itu bisa berupa:

 Tidak ada perbedaan (saldonya tetap) berarti tidak terjadi arus arus kas.
 Apabila pada periode yang belakangan terdapat saldo laba menyebabkan arus kas
bertambah, dan jika terdaat saldo rugi menyebabkan arus kas berkurang.
 Apabila harta selain kas terjadi kenaikan maka menyebabkan arus kas berkurang, namun
kalau terjadi penurunan berakibat kebalikannya (arus kas bertambah)
 Apabila hutang dan modal terjadi kenaikan menyebabkan arus kas bertambah, dan jika
terjadi penurunan menyebabkan arus kas berkurang.

Untuk memudahkan pemahaman, kami sajikan neraca perbandingan tahun 20X2 dengan tahun
20X1 seperti data di bawah ini.

Arus kas dapat berupa:

 Arus kas dari kegiatan operasi bertambah apabila adanya (a) saldo laba, (b) penurunan
nilai harta lancar, dan (c) kenaikan utang jangka pendek. Sedangkan arus kas dari
kegiatan operasi berkurang disebabkan (a) saldo rugi, (b) kenaikan harta lancar dan (c)
penurunan utang jangka pendek.
 Arus kas dari kegiatan investasi bertambah karena adanya penurunan nilai harta tetap
dan arus kas berkurang karena kenaikan harta tetap.
 Arus kas dari kegiatan pendanaan bertambah apabila terjadi kenaikan (a) hutang jangka
panjang dan (b) modal. Arus kas dari kegiatan pendanaan berkurang disebabkan
berkurangnya (a) utang jangka panjang dan (b) modal.
Selanjutnya susun laporan arus kas berdasarkan arus kas dari kegiatan operasi, investasi dan
pendanaan, seperti nampak berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai