NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
DEFINISI : Pengkajian kulit dapat mengungkapkan berbagai kondisi
termasuk perubahan pada oksigenasi, sirkulasi, nutrisi, kerusakan jaringan
lokal, dan hidrasi. Integumen pengkajian meliputi ; pengkajian kulit, rambut,
kulit kepala dan kuku. (Potter & Perry.1999.Buku Ajar Fundamental
Keperawatan)
TUJUAN :
1. Menjelaskan ciri-ciri normal kulit,rambut, dan kuku.
2. Mengidentifikasi aspek yang dikaji dalam pengkajian
kulit,rambut, dan kuku.
PELAKSANAAN
Tahap Pre Interaksi :
a. Persiapan Alat dan Bahan
1. Handscoon
PROSEDUR
Tahap Kerja
Pastikan kuku pendek. Lepas kuku palsu bila ada
A. Inspeksi dan Palpasi
1. Kaji kulit setiap hari. Catat warna, turgor,sirkulasi dan sensasi. ;ihat
apakah ada jaringan parut, lesi dan amati perubahan.
2. Inspeksi dan catat warna,bentuk, dan setiap ketidaknormalan/lesi.
3. Inspeksi dan palpasi rambut dan perhatikan jumlah, distribusi, dan
teksturnya.
4. Kuku Inspeksi :warna, tekstur, ketebalan,bentuk, integritas.
5. Palpasi kulit untuk mengetahui suhu kulit,tekstur (halus, kasar,),
mobilitas/turgor, dan adanya lesi. Moisture :Secara umum, moisture kulit
“kering” not excessive.Moistness biasanya terdapat padadaerah axilla dan
lipatan pahaKulit lembab dan dingin abnormal Temperatur :Dikaji
dengan dorsal tangan Normal : Hangat secara keseluruhanBila
hyper/hypotermi, bandingkan dengan opposite.
6. Texture :Palpasi dgn cara menekan scr lembut dengan ujung jari Normal
: Halus, lembut, kenyal Abnormal : bengkak, atropi.
7. Palpasi :CRT Normalnya 3 – 5 detik.
8. Palpasi Turgor (elastisitas kulit) Diukur : berapa lama kulit dan jaringan
dibawahnya kembali ke bentuk awal setelah ditarik Normalnya : < 3
detik- Edema :Palpasi utk menentukan konsistensi,temperatur, bentuk,
mobilisasi. Area : diatas tibia, pergelangan kaki.
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna
2= dikerjakan dengan sempurna