TIM PENELITI
i
RINGKASAN
Join Operating Body (JOB) PERTAMINA – EMP GEBANG Ltd adalah pelaksana
kontraktor Production Sharing bertindak sebagai operator atas nama Pertamina. Sistem yang ada
hanya berupa berkas. Kelemahan dari sistem yang ada yaitu sistem tersebut tidak efisien,
banyak memakan waktu dalam pencatatan dan mengolah proses Pengadaan dan Pemakaian
Barang. Salah satu cara perusahaan memperbaiki kinerjanya adalah dengan meningkatkan
penyajian dan penanganan terhadap kebutuhan suatu informasi. Dalam pengolahan Pengadaan
dan Pemakaian Barang diperlukan sebuah sistem beserta database sebagai peralatan atau sarana
tertentu yang memiliki kemampuan, kemudahan, kecepatan dan memiliki kapasitas yang
banyak dalam penyimpanan data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang
Sistem Informasi Pengadaan dan Pemakaian Barang dan juga berperan untuk meningkatkan
kinerja JOB PERTAMINA – EMP GEBANG Ltd.
Pengolahan data Pengadaan dan Pemakaian Barang secara tepat merupakan hal yang
sangat dibutuhkan bagi perusaan yang meliputi penginputan data barang, penerimaan barang,
pemakaian barang dan pembuatan laporan. Selama ini proses Pengadaan dan Pemakaian pada
perusahaan tersebut masih dilakukan secara manual tanpa adanya bantuan sistem, sehingga
sering terjadi kesalahan perhitungan dan keterlambatan dalam pembuatan laporannya.
Untuk mengatasi kelemahan tersebut penulis memberikan saran berupa Analisa dan
Desain Sistem Informasi Pengadaan dan Pemakaian Barang yang sudah terkomputerisasi
sehingga dapat mempercepat dan mempermudah proses perhitungan stok barang yang akhirnya
dapat lebih membantu perusahaan dalam mengontrol data barangnya.
Kata Kunci : sistem informasi, pengadaan dan pemakaian, stok barang, unified modeling
language
ii
PRAKATA
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkah dan
hidayah-Nya sehingga kami memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian dengan judul
“ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PEMAKAIAN
BARANG PADA JOIN OPERATING BODY (JOB) PERTAMINA – EMP GEBANG
LTD MENGGUNAKAN UNIFIED MODELING LANGUAGE”
Pada kesempatan ini tim penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Universitas Budi Luhur terutama Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, pihak
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur yang telah mendanai penelitian ini.
Tanpa bantuan dan dukungan ini, sangat sulit bagi kami untuk dapat melakukan penelitian ini.
Tim penulis telah berusaha untuk menyempurnakan tulisan ini, namun sebagai manusia
kami pun menyadari akan keterbatasan maupun kekhilafan dan kesalahan yang tanpa kami
sadari. Oleh karena itu, saran dan kritik untuk perbaikan laporan akhir ini akan sangat
dinantikan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
RINGKASAN ............................................................................................................................ii
PRAKATA............................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................. iv
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Joint Operating Body (JOB) Pertamina - EMP Gebang Ltd. adalah pelaksana kontraktor
Production Sharing bertindak sebagai operator atas nama Pertamina. Merupakan
Perusahaan yang bergerak dibidang Pengeboran Minyak dan Gas Bumi, lahannya
(sumur) berada di daerah Pangkalan Susu (Sumatra Utara) merupakan salah satu
perusahaan pemasok gas didaerah Sumatra Utara. Joint Operating Body (JOB)
Pertamina - EMP Gebang Ltd. juga membutuhkan barang yang digunakan untuk
memenuhi kegiatan produksi maupun kegiatan lain dalam perusahaan. Dalam proses
inilah, dibutuhkan peran bagian formalities untuk dapat memenuhi kebutuhan akan
barang sesuai dengan kualitas, jumlah, waktu, tempat, harga dan sumber yang tepat.
Dalam mendapatkan barang, Joint Operating Body (JOB) Pertamina - EMP Gebang
Ltd. membutuhkan supplier atau vendor sebagai penyedia barang, yang tidak hanya
didatangkan dari dalam negeri melainkan juga dari luar negeri. Salah satu cara yang
dilakukan untuk dalam mendapatkan penyedia barang adalah dengan memasang
pengumuman melalui papan pengumuman, media massa, atau surat kabar lainnya,
maupun melalui internet.
Untuk mendapatkan vendor yang sesuai, maka dilakukan evaluasi terlebih dahulu
terhadap vendor. Evaluasi yang dilakukan meliputi prakualifikasi, evaluasi
administratif, evaluasi teknis, dan evaluasi penawaran. Evaluasi dapat dilakukan
apabila vendor telah melakukan pendaftaran sebagai calon penyedia barang. Semua
proses tersebut dilakukan secara manual termasuk dalam memasukkan data-data
vendor yang sifatnya rahasia, dan dokumen-dokumen lelang yang harus dipenuhi. Yang
menjadi kelemahan adalah perusahaan kesulitan dalam pembuatan laporan tentang
data-data pengadaan dan pemakaian barang tersebut. Selain itu transaksi yang
dilakukan di dalam perusahaan juga kurang optimal dikarenakan proses pengadaan dan
pemakaian barang masih dilakukan tanpa sistem yang terkomputerisasi. Sehingga
sering terjadi kesalahan pada penerimaan dan pemakaian barang.
1
“Analisa dan Desain Sistem Informasi Pengadaan dan Pemakaian Barang pada
Join Operating Body (JOB) PERTAMINA – EMP GEBANG Ltd Menggunakan
Unified Modeling Language”. Sistem informasi tersebut diharapkan dapat membantu
dan meningkatkan penyampaian informasi, serta memudahkan Formalities mengolah
data pengadaan dan pemakaian barang menjadi lebih cepat dan tepat.
2. Rumusan Masalah
1) Tujuan Penulisan
a. Merancang sistem informasi pengadaan dan pemakaian barang pada JOB
PERTAMINA – EMP GEBANG Ltd.
b. Membantu menyelesaikan masalah yang terjadi pada sistem berjalan, dan
dengan sistem yang telah terkomputerisasi, data yang dihasilkan menjadi lebih
sesuai sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan mempercepat proses
pembuatan laporan.
c. Untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan Formalities dalam menambah,
mengubah, mencari, menyimpan, dan melihat data-data stok barang, serta
membuat laporannya.
d. Kesalahan yang disebabkan oleh factor manusia (human error) dapat dikurangi
dengan dibangunnya sistem ini.
e. Memudahkan pimpinan dalam memantau stok barang yang ada di perusahaan.
2) Manfaat Penulisan
a. Manfaat bagi Formalities dan Material Superintendent :
- Dapat mempermudah dan mempercepat penghitungan stok barang.
- Laporan yang di sajikan dapat lebih rapi.
- Penghitungan stok barang menjadi lebih akurat.
b. Manfaat bagi perusahaan :
2
- Mengurangi biaya lembur karyawan.
- Laporan yang di butuhkan lebih tepat waktu.
- Memudahkan pimpinan memantau pengadaan dan pemakaian barang.
c. Manfaat bagi karyawan yang menggunakan barang :
- Data stok barang sudah valid, sehingga tidak ada kesalahan dalam
penghitungan stok barang.
- Kebutuhan penggunaan barang dapat lebih cepat digunakan karyawan.
4. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penulisan penelitian ini meliputi proses yang menyangkut pada
:
Agar tidak menyimpang pada pokok permasalahan yang sebenarnya, ruang lingkup
dalam penulisan penelitian ini hanya hal-hal yang terkait dalam Sistem Informasi
Pengadaan dan Pemakaian Barang, seperti proses permintaan barang, permintaan
penawaran, pembuatan tunjuk langsung, pembuatan purchase order, penerimaan barang,
pemakaian barang dan proses pembuatan laporan. Tidak membahas pembayaran
5. Target Luaran
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Teori Umum
1) Pengertian Sistem
Menurut Tata Subrata (Subrata, 2012) mendefiniskan “Terdapat dua kelompok
pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada
prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan
yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan
kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama unuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen
mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisir,
saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu”.
2) Pengertian Informasi
Menurut Tata Subrata (Subrata, 2012) informasi merupakan proses lebih lanjut dari
data yang sudah memiliki nilai tambah.
Istilah informasi sering kali tidak tepat pemakainya. Informasi dapat merujuk
kesuatu data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi dan lain
sebagainya. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi,
sehingga peran dan kedudukan informasi ini sangat penting di dalam suatu
organisasi.
Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterprestasikan
untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan
informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk
tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. Nilai informasi berhubungan
dengan keputusan. Bila tidak ada pilihan atau keputusan maka informasi tidak
diperlukan.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suau kesatuan yang nyata dan
4
merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui
suatu model untuk menghasilkan informasi.
3) Pengertian Sistem Informasi
Menurut Tata Subrata (Subrata, 2012) Sistem Informasi adalah Sistem Informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat
manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
4) Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam
bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan menentukan kebutuhan
sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Jadi secara garis besar analisis sistem adalah proses menentukan kebutuhan sistem
dengan melihat apa yang harus dilakukan oleh sistem untuk dapat memenuhi
kebutuhan klien, bukanlah melihat bagaimana sistem tersebut di implementasikan.
Adapun langkah-langkah dalam analisa secara umum sebagai berikut :
a. Analisa pendahuluan
b. Studi kelayakan
5
keputusan manajemen, manfaat peningkatan kepuasan pelanggan, manfaat dari
segi ekonomis dan manfaat-manfaat lain sebagainya.
5) Perancangan Sistem
6
dikomunikasikan kepada user atau pemakai. Komponen-komponen perancangan
secara umum sebagai berikut :
a. Perancangan Model
Rancangan model dari sistem informasi yang diusulkan dalam bentuk fisik dan
model logika Perancangan keluaran. Bagan alur sistem merupakan alat yang
tepat untuk menggambarkan sistem fisik. Model logika dari sistem informasi
lebih menjelaskan pada user, bagaimana nantinya fungsi-fungsi dari sistem
informasi secara logika akan bekerja. Model logika akan di gambarkan dengan
menggunakan sequence diagram.
b. Perancangan Keluaran
Keluaran merupakan produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Istilah
keluaran dapat terdiri dari berbagai jenis. Yang dimaksud keluaran dari
rancangan sistem ini adalah keluaran yang berupa tampilan di media kertas atau
layar komputer.
c. Perancangan Masukan
Alat masukan dapat dikategorikan ke dalam 2 (dua) golongan yaitu alat input
langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung berupa alat yang
langsung di hubungkan ke CPU (central processing unit). Sedangkan alat
masukan tidak langsung adalah alat yang tidak langsung dihubungkan ke CPU.
Basis data merupakan kumpulan dari data yang berhubungan satu dengan yang
lainnya. Data tersebut tersimpan di simpanan luar komputer dan dipergunakan
perangkat lunak (software) untuk menampilkannya.
e. Perancangan Kontrol
7
2. Teori Khusus
1) Pengadaaan Barang
Menurut ketentuan dan proses yang berlaku atau dengan kata lain memperoleh
barang dengan memenuhi kriteria sebagai berikut:
8
g. Tepat prosedur maksudnya harus mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku
untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan.
Dasar hukum pelaksanaan pengadaan barang dan Jasa Pemerintah adalah sebagai
berikut :
Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PKK adalah pejabat yang
bertanggung jawab atas pelaksaan Pengadaan Barang/Jasa.
b. Pejabat Pengadaan
9
3. Penelitian Sebelumnya
Obyek
No Nama Peneliti Tahun Metode Hasil
Penelitian
1 Ni Ketut Dewi 2015 Perusahaan Reoder Point Model reorder point
Ari Jayanti dapat dijadikan
solusi dalam
penentuan
persediaan barang
10
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Langkah Penelitian
1) Wawancara
Pada kegiatan ini diajukan pertanyaan lisan dalam usaha untuk melengkapi data
yang akan diperoleh. Penulis mengajukan beberapa pertanyaan wawancara
langsung dengan pimpinan.
11
2) Observasi
3) Teknik Kuesioner
a. Hasilnya lebih objektif, karena kuisioner dapat dilakukan kepada banyak orang
sekaligus.
b. Waktunya lebih singkat
4) Studi Kepustakaan
Penelitian ini melakukan studi kepustakaan dari berbagai buku serta referensi lain
yang sesuai dengan permasalahan yang diamati. Studi ini dilakukan baik melalui
buku yang ada di perpustakaan Universitas Budi Luhur. Selain itu juga mencari
informasi tambahan melalui internet.
5) Analisa Dokumen
3. Identifikasi
Urutan selama melakukan identifikasi kebutuhan pada JOB Pertamina adalah sebagai
berikut:
Tahapan awal yang dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terdapat pada
JOB Pertamina khususnya pada bagian pengadaan adalah dengan mewawancarai
pihak-pihak terkait dengan proses bisnis bank. Pada tahap ini penulis mendapatkan
kesempatan untuk mewawancarai bagian pengadaan khususnya kepala seksi
bagian pengadaan dan staff bagian pengadaan,
2) Observasi Langsung
12
untuk melakukan observasi langsung terhadap beberapa tahapan proses operasional
yang terkait dengan pengadaan.
Setelah melakukan observasi langsung, ditahap ini adalah tahap menganalisa proses
bisnis yang sedang berjalan saat ini..
4) Identifikasi Masalah
13
BAB IV
1. Acitvity Diagram
2) Permintaan Persetujuan
14
3) Pemesanan
Gambar 4. Pemesanan
15
4) Penerimaan Barang
16
2. Usecase Diagram
17
3) Usecase Diagram Laporan
18
3. Entity Relantionship Diagram
19
4. Rancangan Layar
20
3) Rancangan Layar Entry Data Permintaan Barang
21
5) Rancangan Layar Cetak Laporan Permintaan Barang
22
5. Sequence Diagram
23
3) Sequence Diagram Entry Pemakaian Barang
24
5) Sequence Diagram Cetak Laporan Penerimaan Barang
25
BAB V
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
26
DAFTAR PUSTAKA
Chaffey, D., 2009. E-Business and E-Commerce Management. 4 penyunt. New Jersey:
Prentice Hall.
David, F. R., 2009. Manajemen Strategis Konsep. 12 penyunt. Jakarta: Salemba Empat.
Indivara, N., 2009. Untung Besar 80 Jt-an, Duduk Doang. Yogyakarta: Indonesia Cerdas.
Kotler, Philip & Keller, L., 2009. Manajemen Pemasaran. 13 penyunt. Jakarta: s.n.
Meyliana, 2008. Implementasi e-CRM pada Perusahaan Distributor dan Retailer Peralatan
Kebugaran, Kesehatan dan Olahraga : Studi Kasus pada PT.Kiss.. Volume 11, pp. 161-179.
O'brien, J. A., Marakas, M. & George, 2007. Management Information Systems. 10 penyunt.
United States of America: McGraw Hill.
Rangkuti, F., t.thn. Analisis SWOT : teknik membedah kasus bisnis-berorientasi konsep
perencanaan strategis untuk menghadapi abad 21. s.l.:s.n.
Turban, et al., 2008. Infromation Technology For Management. USA: John Wiley and Sons
Inc.
27
LAMPIRAN 1 : INSTUMEN PENELITIAN
28
Lampiran 2. Dokumen Tunjuk Langsung
29
Lampiran 3. Purchase Order
30
Lampiran 4. Permintaan Barang
31
Lampiran 5. Penawaran Harga
32
Lampiran 6. Penurunan Harga
33
Lampiran 7. Inspection dan Receptions
34
Lampiran 8. Material Issue dan Return Voucher
35
LAMPIRAN 2 :
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hendri Irawan, S.Kom, M.T.I
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 030575
5 NIDN 0325058101
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 25 Mei 1981
7 E-mail
8 Nomor Telepon/HP 08561192021
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
UNIVERITAS BUDI LUHUR UNIVERSITAS INDONESIA
Nama Perguruan Tinggi -
Bidang Ilmu -
Tahun Masuk - Lulus 2004 2008 -
Judul -
Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama
Pembimbing/Promotor
36
C. Pengalaman Penelitian selama 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml(Juta Rp)
1 2014 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Administrasi Kepegawaian Direktorat Jenderal
Mandiri 12.000.000
Pengembangan Ekspor Nasional Kementrian
Perdagangan RI
2
3
37
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi pemberi penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan dana internal perguruan tinggi Universitas Budi
Luhur dalam program Penelitian.
Ketua,
38
LAMPIRAN 3 : SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN PENELITIAN
39
LAMPIRAN 4 : CATATAN HARIAN (LOGBOOK)
40