Anda di halaman 1dari 2

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

DENGUE HEMORAGI FEVER (DHF)

Pengertian:
DHF (Dengue Hemoragi Fever) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegepty, biasanya
menyerang anak di bawah usia 15 tahun dan dapat menimbulkan kematian.
Etiologi:
Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong arbovirus yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus

Klasifikasi:
Menurut Sodikin (2012) demam berdarah dapat diklasifikasikan menjadi 4
derajat yaitu:
a. Derajat I
Ditandai dengan demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi
perdarahan ialah uji bendung (Uji torniquet).
b. Derajat II
Seperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit dan atau perdarahan lain.
c. Derajat III
Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lambat, tekanan nadi
menurun (20 mmHg atau kurang) atau hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit
dingin dan lembab, dan anak tampak gelisah.
d. Derajat IV
Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba, dan tekanan darah tidak
teratur

Tanda dan Gejala:


a. Demam tinggi yang timbul mendadak dengan suhu diatas 38 derajat C, selama 2
sampai dengan 7 hari.
b. Demam tidak dapat teratasi meskipun telah mendapatkan pemberian obat penurun
panas.
c. Mual, muntah, sehingga menyebabkan nafsu makan minum berkurang.
d. Pada pemeriksaan dengan melakukan uji test torniquet, akan terlihat adanya jentik
(puspura) perdarahan.
e. Pada tingkat lanjut ditemukan adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian
dalam (konjungtiva), timbulnya mimisan (epitaksis), Buang air besar kotoran
(faeces) berupa lendir bercampur darah (melena), dan lain-lainnya.
f. Pada pemeriksaan laboratorium (darah) pada hari ke 3 - 7 akan didapatkan
terjadinya penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 (trombositopeni), terjadi
peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal (hemokonsentrasi).
g. Nyeri sendi, sendi otot ( pegal-pegal ).
h. Terjadi pembesaran hati (hepatomegali)
i. Nyeri kepala, pusing.
j. Rasa panas di belakang bola mata.
k. Wajah kemerahan.

Komplikasi:
Menurut (Soedarto 2012) komplikasi DHF ada 6, yaitu :
a. Komplikasi susunan sistem syaraf pusat
Komplikasi pada susunan sistem syaraf pusat (SSP) dapat berbentuk konfulsi,
kaku kuduk, perubahan kesadaran dan paresis.
b. Infeksi
c. Kerusakan hati
d. Kerusakan otak
e. Resiko syok
f. Kejang - kejang

Pengobatan Atau Penatalaksanaan


Pengobatan terhadap penyakit ini terutama ditujukan untuk mengatasi
perdarahan, mencegah atau mengatasi keadaan syok atau presyok dengan
mengusahakan agar penderita banyak minum atau makan buah jambu bila perlu
dilakukan pemberian cairan melalui infus. Demam diusahkan diturunkan dengan
kompres hangat atau antipiretik

Pencegahan :
Untuk mencegah, khususnya mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes
aegepty yang merupakan sarana penularan demam berdarah melakukan 3 M yaitu :
menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-
barang bekas yang tidak terpakai yang berpotensi menjadi tempat genangan air hujan.

Anda mungkin juga menyukai