Anda di halaman 1dari 20

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT DEDY JAYA
NOMOR ……………..
TENTANG PEMBERLAKUAN
PEDOMAN ORGANISASI INSTALASI
PERSALINAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rumah sakit merupakan organisasi yang kompleks karena di dalamnya terdapat


banyak kegiatan pelayanan yang dilakukan berbagai macam sumber daya manusia
dengan profesi dan teknologi yang beraneka ragam.Rumah sakit sebagai institusi
pelayanan kesehatan bagi masyarakat juga mempunyai karakteristik tersendiri yang
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi
dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan
pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan kata lain rumah sakit merupakan sebuah
industri pelayanan kesehatan yang mempunyai banyak tenaga kerja (padat karya),
padat modal, padat teknologi dan padat pakar.

Oleh karena itu untuk dapat mengelola menjadi satu kesatuan yang terpadu dan
harmonis menuju pada satu tujuan yaitu menciptakan pelayanan yang bermutu,
unggul, professional dan mengedepankan keselamatan pasien (Patient Safety), perlu
disusun suatu pedoman pengorganisasian yang lengkap.

B. LANDASAN HUKUM ORGANISASI

Rumah Sakit Dedy Jaya merupakan unit kerja di bawah koordinasi dan menjadi
bagian integral dari PT Rumah Sakit Dedy Jaya yang dibentuk berdasarkan Akta
Notaris Heri Subagyo, SH,SpN Nomor 6 tertanggal 5 Pebruari 2005.

Tata kerja organisasi diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PT Rumah Sakit Dedy Jaya yang hingga saat ini sudah mengalami perubahan
beberapakali, yaitu berdasarkan:
1. Anggaran Dasar PT Rumah Sakit Dedy Jaya:
a. Akta Notaris Heri Subagyo, SH, nomor 6 tanggal 5 Pebruari 2005.
b. Akta Notaris Eko Putranto, SH, nomor 4 tanggal 8 Juli 2005.
c. Akta Notaris Deviyanti Rosita, SH nomor 10 tanggal 4 Agustus 2008.
2. Ketentuan yang mengatur hubungan antara PT Rumah Sakit Dedy Jaya sebagai
pemilik Rumah Sakit Dedy Jaya, Direktur Rumah Sakit Dedy Jaya sebagai
pengelola Rumah SAkit Dedy Jaya dan Staf Medis Fungsional Rumah Sakit
Dedy Jaya yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PT Rumah Sakit Dedy Jaya, Hospital ByLaws Rumah Sakit Dedy Jaya dan
Susunan Organisasi dan Tatalaksana Rumah Sakit Dedy Jaya.

1
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT DEDY JAYA

A. IDENTITAS RUMAH SAKIT

Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Dedy Jaya


Pemilik : PT. Rumah Sakit Dedy Jaya
Alamat : Jl. A. Yani Nomor 57 Brebes
Telp. ( 0283 ) 672145, 672525
Fax. ( 0283 ) 672525
Email : rs_dedyjaya57@yahoo.co.id
Kelas Rumah Sakit : D
Status Akreditasi : Terakreditasi 5 Pelayanan, berlaku 29 Juni 2012 s/d 29 Juni
2015
Izin Operasional : No : 503.10/KPPT/050/XII/2012, berlaku s/d 26 Desember
2017
Kapasitas : 50 Tempat Tidur
Luas Lahan : ± 2.000
Luas Bangunan : ± 1.228,25 m² ( lantai I ) dan ± 1.035 m²( lantai II )
Lokasi Bangunan : Sebelah barat : Perumahan Penduduk dan KSP
Sebelah timur : Perusda Puspa Grafika dan SDIT Nurul
Hidayah
Sebelah selatan : jalan A. Yani
Sebelah utara : Persawahan

B. KEPEMILIKAN

Pemilik Rumah Sakit Dedy Jaya adalah PT. Rumah Sakit Dedy Jaya yang berdiri
dengan akta nomor 6 pada tanggal 5 Pebruari 2005, tentang Pendirian Perseroan
Terbatas ( PT ) yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Heri Subagyo, SH dengan
perubahan akta nomor 4 tanggal 8 Juli 2005, tentang Perubahan Perseroan Terbatas
yang dibuat oleh Notaris Eko Putranto, SH. Akta Pendirian Perseroan Terbatas
tersebut telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor : C – 19605 HT.01.01.TH 2005,
tanggal 14 Juli 2005. Pemegang saham pada awal berdiri terdiri dari 15 orang.
Kemudian pada tahun 2007 dan 2008 ada penambahan sehingga menjadi 18 orang.
Namun seiring perjalanan waktu, jumlah pemegang saham maupun komposisi
kepemilikan saham mengalami perubahan karena adanya pengalihan dan pelepasan
saham sehingga sampai dengan 31 Desember 2015 jumlah pemegang saham
sebanyak 11 orang dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut:

2
No Nama Pemegang Saham % Kepemilikan Saham (per 31 Desember 2015)
1 DR (HC) Muhadi Setiabudi 87.97
2 Dr. Dana Walujati, SpKJ 2.29
3 Dr. Umar Utoyo 2.11
4 Dr. Sigit Erawan Hartono, SpM 1.08
5 Dr. Sri Gunadi Parwoko, MKes 1.08
6 Dr. Rasipin, MKes 1.06
7 Dr. Wowo Nawaksari, SpM 0.54
8 Dr. Ruwihyanto, SpA 1.36
9 Dr. Heru Padmonobo 1.03
10 Dr. Irma Yurita 1.28
11 Eko Ch. Purnomo, SKep.MKes 0.20
100.00

C. JENIS LAYANAN RUMAH SAKIT

Jenis layanan yang dimiliki Rumah Sakit Dedy Jaya meliputi:


1. Instalasi Gawat Darurat (IGD), buka setiap hari 24 jam tanpa libur.
2. Instalasi Rawat Jalan terdiri dari:
a. Poliklinik Umum
b. Poliklinik Gigi dan Mulut.
c. Poliklinik Spesialis yaitu:
o Penyakit Dalam
o Obsgyn
o Bedah Umum
o Bedah Orthopedi
o Mata
o Kulit dan Kelamin
o Paru
o Jiwa
o Jantung dan Pembuluh Darah
d. Pelayanan One Day Care: pelayanan operasi bedah dan obsgyn
3. Instalasi Rawat Inap terdiri dari: pelayanan spesialis penyakit dalam, obsgyn,
bedah umum, bedah orthopedic, mata, kulit dan kelamin, paru, jiwa dan jantung
dan pembuluh darah.
4. Pelayanan Penunjang terdiri dari: pelayanan farmasi, laboratorium patologi klinik,
radiologi, dan gizi.
5. Peralatan canggih yang dimiliki: ventilator, defibrillator, patient monitor, infant
warmer, USG, alat rontgent ( X Rays, 500mA), slit lamp
6. Pemberi pelayanan medis terdiri dari tenaga medis umum dan spesialis yang
profesional dan berpengalaman yaitu:

3
No Nama Spesialisasi Status

1 Dr. Idham Khalid, SpPD Penyakit Dalam Mitra


2 Dr. Yufro Kelana, SpPD Penyakit Dalam Mitra
3 Dr. Wahyudin, SpB Bedah Umum Mitra
4 Dr. Nurkholikul Anwar, SpB Bedah Umum Mitra
5 Dr. Octaviana Yoseffine, SpOG Obsgyn Mitra
6 Dr. Ruwiyanto, SpA Anak Mitra
7 Dr. Dana Walujati, SpKJ Jiwa Mitra
8 Dr. Wowo Nawaksari, SpM Mata Mitra
9 Dr. Yusfi Rydoka, SpP Paru Mitra
10 Dr. Sinar Mehuli Purba, SpKK Kulit&Kelamin Mitra
11 Dr. Min Athoilah, SpJP Jantung&Pembuluh Darah Mitra
12 Dr. Rini Nur Widiningsih, SpPK Patologi Klinik Mitra
13 Dr. Baehaqi, SpRad Radiologi Mitra
14 Dr. Mulky Yassin, SpOT Orthopedi Mitra
15 Dr. Arif Aziz, SpAN Anestesi Mitra
16 Drg. Archan Kumalasari Dokter Gigi Mitra
17 Dr. Ria Riki Wulandari Dokter Umum Mitra
18 Dr. Inayah Mirzawati Dokter Umum Mitra
19 Dr. Iryani Permata S. Dokter Umum Mitra
20 Dr. Ranangga S. Prabowo Dokter Umum Mitra
21 Dr. Ilmaniar Dokter Umum Mitra
22 Dr. Inggar Okta P. Dokter Umum Mitra
23 Dr. Aditya Alfarisi Dokter Umum Mitra
24 Dr.Muheni Cita Galih Dokter Umum Mitra

4
BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT DEDY JAYA

A. VISI

Visi Rumah Sakit Dedy Jaya adalah :


Rumah Sakit Pilihan Masyarakat Brebes dengan Pelayanan Yang Profesional.

B. MISI

Misi Rumah Sakit Dedy Jaya adalah :


 Meningkatkan kualitas sumber daya rumah sakit yang mendukung upaya
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
 Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat
secara cepat, tepat, nyaman dan terjangkau dengan dilandasi etika profesi.
 Mewujudkan pelayanan yang proaktif dan perluasan jangkauan pelayanan
kepada masyarakat.

C. FALSAFAH

Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dalam meningkatkan kualitas hidup.

D. NILAI

1. Nilai-nilai adalah sikap yang dijadikan pedoman bagi setiap insan yang terlibat
dalam pengelolaan maupun pelayanan di Rumah Sakit Dedy Jaya, sebagai
berikut:
a. Secara konsisten dan disiplin tinggi memberikan pelayanan prima sesuai
standar profesionalisme dan memegang teguh etika profesi dan integritasi
moral yang tinggi.
b. Senantiasa bekerja dengan penuh tanggung jawab, jujur yaitu senantiasa
menjunjung tinggi perilaku yang berdasarkan pada nilai-nilai kejujuran,
kecerdasan, keterbukaan dan kepercayaan; inovatif yaitu mendorong
seluruh karyawan untuk menciptakan terobosan dan peluang sebagai
tantangan kemajuan organisasi, serta senantiasa menatap masa depan .

2. Keyakinan Dasar Pegawai Rumah Sakit Dedy Jaya adalah:


a. Rumah Sakit Dedy Jaya adalah Rumah Kita; maksudnya bahwa, kami
bekerja agar sejahtera, mengabdi untuk meningkatkan derajat spiritual kita
dan belajar untuk aktualisasi diri kita.

b. Kepentingan pasien adalah yang utama; maksudnya bahwa,


keberadaan existensi kami di Rumah Sakit Dedy Jaya Brebesadalah
karena adanya pasien yang membutuhkan pertolongan kami dan
mempercayakan kesembuhannya pada kami. Oleh karena itu
kepentingan pasien dan keluarganya menjadi prioritas utama kami.

c. Insan pembelajar; maksudnya bahwa, kami akan senantiasa terus


meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sesuai dengan
perkembangan iptek. Kami menyadari bahwa ilmu kesehatan adalah tidak
terbatas dan sebagai makhluk insani kami penuh dengan keterbatasan,

5
oleh karena itu kami akan selalu belajar untuk pengembangan diri dan
menolong teman sejawat agar maju dan berkembang.

d. Insan profesional; maksudnya bahwa, sumber daya manusia rumah sakit


yang profesional adalah kunci utama terciptanya pelayanan rumah sakit
yang prima yaitu pelayanan rumah sakit yang bermutu, efisien
danmemuaskan pasien serta terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat.

e. Insan panutan; maksudnya adalah bahwa, keberadaan Rumah Sakit


Dedy Jaya sebagai rumah sakit swasta dapat memberikan pelayanan
prima kepada masyarakat yang akan menjadikanRumah Sakit Dedy Jaya
sebagai panutan bagi penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Brebes dan
menjadi pilihan bagi masyarakat Brebes. Oleh karena itu kami bangga
menjadi pegawai Rumah Sakit Dedy Jaya serta wajib menjaga harkat
serta martabat rumah sakit dengan menjadi insan kesehatan yang
profesional.

f. Bekerja dalam Team Work; maksudnya adalah bahwa, pasien adalah


makhluk insani yang kompleks sehingga dibutuhkan pelayanan rumah
sakit yang paripurna, terpadu dan holistik, oleh karena itu bekerja
dalam tim jauh lebih baik daripada bekerja sendiri.

g. Mempersembahkan kinerja terbaik; maksudnya adalah bahwa, setiap


karyawan dapat memberikan kinerja terbaiknya kepada Rumah Sakit Dedy
Jaya demi kepuasan pelanggan. Dalam melaksanakan tugas selalu sabar
dan ikhlas untuk kemajuan rumah sakit; bukan untuk kemajuan
dirisendiri atau kelompok tertentu saja, dan setiap pekerjaan akan kami
kerjakan dengan segera.

3. Logo Rumah Sakit Dedy Jaya Brebes adalah sebagai berikut:

4. Makna logo sebagaimana dimaksud pada nomor 3 adalah:


Tiga lingkaran yang merupakan satu kesatuan dan 15 anak panah dimana
a. Lingkaran dalam warna putih
1). Lingkaran melambangkan suatu kebulatan tekad dari SDM yang
merupakan aset utama bagi Perusahaan untuk memberikan karya
terbaik bagi rumah sakit.
2). Warna Putih melambangkan kesucian, ketulusan, keikhlasan dan
kejujuran dari seluruh SDM yang ada di rumah sakit.
3). Tulisan RSDJ dalam lingkaran putih mempunya makna adanya rasa
memiliki dan kebanggaan pada seluruh SDM yang ada mengabdi di
RSDJ (Rumah Sakit Dedy Jaya).
b. Lingkaran tengah berwarna oranye
Melambangkan keberadaan manajemen,

6
1). Melambangkan kebulatan tekad seluruh jajaran manajemen untuk
bersama-sama dengan karyawan memajukan Rumah Sakit
2). Lingkaran seperti roda bergulir ke kanan yang berarti manajemen
bertekad untuk selalu mengembangkan diri ke arah yang lebih baik,
efektif, kredibel dan berwawasan ke depan terhadap perubahan
3). Warna Oranye melambangkan kekuatan dan ketangguhan
c. Lingkaran luar warna abu-abu :
Melambangkan keunggulan teknologi.
1). Mengedepankan kecanggihan teknologi dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat
2). Warna Abu-abu melambangkan ketenangan dan ketentraman.
d. Anak Panah berwarna merah hati berjumlah 15 garis
Melambangkan Pemilik :
1). Selalu memberikan dorongan dan support kepada karyawan,
manajemen dan teknologi yang merupakan suatu kesatuan tak
terpisahkan untuk mewujudkan Visi, Misi Rumah sakit Dedy Jaya.
2). Warna merah melambangkan kekuatan dan keberanian
3). Jumlah 15 merupakan jumlah pemegang saham pada saat awal mulai
pendirian Rumah Sakit.

5. MottoRumah Sakit Dedy Jaya adalah : “ Langkah pasti menuju sehat “

E. TUJUAN
Tujuan Rumah Sakit Dedy Jaya adalah :

 Tercapainya pelayanan kesehatan yang prima.


 Upaya untuk mengikuti perkembangan IPTEK
 Menggalang dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak dan
menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
 Meningkatkan kemampuan, etika dan profesionalisme SDM rumah sakit.
 Tercapainya kesejahteraan karyawan.

7
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT DEDY JAYA

PT RS Dedy Jaya

DIREKTUR RSDJ

KOMITE KOMITE KOMITE ETIK SPI


KEPERAWATAN MEDIK DAN HUKUM
RS

KASIE
KASUBAG

KJF

8
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

DIREKTU RSDJ

KEPALA IPER

KEPALA RUANG
PERSALINAN

PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB


OBAT,BMHP. ALAT MEDIS NON FORMULIR DAN ATK LINEN,ALAT RUMAH
DAN ELEKTRO MEDIS TANGGA DAN LOGISTIK
RT

PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB

SHIFT SHIFT SHIFT SHIFT

BIDAN PELAKSANA BIDAN PELAKSANA BIDAN PELAKSANA BIDAN PELAKSANA

9
BAB VI
URAIAN JABATAN

1. Kepala Ruang Instalasi Persalinan


Nama Jabatan : Kepala Ruang Persalinan
Unit Kerja : Instalasi Persalinan
Pendidikan : D3 Keb
Uraian Tugas :
1. Melakukan sosialisasi peraturan dan kebijakan rumah sakit kepada bawahan dengan
baik dan benar.
2. Melakukan koordinasi baik dengan staf di bawahnya maupun dengan pejabat
fungsional terkait.
3. Membuat perencanaan program tahunan dan evaluasi program th sebelum nya.
4. Melakukan pengawasan dan pengendalian tugas – tugas bawahan serta
penggunaan fasilitas dan sarana di ruangan.
5. Melakukan evaluasi dan penilaian kerja bawahan.
6. Melakukan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Menejement
7. Membuat Laporan bulanan,tahunan dan laporan insidentil [RMM]
8. Membuat investigasi Sederhana kalo ada laporan insiden KPRS
9. Membuat jadwal dinas ruang bersalin setiap bulan
10. Mengikuti rapat intern RSDJ.

Tanggung Jawab :
1. Terselenggaranya pelayanan Ruang Persalinan yang baik, bermutu dan dapat
dipertanggung jawabkan baik secara etik maupun hukum.
2. Terwujudnya iklim kerja yang sejuk, harmonis, dan kondusif serta produktif.
3. Peningkatan peran serta dan partisipasi aktif dari seluruh karyawan menuju
pelayanan yang bermutu tinggi , berkeunggulan dan sesuai SPO yang berlaku

Wewenang :
1. Membina, membimbing dan mengarahkan secara teknis pemberian pelayanan
Ruang Persalinan yang bermutu tinggi dan baik kepada Bidan pelaksana di
ruang persalinan
2. Membuat penilaianBidan pelaksana/ staf dibawahnya.
3. Mengawasi dan mengendalikan langsung kegiatan pelayanan di Ruang
Persalinan.
4. Membuat laporan bulanan dan tahunan ke Rekam Medik dan laporan insidentil
ke Dinas Kesehatan apabila ada kematian maternal { RMM }.
5. Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan - kebutuhan serta masalah yang ada
atau timbul dalam pelayanan Ruang Persalinan, baik dari pasien atau petugas
kepada kepala instalasi.
6. Memberikan teguran dan sanksi ringan kepada bawahan yang melakukan
pelanggaran dan tindakan tidak disiplin.

Jam Kerja : Setiap Hari ,Senin s/d Sabtu dari Jm 08.00 s/d Jm 16.00
Libur setiap tgl merah Nasional

Nama Bawahan Langsung :


 PJ OBAT dan BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
 PJ ALAT ELEKTRO MEDIS dan NON ELEKTRO MEDIS
 PJ DOKUMEN PASIEN dan ATK
 PJ LINEN ,ALAT RT,LOGISTIK RT
 Bidan PJ Shif

10
 Bidan Pelaksana

2. Bidan pelaksana
Nama Jabatan : Pelaksana
Unit Kerja : Ruang Instalasi Persalinan
Uraian Tugas :
1. Menjaga kebersihan didalam ruang bersalin di lingkungan RSDJ.
2. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
3. Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap
pakai.
4. Melakukan pengkajian keperawatan/kebidanan dan menentukan diagnose
keperawatan/kebidanan sesuai batas kewenangannya.
5. Menyusun rencana keperawatan/kebidanan pada pasien yang masuk ruang bersalin
sesuai standar asuhan keperawatan/kebidanan.
6. Melakukan tindakan kebidanan sesuai dengan kebutuhan pasien, dan hasilnya di
konsulkan pada Dokter DPJP
7. Melakukan tindakan darurat kepada pasien sesuai SPO yang berlaku. Selanjutnya
segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter DPJP.
8. Melaksanakan evaluasi tindakan kebidanan sesuai standar asuhan kebidanan
9. Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat
berdasarkan hasil observasi tersebut, sesuai standar asuhan
keperawatan.kebidanan.
10. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan mutu asuhan kebidanan ..
11. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruang.
12. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, antara lain melalui pertemuan ilmiah
dan penataran atas izin kepala ruang.
13. Melaksanakansystem pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang tepat dan
benar sesuai Standar Asuhan kebidanan yang berlaku di Instalasi Persalinan.
14. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti shif secara lisan
maupun tertulis, pada saat pergantian shif jaga [sesuai SPO Timbang Terima Intra
Unit]
15 Melakukan Transfer pasien Antar RS [sesuai SPO Antar RS ]
.
16 Menyiapkan pasien yang akan pulang/di rujuk/APS/Meninggal, meliputi :
a) dokumen yang dibutuhkan.
b) Dan lain Menyiapkan rincian biaya dan serahkan ke kasir.
c) Resep obat untuk di rumah (jika diperlukan).
d) Menyiapkan dokumen -lain

Jam Kerja : Shif Pagi,Jam 07.00 s/d Jam 14.00

Shif Siang,Jam 14.00 s/d Jam 21.00

Shif Malam,Jam 21.00 s/d Jam 07.00

 PJ. Obat - BMHP


Tugas Pokok :

1. Mengecek kesediaan alkes, obat dan BMHP di ruangan setiap bulan dan
melaporkannya ke Kepala Ruang.

11
2. Memperhatikan jumlah stok alkes, obat dan BMHP di ruangan.
3. Dokumentasikan stok alkes, obat dan BMHP di ruangan dan melaporkan ke
kepala ruang setiap tgl 1 setiap bulan

.
 PJ. Alat medis elektromedis, dan non elektromedis

Tugas Pokok :
1. Melaporkan jika ada kerusakan alkes pada kepala ruang dan membuat berita
acara kerusakan.
2. Memantau semua alat kesehatan setiap bulannya untuk dicek agar layak pakai.
3. Dokumentasi pemakaian Alat Kesehatan Elektromedis.
4. Mengajukan Kalibrasi alkes setiap 6 bulan sekali.

 PJ Dokumen dan ATK)


Tugas Pokok ;

1. Memperhatikan kesediaan formulir - formulir yang dibutuhkan ruang bersalin.


2. Menyediakan semua formulir yang dibutuhkan ruang bersalin.
3. Mengajukan permintaan formulir - formulir yang habis ke kepala ruang dan
mengambilnya ke bagian logistik.
4. Dokumentasikan jumlah kebutuhan dokumen-dokumen di ruang bersalin tiap
bulannya dan di laporkan ke kepala ruang
5. Tersedianya ATK di ruang persalinan

 PJ Linen , Alat RT dan logistik RT

Tugas Pokok :

1. Memperhatikan kesediaan linen,ART di ruangan.


2. Mengajukan permintaan linen,ART yang dibutuhkan ruangan. Koordinasikan
dengan kepala ruang dan bagian logistik.
3. Dokumentasi kebutuhan ART tiap bulannya

PJ Shif.
1. Memimpin serah terima pergantian shif
2. Membagi tanggung jawab pasien dan status dokumen pasien
3. Tanggung jawab seluruh kegiatan pelaksanaan ruang bersalin pada 1 shif

12
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

DIREKTUR

Instalasi laborat Instalasi RM

RO Instalasi IGD

IPER
Instalasi Gizi Instalasi IRJA

Instalasi IPRS
Instalasi IRNA

Instalasi Farmasi Instalasi


TINDAKAN OP

Tata Hubungan Kerja di IPER bersifat garis komunikasi ,koordinasi dan informasi
dalam pelaksanaan kegiatan nya dan di lakukan melalui pertemuan atau surat dinas.
Hubungan di IPER terbagi menjadi 2 hubungan kerja,yaitu hubungan intern dan
hubungan ekstern
hubungan intern adalah hubungan dengan sesama unit kerja yang ada di RSDJ,
sedangkan hubungan ekstern adalah hubungan dengan mitra yang sudah bekerja
sama dengan RSDJ [ Dokter IGD maupun Dokter Sp ]

13
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam upaya mempersiapkan tenaga kesehatan bidan yang berkualitas, perlu


kiranya melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang
tepat bagi organisasi.

Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya
adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu
yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.

Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan


oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.

Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di ruang Persalinan RS Dedy
Jaya Brebes adalah sebagai berikut

14
POLA KETENAGAAN

UNIT INSTALASI RUANG PERSALINAN RS DEDY JAYA BREBES

Dalam perhitungan kebutuhan tenaga kerja di RS Dedy Jaya Brebes berdasarkan pada
beban kerja. Standar perhitungan pola ketenagaan khususnya tenaga bidanakan di atur
dalam ketentuan tersendiri.

NO NAMA KUALIFIKASI SERTIFIKAT KHUSUS PENGALAMAN TENAGA


JABATAN PENDIDIKAN (DIKLAT YANG JABATAN YANG
MENUNJANG) ADA

1. Kepala DIII Kebidanan -Pelatihan APN. Kepala Ruang 1


Ruang Perinatologi dan
-Pelatihan CTU.
Persalinan Kepala Ruang
-Pelatihan PPGDON.
Bersalin.
-Mempunyai STR.

2. Bidan DIII Kebidanan -Pelatihan APN. Pelaksana 8


Pelaksana
-Pelatihan PPGDON.

-Mempunyai STR.

3. Jumlah 9

15
Kualifikasi Penarikan Calon (Recruitment)
Adalah proses pencarian tenaga kerja dengan cara melaksanakan seleksi yang di
selenggarakan oleh Rumah Sakit Dedy Jaya untuk memperoleh tenaga kerja yang tepat
untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat. Recruitment
karyawan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan dirancang dalam pola ketenagaan
dari masing-masing unit kerja.Sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dari masing-
masing unit kerja. Dasar penerimaan karyawan baru adalah :

1. Penerimaan karyawan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di Rumah Sakit sesuai


dengan standar pola ketenagaan yang di buat di masing- masing unit kerja dan sesuai
dengan perencanaan dari Rumah Sakit.
2. Penempatan karyawan untuk mengisi dan berdasarkan formasi yang kosong.
3. Kekuatan financial Rumah Sakit.
Prosedur permintaan tenaga kerja di Rumah Sakit Dedy Jaya Brebes adalah sebagai
berikut :

a. Kepala Instalasi / Kasubag / Kasubid mengisi form permintaan tenaga kerja (PTK)
yang disediakan oleh bagian Personalia dan Administrasi.
b. Form permintaan tenaga kerja diisi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan
disertai dengan daftar pola ketenagaan dari unit kerja yang bersangkutan.
c. Form permintaan tenaga kerja harus mendapat persetujuan dari kaSubBag
SDM/Diklat .
d. Setelah mendapat persetujuan dari KaSubBag SDM/Diklat maka form tersebut akan
diajukan kepada Direktur oleh KaSubBag SDM/Diklat.
e. Apabila permintaan tenaga kerja tersebut tidak disetujui oleh Direktur maka akan
dibuat surat pemberitahuan kepada unit kerja terkait. Tetapi apabila Direktur
menyetujui permintaan tenaga kerja tersebut, maka proses akan diserahkan ke
bagian KaSubBag/Diklat.
f. Prosedur selanjutnya akan dikelola oleh tim recruitment Rumah Sakit Dedy Jaya
Brebes.

16
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke seluruh ruang
perawatan selama 3 bln,untuk Instalasi Persalinan orientasi langsung masuk di ruang
persalinan.

WAKTU KEGIATAN PEMANDU


Hari ke 1 Pengenalan seluruh unit yang ada di Kepala Ruang
RSDJ

Minggu ke 1 Orientasi yang ada di ruang bersalin, Kepala Ruang


Dari jm 08.00 s/d ,meliputi:
jm 16.00  Obat ,BMHP
 Alat Elektro Medis dan
Non Medis
 Formulir-formulir dan
Status dokumen pasien
,ATK
 Linen, Alat Rumah
Tangga dan BHP
rumah tangga

Minggu Cara : Kepala Ruang


ke 2  Penanganan pasien
baru
 Konsul Dr dg cara
Komunikasi Efektif
 Pemberian adv Dokter
 Tata kelola
penanganan semua
pasien yg ada di ru
bersalin sesuai SPO yg
berlaku
 Pengisian Status
dokumen pasien

Hari minggu Libur

Minggu ke 3 mulai Mengikuti kegiatan ruangan dan Penanggung jawab shif


di shif siang dan bersifat membantu
malam

17

 

BAB X
PERTEMUAN RAPAT

1. Rapat Rutin Bulanan


Rapat Rutin diselenggarakansebulan 1 kali.
Waktu : Setiap bulan tanggal 16 hari kerja.
Jam : 13.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Aula RSDJ / Ruang Bersalin.
Peserta : Semua Petugas / Bidan Pelaksana Ruang Bersalin.
Materi :
1. Evaluasi kinerja ruangan.
2. Evaluasi SDM pelaksana.
3. Penyusunan dokumen yang dibutuhkan.
4. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan.
5. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di ruang Perinatalogi.
6. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja SDM.
7. Sosialisasi kebijakan RS, kalau ada kebijakan baru.
Kelengkapan Rapat : Undangan,daftar hadir, notulen rapat, laporan /
rekomendasi / usulan kepada pimpinan

2. Rapat Insidentil
a. Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu :Tidak ditentukan.
Sewaktu - waktu ada masalah penting untuk dibahas
dan di cari solusinya.
Tempat : Ruang Bersalin.
b. Rapat Insidentil dengan Unit Lain
Waktu : Tidak ditentukan.
Sewaktu - waktu ada miss comunication / masalah
untuk di cari solusinya dan kata sepakat dengan
memenuhi SPO yang tidak ada.

18
Dihadiri : Kasi Keperawatan atau Ka Subag SDM dan Diklat.

BAB XI
PELAPORAN

LAPORAN HARIAN
a. Jumlah pasien masuk dan keluar melalui sensus harian.
b. Laporan harian keadaan pasien baru atau lama yang ada di ruang bersalin tiap shift.
c. Register pasien dengan cara bersalin dan cara bayarnya.
d. Register pasien dengan tindakan gymnecology.
e. Laporan operan keadaan pasien kebidanan di ruang bersalin maupun di ruang
perawatan rawat inap tiap shift.
f. Laporan obat - obatan di ruang bersalin tiap shift.

LAPORAN BULANAN
a. Jumlah pasien persalinan dengan cara bersalinnya, cara bayarnya untuk di serahkan ke
instalasi rekam medis, tiap tanggal 1.
b. Jumlah pasien tindakan gymnecology dengan cara bayarnya ke instalasi rekam medis,
tiap tanggal 1.
c. Jumlah laporan KB tiap akhir bulan ke BKKBD.
d. Laporan KPPRS (bila ada).
e. Laporan surveilans PPI.
f. Laporan permintaan BHP ke farmasi.
g. Laporan permintaan logistik ke gudang.

LAPORAN TAHUNAN
a. Rekapan jumlah pasien persalinan, abortus, KB, rujukan ke instalasi rekam medis tiap
awal tahun (1 Januari).
b. Evaluasi program ruangan tahun sebelumnya.
c. Perencanaan program tahunan instalasi persalinan.

19
LAPORAN INSIDENTIL
Laporan RMM / RMP jika ada kematian maternal.

20

Anda mungkin juga menyukai