LANDASAN TEORI
A. Konsep Puskesmas
1. Pengertian
Puskesmas adalah unit organisasi pelayanan kesehatan terdepan
yang mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan,
yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat yang tinggal di suatu wilayah
kerja tertentu (Muninjaya:2004).
Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif
dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok serta puskesmas meningkatkan peran serta masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatan. Pelayanan kesehatan komprehensif yang
diberikan Puskesmas meliputi : pelayanan kuratif (pengobatan), pelayanan
preventif (pencegahanz0, pelayanan promotif ( peningkatan kesehatan), dan
rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Wilayah kerja puskesmas meliputi satu
kecamatan atau sebagian dari kecamatan karena tergantung dari faktor
kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografis, dan keadaan
infrastruktur di wilayah tersebut (Efendi, 2009).
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja (DEPKES RI: 2011).
a. Unit pelayanan teknis
Sebagai unit pelaksana teknis (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota,
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis
oprasional dinas kesehatan kabupaten/kota dan merupakan unit
pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan
di Indonesia.
b. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh
bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
4
5
3. Misi Puskesmas
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
puskesmas adalah mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan
nasional
6
8. Tata kerja
a. Dengan kantor kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas berkoordinasi dengan
kantor kecamatan melalui pertemuan berkala yang deselenggarakan di
tingkat kecamatan. Koordinasi tersebut mencekup perencanaan,
penggerakan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian serta
penilaian. Dalam hal pelaksanaan fungsi penggalian sumberdaya
11