Anda di halaman 1dari 9

Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

DIREKTORAT KINERJA
Direktorat Kinerja Pegawai mempunyai tugas melaksanakan pengembangan kinerja pegawai, standardisasi kinerja pegawai, dan pengembangan
sistem informasi kinerja pegawai.

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN

SKP adalah Sasaran Kerja Pegawai yang ada dalam salah satu unsur di dalam
Penilaian Prestasi Kerja PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46
Apa yang dimaksud dengan SKP ? Tahun 2011.

Bagaimana cara mengisi formulir SKP ? Penilaian kinerja adalah penilaian yang dilakukan oleh atasan oleh bawahan

Cara menentukan target kuantitas dalamm pekerjaan yang tidak bisa diprediksi atau
Bagaimana menentukan target kuantitas dalam pekerjaan yang autputnya dariorang lain adalah dengan cara mempertimbangkan jumlah output yang
tidak bisa diprediksi atau output dari orang lain ? masuk pada tahun-tahun sebelumnya.

Cara menilai aspek kualitas dalam suatu pekerjaan /kegiatan adalah dengan mengacu
pada parameter yang ada pada Peraturan Kepala BKN Noor 1 Tahun 2013 pada
Bagaimana menilai kualitas dalam suatu pekerjaan / kegiatan ? halaman 20.

Yang dapat memasukkan aspek biaya adalah PNS yang secara langsung
mempertanggungjawabkan biaya kegiatan tersebut dalam hal ini PPK (Pejabat Pembuat
Siapa saja kah yang dapat memasukkan target biaya ? Komitmen).

Bagaimana menyusun SKP untuk jabatan fungsional umum? Untuk menyusun SKP jabatan fungsional umum adalah disesuaikan dengan nama
jabatan yang bersangkutan dan uraian kegiatannya yang akan dilakukan selama 1 (satu)
tahun dengan mengacu pada SKP atasan langsungnya

Untuk menyusun SKP jabatan fungsional tertentu adalah dengan mengacu pada
lampiran kegiatan yang ada pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan RB yang mengatur tentang jabatan tersebut dan Angka Kreditnya (AK) sesuai
Bagaimana menyusun SKP untuk jabatan fungsional tertentu ? dengan jenjang jabatan masing-masing.

Perbedaan antara DP3 dengan SKP adalah kalau DP3 yang dinilai lebih pada perilaku
kerja PNS yang bersangkutan, sedangkan kalau SKP lebih pada capaian kinerja PNS
Apa berbedaan antara DP3 dengan SKP ? yang bersangkutan dalam setiap targetnya.

Kaitannya antara Rencana Kerja Tahunan (RKT) dengan kegiatan tugas jabatan adalah
Apa kaitannya RKT dengan kegiatan tugas jabatan ? RKT sebagai acuan untuk menyusun kegiatan tugas jabatan masing-masing PNS.

Apakah dalam menyelesaikan tugas / pekerjaan ada perbedaan Dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan ada perbedaan tingkat kesulitan pekerjaan antara
tingkat kesulitan? atasan dengan bawahan sesuai dengan karakteristik pekerjaan masing-masing.

Bagaimana cara mengisi kegiatan tugas jabatan bila sifat dan Apabila terjadi kesamaan jenis pekerjaan antara PNS yang satu dengan yang lainnya
jenis pekerjaannya sama (homogin) ? maka dapat dibagi perwilayah atau perinstansi.

Kegiatan tugas tambahan yang dilakukan selama 1 (satu) tahun bisa dituangkan ke
dalam formulir keterangan melaksanakan tugas tambahan yang ada pada Perka BKN
Nomor 1 Tahun 2013 halaman 84, sedangkan nilainya langsung dituangkan dalam
Bagaimana cara memasukkan kegiatan tugas tambahan ? penyusunan SKP pada akhir tahun dalam kolom nilai tugas tambahan.
Mekanisme Penilaian Kinerja
Mekanisme Penyusunan Standar Kinerja Jabatan
Penilaian Kinerja PNS
Proses Penyusunan SKP PNS

Sasaran Kerja Pegawai (Perawat di RS)


17102013
Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestrasi Kerja Pegawai Negeri Sipil yang akan diberlakukan mulai tahun
2014, perlu disikapi secara positif oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa kecuali profesi perawat di rumah sakit. Karena PP itu
memang bertujuan untuk menilai kinerja PNS di semua lini. Dengan PP yang baru itu, maka PP No 10 tahun 1979 tentang Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil yang dikenal dengan istilah DP3 dianggap tidak sesuai lagi sehingga tidak berlaku.

Ada yang menarik dalam PP itu adalah tentang Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yaitu rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh
seorang PNS. SKP memuat tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat
diukur.

Konsekuensi dari aturan itu, mengharuskan setiap perawat yang berstatus PNS harus memiliki sasaran kerja yang jelas yang meliputi
aspek kuantitatif, kualitatif, waktu dan biaya kalau ada, yang dibuat setiap tahun pada awal tahun. Karena penilaian didasarkan
dengan membandingkan realisasi kerja dan target.

Di rumah sakit, perawat dikelompokan menjadi beberapa kelompok yaitu ada kepala ruang, ketua team/PN dan perawat pelaksana.
Dengan mengacu pada aturan tersebut di atas, mungkin SP2KP (Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional) bisa dijadikan
acuan dalam menyusun SKP tersebut.

Di bawah ini ditampilkan kegiatan dalam SP2KP yang mungkin bisa dijadikan Sasaran Kerja Pegawai bagi perawat :

Kepala Ruang

 Menyusun Rencana Jangka Pendek : Harian, Bulanan, Tahunan

 Menyusun jadwal dinas

 Membuat daftar alokasi pasien

 Memimpin operan

 Morning meeting

 Pre converence

 Post converence

 Menciptakan iklim motivasi

 Mengatur pendelegasian

 Melakukan supervisi

 Mengevaluasi indikator mutu


 Melakukan audit dokumentasi

 Melakukan survey kepuasan pasien, keluarga, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya

 Melakukan survey masalah kesehatan/keperawatan

 Melakukan penilaian kinerja ketua Tim dan Perawat Pelaksana

 Merencanakan dan melaksanakan pengembangan staf

 Memimpin rapat keperawatan

 Memimpin konferensi kasus

 Melakukan rapat tim kesehatan

 Melakukan kolaborasi dengan dokter

 Melaksanakan asuhan keperawatan : pengkajian perawatan, diagnosa, rencana, impelementasi dan evaluasi.

Ketua Team

 Menyusun Rencana Jangka Pendek : Harian, Bulanan

 Memimpin operan

 Morning meeting

 Pre converence

 Post converence

 Menciptakan iklim motivasi

 Mengatur pendelegasian

 Melakukan supervisi

 Melakukan penilaian kinerja Perawat Pelaksana

 Memimpin konferensi kasus

 Melakukan rapat tim kesehatan


 Melakukan kolaborasi dengan dokter

 Melaksanakan asuhan keperawatan : pengkajian perawatan, diagnosa, rencana, impelementasi dan evaluasi.

Perawat Pelaksana

 Menyusun Rencana Jangka Pendek : Harian

 Morning meeting

 Pre converence

 Post converence

 Melakukan kolaborasi dengan dokter

 Melaksanakan asuhan keperawatan : pengkajian perawatan, diagnosa, rencana, impelementasi dan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai