Anda berada di: Beranda / Informasi Kesehatan / Faktor-Faktor Yang Menentukan Jenis Kelamin Pada
Bayi
“Mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan sama saja.” Kata-kata itu sering kita dengar dari pasangan
yang sedang menunggu datangnya buah hati. Tapi kadang-kadang dalam hati mereka, ada keinginan
yang tak bisa disangkal bahwa mereka punya harapan agar anak yang lahir perempuan atau laki-laki.
Bisakah anak yang lahir kita rancang sebagai laki-laki atau perempuan? Bisa!
Di bawah ini ada beberapa faktor yang dapat menentukan jenis kelamin pada calon buah hati Anda,
diantaranya:
1. Faktor makanan
Suami harus makan makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral kalsium dan magnesium,
sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam, mineral kalium dan natrium.
Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, mineral, dan magnesium.
Sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral
kalsium dan magnesium (lihat jenis makanan diatas).
Waktu berhubungan dilakukan sedekat mungkin dengan ovulasi, sebaiknya tepat pada ovulasi, berkisar
antara 12 jam sebelumnya.
Bagaimana mengetahui periode masa haid? Pada saat temperatur atau suhu tubuh meningkat. Anda
bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan mencatatnya sebagai record dan alatnya dapat dibeli
di apotek-apotek.
3. Faktor penetrasi
Suami harus menghindari penetrasi terlalu dalam pada saat berhubungan. Sehingga diharapkan sel
sperma kromosom X saja yang berkesempatan tetap hidup dan terus berenang menuju sel telur.
Suami disarankan untuk melakukan penetrasi yang dalam pada saat berhubungan, sehingga sebagian
besar dari sperma Y langsung masuk ke rahim.
4. Faktor Orgasme
Usahakan istri tidak mencapai orgasme selama berhubungan. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan
wanita akan menjadi alkaline (basa) jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.
Sebelum coitus, basuh vagina dengan 2 sendok makan larutan white vinegar/cuka yang sudah dicampur
dalam 1 liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga aktifitas spermatozoon
Y menurun.
Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda kue yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih,
sehingga suasana menjadi basa.
6. Faktor posisi
Disarankan posisi waktu berhubungan adalah yang klasik/berhadapan yaitu, posisi istri di atas suami
sehingga sperma tertampung di sekitar mulut rahim.
Posisi suami pada waktu berhubungan berada di atas istri. Hal ini mengikuti sifat dari spermatozoon Y
akan cepat menuju sasaran (sel telur).
Tag:
1 KOMENTAR
debora
BERI KOMENTAR
Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Nama (*):
Email (*):
Komentar Anda (*):
berkenalan.com
LOGIN ANGGOTA
Password
POPULER
INFO SEHAT
INFO OBAT
FORUM
Kesehatan Seks
Tips Kesehatan
Tips Kesehatan
Tips Kesehatan
Tips Kesehatan
KOMENTAR TERBANYAK
Komentar: 59
Komentar: 55
Komentar: 34
Komentar: 26
7 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami
Komentar: 23
berkenalan.com
KOMENTAR TERBARU
Posisi Sex yang Paling Memuaskan Wanita dikomentari oleh Agen Obat Klg
SHARED FACEBOOK
SHARED TWITTER
Informasi yang tersedia di DechaCare.com diambil dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai
pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter Anda. Kunjungi dokter Anda bila
masalah kesehatan atau sakit Anda berlanjut. DechaCare.com tidak bertanggung jawab atas segala
dampak yang terjadi atas penggunaan/penyalahgunaan informasi yang disajikan.
BERLANGGANAN INFORMASI
Dapatkan informasi kesehatan dan informasi obat terupdate dengan mendaftarkan email Anda.
Beranda
Tentang DechaCare.com