Anda di halaman 1dari 16

Melayani

Acuan Perbedaan
Layanan PAUD Perseorangan
Berkualitas

ACUAN LAYANAN
MELAYANI PERBEDAAN
PERSEORANGAN
PAUD BERKUALITAS

PAUD PAUD
PAUD

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E, Lantai 7 Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Jl. Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270 Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Telpon, (021) 5703151, laman: www.paud.kemdikbud.go.id
Acuan Layanan
Melayani PAUD
Perbedaan Berkualitas
Perseorangan

MELAYANI PERBEDAAN
ACUAN LAYANAN
PAUD BERKUALITAS
PERSEORANGAN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Acuan Layanan PAUD Berkualitas
MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN
Kata Pengantar
Diterbitkan Oleh:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

B
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI uku Acuan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) disusun untuk
vi + 22 hlm + ilustrasi; 14,85 x 21 cm membantu guru dan tenaga kependidikan PAUD agar dapat melaksanakan
PAUD secara berkualitas.
ISBN:
.....-.....-....-....-... Buku acuan ini menjadi bagian yang Ɵdak terpisahkan dari sepuluh buku
pedoman kurikulum, yakni: (1) Kurikulum PAUD: Apa, Mengapa, dan
Penyusun: Bagaimana; (2) Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 PAUD; (3)
R. Ella Yulaelawati R. MA., Ph.D (Bunda Ella) Pedoman Penyusunan Kurikulum KTSP PAUD; (4) Pedoman Penyusunan SOP
PAUD; (5) Pedoman Penanaman Sikap PAUD; (6) Pedoman Pengelolaan Kelas
Ilustrator:
Qafrika Muharza
PAUD; (7) Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran; (8) Penyusunan
Edy Purwantoro Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; (9) Pedoman Pengelolaan Pembelajaran;
dan (10) Pedoman Penilaian Pembelajaran. Terutama berkaitan dengan
Layout Cover: pengelolaan kelas.
Rulnaidi
Buku ini merupakan bagian dari pengembangan potensi peserta didik anak
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta usia dini yang terdiri atas: Gerak, Main, Olahraga, Bicara, Pamer, Lagu, dan
Tari atau “Gemar Berlari”
Lingkup Hak Cipta
Pasal 2: Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta utuk men- dalam penyusunan buku ini. Semoga Allah SWT senanƟasa melimpahkan
gumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan dapat memberikan yang
ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undan-
terbaik bagi kemajuan pendidikan anak usia dini.
gan yang berlaku.

KetentuanPidana
Pasal 72: Jakarta, Februari 2016
Direktur Pembinaan
1. Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimak-
sud dalam Pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana Pendidikan Anak Usia Dini
penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp.
1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual ke-
pada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait seba- R. Ella YulaelawaƟ R. MA., Ph. D
gaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/ NIP 195804091984022001
atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

ii ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN iii


Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................................ iii


DaŌar Isi ...................................................................................................... v

I. PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Untuk Apa Buku Ini? ............................................................ 1
B. Untuk Siapa Buku Ini? .......................................................... 2
C. Apa Isi Buku Ini? ................................................................... 3
D. Apa yang dapat mendorong anak akƟf bermain sambil belajar?. 4
F. Apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk membantu anak
akƟf bermain sambil belajar? .............................................. 5
II. MULAI IKUT PAUD ...................................................................... 7
A. Cara apa dan anak yang mana yang perlu dibantu? ........... 8
B. Merencanakan Kegiatan Belajar .......................................... 11
III. PENGELOLAAN KELAS ................................................................ 13
A. Penataan Pajangan ............................................................. 14
B. Pengelolaan Kegiatan Belajar ............................................. 16
C. Belajar di Ruang Kelas ......................................................... 19
D. Belajar di Luar Kelas ............................................................ 21

iv ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN


I. PENDAHULUAN
A. Untuk Apa Buku Ini?

PAUD

selamat datang

Buku ini untuk membantu guru PAUD :


• Melaksanakan kegiatan bermain yang mengakƟŅan pembelajaran.
• Menumbuhkan kemampuan berbahasa dengan metode yang beragam
• Mendorong anak belajar bahasa lisan
• MemperhaƟkan perbedaan perseorangan
• Mengelola bermain sambil belajar
• Membuat dan menggunakan alat bantu belajar yang murah dan
sederhana
• Menggunakan pengalaman anak dan lingkungan sebagai sumber belajar
• Mengaitkan bahasa Indonesia dengan berbagai bidang
pengembangan lain.

vi ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 1


B. Untuk Siapa Buku Ini?

C. Apa Isi Buku Ini?


Untuk Guru Orang Tua 1. PENDAHULUAN
Siapa pun yang berminat a. Untuk apa buku ini?
b. Untuk siapa buku ini?
c. Apa isi buku ini?
d. Apa yang dapat mendorong anak akƟf bermain sambil belajar?
e. Apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk membantu anak akƟf
bermain sambil belajar?
2. MULAI IKUT PAUD
a. Cara apa dan anak yang mana yang perlu dibantu?
Penyelenggara PAUD Calon Guru Paud Kepala Sekolah b. Merencanakan kegiatan belajar.

3. PENGELOLAAN KELAS
a. Penataan pajangan.
b. Pengelolaan kegiatan belajar.
Melayani perbedaan perseorangan
c. Belajar di ruang kelas
d. Belajar di luar kelas
Kegiatan motorik
Guru-guru yang lain Pembina Pendidikan

2 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 3


D. Apa yang dapat mendorong anak akƟf bermain
sambil belajar?

Buku ini akan membantu guru merencanakan kegiatan belajar-mengajar


untuk anak usia dini. Di dalamnya akan disajikan bagaimana melaksanakan
kegiatan menumbuhkan kemampuan berbahasa. E. Apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk membantu
Selain itu, juga akan disajikan beberapa gagasan untuk mengembangkan
anak akƟf sambil belajar ?
semua aspek keterampilan berbahasa, sehingga anak-anak akan lebih • Guru memberi kemudahan seperƟ menyediakan alat dan bahan main,
bergairah di dalam belajar sambil bermain. belajar, buku-buku bergambar dengan bacaan singkat dan sumber
belajar lainnya.
Cara mengembangkan kegiatan belajar akƟf yang menumbuhkan kemampuan
berbahasa secara akƟf: • Guru mendorong anak belajar dalam kelompok dengan kegiatan yang
beragam.
• Anak belajar dengan melakukan suatu permainan yang kongkret
• Guru memberikan pertanyaan, memberi tugas tambahan bagi anak
• Anak belajar sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat mereka
yang cepat, memberi kegiatan (remedial) bagi anak yang lambat, dan
akƟf
membangkitkan dorongan agar anak senang belajar.
• Anak memperoleh kesempatan untuk mencari, memproses dan
menemukan pengetahuan sendiri • Guru dapat memberikan bantuan secara perseorangan pada waktu
• Anak belajar dengan menggunakan pengalamannya atau pengalaman isƟrahat atau waktu senggang lainnya.
anak lain sebagai sumber belajar • Guru menggunakan bahasa Ibu sebagaimana diperlukan.
• Anak belajar dengan menggunakan lingkungan Anak belajar dengan • Bagaimana menumbuhkan kemampuan berbahasa dalam berbagai
menggunakan alat dan bahan main yang sederhana kegiatan.
• Anak belajar melalui pajangan

4 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 5


II. MULAI IKUT PAUD

PAUD

KeƟka pertama kali anak masuk PAUD, mereka datang dari berbagai latar
belakang keluarga dan sosial yang berbeda-beda.
Hal ini tentu saja mempengaruhi perbedaan pengalaman dan kemampuan
yang dimiliki oleh seƟap anak. Adanya perbedaan pada diri seƟap anak ini
perlu mendapat perhaƟan kita.
Guru yang baik akan mengetahui masing-masing anak dan membantu mereka
mengembangkan kemampuannya. Inilah dasar utama untuk kehidupan dan
pengembangan diri mereka di PAUD.
Dalam kegiatan belajar mengajar guru dapat mengorganisasi anak atau kelas
sesuai dengan kebutuhan.
Cara klasikal diterapkan untuk memberikan penjelasan umum.
Selanjutnya anak dapat berkelompok atau berpasangan untuk melaksanakan
kegiatan bermain yang telah dipersiapkan oleh guru.
Guru mengelola belajar berkelompok, berpasangan, perseorangan, atau
klasikal untuk membantu mereka lebih akƟf di dalam proses belajar.
Belajar di dalam kelas atau di luar kelas tergantung pada materi dan
keterampilan berbahasa yang akan dipelajari oleh anak.

6 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 7


A. Cara apa dan anak yang mana
yang perlu dibantu?
Ita dan Ujang kurang lancar berbicara
dalam Bahasa Indonesia
• Berikan petunjuk kegiatan dalam bahasa
Ami suka membuat sesuatu dan suka Ibu
bertanya • Sesekali tempatkan dalam kelompok
• Berilah kegiatan misalnya permainan yang sudah lancar untuk menambah
dan kegiatan yang Ɵdak membebani pengalaman belajar.
dia, tetapi menyenangkan dan • Mendongeng dalam bahasa Ibu dengan
menambah pengetahuan menanyakan padanan kata yang mudah
• Doronglah dia untuk menjawab sendiri dalam bahasa Indonesia.
pertanyaan atau bersama-sama • Memperkenalkan berbagai nama benda
temannya dalam kelompok dalam bahasa Indonesia.
• Berilah kegiatan yang dapat
memecahkan masalah, berilah buku-
buku bergambar dan arahkan dia
untuk membuka dan melihat-lihat Agus sudah mengenal huruf
isinya. • Doronglah untuk bermain dengan aksara.
• Fasilitasi dengan mainan yang mengandung
aksara dan angka.
• Berikan kertas dan pensil atau crayon untuk
Toni pemalu dan kurang percaya diri mencoret-coret.
• Berikan buku-buku bergambar dengan kalimat
Perlakukan dengan ramah dan penuh kasih sayang.
singkat.
• Merapikan baju dan sepatunya.
• BerlaƟh tersenyum manis.
• Ajak dia bergabung dengan teman-
temannya.
• Beri tanggung jawab yang sederhana, Mia suka berteman dan banyak bercerita
misalnya:
• Arahkan agar dia bercerita di depan temannya.
• membagikan crayon bagi kelompok,
• Biarkan dia membantu temannya yang pemalu
• memimpin teman-temannya keƟka
untuk berbicara.
berbaris,
• Doronglah dia untuk memimpin permainan.
• menyampaikan pesan guru kepada
guru anak yang lain.

8 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 9


B. Merencanakan Kegiatan Belajar
Mengenali Perbedaan Perseorangan

Ringkasan penjelasan di halaman sebelumnya, hanya berupa contoh-


contoh perbedaan perseorangan.

Sejak hari pertama anak-anak usia dini mulai ikut PAUD, guru perlu
mengamaƟ dan mendalami perbedaan potensi anak usai dini satu
persatu. Dengan demikian guru dapat memahami perbedaan
perseorangan sejak awal dan dapat segera mengetahui minat dan
bakat seƟap anak. Pemahaman ini dapat melandasi layanan terbaik
yang dapat diberikan bagi mereka.

Buatlah daŌar kegiatan bermain untuk masing-masing anak usia dini,


sehingga anda mudah membimbing dan membantu mereka.
a r
n gaj
Me
Sebagai contoh, anak yang pemalu dengan anak yang banyak bicara ata
n
e gi
dan mudah berteman bekerjasama dapat dikumpulkan dalam satu aK
n can
kelompok atau diberikan kegiatan bermain berpasangan. Misalnya Re rya i,
:
at
-ka rigam s Lip
melakukan percakapan tentang diri dan kesenangan mereka masing- Pra mbuat O n Kerta
e
M ramp il a
masing melalui permainan boneka atau mainan puzle. Setelah itu Ket pa s
i Ru Beba
masing-masing menceritakan percakapan dan permainan yang Sen ggambar
Men g
dilakukannya. Demikian pula anak yang kurang lancar berbahasa gen i
don i Pekert
n d
Indonesia dapat saling belajar bersama teman-teman lain untuk Me geng Bu
Don
menyebut nama benda di dalam kelas sambil menunjuk dan :
aga
l a h R agi
menghampiri benda itu dalam bahasa Ibu dan dalam bahasa O nam P
Se
Indonesia.

Banyak kegiatan belajar-mengajar dapat direncanakan dan dilakukan Untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar guru dapat mengorganisasi-
oleh guru untuk membantu anak yang memiliki perbedaan kan materi pelajaran dalam berbagai cara. Pengembangan materi menurut
perseorangan. kurikulum adalah salah satu cara yang dapat ditempuh oleh guru.
Banyak materi dan cara lain dapat dikembangkan untuk memperkaya
kurikulum. Demikian pula dalam penggunaan sumber belajar, guru dapat
memanfaatkan lingkungan anak, termasuk diri anak, lingkungan anak di
rumah, di dalam kelas, di lingkungan sekolah, dan sebagainya.
Anak lebih mudah dan berminat belajar dengan hal-hal yang akrab dengan
dirinya.

10 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN


III. PENGELOLAAN KELAS

Meja dan kursi tertata rapi

Alat dan bahan sudah disiapkan.

KeƟka anak belajar di dalam kelas hendaknya meja, kursi dan peralatan lain
diatur sedemikian rupa, sehingga Ɵdak menganggu gerak anak untuk keluar
masuk. Pengaturan meja secara berkelompok adalah cara yang paling luwes
karena di dalam kelompok anak Ɵdak hanya belajar berkelompok, namun
dapat pula belajar secara berpasangan atau belajar perseorangan.
Meja dan rak untuk menyimpan alat belajar dan meletakkan bahan-bahan
yang dikumpulkan anak ditempatkan pada tempat yang mudah dan cepat
dijangkau oleh anak.

12 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 13


A. Penataan Pajangan Contoh
penataan
pajangan
Bagaimana guru memanfaatkan hasil karya anak? hasil karya
Bagaimana guru memanfaatkan hasil karya anak? Guru dapat memajangkan anak dalam
hasil karya anak dan bahan-bahan main dan belajar seperƟ alat permainan pengembangan
seni
edukaƟf (APE), mainan anak, buku-buku bergambar dan bahan-bahan belajar
yang dibawa anak seperƟ : daun, biji-bijian, batu, dan bahan-bahan menarik
lainnya. Pajangan dapat diletakkan di atas meja yang khusus untuk memajang.
Jika memungkinkan untuk ditempel pada dinding, boleh ditempelkan. Semua
pajangan hendaknya mudah diamaƟ, dilihat, dibaca, dan dijangkau oleh anak.
Walau demikian pajangan hasil karya pengembangan sains, seni dan hasil
karya lainnya yang akan digunakan sebagai dokumentasi dan bahan penilaian
dapat disimpan di rak khusus untuk digunakan oleh guru atau dipamerkan.
Pajangan berfungsi sebagai sumber belajar. Melalui pajangan anak-anak
dapat melakukan tanya jawab, dapat menceritakan, menemukan sesuatu, dan
mengembangkan bahan belajar sendiri. Dan melalui pajangan pula anak-anak
dapat bermain bahasa dengan menjodohkan gambar yang sama, benda yang
sama, gambar dengan kata yang sesuai (kartu kata), dan sebagainya.

14 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 15


B. Pengelolaan Kegiatan Belajar

Anak dibiasakan bertanya bila Anak dibiasakan mengantri untuk


belum memahami tugasnya menempel pada papan pembelajaran

Guru mulai pembelajaran secara budi anie vina banu nia


ermin dona
klasikal, untuk menjelaskan anto
semua kegiatan yang disediakan
dan dimuat dalam papan
pembelajaran. dodi ema
tom puri
erika Anak bekerja dalam kelompok

Melayani perbedaan perseorangan


KeƟka anak mulai ikut PAUD Anak bekerja sesuai pilihannya Anak bekerja dalam kelompok
guru dapat menanyakan minat
dan kesukaan anak terhadap pada meja-meja yang telah disiapkan sebelumnya. Pembelajaran dapat
sesuatu. Kemudian guru dapat Papan pembelajaran berupa masak-masakan, mainan ular tangga, puzzle, konstruksi bangunan,
menyiapkan gambar bermagnet sesuai kesukaan anak tersebut. Gambar ini transportasi, membuat mainan sendiri seperƟ layangan, pra-keaksaraan dan
dapat berupa binatang yang lucu-lucu seperƟ panda, macan, ikan, burung komputer. Dalam papan tersebut disediakan kotak-kotak untuk penempelan
atau dapat juga kendaraan seperƟ mobil, pesawat terbang atau tanaman magnet sesuai dengan minat dan pilihan anak. Masing-masing kegiatan
misalnya pohon, bunga atau jamur. SeƟap anak memilih gambarnya masing- sebaiknya disediakan maksimal empat kotak.
masing. Guru memulai pembelajaran secara klasikal, dengan singkat mengumpulkan
Untuk melayani perbedaan perseorangan, guru dapat menyiapkan papan anak dalam lingkaran dan menjelaskan kegiatan belajar yang tersedia. Anak
belajar yang menggunakan magnet. Guru menyiapkan pembelajaran diminta untuk menentukan pilihannya.

16 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 17


C. Belajar di Ruang Kelas

Kegiatan belajar di dalam kelas dapat berupa bercerita dengan membacakan


buku dan menunjukkan gambar-gambar untuk mensƟmulasi anak agar
menyimak, dapat mengungkapkan pikirannya, menjawab pertanyaan atau
Sesekali guru mengarahkan Guru memberi kesempatan dan
atau memberi bantuan mengarahkan bagi anak yang ingin mengajukan pertanyaan. Anak dapat bermain bersama secara berpasangan
pindah kegiatan atau di dalam kelompok, atau dapat pula bermain sendiri.

Guru memusatkan perhaƟan anak dengan membawa peƟ yang berisi benda-
Guru memberi kesempatan bagi anak yang Guru membuat rangkuman kegiatan
benda menarik seperƟ bauh-buahan, boneka atau bahan main lainnya. Anak
ingin bekerja sendiri untuk menggambar yang telah dilakukan anak-anak diminta untuk menebak dan berpikir. Kadangkala ada anak yang ingin langsung
hasil karyanya membuka peƟ itu. Tapi guru dapat menunda untuk membuat kejutan dan
melaƟh kesabaran.

18 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 19


Anak-anak Ɵdak harus mengerjakan kegiatan yang sama. Ada anak yang D. Belajar di Luar Kelas
menjiplak telapak tangan dengan menggunakan cat air, ada yang bermain
sambil mempelajari sifat-sifat bahan kartu kata, ada juga anak yang sedang Banyak kegiatan bermain-belajar dapat dilakukan diluar kelas, misalnya, di
menceritakan gambar di depan teman-temannya. halaman sekolah atau tempat-tempat di sekitar PAUD. Jika PAUD itu berada
di lingkungan pesawahan, anak-anak dapat mengamaƟ, menggambar, dan
Guru dapat memajang hasil kerja anak dan menuliskan judul pajangan. bercakap-cakap tentang padi. Tujuan belajar di luar kelas adalah agar anak
Pajangan hasil kerja anak ini sangat bermanfaat karena anak merasa dihargai mengamaƟ langsung objek nyata dan dapat menggunakan objek nyata
pekerjaannya, dapat digunakan untuk bahan pembelajaran bagi anak yang tersebut untuk diketahui.
membuatnya atau bagi anak lainnya, dan dapat juga digunakan untuk menilai
kemampuan anak. Untuk melaksanakan kegiatan belajar di luar kelas guru perlu merencanakan
apa yang akan dilakukan oleh anak. Apakah anak mengamaƟ sesuatu benda,
Alat dan bahan main harus disimpan, ditata dan dikelola dalam jarak dan letak menggambar, dan bertanya kepada nara sumber. Tentukan salah satu dan
yang mudah dijangkau anak. Meja dan rak untuk menyimpan alat belajar dan putuskan bagaimana anak-anak harus bekerja, apakah sendiri, berpasangan
meletakkan bahan-bahan yang dikumpulkan anak ditempatkan pada tempat atau berkelompok?
yang mudah dan cepat dijangkau oleh anak.
Guru hendaknya juga memikirkan kegiatan Ɵndak lanjut setelah anak bermain
Tetapi pajangan dapat disimpan dan ditata dalam batas dan pengawasan guru. sambil belajar. Apakah anak menjelaskan apa yang diamaƟ, bercakap-cakap
Hal ini dilakukan agar dapat mempercanƟk ruangan, sebagai bukƟ otenƟk dari atau membuat pajangan sesukanya.
penilaian, dan untuk digunakan pada pembelajaran bila diperlukan.

PAUD

Kegiatan belajar di luar kelas adalah untuk mendekatkan diri pada lingkungan.
Tujuannya selain anak lebih akrab dengan lingkungannya, mereka dapat
menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar yang kaya dan menarik.
Anak akan mudah mengingat dan memahami sesuatu kalau mereka langsung
mengamaƟ benda nyata daripada hanya sekedar belajar dari penjelasan guru.

20 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 21


Kegiatan motorik
Pengembangan motorik anak usia dini perlu selalu disiapkan dan dilaksanakan
dalam pengawasan guru untuk kenyamanan dan keamanannya. Kebersihan
lingkungan luar ruang ini harus selalu diperhaƟkan dan anak-anak pun
diberi tanggungjawab untuk Ɵdak mengotorinya. Kegiatan bermain di luar
kelas sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar anak-anak memperoleh sinar
matahari pagi yang bermanfaat untuk membantu pembentukan vitamin D.
Vitamin D ini sangat berguna untuk menguatkan pembentukan tulang bagi
anak-anak yang sedang tumbuh.

22 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS

Anda mungkin juga menyukai