Anda di halaman 1dari 6

Tips dan Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Islam,

Kiat Sukses Menjalani Hidup


Wednesday, 8 February 2017 (9:53 am) / Tips dan Trik

http://www.motivasi-islami.com/

Setiap insan di dunia ini pasti memiliki yang namanya ujian hidup. Entah dia adalah orang
yang kaya ataupun orang yang miskin. Orang kaya ujian hidupnya adalah bagaimana caranya
ia menggunakan harta tersebut untuk kebaikan. Sedangkan orang miskin ujian hidupnya
adalah bagaimana caranya untuk sabar dan terus berikhtiar kepada Allah swt.

Lantas apa tujuannya Allah swt memberikan ujian hidup kepada kita ? Sama halnya seperti
pendidikan di Indonesia. Sebelum kita naik ke tingkatan yang lebih tinggi, maka kita harus
melalalui yang namanya tes atau ujian. Nah itulah yang akan menentukan kita apakah kita
akan naik atau tidak.
Begitulah Allah swt akan menaikan derajat kita melalui ujian hidup. Cobaan atau ujian hidup
adalah bagian dari hidup kita dan pasti selalu ada hikmah dibalik itu semua. Dalam artikel ini
kita akan coba mengulas bagaimana caranya menjalani ujian hidup dalam islam.

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah dengan yakin, yakinlah bahwa setiap ujian
yang kita dapatkan pasti ada hikmahnya. Paling tidak bisa mengupgrade diri kita ke arah
yang lebih baik lagi.
Sesuai dengan firman Allah swt :

~ez_ldquo~kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-


amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar~ez_rdquo~. (QS.11:11)

~ez_ldquo~Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang
buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)~ez_rdquo~. (QS .7.168)
Selain itu, ada beberapa hadist yang berkaitan dengan ujian hidup. Salah satunya adalah
dibawah ini :

~ez_ldquo~Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka dia diuji (dicoba dengan
suatu musibah)~ez_rdquo~. (HR Bukhari)

~ez_ldquo~Tiada seorang muslim tertusuk duri atau lebih dari itu, kecuali Allah mencatat
baginya kebaikan dan menghapus darinya dari dosa~ez_rdquo~. (HR Bukhari)

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi cobaan yang
Allah swt berikan kepada kamu :

1. Yakin Sanggup
Sesuai dengan firman Allah swt :

~ez_ldquo~Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan


kesanggupannya~ez_rdquo~.(QS.2:286)

~ez_ldquo~Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang
Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah
kesempitan~ez_rdquo~. (QS.65:7)

Dari firman Allah swt tersebut kita harus yakin bahwa setiap ujian yang Allah berikan kepada
kita sesuai dengan kadar kemampuan yang kita miliki. Jika kita merasa tidak sanggup untuk
menghadapi ujian tersebut, maka kita harus mengevaluasi diri kita dan harus berusaha untuk
meningkatkan kualitas diri kita.

Keyakinan diri bahwa kita bisa menghadapi ujian yang diberikan oleh Allah swt, akan
membuat diri kita tidak mudah menyerah. Sehingga kita akan selalu mengambil tindakan
untuk selalu memperbaiki diri dan mencari solusi yang sekiranya kita dapat melakukannya.
Yakinlah kita bisa, Allah selalu bersama kita !

2. Yang Kita Benci Bisa Jadi Baik untuk Kita


Sesuai dengan firman Allah swt :
~ez_ldquo~Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui.~ez_rdquo~ (QS2.216)

Kita harus selalu yakin, bahwa Allah swt akan memberikan yang terbaik untuk kita. Entah itu
yang berkaitan dengan rezeki, jodoh ataupun yang lainnya. Dari ayat diatas dapat kita
simpulkan bahwa yang menurut kita buruk, namun itu yang terbaik untuk kita. Maka kita
harus selalu berdoa kepada Allah swt untuk meminta petunjuk. Karena kita mungkin tidak
mengetahuinya, akan tetapi Allah swt Maha Mengetahui.

Jadi kita harus berprasangka baik bahwa apa yang terjadi saat ini adalah untuk kebaikan kita
sendiri. Karena Allah swt Maha Penayayang.

Sabar dan Shalat, Obat Hadapi Masalah


Selasa, 25 Februari 2014 - 13:02 WIB

Biarlah masalah mewarnai hidup kita, Sebesar apa pun, semua itu pasti akan sirna seiring kita
memohon solusi kepada Allah dengan sabar dan shalat
ILUSTRASI

Terkait

 Hakikat Sabar
 Ramadhan yang Membekas
 Jangan Mengucap ‘Ya Allah’ Ketika dalam Kondisi Tertekan Saja
 Tampil Gagah dengan Shalat Berjamaah
SATU ciri utama dunia yang tidak akan pernah hilang ialah masalah.
Siapapun yang namanya masih hidup di bumi ini pasti akan menghadapi
masalah, karena masalah ada di mana-mana, mulai dari kolong jembatan
sampai istana kekuasaan. Dari anak-anak hingga kakek-nenek, semua
berhadapan dengan masalah. Prinsipnya setiap jiwa memiliki masalah.
Allah Ta’ala sebagai Pencipta Alam Semesta sudah mengetahui dan karena
itu juga telah mempersiapkan metode terbaik dalam menghadapi setiap
masalah, yakni dengan sabar dan shalat.
َ‫صابِ ِرين‬ َ ‫صالَةِ إِ َّن ه‬
َّ ‫ّللا َم َع ال‬ َّ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُواْ ا ْست َ ِعينُواْ بِال‬
َّ ‫صب ِْر َوال‬
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-
Baqarah [2]: 153).
Aid Al-Qarni dalam buku fenomenalnya La Tahzan menuturkan bahwa jika
Rasulullah diimpa sebuah ketakutan, maka beliau akan segera melakukan
shalat. Suatu waktu beliau berkata kepada Bilal, “Ketenanganku ada pada
shalat.”
Lebih lanjut Aid Al-Qarni menjelaskan, “Jika hati terasa menyesak, masalah
yang dihadapi terasa sangat rumit dan tiup muslihat sangat banyak, maka
bersegeralah datang ke tempat shalat, dan shalatlah.”
KH Abdullah Said, pendiri Pesantren Hidayatullah di Kalimantan Timur pernah
berkata bahwa shalat adalah media terbaik seorang Muslim mengadukan
segala masalahnya kepada Allah Ta’ala.
Kita banyak menemukan riwayat yang menuturkan bahwa Nabi di kala shalat
sungguh sangat thuma’ninah dan bisa dikatakan cukup panjang, utamanya
kala beliau shalat sendiri di malam hari. Bahkan Situ ‘Aisyah pernah
menuturkan, kaki Rasulullah sampai bengkak karena lamanya shalat beliau.
Semua itu tidak lain karena beliau sedang mengadu, memohon, dan berharap
kepada Allah agar segala rusan yang berkaitan dengan umat Islam diberikan
jalan, diberikan kemudahan, diberikan keberkahan, sehingga umat Islam bisa
menjadi umat terbaik yang mampu menjadi tauladan bagi seluruh umat
manusia di muka bumi ini.
Kala kita memohon kepada Allah melalui shalat, tentu sangat tidak elok jika
dilakukan dengan tergesa-gesa. Harus tenang dan sabar dalam
menjalankannya.
‫طبِ ْر َعلَ ْي َها ََل نَسْأَلُكَ ِر ْزقا ً َّنحْ نُ ن َْر ُزقُكَ َو ْالعَاقِبَةُ ِللت َّ ْق َوى‬
َ ‫ص‬ َّ ‫َوأْ ُم ْر أ َ ْهلَكَ بِال‬
ْ ‫ص َالةِ َوا‬
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah
kamu dalam mengerjakannya.” (QS. Thaha [20]: 132).
Jadi, shalat sebenarnya bukan semata ritual, ia sumber menyedot dan
menyadap kekuatan Ilahiyah untuk setiap jiwa mampu menghadapi masalah
dengan tenang, cerdas dan solutif. Sebab dalam shalat ada masa dimana
Allah sangat dekat pada seorang hamba, yakni di kala sujud.
“Sedekat-dekat seorang hamba kepada Tuhannya yaitu ketika ia sujud, maka
perbanyaklah berdo’a di dalam sujud.” (HR. Muslim).
Dengan demikian mari kita jadikan shalat sebagai media penting dalam hidup
kita untuk benar-benar dekat kepada Allah Ta’ala untuk menemukan solusi
dari setiap masalah yang kita hadapi. Bukan sekedar ritual dan kurang begitu
antusias dalam menjalankannya.
Sabar
Beriringan dengan kala kta shalat, dalam menghadapi masalah kita juga
harus bersabar. Menurut Aid Al-Qarni sabar adalah kemampuan jiwa untuk
senantiasa berlapang dada, berkemauan keras, serta memiliki ketabahan
yang besar dalam menghadapi masalah kehidupan.
Bahkan tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi dengan sabar. Dengan
bersabar, masalah apa pun, insya Allah akan tersolusikan.
Seberapa pun besar permasalahan yang kita hadapi, tetaplah bersabar.
Karena kemenangan itu sesungguhnya akan datang bersama dengan
kesabaran. Jalan keluar datang bersama kesulitan. Dan, dalam setiap
kesulitan itu ada kemudahan. Karena janji Allah adalah kabar gembira bagi
orang-orang yang sabar.
َ‫صا ِب ِرين‬ ‫ت َو َب ِ ه‬
َّ ‫ش ِر ال‬ ٍ ‫َوف َو ْال ُجوعِ َونَ ْق‬
ِ ‫ص ِهمنَ األ َ َم َوا ِل َواألنفُ ِس َوالث َّ َم َرا‬ ْ ‫َيءٍ ِهمنَ ْالخ‬
ْ ‫َولَنَ ْبلُ َونَّ ُك ْم ِبش‬
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah
[2]: 155).
Dengan demikian, usah sedih, apalagi putus asa. Biarlah masalah mewarnai
hidup kita, apa pun dan sebesar apa pun. Semua itu pasti akan sirna seiring
kita memohon solusi kepada Allah dengan sabar dan shalat. Karena jika Allah
sudah berjanji, mustahil Allah tidak menepatinya, yakinlah!*

Anda mungkin juga menyukai