DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP BERANGAS
Jl. Berangas Barat rt 15 Kec. Alalak Kab. Barito Kuala 70582
TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Berangas
Pada tanggal 04 Mei 2016
KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP
BERANGAS,
MIMBARWATI KABIR
Lampiran keputusan kepala puskesmas Rawat
inap berangas Nomor
39.213/SK/8.1/UKP/Brg/2016
Tentang : pelayanan laboratorium puskesmas
rawat inap berangas
10. Reagensia harus disimpan dengan pelabelan yang jelas dan pada tempat dan
suhu sesuai dengan ketentuan yang berlaku
11. Ketersediaan reagen wajib wajib dievalusai paling lambat sebulan sekali
12. Hasil pemeriksaan laboratorium harus sererahkan sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan sebagai berikut
No JENIS PELAYANAN LABORATORIUM STANDAR WAKTU
1 Hb Sahli 15 Menit
2 Golongan Darah 6 Menit
3 Malaria / DDR 90 Menit
4 Gula darah 8 Menit
5 Asam urat 8 Menit
6 Kolesterol 8 Menit
7 Darah Rutin (Hams Analyzer) 20 Menit
8 LED 130 Menit
9 Widal 35 Menit
10 Protein Urin 5 Menit
11 Reduksi Urin 5 Menit
12 Sedimen Urin 15 Menit
13 Pptes 6 Menit
14 BTA 180 Menit
15 DUH Tubuh 60 Menit
16 Feaces Rutin 60 Menit
17 Anti HIV Test 25 Menit
18 Anti TP Rapid Test 25 Menit
13. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium harus di lengkapi dengan nilai rujukan
yang menjadi rujukan tiap pemeriksaan
14. Hasil pemeriksaan ugent haru sdi sampaikan segera kepada tenaga kesehatan
yang meminta dalam waktu paling lambat 60 menit setelah hasil di peroleh
15. Penetapan rentang nilai rujukan dan kriteria acuan penetapan nilai ambang kritis
pada tiap tes pemeriksaan laboratorium ditetapkan sebagaimana berikut :
HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN NILAI RUJUKAN NILAI KRITIS
Hemoglobin Sahli Lk = 14.0 – 16.0 gr %
≤ 7.0 gr %
Pr = 12.0 – 14.0 gr %
≥ 21.0 gr %
Hemoglobin ( Analyzer) Lk.Pr = 11.6 – 16.5 gr %
Hematokrit (HCT) 35.0 – 55.0 % ≤ 21.0 % - ≥ 65,0 %
≤ 20.000/ mm
Trombosit (PLT) 150 - 400 109/ I
≤ 1000000/ mm
≤ 2000 / mm
Lekosit (WBC) 3.5 – 10.0 109 / I
≥ 40. 000 / mm
Lk = 0 - 10 mm / Jam
LED
Pr = 0 - 20
KIMIA DARAH
PEMERIKSAAN NILAI RUJUKAN NILAI KRITIS
Kolesterol Total < 200 mg/dl
Lk = 2.0 – 7.0 mg/dl
Uric Acid
Pr = 2.0 – 6.0 mg/dl
Glukosa Puasa 70 – 110 mg/dl
≤ 40 gr/dl
Glukosa 2 jam PP <140 mg/dl
≥ 450 gr/dl
Glukosa Sewaktu <140 mg/dl
SEROLOGI
PEMERIKSAAN NILAI RUJUKAN
Widal :
Salmonella Typhi O Negatif
Salmonella Paratyphi A - O Negatif
Salmonella Paratyphi B – O Negatif
Salmonella Typhi H Negatif
Rapid Test HIV Non Reaktif
Rapid Test Syiphilis (TP Rapid) Non Reaktif
URINALISA
PEMERIKSAAN NILAI RUJUKAN
Warna Kuning
Kejernihan Jernih
pH 5.0 - 7.0
Protein Negatif
Reduksi Negatif
bilirubin Negatif
Sedimen
Eritrosit 0 – 1 / LPB
Lekosit 0 – 3 / LPB
Silinder Negatif
kristan Negatif
Epitel Negatif
PP Tes
FAECES
PEMERIKSAAN NILAU RUJUKAN
Warna Kuning
Konsistensi
lendir Negatif
Darah Negatif
Eritrosit 0 – 1 / LPB
Lekosit 0 – 1 / LPB
Amoeba Negatif
Telur Cacing Negatif
16. Hasil pemeriksaan laboratorium krisis harus disampaikan segera kepada tenaga
kesehatan yang meminta
17. Harus dilakukan kendali mutu layanan laboratorium dengan pemantapan mutu
internal dan pemantapan mutu eksternal
18. Program peningkatan mutu layanan laboratorium harus disusun dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari program peningkatan mutu puskesmas dan
keselamatan pasien
19. Risiko dalam pelayanan laboratorium harus di identifikasi dan di tindak lanjuti
20. Untuk menciptakan keamanan dan keselamatan pasien maupun petugas perlu di
lakukan penanganan dan pembuangan bahan berbahaya.
Ditetapkan di Berangas
Pada tanggal 04 Mei 2016
KEPALA PUSKESMAS RAWAT
INAP BERANGAS,
MIMBARWATI KABIR