Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

DIAGNOSA HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI


No EVALUASI
KEPERAWATAN KEPERAWATAN

Pre-Operatif

1 Nyeri abdomen Minggu 09.30 1. Melakukan pengkajian nyeri secara 09.50

berhubungan 25-02- 2018 konfrehensif (lokasi, karakteristik, S= Klien mengatakan

dengan kontraksi durasi, frekuensi, kualitas nyeri) nyeri pada perut

uterus Hasil : tembus ke belakang

a. P: Klien mengatakan nyeri Skala nyeri 5

bertambah jika bergerak (sedang)

b. Q: Klien mengatakan nyeri O= Klien tampak

seperti tertusuk-tusuk meringis

c. R: Klien mengatakan nyeri pada A= Masalah nyeri belum

perut tembus ke belakang teratasi


d. S: Skala 5 (sedang) P= Lanjutkan intervensi

e. T: Klien mengatakan nyeri 1. Lakukan

hilang timbul pengkajian nyeri

09.30 2. Mengajarkan tentang teknik secara

nonfarmakologi (seperti relaksasi, komprehensif

distraksi, atau dzikir). 2. Ajarkan tentang

Hasil: klien menerapkan teknik non teknik

farmakologi (relaksasi, distraksi, nonfarmakologi

atau dzikir) (seperti relaksasi,

distraksi, atau

dzikir)

2 Ansietas 09.35 1. Mengkaji tanda verbal dan non 09.50

berhubungan verbal kecemasan S= Klien mengatakan

dengan rencana Hasil: klien mengatakan merasa merasa lebih tenang


operasi cemas. Klien tampak gelisah O= Klien tampak rileks

09.35 2. Menggunakan pendekatan yang A= Masalah ansietas

menenangkan teratasi

Hasil : pendekatan secara P= Pertahankan

terapeutik dengan membina Intervensi

hubungan saling percaya 1. Kaji tanda verbal

diterapkan dan non verbal

09.40 3. Mendorong klien untuk kecemasan

mengungkapkan perasaan, 2. Anjurkan klien

ketakutan, persepsi menggunakan

Hasil : klien mengungkapkan, teknik relaksasi,

perasaan, ketakutan, dan distraksi atau dzikir

persepsinya

09.45
4. Mengajarkan klien menggunakan

teknik relaksasi, distraksi atau dzikir

Hasil : klien menerapkan teknik

nonfarmakologi (relaksasi napas

dalam dan dzikir) yang diajarkan

dan klien mengatakan merasa lebih

tenang

09.50 5. Menjelaskan semua prosedur dan

apa yang dirasakan selama

prosedur

Hasil : prosedur dijelaskan

Intra-Operatif

3 Risiko infeksi 10.00 1. Memverifikasi bahwa antibiotik 09.50

berhubungan profilaksis telah diberikan dengan S=


dengan tindakan tepat O= Luka insisi

pembedahan Hasil : Horizontal pada perut

2. Melakukan tindakan pencegahan sepanjang 10 cm

universal/universal precaution A= Masalah infeksi tidak

Hasil : tindakan pencegahan terjadi

universal/universal precaution P= Pertahankan

diterapkan Intervensi

3. Membuka persediaan peralatan 1. Verifikasi bahwa

steril dengan menggunakan teknik antibiotik

aseptif profilaksis telah

Hasil : teknik aseptic diterapkan diberikan dengan

4. Membantu pemakaian jubah dan tepat

sarung tangan anggota tim 2. Lakukan tindakan

Hasil : jubah dan sarung tangan pencegahan


terpasang dengan dibantu universal/universal

5. Melakukan desinfeksi pada area precaution

pembedahan sesuai kebijakan 3. Buka persediaan

institusi peralatan steril

Hasil : klien didesinfeksi pada area dengan

pembedahan dengan bethadin menggunakan

teknik aseptif

4. Bantu pemakaian

jubah dan sarung

tangan anggota tim

5. Lakukan desinfeksi

pada area

pembedahan

sesuai kebijakan
institusi

4 Risiko perdarahan 10.05 1. Mengobservasi perdarahan 11.15

berhubungan Hasil : Jumlah perdarahan : S=

dengan proses observasi via suction (2 botol RL+ O= Jumlah perdarahan:

pembedahan air ketuban 500 cc) : 1500 cc observasi via suction :

10.05 2. Memonitor intake dan output 1700 cc - (2 botol

Hasil : terpasang RL 500 cc dan NaCl=1000+ jumlah

jumlah urin 500 cc cairan ketuban 500

10.05 3. Memonitor TTV cc) = 200 cc

Hasil : A= Masalah perdarahan

TD: 120/70 MmHg tidak terjadi

N : 84 x/Menit P= Pertahankan

P: 24 x/Menit intervensi

S: 370c 1. Observasi
10.00 4. Menyiapkan alat hemoistasis perdarahan

(cauter) 2. Monitor intake dan

Hasil : jika terdapat perdarahan output

dilakukan cauter 3. Monitor TTV

10.15 5. Penatalaksanaan pemberian 4. Tatalaksana

cairan pemberian cairan

Hasil : pemberian cairan RL dan

Gelafusal

Post-Operatif

5 Risiko cedera 11.15 1. Mengidentifikasi lingkungan yang 11.20

berhubungan beresiko bagi klien S=

dengan proses Hasil : lingkungan klien tampak O= klien tampak diangkat

pemindahan aman oleh 4 perawat dan

pasien 11.15 2. Memperhatikan posisi klien klien tidak terjatuh


Hasil: klien dalam posisi telentang A= Masalah cedera tidak

terjadi

11.15 3. Mendekatkan bed ke samping P= Pertahankan

tempat tidur klien intervensi

Hasil : bed klien telah didekatkan 1. Identifikasi

4. Mengangkat klien secara lingkungan yang

bersamaan 2-3 perawat beresiko bagi klien

Hasil : klien tampak diangkat oleh 4 2. Memasang side trail

perawat tempat tidur

5. Memasang side trail tempat

tidurHasil : side trail telah terpasang

6. Menilai kondisi post anastesi pada

klien dengan menggunakan skor

aldrete sebelum melakukan


pemindahan ( transfer)

Anda mungkin juga menyukai