Anda di halaman 1dari 18

KOMPETENSI: MENGGANTI BALUTAN

Nomor Ujian :…………………….. Nama: …………………………

NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
PERSIAPAN
Peralatan Steril
1 Pinset Anatomi
2 Pinset chirurgi
3 Gunting Lurus
4 Kapas Lidi
5 Kapas Steril
6 Kasa steril
7 Mangkok Kecil
8 Peralatan tidak steril
Gunting Verban
9 Plester
10 Obat desinfektan dalam tempatnya (mis:
bethadin,alcohol 70%)
11 Bensin/ Alkohol dalm tempatnya
12 Kain pembalut secukupnya
13 Obat luka sesuai dengan kebutuhannya
14 Bengkok
15 Persiapan pasien
Kaji kembali kebtuhan pasien
16 Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang
akan dilakukan
17 PELAKSANAAN
Mengatur posisi klien sesuai kebutuhan
18 Buka verban lama
19 Membersihakan Luka dengan pinset dan kapas
desinfektan dari arah dalam keluar
20 Membuang kapas kotor pada tempatnya
21 Memberi obat sesuai dengan advice dokter
22 Tutup dengan kain kassa steril
23 Luka dibalut atau di plester
24 Mendokumentasikan tindakan

Jumlah nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎
Bandar Lampung,…………..

Penguji,

(_______________)
UJI PRAKTEK : TINDAKAN EKG

Nomor Ujian:……………………………………. Nama Peserta Ujian:………………………..


NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
1 SET EKG
2 KABEL SUMBER LISTRIK
3 Kabel elektroda
4 jelly
5 bengkok
6 tissu
7 Persiapan pasien
Identifikasi pasien
8 Pasien diberi penjelasan
Pelaksanaan
9 Tahap kerja
Dekatkan alat
10 Pasang elektroda
11 V1 sela iga ke 4 pada garis sterna kanan
12 V2 sela iga ke 4 pada garis sterna kiri
13 V3 diantara v2 dan v4
14 V4 Sela iga ke 5 pada midclavikula kiri
15 V5 garis axial anterior diantara v4 dan v6
16 V6 mid axial ejajar dengan v4
17 Hidupkan mesin
18 Lakukan penginputan identitas klien
19 Pengecekan pencatatan
20 Matikan mesin
21 Rapihkan alat pada pasien
22 Tahap terminasi
23 dokumentasi
Jumlah Nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎
Bandar Lampung,…………..

Penguji,

(________________)
KOMPETENSI: TINDAKAN INJEKSI SUBKUTAN (SC)

Nomor Ujian :……………………………………... Nama: ………………………………….


NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
Persiapan
1 a. Klien
2 b. Alat-alat baki berisi:
 Spuit 2,5cc – 3 cc
3  Bengkok
4  Kapas alcohol pada tempatnya
5  Buku catatan
6  Perlak dan alasnya
7 PELAKSANAAN
Menjelaskan prosedur
8 Cuci tangan
9 Mendekatkan alat –alat klien
10 Mengatur posisi klien
11 Menentukan lokasi injeksi, memasang pengalas
12 Mendesinfektan lokasi dengan benar
13 Mengangkat kulit dengan ibu jari dan telunjuk
14 Menyuktikkan jarum dengan lubang
menghadap ke atas
15 Membentuk sudut 45-90 derajat
16 Memasukkan obat secara perlahan-lahan
17 Menarik jarum dengan cepat jika obat telah
masuk semua
18 Menekan daerah injeksi dengan kapas alkohol
19 Membantu klien ke posisi yang nyaman
20 Membereskan alat-alat
21 Cuci tangan
22 Mengobservasi klien
23 Mendokumentasikan tindakan

Jumlah nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎

Bandar Lampung,…………..

Penguji,

(_______________)
KOMPETENSI: TINDAKAN INJEKSI INTRAMUSKULER (IM)

Nomor Ujian :…………………………………….. Nama: ………………………………….…


NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
Pemberian obat melalui inter muskuler (IM)
1 Persiapan
a. Klien
b. Alat-alat baki berisi:
 Spuit 2,5cc – 3 cc
 Spuit 1 cc – 2 cc
 Obat dalam tempatnya
 Bengkok
 Kapas alkohol
 Buku catatan
 Sampiran kalau perlu
PELAKSANAAN
2 Memberitahukan kepada klien tindakan yang
akan dilakukan
3 Memasang sampiran
4 Cuci tangan
5 Menyiapkan alat- alat dan mendekatkan alat-
alat dekat pasien
6 Mengatur posisi klien, memebuka pakaian
klien
7 Menentukan lokasi ijeksi
8 Mendesinfektan lokasi dengan benar
9 Menyuntikan jarum tegak lurus 900
10 Melakukan Aspirasi
11 Memasukkan obat secara parlahan-lahan
12 Menarik jarum dengan cepat jika obat telah
masuk
13 Menekan daerah bekas suntikan dengan kaps
alkohol(massage)
14 Bantu klien ke posisi yang nyaman
15 Mengobservasi klien
16 Merapikan alat-alat
17 Mendokumentasikan
18 Cuci tangan
19 Buka sampiran
20 Mendokumentasikan

Jumlah nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎

Bandar Lampung,…………..

Penguji,
(_______________)

KOMPETENSI: TINDAKAN INJEKSI INTRACUTAN (IC)

Nomor Ujian :………………………….…….. Nama: …………………………………………..


NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
Persiapan
1 a. Klien
2 b. Alat-alat baki berisi:
 Spuit 1 cc/ tuberculin
3  Obat dalam tempatnya
4  Bengkok
5  Kapas alkohol
6  Perlak dan alasnya
7  Buku catatan
8 PELAKSANAAN
Menjelaskan prosedur
9 Cuci tangan
10 Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
11 Mengatur posisi klien
12 Menentukan lokasi injeksi
13 Pasang alas
14 Mendesinfektan lokasi dengan benar
15 Menyuntikan jarum dengan menghadap ke
atas membentuk sudut 15-200
16 Obat dimasukkan sampai permukaan kulit
mengembung
17 Manarik jarum dengan cepat jika obat telah
masuk
18 Melingkari lokasi injeksi dengan diameter
lebih kurang 1 cm
19 Mengobservasi klien
20 Merapikan klien
21 Membereskan alat-alat
22 Cuci tangan
23 Mandokumentasikan

Jumlah nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎

Bandar Lampung,…………..

Penguji,
(_______________)

KOMPETENSI: TINDAKAN MEMASANG NASOGASTRIC TUBE


(NGT)

Nomor Ujian :………………………………..…….. Nama: …..…………………………


NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
1 Menyiapkan alat-alat yang diperlukan:
Selang Nasogastrik Tube (NGT) ukuran
disesuaikan dengan pasien
2 Xylocain Jelly
3 Handuk, kain pengalas atau tissue
4 Bengkok
5 Stateskop
6 Senter
7 Tounge spatel
8 Gelas berisi air mateng
9 Plaster dan gunting Verban
10 Bak beirisi klem, pinset dan sarung tangan
11 Spuit 20ml/ 50 ml
12 Cotton bath/ Kassa
13 PERSIAPAN PASIEN
Menjelaskan prosedur dan tujuan pemasangan
NGT pada pasien dan keluarganya
14 Mengatur posisi fowler tinggi serta bersama
pasien menentukan kode yang akan digunakan,
misalnya mengangkat telunjuk untuk
mengatakan tunggu sejenak karena rasa tidak
enak dan lain-lain.
15 PELAKSANAAN
Mencuci tangan
16 Memasang handuk/pengalas diatas dada
pasien
17 Dekatkan bengkok atau tissue
18 Menganjurkan pasien untuk rileks dan bernafas
normal dan menentukan satu lubang hidung
bergantian (bila pasien sadar), pilih lubang
hidung yang lebih lancer aliran udarahnya
19 Bersihkan lubang hidung dengan cotton bath
atau kain kassa
20 Pakai Handscone
21 Ukur panjang selang dan beri tanda
22 Memberikan pelumas pada selang sepanjang
10-20 cm
23 Mengigatkan pasien bahwa selang akan segera
dimasukkan. Masukkan selang dengan cermat
melalui lubang hidung sampai belakang
tenggorokan
24 Menekuk kepala pasien kearah dada setelah
pipa melewati nasofaring, memberikan waktu
sejenak untuk rilek, cek dengan spatel apakah
selang masuk, keluar kearah mulut
25 Menganjurkan pasien untuk menelan atau
dengan cara meneteskan air di mulut bila
mungkin. Mendorong selang dengan
memutarnya perlahan ketika pasien menelan
26 Mendorong selang setiap kali pasien menelan
sampai pipa/selang masuk sesuai dengan
ukurannya
27 Gunakan tounge spatel
28 Fixsasi Selang
29 Lakukan pengetest an dengan 3 cara
30 Masukkan air putih mateng secukupnya
31 Fiksasi selang NGT pada Hidung klien, tutup
selang NGT
32 Lepas sarung tangan dan cuci tangan
33 Mendokumentasikan prosedur dan responden
klien pada catatan keperawatan
Jumlah Nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎

Bandar Lampung,…………..

Penguji,

(_______________)
KOMPETENSI: TINDAKAN MEMASANG DOWER CHATETER
(PEREMPUAN)

Nomor Ujian :…………………….. Nama: …………………………


NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT:
1 1-2 buah kateter steril
2 Handscone
3 Kapas sublimat
4 Spuit 10 cc
5 Aquades
6 Urine bag
7 Xylocain jelly
8 Bengkok
9 Perlak dan alasnya
10 Sampiran
11 PROSEDUR KERJA
KATETERISASI PADA WANITA
Beritahu pasien, siapkan alat dan cuci tangan
12 Pasang sampiran/skerem
13 Kain bagian bawah pasien di keataskan
14 Siapkan alat-alat dekat bokong pasien
15 Pakai Handscone
16 Bersihkan Vulva dengan kapas sublimat
17 Ambil kateter Steril
18 Olesi bagian ujungnya dengan Xylocain jelly
lalu masukan kedalam uretra, bila ada tekanan
jangan dipaksa, masukan sampai dekat cabang
pangkal kateter
19 Setelah yakin kateter sudah masuk dan urine
sudah keluar, isi balon dengan aquades sesuai
dengan standar normal yang tertulis pada
balon kateter dan kuat, sambung kateter
dengan urine bag ( bila diperlukan urine steril
ditampung di dalam botol steril untuk
pemeriksaan )
20 Bersihkan alat-alat dan cuci tangan

Jumlah Nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎

Bandar Lampung,…………..

Penguji,

(_______________)
KOMPETENSI: TINDAKAN MEMASANG DOWER CHATETERISASI
(LAKI-LAKI)

Nomor Ujian :…………………….. Nama: …………………………


NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
1 1-2 buah kateter steril
2 Handscone
3 Kapas sublimat
4 Kasa Steril
5 Spuit 10 cc
6 Aquades
7 Xylocain jelly
8 Bengkok
9 Perlak dan alasnya
10 Sampiran
11 KATETERISASI PADA LAKI-LAKI
Beritahu pasien, siapkan alat dan cuci tangan
12 Pasang sampiran/skerem
13 Kain bagian bawah pasien di keataskan
14 Siapkan alat dekat bokong pasien
15 Pakai Handscone
16 Ambil kateter steril
17 Penis dipegang dengan tangan kiri yang dialasi
dengan kain kasa dan dibersihkan dengan
kapas sublimat, penis ditarik keatas kira-kira
90o
18 Ambil kateter dengan tangan kanan dan
masukkan kateter perlahan-lahan (saat
memasukkan pasien disuruh tarik nafas) bila
ada tekanan jangan dipaksa. Kateter
dimasukan sampai air kemih keluar
19 Isi kateter dengan aquades
20 Sambungkan dengan urine bag
21 Bersihkan alat-alat dan cuci tangan

Jumlah Nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎

Bandar Lampung,…………..

Penguji,

(_______________)
KOMPETENSI: ASISTEN DOKTER
UNTUK TINDAKAN CURETAGE
Nomor Ujian :…………………….. Nama: …………………………
NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
Trolly yang berisi :
1 Sarung tangan 2 pasang
2 Doek steril 2 buah
3 Speculum 1 buah
4 Tenaculum gigi ½ 1 buah
5 Uterus sonde 1 buah
6 Delatator hegar no. 6, 7, 8, 9, 10 masing –
masing 1 buah
7 Sendok curet tajam / tumpul
8 Oval tang 1 buah
9 Peritoneum klem 1 buah
10 Kasa steril
11 Alat kesehatan lain :
Celemek
12 sublimat dalam tempatnya
13 Kapas alkohol dalam tempatnya
14 Suction mulut dalam 1 set
15 Nierbekken 1 buah
16 Penampung darah 1 buah
17 Com tempat plasenta 1 buah
18 Alat suntik / obat yang digunakan dalam
tempatnya
19 Lampu sorot 1 buah
20 Kapas cebok
21 PROSEDUR
Bidan menjelaskan pada ibu tentang apa yang
akan dilakukan
22 Bidan mempersiapkan PTM
23 Bidan mendekatkan alat – alat ke pasien
24 Bidan mencuci tangan
25 Bidan mmebuat posisi ibu litotomy
26 Bidan melakukan kateterisasi
27 Bidan melakukan vulva hygiene
28 Bidan membantu memegang spekulum
belakang
29 Bidan memberi suntikan sesuai anjuran Dokter
30 Bidan melakukan vulva hygiene
31 Bidan membersihkan peralatan yang dipakai
32 Perawat / Bidan mencuci tangan
33 Bidan mengobservasi pasien selama 2 jam
34 Bidan membuat catatan dan tindakan yang
dilakukan kepada ibu
Jumlah Nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎
Bandar Lampung,…………..
Penguji,
(_______________________)
KOMPETENSI: TINDAKAN MEMANDIKAN BAYI

Nomor Ujian :…………………….. Nama: …………………………


NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1 PERSIAPAN ALAT
Meja mandi khusus
2 Handuk
3 Popok atau handuk bersih untuk alas mandi
4 Washlap
5 Sabun madi dalam tempatnya
6 Kapas lembab (yang telah diseduh dalam air
mendidih) dalam tempatnya
7 Kapas kering dalam tempatnya
8 Minyak bayi (baby oil)
9 Ember tertutup untuk pakain kotor
10 Tempat sampah tertutup
11 Dua (2) buah baskom berisi air hangat
12 Bedak talk
PERSIAPAN PETUGAS
13 Masker
14 Pakaian khusus (Barak Schort)
15 PELAKSANAAN
Perawat cuci tangan
16 Perawat memakai masker dan pakaian khusus
17 Pintu dan jendela ditutup
18 Pakaian bayi dibuka
19 Bayi diangkat kemeja mandi dan diletakan pada
posisi baring
20 Mata bayi dibersihkan dengan kapas lembeb
yaitu menghapus mulai dari bagian dalam lalu
mengarah keluar, setiap kali usapan kapas
harus diganti, hal ini dilakukan untuk
mencegah kontaminasi anatara mata yang satu
dengan yang lain
21 Telinga dibersihkan dengan kapas pembersih;
setiap kali usapan kapas harus diganti
22 Muka dilap dengan washlap, setelah bersih
dikeringkan dengan handuk, pada saat
membersihkan muka pemakaian sabun tidak
dianjurkan karena soda sabun dapat
menimbulkan iritasi pada mata dan kulit muka
bayi
23 Kemudian kepala diletakan diatas tangan kiri
perawat secara berhati-hati alau sabuni dan
bersihkan memakai washlap pada saat
menyabun. Kepala bayi dijaga agar sabun tidak
mengenai mata karena dapat menimbulkan
iritasi dan mata pedih, setelah sabun bersih
kepala dikeringkan dengan handuk
24 Pakaian bayi dibuka lalu tangan, badan dan
kaki disabun lalu dibersihkan dengan washlap
basah
25 Punggung disabun dengan cara
menelungkup/memiringkan bayi. Selama
menyabun punggung, dada dan leher bayi
harus selalu berada diatas lengan kiri perawat.
Perawat memegang lengan kanan bayi secara
erat

26 Punggung diseka dengan washlap basah, sabun


harus benar-benar bersih dari semua bagian
tubuh terutama daerah lipatan karena soda
sabun dapat menimbulkan rasa gatal dan iritasi
27 Bokong dan daerah perineum dibersihkan
paling akhir. Genitelra dibersihkan dari bagian
depan menuju belakang untuk mencegah
kontaminasi kotoran dari anus dan harus betul-
betul diperhatikan mengingat daerah ini sering
basah dan kotor
28 Seterlah kering tubuh bayi dikeringkan dengan
handuk dan selanjutnya diberi talk
29 Tali pusat dan daerah sekeliling dirawat
30 Kulit yang terlalu kering diolesi minyak bayi
setelah itu pakaian bayi dipasang
31 Bayi dikeringkan dengan posisi sesuai dengan
kabutuhan
32 Alat-alat dibereskan ketempat semula
33 Mencuci tangan
34 Mencatat hasil observasi

Jumlah Nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎
Bandar Lampung,…………..
Penguji,

(_______________)
KOMPETENSI: TINDAKAN MERAWAT LUKA EPISIOTOMI

Nomor Ujian :…………………….. Nama: …………………………


NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1 PERSIAPAN ALAT STERIL
a) Pinset Anatomis
2 b) Pinset Arteri
3 c) Gunting lurus
4 d) Kapas lidi
5 e) Kassa steril
6 f) Kassa verband
7 g) Mangkok kecil
8 PERSIAPAN ALAT TIDAK STERIL
a) Gunting pembalut
9 b) Mercurochroom/yodium tincture
3%
10 c) Bengkok
11 d) Kain pembalut/talla
12 e) Kapas cepok
13 f) Air bersih untuk mengguyur
14 g) Tiras/sketsal
15 h) Stoekpan/bed pen
16 PERSIAPAN PASIEN
a) Pasien diberi penjelasan tentang
hal-hal yang akan dilakukan
17 b) Posisi pasien diatur sesuai dengan
kebutuhan
18 PELAKSANAAN
Memasang skem/sketsel
19 Membuka bagian bawah pasien, alas bokong
dan steakpan dipasang
20 Mengatur posisi pasien dengan dorsal
recumbent
21 Membilas dengan larutan desinfektan
22 Membersihkan luka dengan menggunakan
pinset dan kapas densinfektan dari arah atas
kebawah
23 Kapas kotor dibuang pada tempatnya
24 Meletakan pinset yang tidak steril dibengkok
25 Member mercurochroom dan menutup luka
dengan kain kassa teril menggunakan pinset
steril
26 Memasang kain pembalut/softek
27 Merapihkan pasien
28 Membersihkan dan mengembalikan peralatan
ketempat semula

Jumlah Nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎
Bandar Lampung,…………..
Penguji,
(_______________)

KOMPETENSI: TINDAKAN MENOLONG PERSIAPAN PARTUS NORMAL

Nomor Ujian :…………………….. Nama: …………………………


NILAI KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1 PERSIAPAN ALAT
a) Partus sel dalam wadah stenlis tertutup (2 buah
klem loher, gunting tali pusat, chteter nelaton,
gunting episiotomy, klim ½ kocher)
2 b) Pengikat tali pusat steril/DTT
3 c) Dua (2) pasang sarung tangan/DTT
4 d) Kain kassa DTT
5 e) Kapas basa/sublimat DTT
6 f) Alat suntik sekali pakai 2 ½ ml
7 g) Penghisap lender
8 h) Persiapan obat-obat untuk komlikasi
9 i) Haecting set
10 j) Larutan desinfektan
11 PERSIAPAN PASIEN
Pasien diatur posisi untuk memberikan kenyamanan
dan memudahkan bidan untuk memberikan
pertolongan
12 PELAKSANAAN
Pantau persalinan kala I dengan menggunakan partograf

13 Setiap I ada his setelah pembukaan lengkap, pimpin ibu


untuk mengedan pada fase acme atau puncak his dan
minta ibu untuk menarik lipat sendi lutut dengan
mengaitkan pada lipat siku agar abdomen menjadi afaktif
14 Istirahatkan ibu apabila his menghilang, letakan kembali
tungkai ibu diatas ranjang dan dengar denyut jantung bayi
pada waktu tersebut (tiap 5 menit)
15 Pimpin berulang-ulang hingga kepala bayi makin maju
kearah vulva
16 Lakukan episiotomy jika telah memenuhi syarat prosedur
17 Pada saat ekspulasi kepala, minta pasien untuk mengait
lipat lutut pimpin untuk mengedan sekuat mungkin.
Dengan satu tangan, tahan belakang kepala (untuk
mengatur defleksi kepala) letakan telapak tangan lain
pada perineum dengan membentangkan telunjuk dan ibu
jari sehingga bagian diantara dua jari tersebut, dapat
mendeorong perineum untuk membantu lahirnya
berturut-turut UUB, dahi, mata, hidung, mulut dan dagu
(hilangkan tahanan pada belakang kepala secara
bertahap)
18 Lepaskan pegengan pada belakang kepala dan perineum,
perhatikan putaran paksi luar (UUK kembali kearah
punggung bayi)
19 Lakukan episiotomy jika telah memenuhi syarat prosedur

20 Pada saat ekspulsi kepala, minta pasien untuk mengait


lipat lutut pimpin untuk mengedan sekuat mungkin.
Dengan satu tangan, tahan belakang kepala (untuk
mengatur defleksi kepala) letakan telapak tangan lain
pada perineum dengan membentangkan telunjuk dan ibu
jari sehingga bagian diantara dua jari tersebut, dapat
mendorong perineum untuk membantu lahirnya berturut-
turut UBB, dahi, mata, hidung, mulut dan dagu (hilangkan
tahanan pada belakang kepala secara bertahap)

21 Lakukan episiotomy jika telah memenuhi syarat prosedur


22 Pada saat ekspulsi kepala, tahan belakang kepala (untuk
mengatur defleksi kepala) letakan telapak tangan lain
pada perineum dengan membentangkan telunjuk dan ibu
jari sehingga bagian diantara dua jari tersebut, dapat
mendorong perineum untuk membantu lahirnya berturut-
turut UUB, dahi, mata, hidung, mulut dan dagu (hilangkan
tahanan pada belakang kepala secara bertahap)
23 Lepaskan pegangan pada belakang kepala dan perineum,
perhatikan putaran paksi luar (UUK kembali kearah
punggung bayi)
24 Ambil kain/handuk bersih, seka muka, mulit, hidung dan
kepala bayi dari darah, air ketuban atau fornik keseosa.
Bersihkan pula lipa paha, perineum dan daerah disekitar
bokong ibu
25 Dengan tangan kiri dan kanan, pegang kepala bayi secara
biparietal (ibu jari pada pipi depan, jari telunjuk dan
tengah pada bawah dagu, jari manis dan kelingking pada
belakang leher dan bawah kepala). Sambil meminta ibu
untuk mengedan, gerakan bayi kebawah sehingga lahir
bahu depan
26 Gerakan bayi keatas sehingga lahir bahu belakang.
Kembalikan bayi pada posisi sejajar lantai. Lahir secara
berturut-turut dada dan lengan, perut, pinggul dan
tungkai
27 Setelah itu bila plasenta telah lepas, lahirkan plasenta
secara Brand-Andrew yaitu :
a) Penolong pada sisi kanan ibu
28 b) Rengangkan tali pusat dengan menarik
kliem penjepit dengan salah satu tangan
29 c) Dengan empat jari tangan lain, dorong
korpus uteri ke dorrokronrol hingga
plasenta masuk ke segmen bawah rahim
dan lumen vagina
30 d) Rengangkan tali pusat, tekan suprosimflsis
secara simulton agar plasenta terdorong
keluar
31 e) Lahir plasenta dengan menarik tali pusat.
Tampung plasenta dengan tangan kiri
(mangkuk logam)
32 Lakukan penjahitan luka episiotomy bila ada
33 Bersihkan ibu dari sisa darah dan ganti bajunya dengan
baju bersih dan kering

34 Pantau tanda vital, kontraksi uterus dan pendarahan tiap


15 menit hingga 2 jam pasca kala III
35 Bila setelah 2 jam kondisi ibu stabil dan tidak ada
komlikasi, pasangkan kassa penyerap

Jumlah Nilai

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
KET : 𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = 𝒙 𝟐𝟓 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒆𝒎

Bandar Lampung,…………..
Penguji,

(_______________)
DAFTAR TINDAKAN PERAWATAN/ KEBIDANAN YANG DIUJI

1. MENGGANTI BALUTAN

2. TINDAKAN MEMASANG INFUS

3. TINDAKAN INJEKSI SUBKUTAN (SC)

4. TINDAKAN INJEKSI INTRAMUSKULER (IM)

5. TINDAKAN INJEKSI INTRACUTAN (IC)

6. TINDAKAN MEMASANG NASOGASTRIC TUBE (NGT)

7. TINDAKAN MEMASANG DOWER CHATETER (PEREMPUAN)

8. TINDAKAN MEMASANG DOWER CHATETERISASI (LAKI-LAKI)

9. ASISTEN DOKTER UNTUK TINDAKAN CURETAGE

10. TINDAKAN MEMANDIKAN BAYI

11. TINDAKAN MERAWAT LUKA EPISIOTOMI

12. TINDAKAN MENOLONG PERSIAPAN PARTUS NORMAL


MENGGANTI BALUTAN

TINDAKAN MEMASANG INFUS

TINDAKAN INJEKSI SUBKUTAN (SC)

TINDAKAN INJEKSI INTRAMUSKULER (IM)

TINDAKAN INJEKSI INTRACUTAN (IC)

TINDAKAN MEMASANG NASOGASTRIC TUBE (NGT)

TINDAKAN MEMASANG DOWER CHATETER (PEREMPUAN)

TINDAKAN MEMASANG DOWER CHATETERISASI (LAKI-LAKI)

ASISTEN DOKTER UNTUK TINDAKAN CURETAGE

TINDAKAN MEMANDIKAN BAYI

TINDAKAN MERAWAT LUKA EPISIOTOMI

TINDAKAN MENOLONG PERSIAPAN PARTUS NORMAL

Anda mungkin juga menyukai