Anda di halaman 1dari 2

BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1 Lokasi PBL I


Pengalaman Belajar Lapangan I (PBL I) tahun 2014 dilaksanakan di wilayah Dusun
IV (Oelekam) RT 15 dan RT 16 Desa Oeltua, Kecamatan Taebenu.

2.2 Waktu PBL I


Waktu pelaksanaan PBL II dimulai pada tanggal ..... sampai tanggal ..... 2017.
Pelaksanaannya setiap hari Kamis, Jumat, dan Sabtu.

2.3 Metode Pelaksanaan PBL I


Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan PBL I ini adalah :
2.3.1 Metode Pengumpulan Data
2.3.1.1 Pengamatan/Observasi
Yaitu dengan mengamati berbagai hal atau objek yang berkaitan
dengan keadaan rumah dan lingkungan masyarakat setempat.
2.3.1.2 Wawancara
Yaitu dengan mengadakan pengajuan berbagai pertanyaan kepada
responden untuk mendapatkan jawaban yang berkaitan dengan data yang
diinginkan. Metode wawancara yang digunakan ini terdiri dari 2 (dua)
bentuk yaitu dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan dan
wawancara secara mendalam dengan mengajukan pertanyaan kepada
sumber informasi secara langsung untuk memperoleh data atau keterangan
yang lebih spesifik.
2.3.2 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diolah secara manual dengan bantuan kuesioner, perhitungan
dilakukan dengan bantuan kalkulator dan perangkat lunak komputer SPSS.
Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
2.3.3 Metode Penentuan Prioritas Masalah
2.1.3.1 Metode Hanlo Brainstorming/ curah pendapat
Jelaskan metode hanlon Yaitu dengan mencatat pendapat yang di
kemukakan dari peserta minilokakarya yang di hadiri oleh warga
masyarakat Kelurahan Naimata RT 11/ RW 04 untuk di sepakati masalah
yang paling berpengaruh pada status kesehatan.
2.3.4 Metode Penentuan Alteratif Pemecahan Masalah
2.3.4.1 Brainstorming/ curah pendapat
Yaitu dengan mencatat pendapat-pendapat dari peserta minilokakarya
yang di hadiri oleh masyarakat Kelurahan Naimata RT 11/ RW 04, yang
didasarkan pada penyebab masalah untuk dapat menentukan solusi atau
alternatif pemecahan masalah yang disepakati bersama.
2.3.5 Metode Perencanaan Program Intervensi di Masyarakat
Rencana intervensi disepakati melalui pertemuan peserta PBL 1 dengan Bapak
RT 15 dan 16. Program intervensi yang akan dilaksanakan adalah kegiatan-
kegiatan untuk menyelesaikan penyebab masalah, yaitu sampah dan limbah
ternak. Dalam pertemuan ini juga disepakati mengenai waktu, tempat, sumber
biaya dan tenaga yang dibutuhkan untuk pelaksanaan intervensi tersebut. Peserta
kegiatan ini terdiri dari Mahasiswa, Ketua RT 15 dan RT 16, masyarakat di RT
15 dan 16.

2.4 Jenis Data


Jenis data yang diambil dar Pengalaman Belajar Lapangan I (PBL I) ini adalah :
II.4.1. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh dari proses wawancara secara
langsung dari masyarakat Dusun IV (Oelekam) RT 15 dan RT 16 Desa Oeltua,
Kecamatan Taebenu dengan menggunakan panduan kuesioner.
II.4.2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang di peroleh dari Kantor desa Oeltua,
Puskesmas Baumata.

Anda mungkin juga menyukai