Anda di halaman 1dari 3

Tugas Perancangan Kontrak

Oleh
Kelompok IV

Anggota Kelompok :
Sherena Adriantika 1410111006
Sascha Ade Vania Catalina 1410111012
Fhasradil Adha 1410111121
Muhammad Ichsan 1410112015
Wuki Setiawan 1410112099

Fakultas Hukum
Universitas Andalas
2016
Perjanjian Pembiayaan Konsumen

Pembiayaan konsumen adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang


berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran. Pembiayaan
konsumen termasuk ke dalam jasa keuangan dan dapat dilakukan baik oleh bank ataupun
lembaga keuangan non-bank dalam bentuk perusahaan pembiayaan. Di negara kita, badan
usaha di luar bank dan lembaga keuangan bukan bank yang khusus didirikan untuk melakukan
kegiatan yang termasuk dalam atau seluruh bidang usaha lembaga pembiayaan biasanya
disebut perusahaan pembiayaan atau perusahaan multi finance. Yang termasuk bidang usaha
dari lembaga pembiayaan adalah sewa guna usaha (leasing), perdagangan surat berharga, anjak
piutang, modal ventura, pembiayaan konsumen, dan kartu kredit.

Dalam pasal 1320 KUHPerdata disebutkan bahwa syarat sah perjanjian terdiri dari 4
macam diantaranya (i) kesepakatan antara kedua belah pihak, (ii) kecakapan para pihak dalam
membuat perjanjian, (iii) suatu hal tertentu, (iv) adanya klausa yang halal. Yang mana pada poin
(i) dan (ii) merupakan unsur subjektif, poin (iii) dan (iv) merupakan unsur objektif.

- Unsur Subjektif

 Kesepakatan kedua belah pihak


Dalam perjanjian ini kami menemukan kesepkatan yang terjadi antara pihak
Debitur yaitu Bapak Adriansyah dengan pihak Kreditor Bussan Auto Finance yang
ditandai dengan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

 Kecakapan para pihak dalam membuat perjanjian


Di dalam BAF tidak dijelaskan secara tegas didalam format kontrak pada
identitas para pihak. Akan tetapi jika dilihat dari permintaan fotocopy KTP debitur
serta kedudukan BAF sebagai badan hukum maka perjanjian tersebut dapat
dikatakan telah dilakukan oleh para pihak yang cakap menurut hukum.

- Unsur Objektif
 Suatu hal tertentu
Sesuai dengan bahan yang kami miliki objeknya merupakan YAMAHA MIO J CW
FI TEEN/2013/HITAM
 Adanya klausula yang halal
Sesuai dengan pasal 1337 KUHPerdata bahwa suatu sebab adalah terlarang
apabila dilarang oleh undang-undang, atau apabila berlawanan kesusilaan atau
ketertiban umum. Sesuai dengan bahan yang kami miliki barang yang dibeli oleh
konsumen sesuai dengan apa yang diinginkannya, yaitu motor YAMAHA MIO J CW FI
TEEN/A2013/HITAM.
Unsur Perjanjian
1. Unsur essensialia
Merupakan unsur yang harus ada didalam perjanjian.
- Jumlah Fasilitas Pembiyaan Bersama : Rp 19.674.000,00
- Denda : 0,50 %
- Bunga : Rp 7.564.000,00
- Besarnya angsuran per-bulan : Rp 546.500,00
- Pasal 1 – Jaminan

2. Unsur naturalia
Merupakan unsur yang ada tanpa dibuatkan secara khusus didalam perjanjian.
Fasilitas pembayaran bersama akan dicairkan apabila DEBITUR telah membayar sebagai berikut :
- Uang Muka Jaminan : Rp 2.750.000,00
- Uang Administrasi : Rp 550.000,00
Pasal 2 tentang fasilitas pembiayaan dan hutang
Pasal 3 tentang pembayaran hutang

3. Unsur aksidentalia
Merupakan unsur yang harus dibuatkan secara khusus didalam perjanjian, sehingga ia
baru akan ada didalam perjanjian.
Pasal 4 tentang pemberian kuasa menjaminkan secara fidusia

Klausula Baku

Keseluruhan format didalam BAF merupakan klausula baku yang mana semua yang
tertulis ditentukan oleh BAF.

Klausula Eksonerasi

Didalam bahan yang kami peroleh, klausula eksonerasi terdapat didalam BAB II tentang
pengecualian pasal 3.

Anda mungkin juga menyukai