SKRIPSI
Disusun Oleh:
Alther Gabriel Liwe
13061104244
i
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY
(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE
YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Alther Gabriel Liwe
13061104244
ii
Skripsi Berjudul
Penguji I, Pembimbing I,
Dr. Herman Karamoy, SE., MSi., Ak., CA. Dr. Hendrik Manossoh, SE., MSi., Ak.
NIP. 195806231987031001 NIP. 197305132000031001
Dhullo Afandi, SE., MM., Ak. Lidia M. Mawikere, SE., MSi., Ak.
NIP. 196508091992031001 NIP. 197603212001122002
Meily Y. B. Kalalo, SE., MSA., Ak. Dr. Jantje J. Tinangon, SE., MM., Ak.
NIP. 197705032001122001 NIP. 196301011993031003
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar
pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur jiplakan, saya bersedia skripsi ini dan gelar SARJANA dibatalkan,
serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No.
20 tahun 2003, Pasal 25 ayat 2 Pasal 70).
iv
Motto:
“There is surely a future hope for you, and your hope will not be cut off.”
– Proverbs 23:18
“For I know the plans I have for you, “declares the LORD,” plans to
prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a future.”
– Jeremiah 29:11
Skripsi ini untuk keluarga dan teman-teman yang selalu memberi dukungan
dan semangat.
v
RIWAYAT HIDUP
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, hikmat,
kasih dan penyertaan, sehingga selama proses penyusunan skripsi yang berjudul
“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris
pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia)” dapat terselesaikan dengan baik.
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
jenjang strata satu (S1) di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sam Ratulangi Manado. Dalam penyusunan skripsi ini tentunya tidak
lepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan serta motivasi dari berbagai pihak baik
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang tinggi kepada:
1. Dr. Herman Karamoy, SE., MSi., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi, serta selaku ketua
dan dosen penguji I.
2. Dr. Jullie J. Sondakh, SE., MSi., Ak., CPA., CA. selaku Wakil Dekan
Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam
Ratulangi.
3. Dr. Ventje Ilat, SE., MSi. selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi
Umum dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam
Ratulangi.
4. Antonius Y. Luntungan, SE., MSi. selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sam Ratulangi.
5. Dr. Jantje J. Tinangon, SE., MM., Ak. selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi.
6. Dra. Inggriani Elim, ME., Ak. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi.
vii
7. Dr. Hendrik Gamaliel, SE., MSi., Ak. selaku Ketua Laboratorium
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam
Ratulangi.
8. Meily Y. B. Kalalo, SE., MSA., Ak. selaku Asisten Laboratorium
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam
Ratulangi, serta selaku dosen penguji III.
9. Wulan D. Kindangen, SE., MSi., Ak. selaku Asisten Laboratorium
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam
Ratulangi.
10. Heince R. N. Wokas, SE., MM., Ak. selaku dosen pembimbing
akademik.
11. Dr. Hendrik Manossoh, SE., MSi., Ak. selaku dosen pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian
skripsi ini.
12. Lidia M. Mawikere, SE., MSi., Ak. selaku dosen pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi
ini.
13. Dhullo Afandi, SE, MM, Ak. selaku dosen penguji II.
14. Dr. Jenny Morasa, SE, MSi, Ak, CA. yang telah memberikan bantuan,
dan bimbingan selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
15. Dr. Jessy D. L. Warongan, SE, MSi, Ak, CA. yang telah memberikan
bantuan, dan bimbingan selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi
ini.
16. Seluruh dosen-dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sam Ratulangi, yang telah memberikan bantuan,
pengetahuan, dan bimbingan selama penulis menuntut ilmu.
17. Kedua orang tua yang selalu mendukung baik moril maupun material.
18. Teman-teman kelas C4 dan C6 angkatan 2013 serta adik-adik
angkatan 2014 untuk kerja sama dan kebersamaan selama kuliah.
19. Teman-teman sepelayanan di BKK Kelompok Kecil (Ka Itoy, Sofyan,
adik KK Rey), Sie. Pubdok Pelkas 2014 (Ka Vocke, Ka Tirsa, teman-
viii
teman anggota), Sie. Acara BR 2014 (Ka David, Nena, Clau), BP.
Peribadatan (Ka. Nando, Marta, Misye) Melisa, ka Ino, ka Anggi, ka
Alfan, ka Eristo, dan teman-teman pengurus DA, kakak-kakak
angkatan 2011 untuk dukungan dan doa, serta teman-teman TBLJ
untuk semangat dan kebersamaan dalam pelayanan.
20. Durian Squad (Vincent, Vena, Ling, Lois, Ayen, Angel, Valen, Lid,
Tian, Lina, Brenda) yang sudah menjadi keluarga selama KKT, serta
bapak hukum tua, ibu Onya, Igo, Ka Clau, ibu Inang, dan seluruh
masyarakat desa Durian untuk penerimaan dan kerjasamanya.
21. Seluruh pegawai dan pimpinan Pascasarjana UNSRAT yang sudah
membimbing selama magang, serta untuk partner Syien sukses dalam
studi.
22. Teman-teman seperjuangan ujian draft, ujian proposal, ujian skripsi
dan Kemang Squad (Vriska, Jess, Ratu, Sofyan, dll) untuk bantuan
dan kerjasamanya.
23. Seluruh pihak dan teman-teman yang sudah membantu selama proses
perkuliahan dan pembuatan skripsi singga selesai.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini,
untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
ix
ABSTRAK
Audit delay adalah lamanya waktu dari akhir tahun fiskal perusahaan sampai
tanggal laporan audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana
pengaruh Ukuran perusahaan, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay
pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) periode 2012-2016. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 38 perusahaan
Property dan Real Estate. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial ukuran
perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay, profitabilitas
berpengaruh signifikan terhadap audit delay, dan solvabilitas tidak berpengaruh
signifikan terhadap audit delay, sedangkan secara simultan ukuran perusahaan,
profitabilitas, dan solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit delay.
ABSTARCT
Audit delay is the length of time from a company’s fiscal year end to the
date of the auditor’s report. This research aims to determine the effect of firm size,
profitability, and solvability on audit delay in property and real estate company
which are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2012-2016. The
samples consist of 38 property and real estates company. The data analysis
technique used was multiple linear regression analysis. The results showed that
partial firm size does not have any significant effect on audit delay, profitability
have significant effect on audit delay, and solvability does not have any significant
effect on audit delay, while simultaneously firm size, profitability, and solvability
have significant effect on audit delay.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ..................................................... iv
MOTTO .............................................................................................................. v
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
ABSTRAK .......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ......................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................. 7
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Akuntansi .................................................................................. 9
2.2 Akuntansi Keuangan ................................................................. 13
2.3 Grand Theory ............................................................................ 14
2.3.1 Compliance Theory ....................................................... 14
2.3.2 Agency Theory ............................................................... 15
2.3.3 Signaling Theory ........................................................... 17
2.4 Laporan Keuangan .................................................................... 19
2.4.1 Pengertian Laporan Keuangan ...................................... 19
2.4.2 Tujuan Laporan Keuangan ............................................ 20
2.4.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan .................. 23
2.5 Laporan Audit ........................................................................... 24
2.6 Auditing ..................................................................................... 26
2.6.1 Pengertian Auditing ....................................................... 26
2.6.2 Tujuan Auditing ............................................................. 30
2.6.3 Jenis-Jenis Audit ........................................................... 30
2.6.4 Standar Audit................................................................. 31
2.6.5 Proses Audit .................................................................. 33
2.7 Audit Delay................................................................................ 36
2.8 Ukuran Perusahaan.................................................................... 38
2.9 Profitabilitas .............................................................................. 39
xi
2.10 Solvabilitas ................................................................................ 41
2.11 Penelitian Terdahulu ................................................................. 42
2.12 Kerangka Pemikiran .................................................................. 46
2.13 Hipotesis Penelitian................................................................... 46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................... 49
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 49
3.3 Prosedur Penelitian.................................................................... 50
3.4 Populasi dan Sampel ................................................................ 51
3.4.1 Populasi ......................................................................... 51
3.4.2 Sampel ........................................................................... 51
3.5 Metode Pengumpulan Data ...................................................... 52
3.6 Metode Analisis ....................................................................... 54
3.6.1 Uji Asumsi Klasik ........................................................ 54
3.6.2 Uji Regresi Linear Berganda ........................................ 57
3.6.3 Koefisien Determinasi (R2) ........................................... 58
3.6.4 Uji Hipotesis ................................................................. 69
3.7 Definisi Operasional Variabel .................................................. 60
3.7.1 Variabel Dependen (Y) ................................................. 60
3.7.2 Variabel Independen (X) ............................................... 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian .......................................... 63
4.2 Hasil Penelitian ......................................................................... 66
4.2.1 Uji Asumsi Klasik ......................................................... 66
4.2.2 Uji Regresi Linear Berganda ......................................... 69
4.2.3 Koefisien Determinasi (R2) ........................................... 71
4.2.4 Uji Hipotesis .................................................................. 72
4.3 Pembahasan ............................................................................... 74
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................... 79
5.2 Saran ....................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 81
LAMPIRAN ........................................................................................................ 84
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
yang membuat perusahaan semakin berkembang dan dikenal secara luas yaitu
(BEI) dengan beberapa ketentuan yang sudah diatur. Setiap perusahaan yang telah
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan telah diaudit oleh
akuntan publik yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
laporan keuangan tahunan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
lambat pada akhir bulan keempat setelah tanggal laporan keuangan tahunan
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan diaudit oleh Akuntan Publik yang
1
2
komprehensif, laporan arus kas, dan opini dari Akuntan (Amani, 2016).
kinerja dan prospek perusahaan bagi pemegang saham dan masyarakat sebagai
salah satu dasar dalam pengambilan keputusan investasi. Informasi yang terdapat
dalam laporan keuangan harus relevan dan handal. Dikatakan seperti itu, jika
pada laporan keuangan tersebut. Nilai ketepatan waktu penting bagi laporan
keuangan, dimana informasi dari laporan keuangan tersebut tersedia bagi pihak
masalah dalam laporan keuangan emiten serta dapat menimbulkan reaksi negatif
dari pelaku pasar modal. Oleh karena itu, laporan keuangan memiliki manfaat
yang sangat penting dalam proses pengukuran dan penilaian kinerja suatu
sehingga laporan keuangan harus disajikan secara akurat dan tepat waktu.
haruslah jelas dan lengkap serta dapat menggambarkan urutan waktu atas
usaha tersebut. Salah satu karakteristik kualitatif pokok dalam laporan keuangan
3
menurut SAK (IAI, 2013) adalah relevan, dimana suatu informasi dianggap
informasi harus dapat digunakan untuk mengevaluasi masa lalu, masa sekarang,
yang dibuat sebelumnya (feedback value), juga harus tersedia tepat waktu bagi
suatu laporan keuangan akan dianggap layak dan memenuhi kegunaannya apabila
pihak eksternal. Periode waktu antara tanggal tahun fiskal laporan keuangan
tentang lamanya waktu penyelesaian pekerjaan audit yang dilakukan oleh auditor
atau yang sering disebut dengan istilah audit delay. Menurut Wardan dan
Mushawir (2016) Audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit diukur
audit (tanggal opini). Dengan kata lain, audit delay adalah lamanya waktu dari
tanggal tutup tahun fiskal perusahaan sampai dengan tanggal laporan auditor.
variabel yang berpengaruh pada audit delay dan pengaruh audit delay terhadap
dari pelaku pasar modal. Karena laporan keuangan auditan yang di dalamnya
4
sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual
kepemilikan yang dimiliki investor. Artinya informasi laba dari laporan keuangan
solvabilitas, dan beberapa faktor lainnya. Menurut Dyer dan McHugh (1975)
mengenai ukuran perusahaan, perusahaan besar lebih konsisten untuk tepat waktu
Pengaruh ini ditunjukkan dengan semakin besar nilai aktiva perusahaan maka
semakin pendek audit delay dan sebaliknya. Hal ini disebabkan karena perusahaan
besar biasanya memilki sistem pengendalian internal yang baik, sehingga dapat
pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perusahaan dilihat dari laporan laba
terhadap ekuitas. Proses pengauditan utang relatif membutuhkan waktu yang lebih
dan Opini Auditor Terhadap Audit Delay” menujukkan bahwa Ukuran Perusahaan
terhadap audit delay. Karang (2015) dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan
negatif pada audit delay, solvabilitas berpengaruh positif pada audit delay,
kualitas auditor berpengaruh negatif pada audit delay, dan opini auditor
berpengaruh negatif pada audit delay. Amani (2016) dengan judul “Pengaruh
Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Audit Delay pada
Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
terhadap audit delay, ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay dan
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki rentang waktu Audit
delay yang beragam, serta kebutuhan akan laporan keuangan oleh investor dan
pihak yang berkepentingan lainnya agar dapat dipublikasikan secara cepat. Ada
beberapa faktor yang diperkirakan mempengaruhi Audit delay yang akan diangkat
Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI, karena berdasarkan
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka judul dalam penelitian ini
Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia)”.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut.
a) Manfaat Teoritis:
dibidang keuangan dan audit, dan dapat menjadi referensi bagi peneliti
b) Manfaat Praktis:
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Akuntansi
informasi yaitu laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan.
pengambilan keputusan.
yang dihasilkan.
serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya
9
10
masyarakat.
keuangan.
informasi tentang keuangan yang ada diperusahaan tersebut. Melalui laporan yang
terjadi, baik itu rugi ataupun untung. Prinsip akuntansi disusun berdasarkan
beberapa asumsi atau anggapan yang disebut sebagai konsep dasar. Berikut ini
unit yang terpisah dan pemiliknya dan berbeda dengan entitas lainya.
itu tidak akan dilikuidasi dalam jangka waktu yang dapat diramalkan
atau bahwa entitas tersebut akan berjalan terus untuk peride yang tidak
langsung konsep ini menyatakan bahwa satuan uang adalah alat yang
keputusan.
periode tertentu dan kondisi keuangan entitas pada tanggal tertentu. Informasi
akuntansi tersebut digunakan oleh para pemakai agar dapat membantu dalam
keuangan. Laporan keuangan dapat digunakan untuk tujuan umum maupun tujuan
Penyusunan laporan keuangan untuk tujuan umum dan ditujukan kepada pihak
perilaku kepatuhan seorang individu. Menurut Tyler (1990) terdapat dua perspektif
dasar dalam literatur sosiologi mengenai kepatuhan pada hukum, yaitu instrumental
berhubungan dengan apa yang orang anggap sebagai moral dan berlawanan dengan
yang mereka anggap sesuai dan konsisten dengan norma-norma internal mereka.
indonesia telah diatur dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
peraturan yang berlaku, sama halnya dengan perusahaan yang berusaha untuk
perusahaan untuk menyampaikan laporan keuangan tepat waktu, dan juga akan
sangat bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan yang
disampaikan dan dipublikasikan dengan tepat waktu akan memiliki nilai lebih yang
akan berdampak terhadap perusahaan tersebut, karena laporan keuangan yang dapat
digunakan di saat yang tepat akan sangat bermanfaat dibandingkan dengan laporan
keuangan yang baru didapatkan di saat user sudah tidak membutuhkannya lagi.
Dengan adanya teori ini diharapkan perusahaan dapet menghindari terjadinya audit
Teori keagenan atau agency theory adalah teori yang menjelaskan hubungan
Konsep agency teory adalah hubungan atau kontak antara principal dan agent.
16
kepada agent. Principal merupakan pihak yang memberikan amanat kepada agen
untuk melakukan suatu jasa atas nama principal, sementara agen adalah pihak yang
mengevaluasi informasi.
kepentingan principal. Di sisi lain, principal akan memberikan insentif yang layak
pada agen sehingga tercapai kontrak kerja optimal. Inti dari Agency Theory adalah
auditor independen merupakan sebagai agen. Perusahaan yang dalam hal ini
melakukan tugasnya secara efektif dan efisien agar laporan auditan dapat disajikan
tepat waktu, sehingga laporan tersebur dapat digunakan oleh pihak-pihak yang
utama. Pertama, sebagai cara untuk mentransfer informasi dari manajer ke pihak
ketiga. Kedua, mengurangi asimetri informasi antara pihak internal dan eksternal
17
agen dengan principal. Efek dari asimetri informasi ini bisa berupa moral hazard,
yaitu permasalahan yang timbul jika agen tidak melaksanakan hal-hal dalam
kontrak kerja; bisa pula terjadi adverse selection, ialah keadaan di mana principal
didasarkan atas informasi yang diperoleh, atau terjadi sebagai sebuah kelalaian
dalam tugas.
mengemukakan bahwa isyarat atau signal memberikan suatu sinyal, pihak pengirim
Dalam penelitian ini isyarat atau signal adalah tindakan yang diambil oleh
lengkap dan akurat mengenai internal perusahaan dan prospek perusahaan di masa
depan daripada pihak investor. Oleh karena itu, manajer berkewajiban memberikan
informasi kepada pasar. Umumnya pasar akan merespon informasi tersebut sebagai
suatu sinyal good news atau bad news. Sinyal yang diberikan akan mempengaruhi
mengakibatkan penurunan harga saham perusahaan. Oleh karena itu, sinyal dari
keputusan.
ekonomi, jika informasi yang disampaikan oleh manajemen perusahaan tidak sesuai
dimana manajer lebih superior dalam menguasai informasi disbanding pihak lain
internal yang mampu menjaga harta perusahaan dan menjamin penyusunan laporan
Manfaat utama teori ini adalah akurasi dan ketepatan waktu penyajian
laporan keuangan ke publik adalah sinyal dari perusahaan akan adanya informasi
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode
keuangan merupakan hasil akhir dari siklus akuntansi yang memberikan gambaran
keuangan tentang suatu perusahaan yang secara periodik disusun oleh manajemen
tentang kinerja dan kondisi keuangan perusahaan pada masa yang telah lalu
menurut Hanafi dan Halim (2016:49) yang menyatakan bahwa laporan keuangan
merupakan salah satu sumber informasi yang penting disamping informasi lain
manajemen dan lainnya. Ada tiga macam laporan keuangan yang pokok dihasilkan
yaitu neraca, laporan laba/rugi dan laporan aliran kas. Disamping ketiga laporan
tersebut, dihasilkan juga laporan pendukung seperti laporan laba yang ditahan,
Keuangan No. 1 (2013) laporan keuangan yang lengkap harus meliputi komponen-
komponen berikut:
untuk pembuatan keputusan investor. Hal ini berarti apabila penyampaian laporan
keuangan terlambat maka informasi yang didapat akan kehilangan relevansinya dan
keuangan adalah:
21
suatu periode.
dimulai dari yang paling umum, kemudian bergerak ke tujuan yang lebih spesifik
lainnya.
22
penerimaan kas yang berkaitan. Tujuan ini penting, karena investor atau
aliran kas masuk yang lebih dari aliran kas keluar. Pemakai eksternal
aliran kas masuk yang bisa mengembalikan return yang sesuai dengan
1) Dapat Dipahami
2) Relevan
depan.
3) Keandalan
jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan
dapat disajikan.
4) Dapat Dibandingkan
Menurut Amani (2016) laporan audit merupakan alat formal yang berisi
kesimpulan dan informasi tentang laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor
sebagai dasar untuk menilai risiko bisnis telah dibuat tidak tepat. Penyebab
umumnya berupa laporan audit baku. Laporan audit berbentuk baku ini biasanya
baku terdiri dari tiga alinea, yaitu alinea pendahuluan, alinea lingkup, dan alinea
pendapat. Terdapat tiga fakta yang diungkapkan oleh auditor dalam alinea
pendahuluan, yaitu:
b. Objek yang dianut, berisi dua hal penting, yaitu auditor memberikan
keuangan kliennya.
profesi Akuntan Publik dan beberapa penjelasan tambahan tentang standar audit
berdasarkan standar audit tersebut memberikan dasar yang memadai bagi auditor
26
2.6 Auditing
pengumpulan data dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan
melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah
sebagai berikut.
27
tersebut.
2. Penetapan entitas ekonomi dan periode waktu yang diaudit harus jelas
3. Bahan bukti harus diperoleh dalam jumlah dan kualitas yang cukup
dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen terhadap laporan
keuangan yang telah disusun oleh manajemen. Sedangkan perlu di audit secara
1. Kelengkapan (Completeness)
2. Ketapatan (Accurancy)
Untuk memastikan transaksi dan saldo perkiraan yang ada telah dicatat
3. Eksistensi (Existence)
4. Penilaian (Valuation)
5. Klasifikasi (Classification)
tepat.
6. Ketepatan (Accurancy)
benar, rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku besar.
neraca dicatat dalam periode yang tepat. Transaksi yang mungkin sekali
salah saji adalah transaksi yang dicatat mendekati akhir suatu periode
akuntansi.
29
8. Pengungkapan (Disclosure)
dan dijelaskan dengan wajar dalam isi dan catatan kaki laporan tersebut.
laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan dan sebagai dasar pengambilan
usaha dewasa ini telah menjelaskan bahwa kebutuhan akan audit semakin
entitas usaha yang terdiri dari saham dan investasi dapat dimiliki oleh berbagai
laporan keuangan yang dibuat dan disajikan oleh manajemen kepada pemilik
diperiksa kebenaran dan kewajaran sesuai dengan aturan dan ketentuan yang
manfaat bagi dunia bisnis yang kegiatannya semakin lama semakin kompleks,
terutama oleh pelaku ekonomi yang menggunakan laporan audit sebagai dasar
perusahaan tidak akan dapat meyakinkan pihak luar perusahaan bahwa laporan
pemakai laporan keuangan suatu pendapat yang diberikan oleh auditor tentang
apakah laporan keuangan disajikan secara wajar dalam semua hal yang material,
sesuai dengan kerangka kerja akuntansi keuangan yang berlaku. Pendapat auditor
keuangan.
suatu pernyataan pendapat mengenai apakah laporan keuangan klien telah disajikan
secara wajar, dalam segala hal material, sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku
umum. Dalam audit biasanya dirumuskan tujuan khusus audit untuk setiap rekening
yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Tujuan khusus ini berasal dari asersi-
oleh para auditor sesuai dengan tujuan pelaksanaan pemeriksaan. Menurut Mulyadi
pemerintahan.
pedoman umum bagi auditor untuk melaksanakan audit. Berikut standar audit yang
a. Standar Umum
diaudit.
c. Standar Pelaporan
dipikulnya.
dari laporan audit keuangan yaitu untuk menyatakan pendapat apakah laporan
keuangan klien telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal material yang
sesuai prinsip. Proses pertimbangan publikasi laporan keuangan tentang akun yang
mungkin salah saji saji dalam pelaporan audit serta memperoleh bukti tentang
Proses audit atas laporan keuangan dibagi menjadi empat tahap berikut ini:
auditor menempuh suatu proses yang terdiri dari enam tahap berikut ini:
34
d. Menilai idependensi
2. Perencanaan audit
Ada tujuh tahap yang harus ditempuh oleh auditor dalam merencanakan
auditnya:
saldo awal, jika perikatan dengan klien berupa audit tahun pertama.
4. Pelaporan audit
ini:
36
company’s fiscal year end to the date of the auditor’s report”. Audit delay adalah
lamanya waktu dari akhir tahun fiskal perusahaan sampai tanggal laporan audit.
Ketepatan waktu penerbitan laporan keuangan audit merupakan hal yang sangat
modal sebagai salah satu sumber pendanaan. Menurut Lawrence & Briyan (1998)
Audit Delay adalah lamanya hari yang dibutuhkan auditor untuk menyelesaikan
37
pekerjaan auditnya, yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal
lama pula audit delay. Jika audit delay semakin lama, maka kemungkinan
3. Total lag : interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai
informasi pada saat dibutuhkan. Waktu antara tanggal laporan keuangan dan
keuangan. Informasi yang sebenarnya bernilai tinggi dapat menjadi tidak relevan
disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar membantu dalam
keputusan tersebut.
38
Menurut Ferry & Jones (1979) ukuran perusahaan adalah suatu skala
antara lain: total aktiva, penjualan, log size, nilai pasar saham, kapitalisasi pasar,
dan lain-lain yang semuanya berkorelasi tinggi. Semakin besar total aktiva,
penjualan, log size, nilai pasar saham, dan kapitalisasi pasar maka semakin besar
kepemilikan jumlah total aset, jumlah total penjualan tiap periode, jumlah
karyawan, dan lain-lain. Besar kecilnya ukuran perusahaan dapat didasarkan pada
total aset, total penjualan, kapasitas pasar, jumlah tenaga kerja, dan sebagainya.
Semakin besar nilai item-item tersebut maka akan semakin besar pula ukuran
perusahaan itu. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan diukur menggunakan total
aset yang terdapat dalam laporan keuangan khususnya laporan posisi keuangan
(neraca).
Pada dasarnya Ukuran Perusahaan hanya terbagi pada tiga kategori, yaitu
perusahaan kecil (small firm). Penentuan perusahaan ini didasarkan pada total aset
a. Perusahaan Besar
b. Perusahaan Menengah
c. Perusahaan Kecil
paling banyak Rp 200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan dan
Semakin besar aktiva maka semakin banyak modal yang ditanam, semakin
banyak penjualan maka semakin banyak perputaran uang, dan semakin besar
kapasitas pasar maka semakin besar pula ia dikenal dalam masyarakat cepat karena
internal perusahaan yang baik sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam
laporan keuangan.
2.9 Profitabilitas
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode
oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan
penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin baik
40
dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukan oleh laba yang dihasilkan.
Secara garis besar laba yang dihasilkan perusahaan berasal dari penjualan dan
keuntungan (profitabilitas) baik dari tingkat penjualan, asset, modal maupun saham
tertentu. Dalam rasio Profitabilitas ini dapat dikatakan sampai sejauh mana
perbandingan antara jumlah laba yang dihasilkan terhadap asset yang digunakan,
41
2.10 Solvabilitas
perusahaan dibiayai dengan hutang. Fahmi (2014:59) bahwa rasio solvabilitas yaitu
hutangnya dalam rangka memperoleh keuntungan dan juga mampu untuk melunasi
panjangnya. Perusahaan yang tidak solvabel adalah perusahaan yang utang totalnya
lebih besar dibandingkan total asetnya. Semakin tinggi rasio solvabilitas maka
semakin tinggi pula resiko kerugian atau kesulitan keuangan yang dihadapi.
total ekuitas perusahaan. Dalam penelitian ini yang menjadi tolak ukur Solvabilitas
diukur dengan Total Debt to Total Asset rasio (TDTA), rasio ini membandingkan
jumlah utang (baik jangka pendek ataupun jangka panjang) dengan jumlah aset
(total asset). Dari hasil pengukuran, apabila rasionya tinggi maka pendanaan
dengan utang semakin banyak sehingga semakin sulit bagi perusahaan untuk
Nama Metode
No Judul Tujuan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Peneliti Penelitian
1 Annurrizky Analisis Faktor- Untuk mengetahui pengaruh Penelitian Hasil penelitian Variabel dependen Menggunakan 5
Muflisha Faktor yang ukuran perusahaan, tingkat Kuantitatif secara parsial diperoleh yang digunakan variabel
Anggradewi Mempengaruhi leverage, kualitas kantor hasil bahwa variabel independen,
(2014) Audit Delay akuntan publik, jenis kualitas KAP dan jenis sektor & periode
industri, dan independensi industri memiliki pengaruh laporan keuangan
komite audit terhadap audit yang signifikan terhadap yang ditelit
delay pada perusahaan audit delay dengan arah
property dan real estate yang negatif, sedangkan untuk
terdaftar di Bursa Efek variabel ukuran perusahaan,
Indonesia pada tahun 2012- tingkat leverage, dan
2014. independensi komite audit
tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap audit
delay.
Hasil pengujian secara
simultan menunjukkan
bahwa seluruh variabel
independen secara
serempak mempunyai
pengaruh signifikan
terhadap audit delay.
43
Nama Metode
No Judul Tujuan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Peneliti Penelitian
2 Fendi Pengaruh Ukuran Untuk menguji pengaruh Penelitian Hasil penelitian Sektor perusahaan Periode laporan
Armansyah Perusahaan, ukuran perusahaan, Kuantitatif menunjukkan bahwa yang diteliti & keuangan yang
(2015) Profitabilitas, Dan profitabilitas dan opini Ukuran Perusahaan variabel dependen ditelit
Opini Auditor auditor terhadap audit delay. berpengaruh signifikan yang digukan
Terhadap Audit Sampel dalam penelitian ini terhadap audit delay.
Delay terdiri dari 34 perusahaan Profitabilitas tidak
property dan real estate yang berpengaruh signifikan
konsisten terdaftar di Bursa terhadap audit delay. Opini
Efek Indonesia periode tahun Auditor berpengaruh
2012-2014. signifikan terhadap audit
delay.
3 Ni Made Pengaruh Faktor Untuk mengetahui 1) Penelitian Hasil penelitian Variabel Menggunakan 5
Dwi Internal dan pengaruh ukuran perusahaan Kuantitatif menunjukkan bahwa 1) independen dan variabel
Umidyathi Eksternal pada pada audit delay, 2) ukuran perusahaan variabel dependen independen &
Karang Audit Delay pengaruh profitabilitas berpengaruh positif pada yang digunakan periode laporan
(2015) perusahaan pada audit delay, audit delay, 2) profitabilitas keuangan yang
3) pengaruh solvabilitas pada berpengaruh negatif pada ditelit
audit delay, 4) pengaruh audit delay, 3) solvabilitas
kualitas auditor pada audit berpengaruh positif pada
delay dan 5) pengaruh opini audit delay, 4) kualitas
auditor pada audit delay pada auditor berpengaruh negatif
perusahaan-perusahaan yang pada audit delay dan 5)
terdaftar di Bursa Efek opini auditor berpengaruh
Indonesia. negatif pada audit delay.
44
Nama Metode
No Judul Tujuan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Peneliti Penelitian
4 Fauziyah Pengaruh Ukuran Untuk mengetahui Pengaruh Penelitian Hasil penelitian, Sektor perusahaan Menggunakan 5
Althaf Perusahaan, Ukuran Perusahaan terhadap Kuantitatif menunjukkan bahwa (1) yang diteliti & variabel
Amani Profitabilitas, Opini Audit Delay, Pengaruh Ukuran Perusahaan variabel dependen independen &
(2016) Audit, dan Umur Profitabilitas terhadap Audit berpengaruh signifikan yang digukan periode laporan
Perusahaan Delay, Pengaruh Opini Audit terhadap Audit Delay, keuangan yang
Terhadap Audit terhadap Audit Delay, (2) Profitabilitas ditelit
Delay Pengaruh Umur Perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap Audit Delay pada terhadap Audit Delay, (3)
perusahaan property dan real Opini Audit berpengaruh
estate yang terdaftar di Bursa signifikan terhadap Audit
Efek Indonesia pada tahun Delay, (4) Umur
2012-2014. Perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap Audit
Delay, (5) Ukuran
Perusahaan, Profitabilitas,
Opini Audit, dan Umur
Perusahaan berpengaruh
secara simultan terhadap
Audit Delay.
45
Nama Metode
No Judul Tujuan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Peneliti Penelitian
5 Nurahman Pengaruh Untuk mengetahui pengaruh Penelitian Hasil penelitian Sektor perusahaan Menggunakan 4
Apriyana Profitabilitas, Profitabilitas, Solvabilitas, Kuantitatif menunjukkan bahwa (1) yang diteliti & variabel
(2017) Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas tidak variabel independen &
Ukuran Ukuran KAP terhadap Audit berpengaruh terhadap audit independen dan periode laporan
Perusahaan, dan Delay pada Perusahaan delay (2) Solvabilitas dependen yang keuangan yang
Ukuran Kap Properti dan Real Estate berpengaruh positif dan digukan ditelit
Terhadap Audit yang Terdaftar di BEI signifikan terhadap audit
Delay Pada periode 2013-2015. delay (3) Ukuran
Perusahaan Properti perusahaan berpengaruh
dan Real Estate negatif dan signifikan
yang Terdaftar Di terhadap audit delay (4)
Bursa Efek Ukuran KAP tidak
Indonesia Periode berpengaruh terhadap audit
2013-2015 delay (5) Profitabilitas,
solvabilitas, ukuran
perusahaan, dan ukuran
KAP berpengaruh
signifikan terhadap audit
delay.
(Sumber: Data hasil olahan, 2018)
46
mempengaruhi audit delay pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar
Solvabilitas (X3)
H4
Keterangan:
Pengaruh secara individu (parsial)
Pengaruh secara bersama-sama (simultan)
memiliki insentif yang lebih besar untuk mengurangi audit delay maupun
penundaan pelaporan karena diawasi secara ketat oleh investor, serikat buruh, dan
eksternal yang lebih tinggi untuk mengumumkan laporan audit lebih awal. Amani
sebagai berikut.
tinggi diduga audit delay-nya akan lebih pendek ketimbang perusahaan dengan
kewajiban finansialnya pada saat perusahaan dilikuidasi. Proporsi yang besar dari
hutang terhadap total aktiva akan meningkatkan kecenderungan kerugian dan dapat
Hal ini disebabkan karena tingginya proporsi dari hutang akan meningkatkan pula
risiko keuangannya. Oleh karena itu perusahaan yang memiliki kondisi keuangan
yang tidak sehat cenderung dapat melakukan mismanagement dan fraud. Semakin
besar rasio hutang terhadap total aktiva maka akan semakin lama rentang audit
delay. Apriyana (2017) dan Karang (2015) menemukan adanya pengaruh positif
Delay
independen dalam penelitian ini berpengaruh terhadap audi delay. Sehingga dapat
METODE PENELITIAN
pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan
yang telah terjadi dan kemudian meruntut kebelakang untuk mengetahui faktor-
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang
terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terletak di Jl. Piere Tendean
49
50
Komp. Mega Mas Boulevard, Manado. Berdasarkan data yang diperoleh melalui
2018.
3.4.1 Populasi
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh
perusahaan property dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.
Pada tahun 2017 tercatat sebanyak 48 perusahaan property dan real estate.
3.4.2 Sampel
Sampel yaitu sebagian dari populasi atau dalam istilah matematik dapat
disebut sebagai himpunan bagian atau subset dari populasi. Metode sampel yang
sampling yaitu pemilihan sampel secara tidak acak yang diperoleh dengan
Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 yaitu
kriteria di atas. Hasil pemilihan sampel yaitu sebagai berikut; perusahaan yang
tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 yaitu 40 perusahaan, dan yang sudah
Jadi sampel yang dapat digunakan yaitu 38 perusahaan property dan real estate
Metode pengumpulan data yaitu teknik atau cara dalam memperoleh data
teknik dokumentasi, yaitu dengan melihat dokumen yang sudah tersedia (laporan
penelitian ini data diperoleh dari akses website Bursa Efek Indonesia
kepustakaan yaitu dengan cara membaca, mempelajari literatur dan publikasi yang
a. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dalam skala
numerik.
b. Data kuantitatif adalah data yang dapat diukur dalam skala numerik
(Kuncoro, 2014:145).
angka diperoleh dari laporan keuangan berupa nilai aktiva, kewajiban, laba bersih,
a. Data Primer
b. Data Sekunder
2014:148).
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber
dari dokumentasi perusahaan, yaitu laporan keuangan tahunan atau annual report
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) .
54
Analisis data berisi pengujian data perusahaan property dan real estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu Uji Regresi Linear Berganda. Uji Regresi Linear Berganda
yaitu adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X)
dengan variabel dependen (Y). Pengujian regresi linear berganda di awali dengan
memenuhi syarat uji asumsi klasik. Dengan adanya pengujian ini diharapkan agar
perlu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji
uji regresi dan uji hipotesis. Berikut ini penjelasan uji asumsi klasik yang akan
a. Uji Normalitas
(Ghozali, 2016:154). Model regresi yang baik adalah data normal atau mendekati
normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau
tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Pada penelitian ini, akan
55
a. Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal.
b. Jika probabilitas < 0,05 maka populasi tdak berdistribusi secara normal.
b. Uji Multikolonieritas
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen), model regresi yang
baik tidak terjadi korelasi di antara variabel independen, jika variabel independen
adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen
regresi adalah dengan cara melihat nilai tolerance dan nilai variace inflation
factor (VIF).
1) Jika nilai Tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan
2) Jika nilai Tolerance < 0,1 dan nilai VIF > 10, maka dapat disimpulkan
model regresi.
56
c. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
Pengujian ini dilakukan dengan meregresi nilai absolut residual terhadap variabel
d. Uji Autokorelasi
linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
baik adalah yang tidak terjadi autokorelasi. Autokorelasi dalam suatu linear dapat
yang diambil. Autokorelasi sering ditemukan pada data runtut waktu (time series)
gangguan pada individu atau kelompok yang sama pada periode berikutnya.
yang diteliti yang kemudian dilihat angka ketentuannya pada tabel Durbin
Watson. Nilai Durbin Watson (DW) harus dihitung terlebih dahulu, kemudian
dibandingkan dengan nilai batas atas (dU) dan nilai batas bawah (dL) untuk
berbagai nilai n (jumlah sampel) dan k (jumlah variabel bebas) yang ada di dalam
dua atau lebih variabel independen sebagai faktor yang dapat dinaikturunkan
koefisien-koefisien yang dihasilkan oleh yang bersifat linear yang melibatkan dua
atau lebih variabel independen untuk digunakan sebagai alat prediksi besarnya
sebagai berikut:
Keterangan:
Y : Audit delay
X1 : Ukuran perusahaan
X2 : Profitabilitas
X3 : Solvabilitas
α : Konstanta
β : Koefisien regresi
e : Standart error
variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-
independen maka R2 yang dipakai. Tetapi apabila terdapat dua atau lebih variabel
bebas, maka R2 pasti meningkat, sedangkan nilai Adjusted R2 dapat naik atau
turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam suatu model. Bila
bernilai nol.
59
hipotesis secara parsial dari variabel bebasnya. Pengujian ini dilakukan dengan
perhitungan tersebut dilihat pada tabel t-tabel pada taraf signifikansi (α) 0,05. Jika
t-hitung lebih besar dibandingkan dengan t-tabel pada taraf signifikansi (α) 0,05,
hitung lebih kecil dibandingkan dengan t-tabel pada taraf signifikansi (α) 0,05,
berikut:
1) Tingkat sig. t < 0,05 maka hipotesis penelitian diterima, artinya secara
2) Tingkat sig. t > 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak, artinya secara
dependen.
hitung dengan F-tabel. Dalam penelitian ini, hasil perhitungan tersebut dilihat
60
pada tabel F-tabel pada taraf signifikansi (α) 0,05. Apabila F-hitung lebih besar
daripada F-tabel dengan signifikansi (α) 0,05 maka terdapat pengaruh yang
apabila F-hitung lebih kecil daripada F-tabel dengan signifikansi (α) 0,05 maka
variabel dependen.
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu audit
delay yaitu lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan
61
(2015) Audit delay yaitu jangka waktu antara tanggal penutupan tahun buku sampai
dengan tanggal opini pada laporan auditor independen. Audit delay diukur dengan
berikut:
a. Ukuran Perusahaan
(aset), jumlah penjualan yang dilakukan dalam satu periode penjualan, total nilai
buku kekayaan tetap perusahaan, dan jumlah tenaga kerja. Dalam penelitian ini
Ukuran Perusahaan adalah ukuran perusahaan yang diperiksa oleh KAP dan
dihitung dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan yang tercantum
pada laporan keuangan perusahaan akhir periode yang telah diaudit. Dalam
b. Profitabilitas
on asset (ROA) yang hitung berdasarkan laba bersih dibagi dengan total aktiva.
yang tinggi diduga akan melaporkan laporan keuangan yang telah diaudit lebih
c. Solvabilitas
membandingkan jumla aktiva (total asset) dengan jumlah utang (baik jangka
pendek dan jangka panjang). Angka perbandingan tersebut dinyatakan dalam total
Objek dalam penelitian ini merupakan perusahaan property dan real estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan property dan real estate
pebangunan. Perusahaan property dan real estate dikenal sebagai usaha yang
dan pemukiman yang dilengkapi dengan fasilitas sosial, fasilitas umum, dan
63
64
property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017.
Binakarya Jaya Abadi Tbk, Puradelta Lestari Tbk, Forza Land Indonesia Tbk, Laguna
Cipta Griya Tbk, Mega Manunggal Property Tbk, PP Properti Tbk, dan Sitara
berturut-turut dari tahun 2012 sampai dengan 2016, dan 2 perusahaan yaitu Bumi
Citra Permai Tbk dan Bumi Serpong Damai Tbk tidak memiliki data laporan
dahulu dengan uji asumsi klasik sebagai syarat melakukan pengujian. Uji asumsi
Hetoroskadektisitas, dan Uji Autokorelasi. Berikut hasil uji asumsi klasik dalam
penelitian ini.
a. Uji Normaliatas
dependen dan independen atau keduanya berdistribusi normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah yang berdistribusi nomal atau mendekati normal.
dengan dasar pengambilan keputusan jika nilai signifikansi > 0,05 maka data
tersebut berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas diperoleh hasil sebagai
berikut.
(Asymp. Sig. (2-tailed)) dimana 0,144 > 0,05 maka dapat disimpulkan data
berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
(independen) saling berkorelasi atau tidak. Model regresi yang baik seharusnya
dengan menggunakan nilai tolerance dan nilai VIF (Variance Inflation Factor).
Data dikatakan tidak terdapat multikolineritas adalah apabila nilai tolerance > 0,1
dan nilai VIF < 10. Dari hasil uji multikolinerias diperoleh hasil untuk masing-
Coefficientsa
Collinearity Statistics
tolerance 0,962 > 0,1 dan nilai VIF 1,040 < 10, Profitabilitas nilai tolerance 0,962
> 0,1 dan nilai VIF 1,010 < 10, dan Solvabilitas nilai tolerance 0,953 > 0,1 dan
nilai VIF 1,049 < 10. Jadi dapat disimpukan bahwa tidak ada multikolineritas
68
independen memiliki nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10.
c. Uji Heterokedastisitas
pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah apabila terdapat kesamaan atau
pengambilan keputusan jika nilai signifikansi > 0,05 maka tidak terdapat
Coefficientsa
Model Sig.
1 (Constant) .392
PROFITABILITAS .509
SOLVABILITAS .810
signifikansi 0,152 > 0,05, Profitabilitas nilai signifikansi 0,509 > 0,05, dan
Solvabilitas nilai signifikansi 0,810 > 0,05. Jadi dapat disimpukan bahwa tidak
d. Uji Autokorelasi
linier ada korelasi antara periode sekarang dengan periode sebelumnya. Model
regresi yang baik adalah yang tidak terjadi autokorelasi. Dalam penelitian ini, uji
autokorelasi dilakukan dengan uji Durbun Watson (DW). Cara mendeteksi apakah
model yang digunakan mengalami gejala autokorelasi adalah dengan melihat nilai
DW dibandingkan dengan nilai dL dan dU. Table Durbin Watson untuk n=38 dan
k=4 diperoleh nilai batas bawah (dL) 1,261 dan nilai batas atas (dU) 1,722. Dari hasil
Model Summaryb
1,261 < 2,046 < 2,739. Jadi dapat disimpukan bahwa tidak terjadi autokorelasi
pada perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Uji regresi linear berganda dapat dilakukan karena, data penelitian telah layak
70
digunakan dan telah memenuhi persyarat uji asumsi klasik. Dari hasil uji regresi
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 57.883 29.733 1.947 .060
UKURAN PERUSAHAAN .937 1.024 .139 .915 .366
PROFITABILITAS -1.727 .548 -.472 -3.153 .003
SOLVABILITAS .169 .184 .140 .919 .365
a. Dependent Variable: AUDIT DELAY
(Sumber: Data hasil olahan SPSS, 2018)
Dari hasil uji regresi linear berganda dapat diperoleh persamaan regresi
Keterangan:
Y : Audit delay
X1 : Ukuran perusahaan
X2 : Profitabilitas
X3 : Solvabilitas
α : Konstanta
β : Koefisien regresi
e : Standart error
1. Konstanta (α) sebesar 57,883 menyatakan bahwa jika tidak terdapat nilai
sama dengan nol maka audit delay (Y) nilainya adalah 57,883.
71
2. Koefisien regresi (β1) untuk ukuran perusahaan sebesar 0,937 artinya jika
4. Koefisien regresi untuk solvabilitas (β3) sebesar 0,169 artinya jika variabel
artinya terjadi hubungan satu arah antara solvabilitas dan audit delay,
semakin tinggi solvabilitas maka jangka waktu audit delay semakin lama.
koefisien determinasi yaitu dengan melihat nilai Adjusted R2, karena dalam
penelitian ini digunakan tiga variabel independen. Dari hasil uji regresi linear
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .494a .244 .178 16.03130
a. Predictors: (Constant), SOLVABILITAS, PROFITABILITAS,
UKURAN PERUSAHAAN
(Sumber: Data hasil olahan SPSS, 2018)
menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu audit delay sebesar 17,8%
sedangkan sisanya sebesar 82,2% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
penelitian ini yaitu 0,05 dengan pengujian dua arah (2-tailed) dan nilai t-tabel
untuk n=38 dan k=4 maka df=34 yaitu 2,032. Dari hasil uji regresi linear berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 57.883 29.733 1.947 .060
UKURAN PERUSAHAAN .937 1.024 .139 .915 .366
PROFITABILITAS -1.727 .548 -.472 -3.153 .003
SOLVABILITAS .169 .184 .140 .919 .365
a. Dependent Variable: AUDIT DELAY
(Sumber: Data hasil olahan SPSS, 2018)
perusahaan memiliki nilai t-hitung sebesar 0,915 < 2,032 dan nilai signifikansi
0,366 > 0,05, profitabilitas memiliki nilai t-hitung sebesar 3,153 > 2,032 dan nilai
signifikansi 0,003 < 0,05, dan solvabiliats memiliki nilai t-hitung sebesar 1,919 <
2,032 dan nilai signifikansi 0,365 > 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa ukuran
karena t-hitung < t-tabel dan tingkat signifikansi > 0,05, profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap audit delay maka H2 diterima karena t-hitung > t-tabel dan
tingkat signifikansi < 0,05, dan solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap
audit delay maka H3 ditolak karena t-hitung < t-tabel dan tingkat signifikansi >
0,05.
yaitu 0,05 dengan pengujian dua arah (2-tailed) dan nilai F-tabel untuk n=38 dan
k=4 maka df=34 yaitu 2,620. Dari hasil uji regresi linear berganda diperoleh hasil
sebagai berikut.
74
ANOVAa
hitung sebesar 3,663 > 2,620 dan nilai signifikansi 0,022 < 0,05. Jadi dapat
berpengaruh signifikan terhadap audit delay maka H4 diterima karena F-hitung >
4.3 Pembahasan
memiliki nilai t-hitung sebesar 0,915 < 2,032dan nilai signifikansi 0,366 > 0,05.
Dengan demikian H1 ditolak sesuai dengan hasil uji hipotesis parsial (uji t).
delay, dimana semakin besar ukuran perusahaan maka audit delay semakin
property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012
hubungan antara ukuran perusahaan dengan audit delay searah atau positif
didukung hasil penelitian sebelumnya oleh Karang (2015) dan Ristin (2016) yang
delay.
semakin baik. Pengaruh yang tidak signifikan dari ukuran perusahaan terhadap
audit delay, disebabkan adanya penggunaan sampel dalam penelitian ini yang
Bursa Efek Indonesia sehingga memiliki kesamaan dalam hal pengawasan dari
pihak investor dan masyarakat umum, maka hal ini memungkinkan bahwa
perusahaan besar maupun kecil memiliki manajemen yang baik dan memiliki
secara tepat waktu. Perusahaan property dan real estate yang memiliki nilai aset
besar maupun kecil memiliki audit delay yang tidak berbeda jauh, ini menunjukan
sebesar 3,153 > 2,032 dan nilai signifikansi 0,003 < 0,05. Dengan demikian H2
76
diterima sesuai dengan hasil uji hipotesis parsial (uji t). Profitabilitas mempunyai
hubungan berlawanan arah atau negatif terhadap audit delay, dimana semakin
besar profitabilitas maka audit delay semakin berkurang. Hasil penelitian ini
dikhususkan pada objek penelitian perusahaan property dan real estate yang
antara profitabilitas dengan audit delay berlawanan arah atau negatif didukung
membayar audit fee yang lebih tinggi, sehingga perusahaan dapat menentukan
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang dapat melakukan penyelesaian audit lebih
cepat. Selain itu perusahaan yang mengalami tingkat profitabilitas tinggi (good
perusahaan yang memperoleh good news cenderung akan lebih cepat dalam
hitung sebesar 1,919 < 2,032 dan nilai signifikansi 0,365 > 0,05. Dengan
demikian H3 ditolak sesuai dengan hasil uji hipotesis parsial (uji t). Solvabilitas
mempunyai hubungan searah atau positif terhadap audit delay, dimana semakin
besar ukuran perusahaan maka audit delay semakin bertambah. Hasil penelitian
ini dikhususkan pada objek penelitian perusahaan property dan real estate yang
antara solvabilitas dengan audit delay searah atau positif didukung hasil penelitian
sebelumnya oleh Karang (2015) dan Apriyana (2017) yang menyatakan adanya
baik atau tidak, karena ketika perusahaan mampu memperoleh laba yang tinggi
tinggi cenderung membutuhkan waktu audit yang lama, namun apabila tidak
tidak perlu dilakukan audit secara menyeluruh yang akan berdampak terhadap
audit delay. Perusahaan property dan real estate yang menjadi objek dalam
memiliki solvabilitas yang tinggi maupun rendah mempunyai audit delay yang
Audit Delay
delay dengan nilai F-hitung sebesar 3,663 > 2,620 dan nilai signifikansi 0,022 <
0,05. Dengan demikian H4 diterima sesuai dengan hasil uji hipotesis simultan (uji
F). Hasil penelitian ini dikhususkan pada objek penelitian perusahaan property
dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai
dengan 2016.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
sebagai berikut.
dengan nilai t-hitung sebesar 0,915 < 2,032 dan nilai signifikansi 0,366 >
0,05 serta mempunyai hubungan positif terhadap audit delay dengan nilai
hitung sebesar 3,153 > 2,032 dan nilai signifikansi 0,003 < 0,05 serta
t-hitung sebesar 1,919 < 2,032 dan nilai signifikansi 0,365 > 0,05 serta
terhadap audit delay dengan nilai F-hitung sebesar 3,663 > 2,620 dan nilai
signifikansi 0,022 < 0,05 serta memiliki nilai koefisien determinasi 0,178
(17,8%).
79
80
5.2 Saran
berikut.
ditetapkan.
hanya terbatas pada variabel yang telah diteliti dalam penelitian ini,
dapat menggunakan cakupan objek penelitian yang lebih luas. Selain itu,
DAFTAR PUSTAKA
Che-Ahmad, A., & Abidin, S. 2008. Audit Delay of Listed Companies: A Case of
Malaysia. International Business Research, Vol. 1, No. 4, 32-39.
Dyer, J.C. and McHugh, A.L. 1975. The Timeliness of The Australian Annual
Report. Journal of Accouting Research. Auntum, pp204-219.
Fahmi, Irham. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Fanny, Dimas Rijalul. 2017. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit
Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2013-2015”. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar
Lampung.
Ferry, M. G and Jones, W. H. 1979. Determinats Of Financial Structure A New
Methhodological Approach. The Journal of Financial Vol. XXXIV, No. 3.
Fiatmoko, Arizal Latif. 2015. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kap,
Laba/Rugi Operasi Dan Opini Audit Terhadap Audit Delay Pada
Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2012’. Skripsi.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanafi, Mamduh M, dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Edisi
Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Husein Umar. 2014. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi-2.
Cetakan ke-13. Jakarta: Rajawali Pers.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2013. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
Jensen, Michael C. dan Meckling. William H. 1976. “Theory of The Firm:
Managerial Behavior, Agency Cost, and Ownership Structure”. Jurnal of
Financial Economics Vol. 3, No. 4, October pp. 305-360.
Karang, Ni Made Dwi Umidyathi. 2015. Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal
Pada Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Tesis. Program Pascasarjana
Universitas Udayana. Denpasar.
Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kuncoro, Mudrajad. 2014. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Penerbit.
Erlangga. Jakarta.
Kurniawan, Anthusian Indra. 2015. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi.
Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Lq 45 Yang Terdaftar Di.
83
84
DATA UKURAN PERUSAHAAN (X1)
NO NAMA PERUSAHAAN KODE 2012 (LN) 2013 (LN) 2014 (LN) 2015 (LN) 2016 (LN)
1 Agung Podomoro Land Tbk APLN 23.44427454 23.7028641 23.88815667 23.92435135 23.97022183
2 Alam Sutera Realty Tbk ASRI 23.11627805 23.39244232 23.55202025 23.65231704 23.72826161
3 Bekasi Asri Pemula Tbk BAPA 25.79275573 25.89167515 25.89472447 25.89229196 25.912108
4 Bumi Citra Permai Tbk BCIP 26.55680468 26.79242429 27.10394744 27.23434848 27.39420672
5 Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk BEST 28.4577185 28.84304312 28.92656807 29.16386206 29.2807125
6 Bhuwanatala Indah Permai Tbk BIPP 25.90731442 27.05371126 27.14908129 27.91197779 28.1305967
7 Bukit Darmo Property Tbk BKDP 27.52560322 27.46317884 27.44371883 27.39676837 27.3890714
9 Bumi Serpong Damai Tbk BSDE 30.44982037 30.74773838 30.96802571 31.2151551 31.27626749
12 Duta Anggada Realty Tbk DART 22.18028923 22.28528707 22.35530122 22.47070122 22.52600771
17 Fortune Mate Indonesia Tbk FMII 26.59569977 26.78700307 26.85328761 27.09316774 27.37166422
22 Jaya Real Property Tbk JRPT 22.33235587 22.54185837 22.62302178 22.74852854 22.86149934
23 Kawasan Industri Jababeka Tbk KIJA 29.58798677 29.74186045 29.77170714 29.90733355 30.00439996
31 Indonesia Prima Property Tbk OMRE 27.37488429 27.43523754 27.42686946 28.94438889 29.0814594
32 Plaza Indonesia Realty Tbk PLIN 22.09704895 22.14076931 22.23727864 22.26465828 22.24639817
35 Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk RBMS 25.7524733 25.79215456 25.77273642 25.97698114 25.84418782
37 Pikko Land Development Tbk RODA 28.52386102 28.64293352 28.75194549 28.80419733 28.86321504
1 Agung Podomoro Land Tbk APLN 5.5363948 4.726853653 4.153798853 4.55256812 3.737860694
2 Alam Sutera Realty Tbk ASRI 11.10949374 6.165591248 6.954204705 3.669105912 2.579242997
3 Bekasi Asri Pemula Tbk BAPA 2.821069746 2.861462952 3.999796205 0.685454812 1.014199054
4 Bumi Citra Permai Tbk BCIP 2.778683554 5.779847483 5.168910765 0.7962994 6.263536229
5 Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk BEST 20.57774026 22.16527911 10.71321123 4.576149305 6.460399112
6 Bhuwanatala Indah Permai Tbk BIPP -8.481903323 19.48449368 3.183164527 9.451969082 1.651945549
7 Bukit Darmo Property Tbk BKDP -6.488836028 -6.994615489 0.86770222 -3.567791292 -3.687230861
9 Bumi Serpong Damai Tbk BSDE 0.008825468 12.87270944 14.20473752 6.527595259 5.321024547
12 Duta Anggada Realty Tbk DART 4.212006798 3.791594852 7.979796415 3.097039085 3.163005609
17 Fortune Mate Indonesia Tbk FMII 0.272952594 -1.850803268 0.527520979 27.31249875 35.89009267
22 Jaya Real Property Tbk JRPT 8.561477793 8.863440759 10.68975103 11.47750773 11.99666198
23 Kawasan Industri Jababeka Tbk KIJA 5.369203349 1.26560286 4.633070939 3.402659407 3.973898728
31 Indonesia Prima Property Tbk OMRE 5.156496362 -2.90498121 13.13034857 6.402265059 7.465331675
32 Plaza Indonesia Realty Tbk PLIN 5.942007922 0.807959593 7.882276987 5.987679961 15.82052603
35 Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk RBMS 1.258322081 -8.795122642 1.924620097 -1.613189672 -4.008095246
37 Pikko Land Development Tbk RODA 2.899195162 13.69779824 16.87125689 14.83929661 1.783515819
1 Agung Podomoro Land Tbk APLN 31.28286481 63.35001653 64.27075978 63.05792466 61.22129439
2 Alam Sutera Realty Tbk ASRI 56.77238837 63.04578471 62.3549055 64.71162217 64.39216017
3 Bekasi Asri Pemula Tbk BAPA 45.01703896 47.33444447 43.49499818 42.56908931 40.18757701
4 Bumi Citra Permai Tbk BCIP 43.60323057 49.63898389 57.61222669 62.06925704 61.3040229
5 Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk BEST 22.5591193 26.29110443 21.99544713 34.31336491 34.85892968
6 Bhuwanatala Indah Permai Tbk BIPP 52.54129291 22.61619206 26.68516344 18.68105323 26.95365745
7 Bukit Darmo Property Tbk BKDP 27.79701855 30.14075367 27.90027579 27.60551342 30.46141967
9 Bumi Serpong Damai Tbk BSDE 37.14936074 40.56705876 34.33939822 38.65804398 36.40244435
12 Duta Anggada Realty Tbk DART 33.90146746 38.62412352 36.51437807 40.27028725 40.2704471
17 Fortune Mate Indonesia Tbk FMII 29.6456856 34.09037641 37.7899999 23.75515218 12.81037696
22 Jaya Real Property Tbk JRPT 55.55596384 56.456757 52.09746609 45.35661506 42.17177752
23 Kawasan Industri Jababeka Tbk KIJA 43.83295443 49.29197973 45.18885152 48.89733798 47.4687754
31 Indonesia Prima Property Tbk OMRE 29.95130336 34.53789942 20.85745996 7.574902688 3.445768535
32 Plaza Indonesia Realty Tbk PLIN 43.490294 47.66527356 47.91712832 48.47949 50.17529431
35 Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk RBMS 7.15758842 19.59991275 15.24445086 9.440799282 3.352966703
37 Pikko Land Development Tbk RODA 43.89139069 37.43343381 31.40564652 22.4075965 19.32069082
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 38
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 15.36764279
Most Extreme Differences Absolute .124
Positive .124
Negative -.083
Test Statistic .124
Asymp. Sig. (2-tailed) .144c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
UJI MULTIKOLONEARITAS
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 57.883 29.733 1.947 .060
UKURAN
.937 1.024 .139 .915 .366 .962 1.040
PERUSAHAAN
PROFITABILITAS -1.727 .548 -.472 -3.153 .003 .991 1.010
SOLVABILITAS .169 .184 .140 .919 .365 .953 1.049
a. Dependent Variable: AUDIT DELAY
UJI HETEROSKEDASKISITAS
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -18.711 21.560 -.868 .392
UKURAN PERUSAHAAN 1.087 .742 .247 1.465 .152
PROFITABILITAS -.265 .397 -.111 -.667 .509
SOLVABILITAS .032 .134 .041 .242 .810
a. Dependent Variable: AUDIT DELAY (RES_2)
UJI AUTOKORELASI
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .267a .071 -.011 11.62486 2.046
a. Predictors: (Constant), SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN
b. Dependent Variable: AUDIT DELAY (RES_2)
UJI REGRESI LINEAR BERGANDA
UJI PARSIAL
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 57.883 29.733 1.947 .060
UKURAN PERUSAHAAN .937 1.024 .139 .915 .366
PROFITABILITAS -1.727 .548 -.472 -3.153 .003
SOLVABILITAS .169 .184 .140 .919 .365
a. Dependent Variable: AUDIT DELAY
UJI SIMULTAN
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2824.510 3 941.503 3.663 .022b
Residual 8738.084 34 257.002
Total 11562.595 37
a. Dependent Variable: AUDIT DELAY
b. Predictors: (Constant), SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN
TABEL DW (DURBIN-WATSON)
n k=1 k=2 k=3 k=4 k=5
dL dU dL dU dL dU dL dU dL dU
10 0.8791 1.3197 0.6972 1.6413 0.5253 2.0163 0.3760 2.4137 0.2427 2.8217
11 0.9273 1.3241 0.7580 1.6044 0.5948 1.9280 0.4441 2.2833 0.3155 2.6446
12 0.9708 1.3314 0.8122 1.5794 0.6577 1.8640 0.5120 2.1766 0.3796 2.5061
13 1.0097 1.3404 0.8612 1.5621 0.7147 1.8159 0.5745 2.0943 0.4445 2.3897
14 1.0450 1.3503 0.9054 1.5507 0.7667 1.7788 0.6321 2.0296 0.5052 2.2959
15 1.0770 1.3605 0.9455 1.5432 0.8140 1.7501 0.6852 1.9774 0.5620 2.2198
16 1.1062 1.3709 0.9820 1.5386 0.8572 1.7277 0.7340 1.9351 0.6150 2.1567
17 1.1330 1.3812 1.0154 1.5361 0.8968 1.7101 0.7790 1.9005 0.6641 2.1041
18 1.1576 1.3913 1.0461 1.5353 0.9331 1.6961 0.8204 1.8719 0.7098 2.0600
19 1.1804 1.4012 1.0743 1.5355 0.9666 1.6851 0.8588 1.8482 0.7523 2.0226
20 1.2015 1.4107 1.1004 1.5367 0.9976 1.6763 0.8943 1.8283 0.7918 1.9908
21 1.2212 1.4200 1.1246 1.5385 1.0262 1.6694 0.9272 1.8116 0.8286 1.9635
22 1.2395 1.4289 1.1471 1.5408 1.0529 1.6640 0.9578 1.7974 0.8629 1.9400
23 1.2567 1.4375 1.1682 1.5435 1.0778 1.6597 0.9864 1.7855 0.8949 1.9196
24 1.2728 1.4458 1.1878 1.5464 1.1010 1.6565 1.0131 1.7753 0.9249 1.9018
25 1.2879 1.4537 1.2063 1.5495 1.1228 1.6540 1.0381 1.7666 0.9530 1.8863
26 1.3022 1.4614 1.2236 1.5528 1.1432 1.6523 1.0616 1.7591 0.9794 1.8727
27 1.3157 1.4688 1.2399 1.5562 1.1624 1.6510 1.0836 1.7527 1.0042 1.8608
28 1.3284 1.4759 1.2553 1.5596 1.1805 1.6503 1.1044 1.7473 1.0276 1.8502
29 1.3405 1.4828 1.2699 1.5631 1.1976 1.6499 1.1241 1.7426 1.0497 1.8409
30 1.3520 1.4894 1.2837 1.5666 1.2138 1.6498 1.1426 1.7386 1.0706 1.8326
31 1.3630 1.4957 1.2969 1.5701 1.2292 1.6500 1.1602 1.7352 1.0904 1.8252
32 1.3734 1.5019 1.3093 1.5736 1.2437 1.6505 1.1769 1.7323 1.1092 1.8187
33 1.3834 1.5078 1.3212 1.5770 1.2576 1.6511 1.1927 1.7298 1.1270 1.8128
34 1.3929 1.5136 1.3325 1.5805 1.2707 1.6519 1.2078 1.7277 1.1439 1.8076
35 1.4019 1.5191 1.3433 1.5838 1.2833 1.6528 1.2221 1.7259 1.1601 1.8029
36 1.4107 1.5245 1.3537 1.5872 1.2953 1.6539 1.2358 1.7245 1.1755 1.7987
37 1.4190 1.5297 1.3635 1.5904 1.3068 1.6550 1.2489 1.7233 1.1901 1.7950
38 1.4270 1.5348 1.3730 1.5937 1.3177 1.6563 1.2614 1.7223 1.2042 1.7916
39 1.4347 1.5396 1.3821 1.5969 1.3283 1.6575 1.2734 1.7215 1.2176 1.7886
40 1.4421 1.5444 1.3908 1.6000 1.3384 1.6589 1.2848 1.7209 1.2305 1.7859
41 1.4493 1.5490 1.3992 1.6031 1.3480 1.6603 1.2958 1.7205 1.2428 1.7835
42 1.4562 1.5534 1.4073 1.6061 1.3573 1.6617 1.3064 1.7202 1.2546 1.7814
43 1.4628 1.5577 1.4151 1.6091 1.3663 1.6632 1.3166 1.7200 1.2660 1.7794
44 1.4692 1.5619 1.4226 1.6120 1.3749 1.6647 1.3263 1.7200 1.2769 1.7777
45 1.4754 1.5660 1.4298 1.6148 1.3832 1.6662 1.3357 1.7200 1.2874 1.7762
46 1.4814 1.5700 1.4368 1.6176 1.3912 1.6677 1.3448 1.7201 1.2976 1.7748
47 1.4872 1.5739 1.4435 1.6204 1.3989 1.6692 1.3535 1.7203 1.3073 1.7736
48 1.4928 1.5776 1.4500 1.6231 1.4064 1.6708 1.3619 1.7206 1.3167 1.7725
49 1.4982 1.5813 1.4564 1.6257 1.4136 1.6723 1.3701 1.7210 1.3258 1.7716
50 1.5035 1.5849 1.4625 1.6283 1.4206 1.6739 1.3779 1.7214 1.3346 1.7708
51 1.5086 1.5884 1.4684 1.6309 1.4273 1.6754 1.3855 1.7218 1.3431 1.7701
52 1.5135 1.5917 1.4741 1.6334 1.4339 1.6769 1.3929 1.7223 1.3512 1.7694
53 1.5183 1.5951 1.4797 1.6359 1.4402 1.6785 1.4000 1.7228 1.3592 1.7689
54 1.5230 1.5983 1.4851 1.6383 1.4464 1.6800 1.4069 1.7234 1.3669 1.7684
55 1.5276 1.6014 1.4903 1.6406 1.4523 1.6815 1.4136 1.7240 1.3743 1.7681
56 1.5320 1.6045 1.4954 1.6430 1.4581 1.6830 1.4201 1.7246 1.3815 1.7678
57 1.5363 1.6075 1.5004 1.6452 1.4637 1.6845 1.4264 1.7253 1.3885 1.7675
58 1.5405 1.6105 1.5052 1.6475 1.4692 1.6860 1.4325 1.7259 1.3953 1.7673
59 1.5446 1.6134 1.5099 1.6497 1.4745 1.6875 1.4385 1.7266 1.4019 1.7672
60 1.5485 1.6162 1.5144 1.6518 1.4797 1.6889 1.4443 1.7274 1.4083 1.7671
61 1.5524 1.6189 1.5189 1.6540 1.4847 1.6904 1.4499 1.7281 1.4146 1.7671
62 1.5562 1.6216 1.5232 1.6561 1.4896 1.6918 1.4554 1.7288 1.4206 1.7671
63 1.5599 1.6243 1.5274 1.6581 1.4943 1.6932 1.4607 1.7296 1.4265 1.7671
64 1.5635 1.6268 1.5315 1.6601 1.4990 1.6946 1.4659 1.7303 1.4322 1.7672
65 1.5670 1.6294 1.5355 1.6621 1.5035 1.6960 1.4709 1.7311 1.4378 1.7673
66 1.5704 1.6318 1.5395 1.6640 1.5079 1.6974 1.4758 1.7319 1.4433 1.7675
67 1.5738 1.6343 1.5433 1.6660 1.5122 1.6988 1.4806 1.7327 1.4486 1.7676
68 1.5771 1.6367 1.5470 1.6678 1.5164 1.7001 1.4853 1.7335 1.4537 1.7678
TABEL t (PARSIAL)
df 0.50 0.20 0.10 0.05 0.02 0.01 0.002
1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884
2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793
35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127
42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595
43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089
44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607
45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148
46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710
47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291
48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891
49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508
50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141
TABEL F (SIMULTAN)
k
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40 19.41 19.42 19.42 19.43
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89