Dince
Verifikasi 6.296
di atas 50%
dalam Bingkai Digitalisasi
Layanan Publik
GGD
Penempatan Wilayah [3T]
Sosok PNS Teladan Dari Timur
Indonesia
2 Pengantar Redaksi | Badan Kepegawaian Negara
Pengantar Redaksi
Pembaca Setia yang budiman, substansi sentralnya adalah dan pembangunan Talent Pool
“transformasi manajemen ASN”. BKN. Sajian berikutnya dalam Info
“HR Transformation is dead” Peran dan tantangan ASN kini Aktual antara lain penyelenggaraan
(“kematian transformasi SDM”), dan ke depan semakin meningkat, beberapa workshop, seperti
demikian semacam kritikan yang tidak sekedar sebagai regulator Workshop Penulisan Studi Kasus
dikemukakan oleh Ruud Rikhof, dan fasilitator, namun juga harus dan Workshop Kehumasan, Diklat
Managing Partner KennedyFitch. mampu berperan sebagai smart- MC dan Service Excellence,
Untuk mengatasi kekhawatiran thinker dan problem solver atas Seminar Proposal Penelitian
akan hal tersebut, setiap organisasi berbagai persoalan yang dihadapi Pusat Pengkajian dan Penelitian
menurutnya perlu memperhatikan oleh masyarakat PNS sendiri dan Kepegawaian BKN, dan kunjungan
tiga hal berikut, yakni melakukan masyarakat luas yang dilayani. audiensi dalam dan luar negeri.
tindakan-tindakan korektif terhadap
berbagai pendekatan dan model Selaras dengan hal itu, sajian Buletin Pembaca Setia yang budiman,
SDM yang salah diterapkan, BKN kali ini sesuai dengan tema
belajar dari masa depan (learn sentralnya di antaranya adalah Selain informasi aktual, kami juga
from the future), dan “berpelukan” tentang penyelenggaraan Rakornas menyajikan beberapa opini yang
(baca: akrab) dengan teknologi. Kepegawaian 2017 yang mengambil ditulis oleh penulis dengan ide-ide
Kekhawatiran Ruud ini paling tidak tema: “Transformasi Digital dalam yang bernas. Untuk melengkapi
menjadi semacam reminder signal Manajemen ASN”. Rakornas sajian pada edisi awal tahun ini,
dalam hal ini bagi manajemen Kepegawaian 2017 merupakan Serba-Serbi, Konsultasi, dan lain-
PNS. Ibarat dalam konsep Kurva-S momentum strategis bagi BKN lain juga kami hadirkan, termasuk
yang dikemukakan oleh Everret dan komunitas manajemen PNS di informasi singkat terkait pada
Gogers, jangan sampai organisasi Indonesia, yang dibuka oleh Wakil sampul belakang Buletin BKN ini.
atau praktik-praktik manajemen Presiden dan menghadirkan Menteri Akhirnya, segenap Tim Redaksi
masuk pada decline zone/area. Pendayagunaan Aparatur Negara Buletin BKN berharap semoga
Untuk itu, setiap organisasi harus dan Reformasi Birokrasi, Menteri kehadiran Buletin BKN tidak sekedar
mampu menjaga momentum untuk Keuangan, dan Menteri Komunikasi untuk pemenuhan kebutuhan
secara terus menerus melakukan dan Informasi sebagai Pembicara informasi, namun kami berharap
transformasi sebagai respons Utama dari eksternal BKN. dapat menjadi sumber referensi
atas perkembangan dan dinamika dan edukasi serta inspirasi untuk
lingkungan, baik internal maupun Selain itu, pada edisi kali ini kami
menyajikan berbagai informasi melakukan berbagai inovasi Bidang
eksternal yang dihadapi dari waktu Kepegawaian maupun pada bidang
ke waktu. aktual kepegawaian, seperti terkait
dengan PP Nomor 11 Tahun 2017 yang lebih luas lainnya.
Keniscayaan tersebut menjadi tentang Manajemen PNS, Seleksi Selamat membaca !
bagian yang melatarbelakangi Sekolah Kedinasan, Aplikasi
pemilihan tema Buletin BKN pada CAT berbasis Android, e-Lapkin,
Edisi Perdana tahun ini, dengan Penguatan Manajemen ASN,
Badan Kepegawaian Negara | Daftar Isi 3
Daftar Isi
BERITA UTAMA INFORMASI AKTUAL
6 Fenomena Belanja Pegawai di atas 11 CAT BKN Ikut Andil Jaring 10.389 Putra/
50% dalam Bingkai Digitalisasi Putri Terbaik Indonesia
Layanan Publik 13 Dekatkan Transparansi, Pantau Ranking
8 Dinyatakan Lolos SKD, BKN Nilai dan Hasil Seleksi Dengan CAT BKN
Langsung Via Smartphone
Verifikasi 6.296 GGD Penempatan
Wilayah [3T] 14 Terus Bergerak ke Arah Digital, BKN
Luncurkan e-Lapkin untuk Pelaporan Kinerja
9 Agustus 2017, Perka BKN sebagai ASN
Turunan PP 11/2017 ditargetkan
38 Meningkatkan Citra Pelayanan Masyarakat,
Selesai Disusun
BKN Ikuti Pelatihan Diklat Penunjang
54 Dince: Sosok PNS Teladan dari Timur Indonesia 52 Perdhana Ari Sudewo..........................
Serba-Serbi Konsultasi
57 Mari Membaca! 58 Inpassing Kandas Di Tengah Jalan
Tim Redaksi
Penasehat // Kepala BKN // Sekretaris Utama BKN // Penanggung Redaksi menerima tulisan/artikel/opini untuk
Jawab // Mohammad Ridwan // Pemimpin Redaksi // Janry Haposan dimuat dalam Buletin Kepegawaian BKN
U. P. S. // Redaktur // Iswinarto Setiaji // Herman // Sri Murtiningsih // (font calibri 11 minimal 400 kata & maksimal 900 kata)
Sugeng Suharsono // Lugi Juwono // Vino Dita Tama// Editor // Muhlis disampaikan ke Biro Humas BKN
Irfan // Fuad Nur Fitriyanto // Diah eka Palupi // Dyah Wulan Retno Kinasih Alamat Redaksi:
// Desi Sagala // Berry Barusman // Desainer Grafis // Firman Safrizal // Biro Humas, LT.1 Jl. Mayjend Sutoyo No. 12
Didik Wuriono // Fotografer // Kiswanto // Mia Kurniati // Dokumentasi // Cililitan Jakarta Timur 13640
Dini Rosalina // Sekretariat // Yuda Perwira // Abdul Hanan // Astri Ireka Telp. & Fax: (021) 8088 2815
Murtanti // Agus Waluyo // Nimih // Rita Mulyawati // Wasidi. Email: humas@bkn.go.id
U
ntuk memacu percepatan 3. Lembaga non Kementerian; Wibisana menyampaikan selamat
layanan kepegawaian 4. Pemerintah Provinsi; kepada instansi pusat dan daerah
Indonesia baik di lingkup 5. Pemerintah Kabupaten/Kota yang terpilih sebagai PPK terbaik
pemerintahan pusat dan daerah, (Tipe A); tahun 2017 melalui penilaian
BKN sebagai instansi pembina 6. Pemerintah Kabupaten/Kota kualitas pelayanan kepegawaian
manajemen kepegawaian (Tipe B); yang secara khusus dilakukan
gulirkan ajang penghargaan 7. Pemerintah Kabupaten/Kota oleh tim panitia penyelenggaraan
BKN Award yang sudah (Tipe C). ajang BKN Award 2017. Bima
berlangsung untuk tahun ketiga Selanjutnya untuk indikator mengingatkan seluruh jajaran
pada tahun 2017. Kompetisi penilaian pengelola kepegawaian birokrasi pemerintahan pusat dan
pengelola kepegawaian terbaik terbaik dilakukan berdasarkan 9 daerah untuk semakin berlomba-
(PPK) bagi instansi pusat dan (Sembilan) variabel kriteria berikut: lomba untuk mengubah paradigma
daerah ini tidak hanya dilakukan pelayanan publik menjadi cepat,
1. Perencanaan Formasi;
sebagai bentuk apresiasi BKN efisien, dan efektif.
2. Pelayanan Pengadaan;
terhadap instansi yang berhasil Untuk mewujudkan itu
3. Pelayanan Kenaikan Pangkat;
melakukan percepatan layanan menurutnya BKN juga tengah
4. Pelayanan Pensiun;
bagi pegawai di lingkungannya, menggiring layanan manajemen
5. Implementasi Sistem Aplikasi
tetapi juga guna memperkuat kepegawaian yang dikelola ke arah
Pelayanan Kepegawaian
kerja sama BKN dengan seluruh digital misalnya dengan kehadiran
(SAPK);
PPK untuk menjaga komitmen Kenaikan Pangkat Otomatis
6. Pemanfaatan CAT BKN;
dalam pembinaan manajemen (KPO) dan Penetapan Pensiun
7. Penilaian Kompetensi;
kepegawaian Indonesia. Otomatis (PPO) yang sudah
8. Implementasi Penilaian Kinerja;
Ajang BKN Award 2017 dan mulai diberlakukan di beberapa
berhasil disabet oleh 35 PPK 9. Komitmen Pengawasan dan instansi pusat dan daerah. Hal itu
yang terdiri dari 15 lingkup Pengendalian. merupakan salah satu gerakan
instansi pemerintah pusat dan konkrit BKN agar setiap pegawai
Penghargaan BKN Award
20 instansi daerah. Untuk tahun ASN tidak lagi harus melalui
2017 diberikan secara langsung
2017, penghargaan BKN Award mekanisme yang kompleks
kepada instansi pemenang
diberikan kepada 5 (lima) instansi ketika berurusan dengan layanan
dalam Rapat Koordinasi Nasional
terbaik yang dibagi ke dalam 7 kepegawaiannya.
Kepegawaian (Rakornaspeg) 2017
(tujuh) kelompok kategori, yakni: Berikut daftar instansi
yang diselenggarakan Rabu, 10
1. Kementerian Besar (Jumlah Mei 2017 di Jakarta Convention pemerintah dan daerah yang
PNS >19.000); Center (JCC) dan diserahkan terpilih sebagai peraih BKN Awards
2. Kementerian Kecil (Jumlah secara simbolik oleh Kepala BKN kategori pengelola kepegawaian
PNS <19.000); Bima Haria Wibisana disaksikan terbaik 2017:
KATEGORI PEMENANG
1. Kabupaten Banggai
Kabupaten Banyuwangi
Pengelola Kepegawaian Terbaik 2.
3. Kota Semarang
Tingkat Kabupaten/Kota Tipe A 4. Kota Sorong
5. Kota Ternate
1. Kota Blitar
Kota Kotamobagu
Pengelola Kepegawaian Terbaik 2.
3. Kota Tarakan
Tingkat Kabupaten/Kota Tipe C 4. Kota Tebing Tinggi
5. Kabupaten Rote Ndao
(des)
T
agline “Transformasi digitalisasi sistem
Digital dalam Manajemen kepegawaian, layanan
ASN” yang diusung oleh publik bisa dilakukan
Badan Kepegawaian Negara dengan maksimal tanpa
(BKN) dalam forum diskusi Rapat memerlukan komposisi
Koordinasi Nasional Kepegawaian ASN yang berlebihan
(Rakornaspeg) tahun 2017 dan bahkan sampai
menjadi salah satu pemicu Menteri melebihi kapasitas
Keuangan Republik Indonesia Sri belanja daerahnya.
Mulyani Indrawati untuk menyoroti
beberapa pemerintah daerah yang “Untuk era
masih memiliki belanja pegawai perkembangan
di atas 50%. Hal itu disampaikan teknologi saat ini,
kepada seluruh pihak stakeholder apalagi seluruh layanan
BKN dalam hal ini Pejabat tengah mengalami
Pembina Kepegawaian (PPK) transformasi digital,
pusat dan daerah yang tengah termasuk upaya
menghadiri Rakornaspeg 2017 terobosan yang
yang diselenggarakan BKN pada dilakukan BKN dalam
Rabu, 10 Mei 2017 di Jakarta melakukan digitalisasi
Convention Center (JCC). layanan manajemen
kepegawaian yang kita
Di hadapan seluruh lingkup diskusikan bersama
birokrasi pemerintah pusat dan dalam Rakornaspeg
daerah, Menteri Keuangan Sri 2017, komposisi
Mulyani yang sebelumnya pernah ASN di seluruh
berkiprah pada Bank Dunia sektor pemerintahan
sebagai Managing Director World seharusnya lebih
Bank selama 6 (enam) tahun ramping dari sisi
itu, menyoroti tajam terhadap komposisi tetapi
beberapa instansi daerah yang kaya dalam fungsi,”
Anggaran Pendapatan Belanja tegasnya. Sri mulyani dalam Rakornaspeg 2017.
Daerah (APBD-nya) paling banyak
dihabiskan hanya untuk belanja Hal itu
pegawai (rata-rata melebihi 50%). ditekankannya pegawai yang lebih baik; berpikir
kepada seluruh jajaran birokrasi inovatif dengan selalu berusaha
Menurutnya dengan teknologi pemerintahan pusat dan daerah menciptakan prosedur kerja yang
informasi dalam pelayanan ketika mengisi forum Rakornaspeg lebih efektif; dan efisien dalam
kepegawaian yang diusung oleh 2017 pada sesi materi bertajuk memanfaatkan sumber daya yang
BKN sebagai pembina manajemen “Pemanfaatan teknologi digital ada.
kepegawaian dan sebagai leading untuk efisiensi dan efektivitas
sector dalam sistem informasi belanja pegawai. ” Sri Mulyani juga menyoroti arah
ASN, setiap lingkup pelayanan reformasi birokrasi yang didesain
birokrasi baik di pusat maupun Reformasi birokrasi dengan pemerintah dalam Rencana
di daerah seharusnya tidak lagi memanfaatkan teknologi Pembangunan Jangka Panjang
dibebani dengan komposisi informasi, menurut Sri Mulyani Nasional (RPJPN 2005 – 2025)
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus mengubah pola pikir yang tertuang dalam Undang-
membengkak. Sebaliknya, dengan birokrasi kepada keinginan untuk undang Nomor 17 Tahun 2007
mewujudkan kualitas belanja yakni pembangunan aparatur
Sumber: Kemenkeu RI
negara dilakukan melalui reformasi Masih menyoroti soal untuk turut mendukung
birokrasi untuk meningkatkan optimalisasi kapasitas pegawai transformasi pemerintahan ke arah
profesionalisme aparatur negara ASN pada era transformasi “Smart Nation”
dan untuk mewujudkan tata digital, Menteri Komunikasi dan
pemerintahan yang baik, di Informatika RI Rudiantara pada Kaitannya dengan kapasitas
pusat maupun di daerah agar forum Rakornaspeg 2017 juga pegawai ASN, lanjut Rudiantara
mampu mendukung keberhasilan menggarisbawahi bahwa teknologi bahwa ASN sebagai aset bangsa
pembangunan di bidang-bidang dalam lingkup birokrasi jangan dan roda penggerak pemerintahan
lainnya. diartikan sebagai ajang berlomba- tentu perlu memiliki kapasitas
lomba membangun sistem aplikasi sebagai ASN yang modern,
Kepala BKN Bima Haria secara massif oleh masing-masing ASN yang tidak memerlukan
Wibisana juga menyoroti instansi pemerintah, sebaliknya kuantitas yang banyak (dalam
hal senada kepada seluruh business process lingkaran sistem komposisi), adapatif terhadap
birokrat pusat dan daerah birokrasi yang harus mengalami perubahan (transformasi digital),
agar setiap ASN siap terhadap transformasi digital. memiliki keinginan belajar mandiri
perubahan, khususnya dalam (peka terhadap perkembangan
percepatan layanan melalui Rudiantara dalam paparannya perubahan); memanfaatkan
teknologi. “Birokrasi sudah harus tentang “Dukungan sarana dan teknologi untuk memudahkan
berlangsung cepat sekaligus prasarana teknologi digital dalam pekerjaan; dan bekerja secara
akurat, dan teknologi membantu membangun birokrasi yang cepat, proaktif, serta berorientasi
ASN untuk mewujudkan itu modern” menekankan tagline terhadap kinerja yang terukur.
sehingga reformasi birokrasi dapat e-Government yang diusung (des)
.
dirasakan hasilnya oleh publik,” pemerintah melalui Instruksi
pesannya. Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun “Government-owned or
2003 tentang Kebijakan dan operated systems of information
Selanjutnya dalam Rencana Strategi Nasional Pengembangan
Pembangunan Jangka Menengah
and communications
e-Government menggiring technologies (ICTs) that
Nasional (RPJMN 2010 – 2014) layanan birokrasi pemerintahan
dalam Peraturan Presiden kepada publik harus mengalami
transform relations with citizens,
Nomor 5 Tahun 2010 untuk transformasi dengan pemanfaatan the private sector and/or other
mendukung terwujudnya Indonesia teknologi informasi dan komunikasi government agencies so as to
yang sejahtera, demokratis, dalam proses penyelenggaraan promote citizen empowerment,
dan berkeadilan, kebijakan pemerintah.
pembangunan di bidang hukum improve service delivery,
dan aparatur diarahkan pada Menurutnya, BKN sebagai strengthen accountability,
perbaikan tata kelola pemerintahan penyelenggara sistem informasi increase transparency, or
yang baik, yakni melalui salah satu ASN secara nasional tepat untuk improve government efficiency”
fokus prioritas pelaksanaannya membawa tugas layanannya
melalui pemantapan pelaksanaan dalam sistem manajemen -World Bank
reformasi birokrasi. kepegawaian ke arah digitalisasi
U
sai dinyatakan lulus seleksi
kompetensi dasar (SKD)
yang digelar pemerintah
pada tahun 2016 lalu, sejumlah
6.296 Guru Garis Depan (GGD)
akan memasuki tahapan verifikasi
dan validasi (verval) oleh BKN
sebelum dilakukan penetapan
Nomor Induk Pegawai (NIP)
CPNS-nya sesuai peraturan
perundang-undangan yang
berlaku. GGD tersebut secara
(Foto: kis)
khusus ditempatkan pada daerah
terpencil, teringgal, dan terluar (3T) Hal senada juga disampaikan merupakan program kebijakan
yang akan disebar di 14 Provinsi oleh Direktur Jenderal Guru dan afirmasi Kemendikbud melalui
dan 93 Kabupaten di Indonesia. Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) penempatan guru PNS di daerah
Alur pengangkatan GGD Kemedikbud bahwa penyelesaian terdepan, terluar, dan tertinggal
menjadi CPNS akan melalui permasalahan pendidikan di berdasarkan data dari Kementerian
tahapan berikut, yakni: Gubernur daerah (3T) merupakan salah Desa, Pembangunan Daerah
dan Bupati mengumumkan GGD satu program prioritas Nawacita Tertinggal, dan Transmigrasi
yang dinyatakan lulus SKD; BKN ke-3 Presiden Joko Widodo (Kemendesa), serta usulan
melakukan verval terhadap berkas dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, daerah1).
GGD yang lulus SKD; Kepada yaitu membangun Indonesia dari SKD untuk pengadaan GGD
GGD yang lolos verval, BKN akan pinggiran dengan memperkuat tahun 2016 dilakukan pada tanggal
memproses penetapan NIP-nya daerah dan desa-desa. Program 15 – 18 September 2016 di 107
dan menerbitkan persetujuan ini juga merupakan upaya lokasi uji kompetensi yang tersebar
teknis penerbitan Surat Keputusan mewujudkan Nawacita ke-5 di seluruh Indonesia dan diikuti
(SK) pengangkatan menjadi CPNS yaitu meningkatkan kualitas oleh 6. 315 peserta. Program
yang ditargetkan untuk Terhitung hidup manusia Indonesia. Kedua pengadaan CPNS dari GGD ini
Mulai Tanggal (TMT)-nya 1 Nawacita tersebut dapat dicapai juga telah dilaksanakan dengan
Agustus 2017; dan Gubernur dan melalui peningkatan kualitas terbitnya Surat Kementerian
Bupati selaku Pejabat Pembina pendidikan anak-anak Indonesia, Pendayagunaan Aparatur Negara
Kepegawaian menerbitkan SK termasuk di daerah terdepan dan Reformasi Birokrasi Nomor
pengangkatan CPNS-nya. serta untuk memberikan layanan B/2637/M.PAN/07/2016 tanggal
Kepala BKN Bima Haria pendidikan, mengatasi kekurangan 26 Juli 2016 tentang Formasi
Wibisana pada acara penyerahan guru, dan pemerataan pendidikan Guru Garis Depan Kemendikbud
penetapan kebutuhan formasi di seluruh wilayah NKRI. untuk Pemerintah Kabupaten.
dan hasil SKD GGD Tahun Pihak Kemendikbud Penyerahan hasil kebutuhan
2016 kepada Kepala Daerah menyatakan bahwa penetapan formasi dan hasil SKD GGD 2016
pada Jumat, 16 Juni 2017 di kebutuhan formasi GGD ini diberikan secara langsung oleh
Jakarta menyampaikan bahwa merupakan program khusus Kepala BKN selaku Ketua Panitia
penetapan GGD ini merupakan Pemerintah untuk menempatkan Seleksi Nasional (Panselnas)
wujud hadirnya Nawacita untuk guru yang ditugaskan di daerah didampingi oleh Sekretaris
membangun Indonesia mulai dari khusus yang dibutuhkan atas Jenderal Kemendikbud dan Dirjen
pinggiran dan memperkuat daerah dasar pertimbangan nasional GTK kepada 14 Gubernur dan 93
terpencil dan pedesaan. melalui program GGD. Ini juga Bupati. (des)
1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Panduan Penyerahan Penetapan Kebutuhan Formasi & Hasil SKD GGD 2016
K
epala Badan Kepegawaian bahwa saat itu BKN sudah mulai Pemerintah ini dengan peraturan
Negara (BKN), Bima Haria melakukan telaah terhadap PP sebelumnya ditinjau dari undang-
Wibisana menjelaskan 11/2017 sebagai dasar terbitnya undang yang memayunginya.
Peraturan Kepala (Perka) 12 Peraturan Kepala (Perka) BKN “Undang Undang (UU) ASN itu
BKN sebagai turunan atas yang akan memuat petunjuk merupakan suatu UU profesi.
ditetapkannya Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 11 pelaksanaan atas PP tersebut. Berbeda dengan sebelumnya,
Tahun 2017 tentang Manajemen Sementara Perka yang telah terbit UU Nomor 43 Tahun 1999
Pegawai Negeri Sipil ditargetkan adalah Perka Nomor 8 tahun mengenai Pokok-pokok
selesai disusun pada Agustus 2017 tentang tata cara pelantikan Kepegawaian di mana UU ASN
2017. Hal itu disampaikan Kepala dan pengambilan sumpah JPT, ini mengatur tentang profesi
BKN dalam Rapat Koordinasi JF dan JA. Sementara sosialisasi ASN, jadi profesinya yang
Paguyuban PANRB, pertengahan kehadiran PP 11/2017 tersebut diatur, bukan hanya administrasi
) Mei lalu di Ruang Rapat Sriwijaya juga sudah dilakukan di antaranya kepegawaiannya,” ujar Bima.
I Lantai II Kantor Kementerian dengan digelarnya rapat yang
Pendayagunaan Aparatur Negara Dengan demikian, Bima
dan Reformasi Birokrasi, Jakarta. mengundang pejabat pimpinan
tinggi BKN dan perwakilan menambahkan, jika UU ASN
Ada 13 Perka BKN yang dari instansi lain. Sosialisasi mengenai profesi maka harus ada
akan disusun pasca terbitnya tersebut bertujuan menyatukan kompetensi yang bisa dibuktikan
PP 11/2017,meliputi: 1. Perka pemahaman terhadap perubahan dengan sertifikasi profesinya.
tentang Penyusunan Kebutuhan kebijakan manajemen Aparatur Hal itu untuk membangun suatu
Pegawai Negeri Sipil (PNS), 2. standar kompetensi yang baku.
Perka tentang Pengadaan PNS, Sipil Negara (ASN) dan posisi BKN
atas terbitnya PP 11/2017, pada “Kalau sudah memiliki standar
3. Perka tentang Pelantikan
Rabu 25 April 2017 di Ruang Data kompetensi yang baku, diperlukan
dan Pengambilan Sumpah/
Janji Jabatan Administrator (JA) Gedung I BKN. juga standar kode etik dan kode
dan Jabatan Pengawas (JP), perilaku karena ini menunjukan
4. Perka tentang Pelantikan Menjamin Merit System pelayanan profesi. Kompetensi ini
dan Pengambilan Sumpah/ Di bagian lain, Kepala BKN tidak serta merta ada, sehingga
Janji Jabatan Fungsional (JF), juga mengatakan PP 11/2017 diperlukan standar diklat untuk
5. Pelantikan dan Pengambilan menjamin adanya merit menjamin standar kompetensi
Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan system. “Merit system secara ini,” kata Bima. Selain itu,
Tinggi (JPT), 6. Perka tentang sederhana, yaitu jika seseorang dibutuhkan suatu organisasi yang
Tata Cara Pelaksanaan Mutasi, 7.
kompetensinya lebih tinggi dan dapat menjaga atau mengawasi
Perka tentang Sistem Informasi
Manajemen Pemberhentian kinerjanya lebih tinggi dari saya. secara independen, baik kode
dan Pensiun, 8. Perka tentang Apakah ia berhak mendapat etik dan kode perilaku maupun
Pemberian Cuti, 9. Perka tentang insentif yang lebih tinggi dari pengembangan kompetensi.
Masa Persiapan Pensiun, 10. saya. Jawabannya iya. Kalau “Organisasi ini perlu memberikan
Perka tentang Pemberhentian seseorang kompetensinya lebih masukan atau kajian mengenai
PNS, 11. Perka tentang buruk atau kinerjanya lebih rendah kompetensi-kompetensi apa yang
Pengangkatan dalam JA, dari saya apakah saya ikhlas harus dibangun,” tandas Bima.
12.Perka tentang Sistem Informasi mendapat insentif yang lebih dari
Aparatur Sipil Negara (ASN), Implementasi merit system,
saya. Jawabannya tidak,” jelas
13. Perka tentang Akreditasi sambung Bima, tentu dimulai dari
Lembaga Penyelenggara Penilaian Bima saat menjadi narasumber
pada Sosialisasi PP 11/2017, di seluruh siklus dalam manajemen
Kompetensi.
Pusbindiklat BPPT awal Mei lalu. kepegawaian. Mulai dari seleksi
awal yang harus ada kriteria-
Sebelumnya, Kepala BKN,
Lebih lanjut, Bima mengatakan kriterianya dan tes menggunakan
Bima Haria Wibisana dalam
ada beberapa poin-poin penting Computer Assisted Tes (CAT)
forum tersebut menyampaikan
yang membedakan Peraturan sehingga hasil tes transparan.
C
omputer Assisted Test menyelenggaraan seleksi Calon Maret 2017. Guna memastikan
Badan Kepegawaian Siswa-Siswi/Taruna-Taruni Sekolah bahwa satu peserta hanya dapat
Negara (CAT-BKN) kembali Kedinasan Ikatan Dinas 2017 mendaftar pada satu sekolah
digunakan untuk menjaring calon adalah Sekolah Tinggi Transportasi kedinasan ikatan dinas, pada
siswa-siswi/taruna-taruni delapan Darat (STTD) Kementerian seleksi ini panitia seleksi nasional
sekolah kedinasan ikatan dinas Perhubungan; Politeknik juga melibatkan Kementerian
dengan pelaksanaan Seleksi Keuangan Negara Sekolah Tinggi Dalam Negeri yakni Direktorat
Kompetensi Dasar (SKD) pada Akuntansi Negara (PKN STAN) Jenderal Kependudukan dan
tahun 2017. Kementerian Keuangan; Sekolah Pencatatan Sipil.
Tinggi Meteorologi Klimatologi
Dibandingkan dengan tahun Peserta Harus Bayar Lima Puluh
dan Geofisika (STMKG) Badan
sebelumnya, ada penambahan Ribu
Meteorologi, Klimatologi dan
jumlah kuota penerimaan Berbeda dengan seleksi
Geofisika, Sekolah Tinggi Ilmu
sekolah ikatan dinas pada tahun tahun sebelumnya, seiring
Statistik (STIS) Badan Pusat
2017 ini. Jumlah keseluruhan dengan ditetapkannya Peraturan
Statistik; Sekolah Tinggi Sandi
mahasiswa/taruna yang akan Pemerintah (PP) Nomor 6 tahun
Negara (STSN) Lembaga
direkrut dari delapan kementerian/ 2016 tentang Jenis dan Tarif atas
Sandi Negara; Sekolah Tinggi
lembaga yang memiliki sekolah Jenis Penerimaan Negara Bukan
Intelejen Negara (STIN) Badan
kedinasan ikatan dinas sebanyak Pajak (PNBP) yang berlaku di
Intelejen Negara; Politeknik Ilmu
10.389 orang. Salah satu sekolah Badan Kepegawaian Negara,maka
Pemasyarakatan (Poltekip) dan
kedinasan ikatan dinas yang para peserta seleksi calon siswa-
Politeknik Imigrasi (Poltekim)
mendapatkan penambahan jumlah siswi/taruna-taruni sekolah
Kementerian Hukum dan Hak
kuota adalah Institut Pendidikan kedinasan ikatan dinas diharuskan
Asasi Manusia.
Dalam Negeri (IPDN) Kementerian membayar sebesar Rp 50.000,00
Dalam Negeri. Pada tahun 2016 Pendaftaran untuk delapan (lima puluh ribu rupiah). Adanya
IPDN mendapat kuota sebanyak sekolah ikatan dinas ini dilakukan peraturan ini berkonsekuensi
900 orang naik menjadi 1.689 secara online dan serentak melalui adanya peserta seleksi yang tidak
orang di tahun 2017. Selain IPDN, portal www.panselnas.id, mulai membayar yang pada akhirnya
ketujuh sekolah kedinasan yang tanggal 9 sampai dengan 31 tidak dapat mengikuti pelaksanaan
12 Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara
seleksi kompetensi dasar. orang. Masih di bulan yang sama, STMKG Gunakan CAT Untuk
Menyikapi terbitnya PP tersebut, STSN melaksanakan SKD pada 12 SKB
BKN segera menindaklanjuti Mei 2017 di lima titik lokasi dengan Selain SKD, hanya STMKG
dengan mengeluarkan Peraturan peserta sebanyak 1.273 orang. yang langsung melanjutkan Seleksi
Kepala BKN Nomor 3 tahun 2017 Untuk IPDN, pelaksanaan SKD Kompetensi Bidang (SKB) dengan
tentang Tata Cara Pembayaran dilakukan di seluruh provinsi (34 menggunakan CAT BKN. Adapun
Penerimaan Negara Bukan titik lokasi) pada 15-21 Mei 2017 materi yang diujikan dalam SKB
Pajak Dalam Penyelenggaraan dengan jumlah peserta sebanyak adalah Matematika, Fisika dan
Seleksi Calon Mahasiswa 29.975 peserta. Dua instansi Bahasa Inggris dengan jumlah
Sekolah Kedinasan Ikatan berikutnya yang melaksanakan pertanyaan sebanyak 60 soal
Dinas Tahun 2017 Dengan SKD pada bulan Juni adalah STAN dengan durasi waktu 90 menit.
Metode Computer Assisted dan STIS. SKD STAN dilaksanakan Peserta yang mengikuti SKB
Test (CAT) Badan Kepegawaian di 24 titik lokasi dengan peserta adalah seluruh peserta yang
Negara. Pembayaran dilakukan hadir sebanyak 10.848 dengan lolos SKD dan kemudian hasilnya
oleh peserta atau instansi pelaksanaan 5-10 Juni 2017. diranking dimana tiap lokasi ujian
penyelenggara pendidikan dan Adapun SKD STIS hanya dilakukan diambil sejumlah tiga kali formasi
langsung disetorkan ke kas selama sehari (6 Juni 2017) di 24 yang ada dengan komposisi
Negara, dengan sebelumnya titik lokasi pelaksanaan dan diikuti berbeda antara laki-laki dan
dibuatkan kode billing oleh BKN. oleh 1.916 orang peserta. perempuan untuk mengikuti tahap
seleksi selanjutnya.
Pelaksanaan SKD SKD merupakan salah satu
Seleksi Kompetensi Dasar tahapan yang wajib diikuti bagi Dengan adanya transparansi
(SKD) untuk menjaring para calon seluruh peserta calon siswa-siswi/ proses seleksi menggunakan
mahasiswa sekolah kedinasan taruna-taruni. Namun demikian, CAT BKN, semoga terjaring
ikatan dinas dengan metode lulusnya peserta dalam SKD bukan siswa-siswi/taruna-taruni terbaik
CAT BKN ini dilaksanakan di berarti memastikan bahwa yang yang cerdas, berintegritas dan
berbagai lokasi sesuai dengan bersangkutan langsung diterima berkarakter demi kemajuan
permintaan instansi penyelenggara menjadi siswa-siswi/taruna-taruni birokrasi Indonesia di masa depan.
pendidikan. Instansi pertama yang sekolah kedinasan ikatan dinas.
Jumlah Formasi Siswa-Siswi/
melaksanakan SKD adalah STTD Hal ini dikarenakan masih ada
Taruna-Taruni Sekolah Kedinasan
yang dilaksanapan pada tanggal seleksi tahap lanjutan ataupun
Ikatan Dinas 2017
25-26 April 2017, dengan jumlah penjaringan berdasar ranking.
peserta sebanyak 793 orang dan
dilaksanakan di 13 titik lokasi.
Sekolah kedinasan berikutnya
adalah STIN pada 27-30 April No Instansi (Lembaga Pendidikan Kedinasan) Jumlah diterima
2017 dengan 3.677 orang
1 Kementerian Keuangan (PKN STAN) 6.961 orang
peserta yang dilaksanakan di
delapan titik lokasi. Pelaksanaan 2 Kementerian Dalam Negeri (IPDN) 1.689 orang
SKD dilanjutkan untuk Poltekim 3 Kementerian Perhubungan (STTD) 165 orang
dan Poltekip yang dilaksanakan
hanya di Kantor Pusat BKN 4 Kemenkum HAM (Poltekip dan Poltekim) 500 orang
Jakarta pada 2-6 Mei 2017 5 Badan Intelejen Negara (STIN) 124 orang
dengan jumlah total peserta
sebanyak 5034 orang, dimana 6 Badan Pusat Statistik (STIS) 600 orang
Poltekim diikuti 2.929 orang dan 7 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika 250 orang
Poltekip sebanyak 2.105 orang. (STMKG)
pada saat yang bersamaan
8 Lembaga Sandi Negara (STSN) 100 orang
dengan penyelenggaraan SKD
Poltekim dan Poltekip, STMKG Jumlah 10.389 orang
juga melaksanakan SKD di 10 Sumber : www.menpan.go.id
titik lokasi pada 2-10 Mei 2017
dengan peserta sebanyak 6878
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 13
S
ebagai upaya meningkatkan
transparansi dalam
memberikan informasi
bagi peserta seleksi, terutama
yang membutuhkan informasi
perengkingan hasil seleksi
menggunakan Computer
Assisted Test (CAT) BKN, Pusat
Pengembangan Sistem Rekrutmen
Aparatur Sipil Negara (PPSR ASN)
BKN saat ini telah menyediakan
aplikasi android di playstore
dengan nama Official CAT BKN.
Aplikasi ini merupakan aplikasi
yang resmi dan dibuat sendiri
oleh PPSR ASN - BKN. Setelah
melakukan instalasi ke dalam
smartphone, peserta seleksi
(Dok.Humas)
dapat memilih jenis seleksi dan
memasukkan nomor peserta,
maka peserta akan dapat
melihat kembali skor nilai hasil
seleksi serta urutan ranking dari
total keseluruhan seleksi yang
dilakukan. Bukan hanya hasil
lolos dan layak untuk mengikuti menggunakan passing grade
pelaksanaan seleksi saja yang
seleksi berikutnya menjadi tersebut.
dapat dilihat, namun juga hasil nilai
kewenangan intansi penyelenggara
pelaksanaan simulasi seleksi yang Seleksi sekolah kedinasan
seleksi.
diadakan oleh PPSR ASN BKN ikatan dinas pada tahun 2017
dari masing-masing instansi pun Selain informasi hasil seleksi diikuti oleh delapan instansi pusat,
dapat juga dilihat kembali hasilnya. kompetensi dasar untuk sekolah yakni: Sekolah Tinggi Transportasi
kedinasan, aplikasi Official CAT Darat (STTD) Kementerian
Aplikasi yang pada tahun ini BKN juga menampilkan hasil Perhubungan; Politeknik
mulai dapat diakses oleh publik seleksi CAT lainnya seperti Keuangan Negara Sekolah Tinggi
ini sangat membantu khususnya hasil seleksi ujian dinas, seleksi Akuntansi Negara (PKN STAN)
bagi peserta yang baru saja pemetaan kompetensi pejabat Kementerian Keuangan; Sekolah
mengikuti seleksi masuk sekolah tinggi pratama, seleksi jabatan Tinggi Meteorologi Klimatologi
kedinasan ikatan dinas tahun fungsional tertentu, seleksi dan Geofisika (STMKG) Badan
2017. Pe-rangking-an dalam penerimaan pegawai non-PNS Meteorologi, Klimatologi dan
aplikasi ini hanya didasarkan beberapa rumah sakit di daerah Geofisika, Sekolah Tinggi Ilmu
pada hasil keseluruhan (nilai juga beberapa seleksi lainnya. Statistik (STIS) Badan Pusat
tes wawasan kebangsaan Seleksi kompetensi dasar sekolah Statistik; Sekolah Tinggi Sandi
(TWK), nilai tes intelejensi umum kedinasan ikatan dinas 2017 masih Negara (STSN) Lembaga
(TIU) dan nilai tes karakteristik menggunakan passing grade Sandi Negara; Sekolah Tinggi
pribadi (TKP)) dari seluruh titik berdasarkan Peraturan Menteri Intelejen Negara (STIN) Badan
lokasi penyelenggaraan seleksi Pendayagunaan Aparatur Negara Intelejen Negara; Politeknik Ilmu
kompetensi dasar pada masing- dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Pemasyarakatan (Poltekip) dan
masing jenis seleksi, dan bukan tahun 2014 di mana batas minimal Politeknik Imigrasi (Poltekim)
menjadi penentu kelulusan dinyatakan memenuhi passing Kementerian Hukum dan Hak
penyaringan calon oleh instansi grade adalah nilai TWK: 70, TIU: Asasi Manusia; dan Institut
yang berwenang. Adapun 75 dan TKP: 126. Untuk seleksi Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
kepastian peserta yang dinyatakan selain ikatan dinas, maka tidak Kementerian Dalam Negeri.fhu
14 Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara
B
adan Kepegawaian Negara bahwa “Pelaporan penilaian dapat memudahkan pekerjaan
(BKN) terus bergerak ke prestasi kerja PNS mulai Tahun dalam pengolahan data dan dapat
arah transformasi digital 2016 sudah harus menggunakan memberikan kemudahan akses
demi wujudkan pelayanan yang aplikasi e-LAPKIN. bagi pengguna.
lebih baik. Hal ini dibuktikan e-LAPKIN resmi di-launching
dengan beberapa aplikasi tepat pada 10 April 2017 oleh
yang telah dikeluarkan untuk Kepala BKN, Bima Haria Wibisana.
peningkatan pelayanan dari BKN Bertempat di Gedung CAT BKN
seperti mySAPK, e-MONILA, Pusat Jakarta, acara ini dihadiri
e-DUPAK dan masih banyak lagi. lebih kurang 60 undangan
Dan belum lama ini BKN yang merupakan perwakilan
kembali mengeluarkan aplikasi Kementerian dan Lembaga
baru yang bertujuan untuk Non Kementerian. Turut hadir
memudahkan instansi baik Pusat dalam acara tersebut Deputi
dan Daerah untuk menghimpun Bidang Pembinaan Manajemen
laporan kinerja tahunan Aparatur Kepegawaian (PMK) Yulina
Sipil Negara (ASN) bernama Setiawati serta Direktur Kinerja
e-LAPKIN (Laporan Kinerja secara ASN, Neny Rochyany.
Elektronik). Acara launching e-LAPKIN
Pembangunan aplikasi ini juga dimanfaatkan untuk
merupakan tindak lanjut BKN sekaligus mensosialisasikan
dalam menjalankan Surat aplikasi tersebut kepada seluruh
Edaran (SE) Menpan RB Nomor instansi pemerintah yang
B/2810/M.PAN-RB/08/2016 hadir, Kepala BKN, Bima Haria
perihal penilaian prestasi kerja Wibisana dalam kesempatan itu
PNS. menyampaikan bahwa semua Ket: grafis proses alur pelaporan
Dijelaskan dalam SE tersebut kegiatan manusia yang dilakukan
Lebih lanjut Neny
bahwa “Pejabat Pembina termasuk pengurusan dokumen
menyampaikan bahwa
Kepegawaian Pusat dan Daerah kepegawaian harus beralih ke
pemanfaatan Teknologi Informasi
harus melaporkan hasil Penilaian digital dan tidak lagi menggunakan
(TI) yang optimal merupakan
Prestasi Kerja PNS kepada hardcopy.
penerapan TI yang didasarkan
BKN sebagai evaluasi terhadap Sejalan dengan penyampaian pada perubahan proses bisnis
pelaksanaan penilaian prestasi Kepala BKN, Direktur Kinerja (simplifikasi) serta menghasilkan
kerja paling lama akhir Maret tahun ASN, Neny Rochyany dalam optimalisasi Sumber Daya
berikutnya”. kesempatan yang sama juga Manusia (SDM) untuk pencapaian
Dan juga sesuai SE Kepala menyampaikan bahwa pekerjaan tujuan organisasi. Untuk itu
BKN Nomor. K.26-30/V.104-4/99 pengelolaan laporan penilaian pembangunan e-LAPKIN memiliki
di mana dalam butir 3 disebutkan prestasi kerja merupakan beberapa tujuan/manfaat di
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 15
(foto: Lug)
U
ntuk yang pertama kali Maret 2017, melibatkan 13 40 koran daerah dan 110 majalah
Badan Kepegawaian juri, dan diikuti oleh 237 entri. mainstream di indonesia sepanjang
Negara mendapatkan Mereka berkompetisi untuk 2016. Setelah mendapatkan hasil
penghargaan yang tidak di sangka memperebutkan kursi terbaik media monitoring dimaksud. BKN
sangka, penghargaan bergengsi di lima kategori. Kategori yang mendapatkan surat pemberitahuan
yang bertajuk THE 2ND Public dimaksud mencakup Media dari PR Indonesia bahwasanya
Relation Indonesia Award 2017. Relations, Media Internal (Media bersediakah untuk menghadiri
Penghargaan ini merupakan Cetak, Media Digital, Website, pemberian penghargaan PR
salah satu bentuk apresiasi dan Video Profile, facebook, twitter Indonesia sebagai pemenang
komitment BKN mendukung New Media), Program PR Kategori Media Relations.
pemerintahan yang terbuka (Government PR, Corporate Subkategori Lembaga Negara Non
dan konsisten. Terutama dalam PR, Digital PR, Marketing PR), Kementerian. Dan Penghargaan
mengkomunikasikan kebijakan dan Departemen PR, dan CSR. “Inilah tersebut diterima oleh Kepala
program - program peningkatan pestanya para insan PR,” kata Badan Kepegawaian Negara Bima
pelayanan kepada publik Asmono Wikan, founder dan Chief Haria Wibisana, penghargaan
masyarakat luas terkait informasi Editor PR INDONESIA. tersebut diberikan langsung
dan inovasi yang memudahkan oleh founder dan chief editor PR
dalam melakukan pelayanan Proses seleksi yang cukup Indonesia Asmono Wikan, dalam
kepegawaian di internal maupun di ketat dan akurat metode penjurian penerimaan penghargaan tersebut
external BKN. dan penilaian PR Indonesia Award Kepala Biro Humas Mohammad
2017 sangat khas, kredibel dan Ridwan menyatakan penghargaan
PR Indonesia Award 2017 terpercaya. Dilakukan oleh TIM ini tidak luput juga dari kerja sama
memberikan penghargaan kepada dewan juri dari unsur unsur pakar dan tim yang solid i’m superteam
setiap aktivitas yang bertujuan Public Reliation, Konsultan/agensi and is not superstar serta kerja
untuk mewujudkan credibilty dan PR, tokoh asosiasi/organisasi sama dengan media elektronik dan
trust pemerintah/kementerian/ PR, fotografer dan jurnalis senior, media cetak yang saling bersinergi
lembaga/korporasi/organisasi praktisi desain dan branding, serta sehingga membuahkan hasil yang
di mata stakeholder, dalam PR Indonesia Gurus. maksimal, semoga penghargaan
pemberian penghargaan PRIA ini dapat kita pertahankan dan
adalah apresiasi yang diberikan Dengan ini khusus kategori
Media Relation, PR Indonesia raih kembali Penghargaan PR
oleh PR INDONESIA untuk Indonesia Award 2018. Jumat,
mengukur kinerja dan kredibilitas bekerja sama dengan PT
INSENTIA untuk me-monitoring 24 Maret 2017, di Ballroom Hotel
insan PR selama setahun. Proses Harris Sunset Road, Kuta, Bali.Lj/
penjurian berlangsung sepanjang pemberitaan pemerintah daerah,
kementerian, lembaga, korporasi, PR Indonesia
awal Februari hingga pertengahan
organisasi di 20 koran nasional,
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 17
P
ada tanggal 27 April 2017, pengadilan yang telah
bertepatan dengan Hari memiliki kekuatan
Ulang Tahun Direktorat hukum tetap karena
Jenderal Pemasyarakatan melakukan tindak pidana
Kementerian Hukum dan Hak kejahatan jabatan atau
Asasi Manusia Republik Indonesia, tindak pidana kejahatan
telah dilakukan penandatanganan yang ada hubungannya
perjanjian kerja sama antara I dengan jabatan dan/atau
Nyoman Arsa, selaku Deputi pidana umum.
Bidang Pengawasan dan Informasi tersebut
Pengendalian Badan Kepegawaian dimiliki oleh Ditjen
Negara dengan I Wayan K. Pemasyarakatan
Dusak selaku Direktur Jenderal Kementerian Hukum
Pemasyarakatan Kementerian dan HAM RI. Sehingga
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan kerja sama
Republik Indonesia tentang ini dapat memperoleh
Optimalisasi Pengawasan dan informasi Data PNS
Pengendalian Pegawai Negeri yang dihukum penjara
Sipil Yang Menjadi Warga Binaan atau kurungan (PNS
Pemasyarakatan. Perjanjian kerja yang menjadi Warga
sama ini bukan hal yang baru bagi Binaan Pemasyarakatan)
BKN dengan Kementerian Hukum dan Surat Keputusan
dan HAM RI karena sebelumnya Pengadilan terkait data
pada tahun 2016 telah dilakukan tersebut. Data tersebut
kerja sama berbentuk Nota Administrator bahkan Jabatan
akan diolah kembali sesuai Pimpinan Tinggi. Tentu saja hal
Kesepahaman yang ditandatangani kebutuhan untuk Pengawasan dan
oleh Bima Haria Wibisana, selaku tersebut adalah sebagai bentuk
Pengendalian. ketidakpatuhan terhadap peraturan
Kepala Badan Kepegawaian
Berdasarkan Pasal 87 ayat (4) perundang-undangan dan
Negara dengan Yasona Laoly,
huruf b Undang-Undang Nomor 5 menimbulkan kerugian keuangan
selaku Menteri Hukum dan Hak
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil negara.
Asasi Manusia Republik Indonesia
Negara ditentukan bahwa “PNS Pada tahun 2016, Kepala
tentang Kerja Sama Kelembagaan
diberhentikan tidak dengan hormat BKN telah mengeluarkan surat
Dalam Rangka Optimalisasi
karena dihukum penjara atau Nomor K.26-30/V.72-9/99 tentang
Implementasi Manajemen Aparatur
kurungan berdasarkan putusan Permintaan untuk mematuhi
Sipil Negara. Sehingga ini adalah
pengadilan yang telah memiliki Undang-Undang Nomor 5 Tahun
tahapan yang merupakan tindak
kekuatan hukum tetap karena 2014 tentang Aparatur Sipil
lanjut dari kebijakan Kepala BKN.
melakukan tindak pidana kejahatan Negara, yang khususnya antara
Dengan adanya perjanjian jabatan atau tindak pidana
kerja sama tersebut diharapkan lain Pasal 87 ayat (2) dan ayat (4)
kejahatan yang ada hubungannya huruf b dan d. Kedeputian Bidang
mampu meningkatkan kinerja dengan jabatan dan/atau pidana
organisasi khususnya dalam Pengawasan dan Pengendalian
umum”. dalam menindaklanjuti Kebijakan
pengawasan dan pengendalian
Namun demikian masih Kepala BKN merencanakan
pelaksanaan Norma, Standard,
banyak laporan, pengaduan yang dengan berdasarkan data dan
Prosedur dan Kriteria Manajemen
menyampaikan bahwa PNS yang surat keputusan pengadilan yang
ASN yang menjadi kewenangan
seharusnya diberhentikan tidak diperoleh dari hasil kerja sama
Badan Kepegawaian Negara
dengan hormat namun pada akan melakukan klarifikasi dengan
sebagaimana tercantum dalam
kenyataannya PNS tersebut tidak Pejabat Pembina Kepegawaian/
pasal 49 UU Nomor 5 Tahun 2014
diberhentikan sebagai PNS oleh Pengelola Kepegawaian
tentang ASN.
Pejabat Pembina Kepegawaian Kabupaten dan Kota serta
Latar belakang kerja sama tetapi justru setelah selesai selanjutnya akan dilakukan
ini antara lain adalah kebutuhan menjalani hukuman tetap dibiarkan pemblokiran data PNS pada data
terhadap informasi tentang PNS kembali bekerja atau malah kepegawaian nasional apabila
yang dihukum penjara atau diangkat dalam jabatan Pengawas, diperlukan.ana
kurungan berdasarkan putusan
18 Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara
S
etelah sukses menggelar
proses penilaian kompetensi
dan potensi pimpinan tinggi
dan kandidat pimpinan tinggi
dalam event bertajuk talent pool
Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT)
Tahun 2015 dan 2016, Badan
Kepegawaian Negara (BKN) akan
kembali menggelar talent pool JPT
pada Tahun 2017. Kegiatan ini
sudah menjadi kegiatan prioritas
mulai dari tahun 2015 sampai
dengan tahun 2019. Untuk tahun
2017 ada sebanyak 4000 JPT
dan Administrator yang akan
dinilai potensi dan kompetensinya
untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan. BKN melalui
talent pool JPT ini mengharapkan
dapat terwujudnya database
ASN, khususnya pratama dan (Foto: mia)
administrator sebagai calon JPT
Pratama. Talent pool ini merupakan website resmi terkait talent pool 2016 lalu yang berjumlah 1043
suatu bentuk manajemen ASN di http://talentpool.bkn.go.id/, orang yang terdiri dari 223
yang transparan, kompetitif, dan dimana di dalamnya terdapat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
berbasis merit untuk mewujudkan persyaratan, alur pendaftaran, dan 820 Pejabat Administrator.
ASN yang profesional dan tahapan dan registrasi yang Dalam penilaian tersebut untuk
bermartabat. Seperti dikutip dalam akan memudahkan peserta yang aspek potensi ada 4 (empat)
website BKN, Kepala BKN Bima akan mengikuti talent pool BKN. dimensi yang akan digali yaitu:
Haria Wibisana mengatakan hasil Sosialisasi terkait tata cara dan sikap kerja, karakter, kapabilitas
dari talent pool ini dapat digunakan fungsi dari website talent pool juga berfikir dan motivasi. Sedangkan
untuk memperpendek rangkaian telah disosialisakan ke seluruh untuk kompetensi akan digali
seleksi terbuka dalam pengisiian Kepala BKD melalui Kantor 12 (dua belas) kompetensi
jabatan pimpinan tinggi birokrasi. Regional-Kantor Regional (kanreg- terdiri dari: Penetapan Visi
“Dengan talent pool, kandidat kanreg) BKN yang tersebar di (Visioning), Memprakarsai
pengisi JPT hanya perlu mengikuti seluruh Indonesia termasuk perubahan (Championing change),
proses wawancara untuk kaitannya dengan kuota peserta. Analisis Pemecahan Masalah
memperdalam hasil assessment “website ini pula merupakan dan Pengambilan Keputusan
yang sudah dilakukan dalam talent suatu komitmen BKN yang akan (In-Depth Problem Solving
pool JPT 2016”, ungkap Bima. terus memanfaatkan teknologi Analysis and Decision Making),
Dalam wawancara dengan tim informasi”, tambah Paryono dalam Inovasi (Innovation), Integritas &
buletin pada beberapa waktu lalu, wawancaranya. keberanian untuk meyakinkan
Kepala Bidang Pengembangan Tahun 2017 ini, Pusat (Integrity & Courage of conviction),
Standar Penilaian Kompetensi Penilaian Kompetensi ASN Perencanaan & Pengorganisasian
(Puspenkom) ASN BKN, Paryono (Puspenkom ASN) BKN akan (Planning & Organizing),
mengatakan “untuk terlaksananya menyelenggarakan penilaian Mendorong pada hasil (Driving for
talent pool tersebut, dibutuhkan kompetensi dan potensi kurang Result), Berfokus pada pemangku
sebuah fitur yang mampu lebih 4000 JPT dan administrator kepentingan (Stakeholder
mendukung pelaksanaan kegiatan terdiri dari 40% Pimpinan Tinggi focus), Kepemimpin tim (Team
tersebut”. Dukungan tersebut dan 60% Pejabat Administrator. Leadership), Konflik Manajemen
salah satunya dengan peluncuran Jumlah ini lebih besar dari Tahun (Management conflict), Menghargai
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 19
keberagaman (Managing Diversity) metode ini terstandar untuk Hingga pertengahan tahun
– Sociocultural, dan Mengelola mengukur kompetensi dan ini setidaknya tiga Kanreg
Kedaulatan Bangsa. didesain secara khusus untuk telah selesai melaksanakan tes
Berbeda dengan tahun meminimalkan kemungkinan talent pool penilaian potensi
sebelumnya, tahun 2017 ini timbulnya penyimpangan (bias). dan kompetensi yaitu Kanreg
penyelenggaraan talent pool Dengan metode ini pula akan di IV Makassar, Kanreg V Jakarta
akan dilaksanakan secara mandiri dapatkan hasil penilaian objektif, dan Kanreg VI Medan. Menurut
menggunakan assessor yang akurat dan terukur. Selain itu Paryono, dari hasil evaluasi
dimiliki oleh BKN Pusat dan dapat mencerminkan konsistensi sementara terdapat hambatan
Kantor Regional dan tidak terpusat kompetensi dalam kurun waktu yang ditemukan di 3 kantor
di BKN Pusat seperti tahun tertentu, termasuk metode yang regional yaitu ada beberapa
sebelumnya. Penyelenggarakan adil dan kredibel serta dapat peserta yang sudah didaftarkan
talent pool akan melibatkan 14 memberikan informasi atas perilaku dalam program ini namun yang
Kantor Regional (kanreg) BKN, yang diobservasi dan dinilai. Alat bersangkutan tidak hadir pada
yaitu Kanreg I Yogyakarta, Kanreg ukur yang akan digunakan dalam saat pelaksanaan penilaian potensi
II Surabaya, Kanreg III Bandung, penilaian potensi dan kompetensi dan kompetensi. Hal ini tentu
Kanreg IV Makassar, Kanreg ini adalah psikometri berbasis akan menghambat dari sisi jumlah
V Jakarta, Kanreg VI Medan, komputer, LGD, Analisis Kasus, target yang telah ditentukan setiap
Kanreg VII Palembang, Kanreg VIII Wawancara. Untuk pelaporan kanreg. Bayangkan kalau setiap
Banjarmasin, Kanreg IX Jayapura, dan target penyerahan selambat- kanreg yang tidak hadir 10%,
Kanreg X Denpasar, Kanreg XI lambatnya tiga bulan setelah maka dari target 4000 maka akan
Manado, Kanreg XII Pekanbaru, pelaksanaan penilaian dan laporan kekurangan sekitar 400 orang. Ke
Kanreg XIII Banda Aceh dan individual talent mapping sekitar depannya semoga masalah ini bisa
Kanreg XIV Manokwari dan BKN bulan Desember 2017. Dengan menjadi perhatian bagi instansi
Pusat. 14 Kanreg BKN ini nantinya adanya penilaian tersebut maka untuk mengirimkan peserta dan
akan disiapkan berbagai sarana Puspenkom BKN juga akan mengikuti program ini. Kegiatan ini
) prasarana untuk mendukung memberikan rekomendasi hasil akan selesai hingga bulan Oktober
pelaksanaan assessment seperti berupa saran pengembangan 2017, sehingga masih ada waktu
ruangan untuk Leaderless kompetensi dan saran untuk berbenah mengatasi
Group Discussion (LGD), ruang penempatan pada rumpun jabatan kelemahan yang ada. dey
wawancara, ruang psikometri yang sesuai.
berbasis komputer.
Untuk kuota peserta dalam hal Pelaksanaan Penilaian dan Monev
ini disampaikan kepada seluruh KANREG WAKTU
kanreg-kanreg berdasarkan
KANREG IV MAKASSAR 2 - 7 MEI 2017
jumlah instansi daerah provinsi/
kabupaten/ kota yang berada di KANREG V JAKARTA 8 - 12 MEI 2017
wilayah kerjanya. Jadi otomatis KANREG VI MEDAN 15 – 20 MEI 2017
jumlah JPT dan Administrator
pada setiap instansi provinsi/ KANREG VII PALEMBANG 3 - 7 JULI 2017
kabupaten/ kota sudah ditentukan, KANREG VIII BANJARMASIN 10 - 14 JULI 2017
apabila kuota tersebut tidak
digunakan maka dapat digunakan KANREG IX JAYAPURA 11 - 21 JULI 2017
oleh instansi lain. Pengusulan KANREG X DENPASAR 31 JULI - 5 AGUSTUS 2017
peserta JPT dan Administrator
KANREG XI MANADO 7 - 12 AGUSTUS 2017
harus melalui persetujuan dan
diusulkan oleh Pejabat Pembina KANREG XII PEKANBARU 21 - 25 AGUSTUS 2017
Kepegawaian (PPK) dan dengan KANREG XIII ACEH 4- 8 SEPTEMBER 2017
persetujuan tersebut Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) akan KANREG XIV MANOKWARI 11 - 21 JULI 2017
mengirimkan daftar nominatif KANREG I YOGYAKARTA 11 - 15 SEPTEMBER 2017
peserta yang sudah disetujui dan
KANREG II SURABAYA 16 - 20 OKTOBER 2017
diusulkan oleh PPK.
Proses penilaian talent KANREG III BANDUNG 23 - 27 OKTOBER 2017
pool menggunakan metode PUSAT 2 - 6 OKTOBER 2017
assessment center, di mana
20 Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara
J
abatan fungsional Kepegawaian yang salah Pengembangan ASN maupun
adalah kedudukan yang satunya adalah jabatan Analis Kantor Regional BKN. “Semoga
menunjukkan tugas, Kepegawaian, “saat ini sebanyak hingga akhir Tahun 2017 target
tanggung jawab, wewenang dan lebih kurang 2000 analis yang 41 angkatan analis kepegawaian
hak seseorang Pegawai Negeri tersebar diseluruh Indonesia berhasil dicapai” harap Aswin.
Sipil dalam suatu satuan organisasi dibawah pembinaan Pusbin JFK” Upaya untuk memenuhi
yang dalam pelaksanaan tugasnya Jelas Aswin Eka Adhi, Kepala kebutuhan Jabatan Fungsional
didasarkan pada keahlian dan/atau Pusbin JFK BKN saat ditemui Analis Kepegawaian dapat
ketrampilan tertentu serta bersifat Tim Humas di ruang dilakukan melalui beberapa cara
mandiri. Idealnya Jabatan Aparatur kerjanya. diantaranya :
Sipil Negara (ASN) harus lebih Aswin 1. Sesuai Formasi Jabatan
banyak diisi oleh jabatan fungsional menyampaikan saat melamar menjadi
yang memiliki kompetensi/ bahwa jumlah PNS.
spesialisasi pada kompetensi analis tersebut 2. Perpindahan Jabatan.
tertentu. masih jauh 3. Inpassing/penyesuaian.
Hal ini sejalan dengan prinsip dari jumlah
Keseluruhan proses
good governance yang berupaya ideal yang
pengangkatan Analis
untuk memberikan pelayanan seharusnya
Kepegawaian harus melalui
prima sesuai dengan harapan terdapat sekitar
Diklat sesuai dengan Peraturan
dan kebutuhan masyarakat. 12.000 Jabatan Fungsional, Analis
Kepala BKN Nomor 35 Tahun
Jabatan fungsional dapat menjadi Kepegawaian. Untuk itu Pusbin
2014 tentang pedoman
solusi karena dengan menjadi JFK saat ini berupaya untuk terus
penyelenggaraan
jabatan fungsional, ASN dapat meningkatkan jumlah analis guna
pendidikan dan
bekerja dengan keahlian dan/atau memenuhi kebutuhan instansi di
pelatihan diklat analis
ketrampilan tertentu dan mandiri seluruh Indonesia.
kepegawaian.
sehingga dapat lebih profesional, Salah satu upaya Pusbin
berkinerja tinggi, bebas/bersih Pengangkatan
JFK Tahun ini adalah dengan
KKN, berdedikasi dan sejahtera. Analis Kepegawaian
menargetkan pendidikan dan
melalui jalur formasi atau
Sesuai amanat dalam pelatihan (diklat) sebanyak 1.640
perpindahan jabatan
Undang-undang Nomor 5 Tahun calon analis kepegawaian dari K/L
dapat diilustrasikan
2014 tentang Aparatur Sipil Pusat dan Daerah. Pelatihan ini
melalui alur berikut ini :
Negara (ASN) dijelaskan bahwa dilaksanakan tidak hanya di Pusat
Badan Kepegawaian Negara Pengembangan ASN BKN namun Aswin menyampaikan
(BKN) memiliki beberapa tugas juga di 14 Kantor Regional BKN bahwa alur tersebut semoga dapat
dimana salah satunya adalah seluruh Indonesia yang rencananya menjawab berbagai pertanyaan
membina Jabatan Fungsional di akan dibagi menjadi 41 angkatan. terkait bagaimana proses
bidang kepegawaian. Dan untuk pengangkatan Jabatan Fungsional
Aswin juga menjelaskan bahwa
melaksanakan tugas tersebut BKN Analis Kepegawaian bagi calon
hingga pertengahan Tahun 2017
membentuk Pusat Pembinaan yang telah lulus diklat.
ini sudah dilaksanakan 8 angkatan
Jabatan Fungsional Kepegawaian diklat dengan jumlah 317 orang Selain melalui jalur formasi
(Pusbin JFK) yang bertanggung calon Analis Kepegawaian baik Ahli dan perpindahan jabatan
jawab kepada Kepala BKN melalui dan Terampil. Adapun pelaksanaan pengangkatan Jabatan Fungsional
Sekretaris Utama, sebagaimana diklat yang telah dilakukan adalah Analis Kepegawaian juga dapat
tertuang dalam Peraturan Kepala di Pusat Pengembangan ASN, dilakukan lewat jalur akselerasi
(Perka) BKN Nomor 19 Tahun Kanreg X BKN Denpasar dan jabatan fungsional atau disebut
2014. Kanreg I BKN Yogyakarta. Masih inpassing/penyesuaian yang
BKN merupakan instansi ada beberapa diklat lagi yang tentunya dengan kualifikasi
Pembina 3 Jabatan Fungsional akan dilaksanakan baik di Pusat kompetensi dan spesifikasi bidang,
program ini merupakan program
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 21
nasional BKN.
Ketentuan pelaksanaan
inpassing ini sesuai dengan
Permen PAN & RB Nomor 26
Tahun 2016 tentang pengangkatan
PNS kedalam Jabatan Fungsional
melalui inpassing, pelaksanaan
kebijakan ini mulai berlaku sejak
Januari 2016 hingga Desember
2018,
Adapun petunjuk teknis
pelaksanaan inpassing Jabatan
Fungsional Analis Kepegawaian
saat ini sedang disusun oleh
Pusbin JFK bekerja sama dengan
Direktorat Peraturan Perundang-
undangan BKN. Rencananya
dalam waktu tidak lama lagi akan
segera ditetapkan oleh Kepala
BKN.
Namun secara umum Aswin
menyampaikan bahwa ada
3. PNS yang dibebaskan Administrator, dan Pengawas
beberapa kategori PNS yang bisa
sementara dari jabatannya yang pernah dan memiliki
ikut inpassing Jabatan Fungsional,
karena dalam jangka waktu pengalaman mengerjakan
diantaranya :
5 (lima) tahun sejak diangkat bidang jabatan fungsional yang
1. PNS yang menduduki jabatan dalam jabatan/pangkat akan diduduki.
Adapun prosedur pengusulan
inpassing sesuai dengan Permen
PAN & RB Nomor 26 tahun 2016
yaitu setiap PPK mengusulkan
kebutuhan PNS yang akan
diangkat ke dalam jabatan
fungsional kepada instansi
pembina jabatan fungsional.
Selanjutnya instansi pembina
jabatan fungsional bertanggung
jawab menghitung komposisi
kebutuhan jabatan fungsional
yang diusulkan PPK dengan
berorientasi pada kebutuhan
formasi. Jika usulan yang
terakhir tidak dapat memenuhi disampaikan tidak sesuai dengan
pelaksana yang masih angka kredit untuk kenaikan kebutuhan dalam formasi akan
mengerjakan bidang jabatan pangkat setingkat lebih tinggi. dikembalikan kepada PPK.
fungsional yang akan diduduki Tetapi bagi PNS yang sudah
minimal selama 2 (dua) tahun; diberhentikan dari jabatan Aswin berharap dengan
2. PNS yang memiliki dan fungsional karena tidak dapat program inpassing/penyesuaian
mengerjakan tugas jabatan memenuhi angka kredit tidak kebutuhan Jabatan Fungsional
sesuai dengan formasi jabatan dapat mengikuti pengangkatan Analis Kepegawaian akan
fungsional tetapi belum ke dalam jabatan fungsional terpenuhi diseluruh instansi
diangkat, dengan syarat melalui inpassing; baik Pusat dan Daerah guna
telah mendapatkan kenaikan 4. Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi, mewujudkan penyelenggaraan
pangkat setingkat lebih tinggi; Manajemen ASN yang baik.ast
22 Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara
D
alam Undang Undang Kemampuan ini pada untuk merancang suatu perubahan
Nomor 5 Tahun 2014 kenyataannya perlu disiapkan di unit kerjanya. Harapannya
tentang Aparatur Sipil dengan matang agar para setelah mengikuti diklatpim, akan
Negara (ASN) dinyatakan bahwa pengawas dan administrator lahir seorang pemimpin perubahan
Jabatan Administrasi adalah mampu berperan optimal dalam yang mampu memberikan hasil
sekelompok jabatan yang berisi mensuvervisi pelaksanaan tugas yang baik untuk peningkatan
fungsi dan tugas yang berkaitan operasional mereka. kinerja di unit organisasi dan
dengan pelayanan publik serta mampu berinovasi yang hasilnya
administrasi pemerintahan Salah satu wahana signifikan.
dan pembangunan. Jabatan mematangkan kemampuan
Administrasi terdiri dari Jabatan operasional dilakukan dengan Materi pembelajaran dalam
Administrator, Jabatan Pengawas mengikutkan para pengawas Diklatpim tersebut antara lain:
dan Jabatan Pelaksana. dan administrator dalam program 1. Agenda pembelajaran, meliputi
pendidikan dan pelatihan agenda penguasaan diri (self
Dalam implementasi di kepemimpinan (Diklatpim). mastery) dengan tujuan peserta
lapangan, Pengawas maupun Kepala Bidang Pengelolaan mampu menginternalisasi
Administrator dituntut memiliki Diklat Aparatur Sipil Negara wawasan kebangsaan dalam
kepemimpinan operasional yang (ASN), Ojak Murdani dalam perencanaan dan implementasi
merupakan suatu kemampuan wawancara dengan tim buletin kegiatan di unit kerjanya.
di dalam membuat perencanaan BKN pertengahan Juni 2017 lalu 2. Agenda diagnosa perubahan
pelaksanaan kegiatan instansi mengatakan penyelenggaraan organisasi bertujuan agar
dan kemampuan mempengaruhi kegiatan Diklatpim bertujuan mampu mengidentifikasi akar
serta memobilisasi bawahan untuk membekali peserta dengan permasalahan dan isu strategis
dan pemangku kepentingan kompetensi yang ada dan dalam pengelolaan tugas.
strategisnya, dalam melaksanakan dibutuhkan dalam jabatannya serta 3. Agenda Inovasi bertujuan agar
kegiatan yang telah direncanakan. membangun kemampuan peserta peserta mampu merancang dan
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 23
mengembangkan potensi diri 1. Tahap Pertama, Diagnosa bagian dari program pendidikan
dan melakukan inovasi terkait kebutuhan perubahan dan pelatihan kepemimpinan
pengelolaan tugas. organisasi yang bertujuan agar peserta
4. Agenda Tim efektif hal ini 2. Tahap Kedua, Taking dapat memahami dan mengambil
diberikan Ownership manfaat dari hasil pengamatan,
agar peserta 3. Tahap Ketiga, Merancang wawancara, bukti peninggalan,
mampu proyek perubahan dan sehingga dapat membangun dan
menata ulang membangun tim mengembangkan dan diaplikasikan
jejaring kerja 4. Tahap Keempat, Leadership di dalam tugas pokok dan fungsi
personal dan Laboratory pada masing masing unit kerjanya.
organisasi 5. Tahap Kelima, evaluasi Sedangkan benchmarking
untuk merupakan bagian dari program
efektifitas Media Pembelajaran diklat yang merupakan bagian
pengelolaan Sementara itu, sambung integral dari keseluruhan kurikulum
tugas dan Ojak, media pembelajaran dalam yang didukung dan dibekali
fungsi serta Diklatpim meliputi dua hal yakni dengan kelompok kurikulum
membangun pertama media pembelajaran kajian sikap dan perilaku, kajian
kerja sama dikelas, yang diberikan melalui manajemen publik, kajian
dengan bahan bacaan, bahan tayang, pembangunan, adopsi dan
stakeholders bahan permainan, film pendek, adaptasi serta penguasaan tugas
kasus,data, games,grafik,pedoma dan lingkungan. Hal ini, jelas
n,modul,visitasi dan benchmarking; Ojak, diarahkan untuk membekali
kedua media pembelajaran di
(Foto: dok.Pribadi)
S
ebagai bagian dari pengembangan Aparatur Sipil bisa diterapkan untuk perbaikan
komitmen untuk terus Negara yang akan dirintis manajemen kepegawaian di
berbenah dan meningkatkan oleh Pusbang ASN berupa negaranya.
kualitas pengembangan Aparatur Pengembangan Kompetensi Selain itu, Tina Ng menjelaskan
Sipil Negara berbasis human Manajemen ASN, Pengembangan bahwa kolaborasi pengelola
capital, Pusat Pengembangan Studi Kasus Manajemen ASN kepegawaian di tingkat regional
Aparatur Sipil Negara (Pusbang dan Pengembangan Manajemen ASEAN baik melalui ACCSM
ASN) mengadakan kunjungan ASN. Untuk mempercepat maupun forum lainnya perlu
studi banding (benchmarking) ke pengembangan talenta tersebut, ditingkatkan baik intensitas
Civil Service College Singapore Pusbang ASN akan menjalin kerja pertemuan, diskusi yang
pada hari Jumat (22 Mei 2017). sama dengan berbagai institusi berkualitas. Sehingga diharapkan
Dalam benchmarking ini turut serta baik lembaga pemerintah, lembaga pengelolaan kepegawaian ASEAN
Kepala Biro Perencanaan BKN, swasta dan jika memungkinkan akan semakin solid, kuat dan
Agus Sutiadi. dengan lembaga pengembangan dinamis.
Dalam pemaparan materi di kompetensi di tingkat regional
ASEAN. Civil Service College Singapore
hadapan Direktur Civil Service memiliki tugas dan tanggung
College International, Tina Ng, Kepala Pusbang ASN pun jawab melakukan pelatihan dan
Kepala Pusbang ASN, Ahmad menjelaskan bahwa saat ini pengembangan kompetensi
Jalis, menjelaskan bahwa tujuan Pusbang ASN sedang dalam seluruh PNS Singapura yang
benchmarking ke Civil Service proses menyusun direktori berjumlah sekitar 143.000
College Singapore agar Pusbang pelatihan manajemen ASN yang orang, yang tersebar dalam 16
ASN BKN dapat mempelajari akan membagi pola pendekatan Kementerian/Lembaga Publik
proses manajemen pelatihan pelatihan secara berjenjang 4 level Singapore, 65 Badan Perundang-
berbasis human capital serta sesuai dengan tingkat jabatannya Undangan dan 10 Organisasi
mempertimbangkan kerja sama mulai dari pelaksana, pejabat Kenegaraan Singapore.
bersama antarlembaga dalam hal pengawas, pejabat administrator
pelatihan manajemen Aparatur dan jabatan pimpinan tinggi Civil Service College Singapore
Sipil Negara antara Indonesia dan pratama. Direktori pelatihan sudah menjalin kerja sama dan
Singapura. Aliansi dan kerja sama manajemen ASN tersebut telah pengembangan talenta sumber
antarlembaga pengembangan dirintis pada semester I tahun 2017 daya manusia dengan berbagai
kompetensi human capital, dan secara bertahap akan selesai negara baik di Asia, Eropa dan
agar peningkatan performa pada tahun 2019. Pilot project Afrika. Program kerja sama
Aparatur Sipil Negara dapat terus direktori pelatihan manajemen ASN pengembangan tersebut berupa
berakselerasi sebagai bagian tersebut akan diujicobakan pada pertukaran fasilitator, pertukaran
dari reformasi birokrasi. Terlebih, program pelatihan teknis tahun peserta pelatihan, program kerja
dalam UU No 5 Tahun 2014 Pasal 2018. sama penelitian manajemen
70 ayat 1 menjelaskan bahwa sumber daya manusia dan lainnya.
Sementara itu dalam
“Setiap pegawai ASN memiliki sambutannya, Direktur Civil Setelah materi presentasi,
hak dan kesempatan untuk Service College Singapore, dilanjutkan dengan kunjungan/
mengembangkan kompetensi”, Tina Ng, menjelaskan bahwa visitasi ke sarana pelatihan dan
sehingga dengan dijalinnya kerja Civil Service College Singapore pengembangan yang tersedia
sama antara Pusbang ASN dan menyambut baik kedatangan di Civil Service College, mulai
Civil Service College Singapore, Pusbang ASN BKN untuk dari ruang diorama timeline
diharapkan ke depannya bisa melakukan benchmarking history CSC, Ruang kelas, ruang
dilakukan share best practices bidang kepegawaian, karena hal audio visual, ruang plennary hall,
dan pembahasan studi kasus tersebut mampu menginisiasi perpustakaan dan ruang terbuka
khususnya dalam pengelolaan sharing program pengembangan untuk diskusi.
manajemen Aparatur Sipil Negara. antarlembaga, sehingga bisa saling
Program-program melengkapi dan jika memunginkan
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 25
K
etidakpuasan Presiden Gelaran pertemuan jajaran dalam sidang kabinet paripurna
Republik Indonesia Government Public Relations februari lalu agar semua Humas
Joko Widodo menyoroti (GPR) kata Rudiantara selain Pemerintah paham betapa
performa komunikasi publik bertujuan untuk membangun pentingnya komunikasi publik
yang dilakukan jajaran Humas sinergitas antarhumas K/L, K/L yang harus sampai kepada
pemerintah memuncak dalam juga menjadi pilihan cara untuk masyarakat secara cepat dan
pidatonya pada Rabu, 1 Februari menyatukan persepsi seluruh tepat, karena informasi publik
2017 saat memimpin sidang Humas pemerintah dalam merupakan dialog pemerintah –
kabinet paripurna di istana membangun framing program- masyarakat yang hanya dapat
kepresidenan Jakarta. Luapan program pemerintah kepada dilakukan melalui kegiatan Humas
ketidakpuasan itu ungkapnya publik. Pemerintah. Menurutnya, sinergi
lantaran hasil pembangunan yang “Kita sebagai unit komunikasi antarhumas K/L jika berjalan
telah diraih tidak diketahui publik pemerintah harus fokus pada secara efektif akan mampu
secara benar. Bahkan berita setiap program pemerintah menghadirkan komunikasi publik
tentang kebijakan pembangunan sehingga publik paham tentang yang proaktif.
pemerintah sering tertimbun oleh program kerja dan hasil Pesan Presiden Jokowi kepada
berita hoax di media sosial. Hal itu pembangunan yang sedang dan unit Humas pemerintah agar
akibat aparat pemerintah belum akan dikerjakan oleh pemerintah, dilakukan reformasi komunikasi
mampu menjelaskan informasi jangan hanya disibukkan dengan publik dan yang paling ditekankan
yang berseliweran dari berbagai sosialisasi program instansi adalah kandungan informasi yang
sumber yang tidak jelas. Mestinya, masing-masing, apalagi hanya diberikan oleh pejabat maupun
aparatur memiliki kemampuan mem-framing sosok pimpinannya, pihak humas kementerian dan
untuk menyiarkan berbagai konten semua jajaran Humas harus lembaga pemerintah sebaiknya
pemberitaan pembangunan yang berorientasi pada komunikasi tidak sebatas memperkenalkan
pas dengan kondisi psikologis publik, bagaimana setiap program wawasan serta pendapat sang
masyarakat.1 dari skala kecil hingga besar bisa menteri dalam framing yang
Kritik membangun tersebut sampai ke publik dengan benar, terlalu formal, tetapi harus juga
ditanggapi langsung dengan di samping harus berhadapan diimbangi dengan framing yang
mengumpulkan seluruh jajaran dengan upaya komunikasi negatif bisa mengurai opini publik. Perlu
Humas Kementerian/Lembaga seperti hoax yang menjadi menjelaskan secara mendalam
(K/L) dalam forum koordinasi tantangan.” suatu kebijakan atau peristiwa
kehumasan yang digelar “Ingat Turn back yang terjadi dan sudah diberitakan
Senin, 13 Maret HOAX itu menjadi kulit-kulitnya oleh media. Kasus
2017 di Gedung tugas Humas kenaikan biaya pengurusan surat-
Kementerian Pemerintah,” surat kendaraan bermotor yang
Sekretaris Negara RI tegasnya sempat menghebohkan publik
Jakarta. Dialog kerja sambil merupakan salah satu contoh
antarpraktisi Humas melayangkan bahwa lembaga terkait lambat
pemerintah dipimpin senyum memberikan penjelasan yang
langsung oleh optimis kepada mendalam.2
Menteri Komunikasi segenap praktisi “Hanya dengan
dan Informatika RI humas K/L. mengadopsi prinsip pemerintah
Rudiantara selaku instansi terbuka, pemerintah di semua
Pada saat yang tingkatan akan bisa membangun
pembina jabatan fungsional
sama Kepala Kantor Staf Presiden legitimasi, membangun,
Pranata Humas dan Kepala Kantor
Teten Masduki juga mengingatkan memperkuat kepercayaan publik”
Staf Presiden Teten Masduki
kembali pesan Presiden Jokowi -Presiden RI, Jokowi
selaku unit komunikasi Presiden.
1&2
http://www.jawapos.com/read/2017/02/10/108786/membenahi-komunikasi-publik-pemerintah
(Foto: des)
26 Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara
(Foto: mia)
P
usat Pengkajian dan termuat dalam PP 11 Tahun 2017 secara tegas mengatakan bagi
Penelitian Kepegawaian yang mengatur tentang pengisian anggotanya yang ingin menjadi
Badan Kepegawaian Negara jabatan ASN tertentu yang dapat ASN maka harus mengundurkan
(Puskalitpeg BKN) mengadakan diisi dari prajurit TNI dan anggota diri terlebih dahulu”.
seminar proposal penelitian Polri. Jabatan ASN tertentu
Pengisian jabatan ASN
terkait analisis jabatan-jabatan di sebagaimana dimaksud haruslah
sebagaimana dimaksud dalam PP
lingkungan instansi pemerintah berada di instansi pusat dan
ini harus memenuhi persyaratan
yang dapat diisi oleh anggota sesuai dengan Undang-undang
kualifikasi, kepangkatan,
Tentara Nasional Indonesia/ (UU) tentang TNI dan UU tentang
pendidikan dan pelatihan rekam
Kepolisian Negara Republik Polri. Dalam pasal 149 dalam PP
jejak jabatan, kesehatan, integritas,
Indonesia (TNI/POLRI) pada ini, nama jabatan, kompetensi
dan persyaratan jabatan lain
Senin (15/05/2017) di ruang rapat jabatan dan persyaratan
berdasarkan kompetensi sesuai
BKN. Acara yang dibuka oleh jabatan ASN pada instansi
dengan ketentuan peraturan
Sekretaris Utama (Sestama) BKN, pusat sebagaimana dimaksud
perundang-undangan. PP
Usman Gumanti mengatakan ditetapkan oleh Pejabat Pembina
ini juga mengatur mengenai
bahwa Aparatur Sipil Negara Kepegawaian (PPK) dengan
pemberhentian TNI/Polri yang
(ASN) merupakan salah satu pilar persetujuan Menteri yang dalam
sedang menduduki jabatan ASN
pemerintah sehingga jabatan hal ini terkait penyelenggaraan
yaitu mencapai batas usia pensiun
ASN haruslah diisi sesuai dengan urusan pemerintah di bidang
dan apabila ditarik kembali karena
kompetensi, integritas dan mampu pendayagunaan aparatur negara.
kepentingan organisasi atau alasan
melakukan pelayanan publik
Ditegaskan dalam PP ini, tertentu oleh panglima TNI atau
dengan baik.
bagi prajurit TNI/Polri yang akan Kepala Kepolisian Negara Republik
Selain Sestama BKN, dalam menduduki jabatan ASN pada Indonesia.
acara tersebut juga dihadiri oleh instansi pusat tidak dapat beralih
Lebih lanjut, Usman berharap
Kepala Pusat Pengkajian dan status menjadi PNS. Ari Fadli
proposal penelitan ini dapat
Penelitian Kepegawaian, Margi selaku perwakilan dari Kombes
diselesaikan sebelum PP 11 ini
Prayitno, Ketua Tim Peneliti BKN Polri pun juga mengatakan
diberlakukan oleh menteri agar
Novi Savarianti dan beberapa “dengan adanya PP ini akan
tidak ada pelanggaran terhadap
narasumber yang berasal dari ada suatu perubahan aturan,
implikasi PP 11. Dibagian lain,
perwakilan akademisi UNPAD, di mana dulunya Polri dapat
Kepala Puskalitpeg Margi Prayitno
Kombes Polri Ari Fadli dan Dr. mengisi jabatan ASN tanpa harus
menaruh harapan besar dengan
Susiani selaku narasumber dari mengundurkan diri asalkan masih
adanya penelitian ini maka BKN
TNI. sesuai dengan jabatannya yang
akan dapat memetakan jabatan
ada di Polri atau alih status, namun
Analisa jabatan-jabatan ASN ini ASN dengan lebih baik lagi. dey
dengan terbitnya PP ini maka
Buletin Badan Kepegawaian Negara | Berita Foto 27
Wakil Presiden datang disambut oleh Kepala BKN dan Menpan. (foto: kis)
Paduan suara memeriahkan Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian 2017. (foto: kis) Pegawai Kanreg yang menyumbangkan Tarian daerah. (foto: kis)
28 Berita Foto | Buletin Badan Kepegawaian Negara
Peringatan
HUT BKN
Acara Puncak diselingi dengan tarian daerah. (foto: kis) Ketua Panitia HUT. (foto: kis)
Kepala BKN Mengunjungi Bazaar yang dibuka bersamaan dengan acara puncak HUT BKN. (foto: kis)
Buletin Badan Kepegawaian Negara | Berita Foto 29
Pegawai mengikuti
medical check up.
(foto: mia)
Panitia di sela-sela Papsmear dan Medical Checkup dalam peringatan HUT BKN. (foto: mia)
30 Berita Foto | Buletin Badan Kepegawaian Negara
Buletin Badan Kepegawaian Negara | Berita Foto 31
(foto: kis)
32 Berita Foto | Buletin Badan Kepegawaian Negara
Pejabat Pimpinan Tinggi di BKN berbaris mendengarkan sambutan. (foto: kis) Kepala BKN berikan sambutan. (foto: kis)
Halal bi Halal
Keluarga Besar BKN
Pengambilan Sumpah
Jabatan dan Pelantikan
Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan BKN Penandatanganan Pakta Integritas oleh saksi kedua. (foto: kis)
34 Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara
B
adan Kepegawaian Negara permasalahan yang melingkupinya. yang telah mendapatkan akreditasi
(BKN) memiliki kewenangan Dalam hal ini, terkait dengan (pengakuan dari pihak lain yang
melakukan pembinaan dan meningkatnya tuntutan pelayanan independen) ISO tersebut,
menyelenggarakan Manajemen kepegawaian di bidang dapat dikatakan telah memenuhi
ASN secara nasional. Disamping pengawasan dan pengendalian persyaratan internasional dalam
itu, BKN juga berwenang (terutama pengaduan), maka hal manajemen penjaminan mutu
mengawasi dan mengendalikan perlu dilakukan penerapan produk/jasa yang dihasilkannya.
pelaksanaan norma, standar, standarisasi pelayanan pengaduan Sistem manajemen mengacu
prosedur, dan kriteria Manajemen permasalahan kepegawaian. Oleh pada apa yang perusahaan/
ASN. karena itulah, sebagai upaya untuk organisasi lakukan untuk
Terkait dengan kewenangan memperbaiki dan meningkatkan mengelola proses, atau aktivitas,
untuk mengawasi dan kualitas pelayanan kepegawaian sehingga produk atau jasa
mengendalikan pelaksanaan di bidang pengawasan dan memenuhi tujuan yang telah
norma, standar, prosedur, dan pengendalian (terutama ditetapkannya sendiri, seperti:
kriteria Manajemen ASN; BKN pengaduan), Deputi Wasdal (a) Memenuhi persyaratan
memiliki unit kerja setingkat Eselon berupaya dengan penerapan kualitas pelanggan, (b) Sesuai
I (Kedeputian), yaitu Deputi Bidang Sistem Manjemen Mutu (SMM) ISO dengan peraturan, atau (c) Tujuan
Pengawasan dan Pengendalian 9001:2015. lingkungan.
(Deputi Wasdal). Deputi Wasdal Penerapan Iso Pelayanan Penerapan ISO di suatu
mempunyai tugas melaksanakan Pengaduan perusahaan/organisasi
penyusunan, penetapan, dan ISO adalah singkatan dari berguna antara lain, untuk: (a)
pelaksanaan kebijakan teknis International Standardization Meningkatkan citra perusahaan/
pengawasan dan pengendalian Organization. Sesuai dengan organisasi; (b) Meningkatkan
di bidang mutasi kepegawaian, namanya, ISO adalah suatu kinerja lingkungan perusahaan/
kode etik dan disiplin, formasi, organisasi internasional yang organisasi; (c) Meningkatkan
kompetensi dan kapabilitas berwewenang untuk menciptakan efisiensi kegiatan; (d) Memperbaiki
Pegawai Negeri Sipil, serta jabatan ketentuan standar yang berlaku di manajemen perusahaan/organisasi
fungsional. seluruh dunia. Anggota ISO terdiri dengan menerapkan perencanaan,
Dalam pelaksanaannya, dari berbagai warga negara untuk pelaksanaan, pengukuran dan
tugas Deputi Wasdal dibantu menjamin isi ketentuannya cukup tindakan perbaikan (plan, do,
oleh empat Direktorat untuk adil. ISO berhak untuk membuat check, act); (e) Meningkatkan
menjalankan program-program ketentuan standar dalam bidang penataan terhadap ketentuan
dan kegiatan-kegiatannya. Dalam apapun. peraturan perundang-undangan
menyelenggarakan program dan Sejak awal berdiri hingga dalam hal pengelolaan lingkungan;
kegiatannya, setiap Direktorat saat ini, sudah banyak ketentuan (f) Mengurangi risiko usaha/
mendasarkan pada Sistem standar yang dibuat oleh ISO, kegiatan; (g) Meningkatkan
Akuntabilitas Kinerja Instansi salah satunya adalah ISO 9001. daya saing; (h) Meningkatkan
Pemerintah (SAKIP), yang Pengertian ISO 9001 adalah komunikasi internal dan hubungan
berorientasi pada hasil. Dengan ketentuan standar yang diakui baik dengan berbagai pihak yang
mendasarkan pada SAKIP ini, secara internasional untuk berkepentingan; (i) Mendapat
maka setiap Direktorat harus sertifikasi SMM. SMM sendiri kepercayaan dari konsumen/
membuat Rencana Strategis adalah kemampuan suatu pelanggan/mitra kerja.
(Strategic Plan), Rencana Kerja perusahaan/ organisasi atau Dalam ISO 9001 terdapat
(Perfomance Plan), Penetapan penyedia jasa/produk dalam beberapa elemen yang
Kinerja (Perfomance Agreement) menjaga kualitas mutu dari produk diperhitungkan untuk mengukur
dan Laporan Pertanggungjawaban maupun jasa yang dijualnya. Jika manajemen mutu dari suatu
Kinerja (Perfomance Accountability suatu perusahaan/organisasi perusahaan. Beberapa elemen
Report). sudah memiliki sertifikasi ISO tersebut antara lain adalah: (a)
Sementara itu, untuk 9001, maka dapat dikatakan Konteks perusahaan/organisasi;
mewujudkan pengawasan dan bahwa produk atau jasa yang (b) Kepemimpinan (Leadership);
pengendalian yang berkualitas, ditawarkan perusahaan/organisasi (c) Perencanaan; (d) Sistem
perlu dilakukan identifikasi tersebut sudah tentu memiliki Pengambilan Keputusan; (e)
terhadap permasalahan- mutu yang terjamin. Dengan kata Proses dan prosedur dalam hal
lain, suatu perusahaan/organisasi
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 35
Manajemen, MASYA
TERIMA
BERKAS
VERIFIKASI
KELENGKA
PAN
MEMERIKSA /
MENGANALISA
SURAT
MENELAAH SURAT
PENGADUAN & MENGKONSEP
VALIDASI
SURAT
PENGESAHANAN
/ TTD SURAT
JAWABAN
PENGIRIMAN
SURAT MASYA
Proses Inti
(PELAYANAN SURAT JAWABAN SURAT JAWABAN RAKAT/
RAKAT/ LSM BERKAS PENGADUAN (DEPUTI/ KELUAR
TERPADU PENGADUAN (KASUBDIT, LSM
(SUBBAG (DIREKTUR/ DIREKTUR) (SUBBAG TU)
SATU PINTU) (AUDITOR KEPEGAWAIAN) DIREKTUR)
TU) KASUBDIT)
Pendukung.
PUSAT MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN PUSAT
TERIMA PENGADUAN
KONSULTASI DIREKTORAT LAIN
LANGSUNG HASIL
(AUDITOR (BILA DIPERLUKAN)
Proses
(PELAYANAN TERPADU KONSULTASI
KEPEGAWAIAN/ (AUDITOR KEPEGAWAIAN/
SATU PINTU)
KASUBDIT) KASUBDIT)
perencanaan (visi,
(SUBBAG TU)
PENGADAAN
(b) pengendalian
EKSTERNAL
Bisnis Proses Pelayanan Pengaduan
sistem manajemen
mutu, yang menyangkut Upaya Perbaikan permasalahan mayor; (2)
pengendalian informasi Dalam upaya untuk ditemukan empat permasalahan
terdokumentasi, audit mutu memperoleh sertifikasi ISO 9001: minor, yang menyangkut belum
internal dan tinjauan manajemen. 2015, Deputi Wasdal pada tanggal adanya lemari penyimpanan
Proses Inti merupakan 22 s.d. 24 melakukan audit dokumen, belum adanya
pokok dari kegiatan pelayanan internal terhadap penerapan ISO monitoring dan evaluasi tehadap
pengaduan. Dalam hal ini, 9001: 2015 dalam pelayanan penerapan ISO 9001:2015,
dijelaskan terkait dengan alur pengaduan. Tujuan audit internal belum maksimalnya kesadaran
atau mekanisme dari pelayanan ini adalah: (a) Untuk memastikan (awareness) pegawai terhadap
pengaduan, baik yang bersifat bahwa Deputi Wasdal telah proses-proses pelayanan, dan
langsung maupun yang bersifat memenuhi kelengkapan dokumen belum adanya dokumen analisis
tidak langsung. Dalam proses sesuai dengan persyaratan Sistem gap kompetensi pegawai; dan
pelayanan pengaduan yang Manajemen Mutu ISO 9001: 2015; (3) ditemukan beberapa hal yang
bersifat langsung, wujud outputnya (b) Untuk memastikan bahwa bersifat observasive (saran-saran),
adalah pemberian konsultasi seluruh pegawai Deputi Wasdal antara lain: perlunya intensifikasi
langsung kepada masyarakat/ telah memahami dan terlibat aktif komunikasi pimpinan dengan
institusi yang berkunjung ke dalam Sistem Manajemen Mutu pegawai dalam penerapan ISO
Pelayanan Terpadu Satu Pintu ISO 9001: 2015; dan (c) Untuk 9001:2015, perbaikan ruang
(PTSP) BKN. Sedangkan, memastikan bahwa Deputi Wasdal konsultasi pelayanan pengaduan,
proses pelayanan pengaduan telah mengimplementasikan dan upaya pengembangan
yang bersifat tidak langsung, Sistem Manajemen Mutu ISO terhadap para pegawai. irv
36 Informasi Aktual | Badan Kepegawaian Negara
(Foto: kis)
B
Pada
kesempatan
adan itu Kepala BKN
Kepegawaian juga menuturkan
Negara mengelar bahwa pelaku
Workshop Kehumasan, humas harus mampu
Rabu (15/3/2015) di aula menyebarluaskan informasi
gedung I Kantor Pusat BKN. memasarkan dengan tetap menjaga kejujuran.
Dalam workshop yang dihadiri produk dari organisasi tempat Dalam penyebarluasan informasi
perwakilan pengelola kehumasan dia bekerja. Di sini letak tersebut, sambung Bima, seorang
unit kerja, tersebut disampaikan pentingnya seorang pelaku pelaku humas perlu melakukan
dua materi yakni penyamaan humas memiliki kemampuan polesan terhadap content sebuah
tata cara diseminasi informasi memasarkan produk organisasi pemberitaan agar mampu
di lingkungan kantor pusat dan hingga konsumen mengenal dan mencakup target audiences yang
kantor regional BKN serta materi mempercayai produk organisasi. banyak. “Jadi bisa saja
tentang tata cara mengemas dan Jadi menumbuhkan trust publik inti content-nya sama, namun
menyampaikan informasi kegiatan terhadap produk institusi dikemas dalam bentuk yang
agar memiliki value di masyarakat. merupakan tantangan yang perlu berbeda dan disesuaikan dengan
dijawab oleh pelaku humas,” jelas karakter audiences yang akan
Workshop yang dihadiri oleh dihadapi”.
Kepala BKN.
peserta dari lingkungan BKN
Pusat, Kantor Regional dan Unit Di bagian lain, Kepala BKN juga
Layanan Teknis (UPT) tersebut menekankan pentingnya pelaku
dibuka secara resmi oleh Kepala humas menjaga hubungan baik
BKN, Bima Haria Wibisana. Dalam dengan media. “Media relations itu
arahannya disampaikan pelaku perlu dibina. Bukan melulu
humas merupakan simpul berkaitan dengan pemberitaan,
informasi yang semestinya tetapi penting pula kiranya
selalu siap menjelaskan menjaga hubungan personal
informasi yang dibutuhkan dengan awak media,” jelas
publik. “Pelaku humas Bima.
merupakan front office yang
berhadapan langsung Sementara itu dalam paparan
dengan masyarakat. Humas materi inti dari workshop tersebut,
juga merupakan pihak yang Kepala Biro Humas BKN
(Foto: kis)
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 37
B
adan Kepegawaian Negara diselenggarakan oleh Training Pelatihan MC ini berlangsung
(BKN) sebagai salah satu Indonesia pada tanggal 29-30 selama dua hari yang diikuti dari
lembaga pemerintah Maret 2017 dan pelaksanaan beberapa instansi pusat. Materi
yang memiliki posisi strategis Pendidikan dan Pelatihan yang disampaikan sepenuhnya
dalam menentukan keberhasilan Customer Service Enhancement praktek bagaimana menjadi
pembangunan, berkaitan dengan yang diselenggarakan pada seorang MC yang profesional
peran strategis tersebut maka tanggal 15 s.d. 19 Mei 2017. Hal dalam membawakan suatu
peningkatan mutu pelayanan ini menunjukkan kesungguhan acara baik dari persiapan
dan profesionalisme menjadi hal bahwa budaya melayani dengan pembuatan bahasa yang
yang wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya / pelayanan prima komunikatif; pembawaan diri
terus menerus. Peningkatan benar-benar menjadi salah satu bagaimana bersikap (gesture),
pelayanan dan profesionalisme prioritas yang sangat diperhatikan body language, vocal yang
diwujudkan dengan memberikan oleh BKN. atraktif; hingga pelaksanaan
kesempatan kepada semua A. Pelatihan Master of ketika acara berlangsung. Materi-
pegawai BKN untuk memperoleh Ceremony (MC) materi tersebut disampaikan
dan meningkatkan ketrampilan Kurangnya sumber daya oleh para trainer yang memang
dengan cara mengirim pegawai yang ada di BKN ini untuk ahli dibidangnya yaitu antara lain
untuk mengikuti pendidikan memiliki talent-talent per-MC- Bapak Muhamad Hidayat, Ibu
formal dan non formal, baik yang an yang mumpuni maka untuk Evita Arief, Ibu Amy Zein, dan
diselenggarakan di dalam maupun itu diberikan diklat/pelatihan Bapak Zae Hanan.
di luar negeri. singkat Master of Ceremony Diklat/Pelatihan ini bertujuan
Keikutsertaan pendidikan (MC) yang diselenggarakan oleh untuk setelah mengikuti Diklat/
untuk pegawai BKN selain untuk Training Indonesia. Pentingnya Pelatihan Master of Ceremony
meningkatkan kualitas dan peran MC dalam menghantarkan (MC) di harapkan peserta mampu:
pengetahuan teknis dalam rangka suatu acara secara teratur dan 1. Memahami peran MC dalam
mendukung tugas (hardskill) pokok rapi, mulai dari opening hingga suatu penyelenggaraan acara.
BKN, tetapi pendidikan yang diikuti closing. Kemampuan MC sangat 2. Memahami tugas fungsi MC
juga hal yang berkaitan dengan menentukan apakah sebuah dalam suatu kegiatan.
peningkatan mutu pelayanan. acara akan berlangsung sukses, 3. Mampu mengolah pikiraan,
Beberapa pelatihan/ diklat yang lancar, dan meriah. Atau bahkan penguasaan diri dan menguasai
diberikan kepada pegawai sebaliknya, acara menjadi audiens untuk menarik simpati
BKN berupa pelatihan singkat monoton, tidak menarik dan 4. Mampu mengolah vocal,
Master of Ceremony (MC) yang berantakan. gesture dan body language
pada setiap jenis acara yang
berbeda
5. Mampu membuat Que Card,
mengolah tata bahasa yang
komunikatif, efektif dan efisien
Adapun materi yang
disampaikan dalam Diklat/
Pelatihan Master of Ceremony
(MC) yaitu:
1. Find Out Your Right Mindset for
MC
2. Ease Your Nervousness
3. Grab Your Audience
4. Vocal, Gesture and Body
Language for MC
(Foto: Pribadi)
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 39
“
Patut kita syukuri lah, luar Dalam sambutannya, lanjut atas rekomendasi BPK
biasa. Kita ingin terus mantan Anggota III BPK yang disampaikan selambat-lambatnya
tingkatkan prestasi kita. kini menjabat Anggota VII BPK 60 hari setelah laporan hasil
Semoga tahun-tahun yang akan Prof. Eddy Mulyadi mengatakan, pemeriksanaan ini diterima.
datang, kita terus konsisten opini WTP bukan merupakan “Ke depan, ada beberapa isu
mendapat WTP,” ujar Sekretaris suatu pemberian/hadiah, yang menjadi fokus kebijakan
Utama Badan Kepegawaian melainkan sangat tergantung pemeriksaan,” ujar Eddy.
Negara (BKN) Usman Gumanti pada komitmen dan usaha keras
Eddy menyebutkan, isu-isu
yang mendampingi Kepala dari pengelola keuangan negara
yang menjadi fokus kebijakan
BKN Bima Haria Wibisana saat dalam mewujudkan pemerintahan
pemeriksaan, diantaranya:
acara Penyerahan Laporan yang bersih dan akuntabel sesuai
Hasil Pemeriksaan Atas Laporan ketentuan yang berlaku. 1. Penyelenggaraan Asian Games
Keuangan Kementerian dan 2018;
“BPK dalam menjalankan tugas
Lembaga (LHP LKKL) tahun 2. Area pertanahan dan agraria
pemeriksaan mengedepankan
anggaran 2016 di Lingkungan nasional; dan
nilai-nilai dasar, yakni independen,
Auditorat Utama Keuangan Negara 3. Proses peradilan.
integritas, dan profesionalisme,”
III Badan Pemeriksaan Keuangan jelas Eddy. “Khusus untuk pemeriksaan
(BPK) di Kantor BPK, Selasa penyelenggaraan Asian Games
Eddy melanjutkan, ada
(20/6/2017). 2018, BPK berharap, pengelola
beberapa rekomendasi BPK
Lebih lanjut, Usman keuangan terhindar dari kegagalan
atas hasil pemeriksaan K/L
mengatakan jika capaian kali ini menyajikan laporan keuangan
tahun anggaran 2016, yakni
terasa spesial karena diraih oleh yang bersih. Selain tentunya,
meningkatkan efektivitas
BKN secara 8 (delapan) tahun terhindar dari kegagalan sebagai
pengendalian internal terhadap
berturut-turut dan berharap penyelenggara dan tuan rumah,”
Penerimaan Negara Bukan
ke depan, semua lini di BKN paparnya.
Pajak (PNBP), melakukan stock
melakukan peningkatan, (dari sisi) opname terhadap aset, dan Pada acara yang dihadiri
Sumber Daya Manusia (SDM), lebih melibatkan peran aparat oleh pimpinan Kementerian dan
pengelola keuangan maupun pengawasan internal dalam Lembaga (K/L) tersebut, selain
pengelola Barang Milik Negara mematuhi peraturan di bidang BKN, sebanyak 37 K/L menerima
(BMN). pengelolaan keuangan negara. LHP LKKL dari BPK, dengan
“Saya kira itu yang harus lebih rincian sebanyak 31 K/L mendapat
Kewajiban tindak lanjut,
baik lagi. Namun saat ini patut kita opini WTP, 4 K/L mendapat opini
sambung Eddy, diatur oleh
syukuri,” Tutupnya. Wajar Dengan Pengecualian
Undang-undang Nomor 18 Tahun
(WDP), dan 3 K/L mendapat opini
Opini WTP Bukan Merupakan 2004 pasal 20 ayat (3) yang
Tidak Menyatakan Pendapat
Suatu Pemberian/Hadiah isinya: Jawaban atau penjelasan
(TMP). Ber
kepada BPK tentang tindak
Badan Kepegawaian Negara | Informasi Aktual 41
S
ebagai bagian dan penetapan kebutuhan Menentukan pihak-pihak yang
pengembangan kompetensi pegawai, (3) Pengadaan pegawai, terlibat dalam kasus. (10.)
internal pegawai, Pusat (4) Pengembangan, pendidikan Menganalisa masalah yang muncul
Pengembangan ASN (Pusbang dan pelatihan pegawai, (5) dalam kasus. (11.)Menjabarkan
ASN) menyelenggarakan workshop Pengembangan karier, promosi kronologi kasus, berupa: [a.]
Penulisan Studi Kasus Manajemen dan mutasi pegawai, (6) Sistem Ceritakan kronologi tahap-tahap
ASN yang berlangsung selama manajemen kinerja dan penilaian berkembangnya kasus ini sejak
2 (dua) hari pada hari Senin dan kinerja, (7) Penggajian, tunjangan, awal, [b.] Buatlah urutan terjadinya
Selasa tanggal 12-13 Juni 2017 fasilitas dan penghargaan, kasus, [c.] Apa penyebab awal
bertempat di Gedung Kelas (8) Hubungan kepegawaian, munculnya kasus ini, [d.] Apa yang
Pusat Pengembangan ASN BKN. (9) Disiplin Pegawai, (10) membuat masalah ini muncul,
Sebagai fasilitator workshop ini Pemberhentian Pegawai, (11) [e.] Apa yang membuat masalah
Dr. Darmin A Pella dari AIDA Jaminan pensiun, jaminan hari ini makin berkembang (buruk),
Consultant. tua dan perlindungan pegawai, [f.]Ceritakan konflik yang terjadi
dan (12) Sistem informasi antara para pihak yang terlibat,
Peserta workshop ini [g.] Jelaskan mengapa kasus ini
kepegawaian.
adalah para pejabat struktural, menjadi pelik. (12.) Menganalisa
Widyaiswara, Analis Kepegawaian Metode workshop ini berupa konflik utama dalam kasus. (13.)
dan Pelaksana di Pusbang ASN. pemaparan materi, tanya jawab Melihat kasus dari perspektif
Tujan pelaksanaan workshop dan dilanjukan dengan praktik berbeda. (14.)Menyusun berberapa
ini yaitu untuk menambah penulisan. Setelah peserta alternatif solusi. (15.)Menentukan
pengetahuan dan kompetensi mendapatkan penjelasan detail solusi ideal. (16.)Membuat analisa
tentang tata cara penulisan materi penulisan studi kasus dampak kasus. (17.) Menyusun
studi kasus khususnya dalam manajemen ASN, selanjutnya Materi Referensi Literatur.
pengelolaan manajemen ASN, peserta workshop langsung
sehingga diharapkan setelah mempraktikkan penulisan studi Selanjutnya kerangka studi
mengikuti workshop ini para kasus manajemen ASN. kasus yang telah disusun oleh
peserta pelatihan mampu peserta workshop divalidasi
Langkah-langkah penulisan oleh fasilitator untuk dikoreksi.
menginisiasi dan memperkaya
studi kasus berupa: (1.) Pemilihan Kerangka studi kasus yang
literasi studi kasus manajemen
atau penentuan studi kasus, (2.) disusun oleh peserta pelatihan
ASN.
Penetapan tujuan pembahasan menjadi bank data studi kasus
Content area yang akan kasus, (3.) Mengumpulkan pengelolaan manajemen ASN,
dibahas dalam workshop ini yaitu sumber data kasus, berupa: [a.] yang selanjutnya dapat menjadi
(1) Manajemen organisasi dan Menentukan instansi pemerintah referensi penelitian/research
jabatan pegawai, (2) Penyusunan yang akan dihubungi, [b.] bidang kepegawaian di Indonesia.
42 Opini | Badan Kepegawaian Negara
Menuju Penguatan Manajemen ASN melalui
Pengembangan Proses Bisnis Terintegrasi Berbasis TIK
untuk Mewujudkan Daya Saing Bangsa
Latar Belakang
Oleh : Mohammad Ridwan
Pasca pemberlakuan UU
Kepala Biro Hubungan Masyarakat
Aparatur Sipil Negara (ASN)
Nomor 5 Tahun 2014, Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Beberapa Kementerian/Lembaga/ internasional, serta masukan
memiliki tugas dan tanggung Daerah (K/L/D) yang telah pemangku kepentingan nasional
jawab makin berat dan kompleks. mempunyai sistem informasi dan daerah sebagai referensi
Tugas melakukan manajemen kepegawaian seharusnya dapat utama.
ASN mensyaratkan perlu adanya melakukan proses verifikasi What Next: Process Business
sistem yang terintegrasi sejak dan validasi PNS secara sistem Reallignment
dari pengangkatan CPNS sampai (back-to-back). Dengan demikian Dengan asumsi dasar bahwa
dengan pensiun. kesalahan pengisian manual akibat BKN telah melakukan reformulasi
Mengingat tuntutan human error dapat dihindari. dan reorganisasi internal untuk
masyarakat dan jumlah ASN yang Tambahan data dan informasi penyelarasan dengan amanat UU
sangat banyak (kurang lebih 4 yang diperlukan dapat diisi secara ASN, maka yang secara urgensi
juta orang) dengan latar belakang sistem pula. Hal lain yang terlihat perlu segera dilakukan adalah
pendidikan dan kompetensi yang saat K/L/D akan melakukan realisasi dari hasil penataan
beragam, BKN perlu untuk segera pengisian di SAPK Online, mereka kembali tugas pokok dan fungsi
menilai diri (self-assessment) masih harus melakukan updating (tupoksi) ke dalam Norma,
dan mereformasi secara internal data secara manual dengan Standar, dan Prosedur (NSP).
untuk menyikapi tantangan, mengisi pada aplikasi tersebut. Dalam bahasa sistem informasi,
amanah, dan tanggung jawab Padahal hampir semua K/L/D hal ini biasanya disebut sebagai
yang dibebankan. Tetapi tentu telah memiliki sistem informasi process business reallignment
saja proses penilaian diri ini perlu kepegawaian yang dibuat untuk (PBR). Struktur organisasi terbaru
dilanjutkan dengan penguatan keperluan internal mereka. dengan tupoksi baru harus diikuti
proses bisnis BKN sebagai Berdasarkan hasil diskusi dengan pembuatan rules of the
lembaga dengan manajemen dalam Leaderless Group game berbasis pada NSP.
modern. Discussion saat Seleksi Implementasi tupoksi baru
Permasalahan Terbuka JPT Pratama, terdapat ke dalam proses bisnis benar-
Pada kenyataannya, kesan bahwa masing-masing benar harus dapat mencerminkan
masyarakat masih beranggapan entitas (Unit Kerja, UK) di BKN kejelasan proses dan pemilik
bahwa meskipun BKN telah membutuhkan sistem informasi, proses sampai dengan unit
memiliki proses bisnis yang jelas namun pada saat yang sama terkecil. Tidak boleh ada satu pun
dan diimplementasi ke dalam masing-masing UK berusaha subproses yang dikerjakan oleh
sistem informasi terkini, beberapa untuk membuat aplikasi tersendiri dua atau lebih UK atau duplikasi
subproses masih memperlihatkan yang tidak bisa talk antar aplikasi. pekerjaan. Jika masih terdapat
adanya redundansi dan Beberapa fakta dan kenyataan redundansi atau duplikasi proses
pengulangan permintaan informasi ini hanya dapat dijawab dengan dan subproses, maka hal ini harus
yang tidak perlu. Contoh yang melakukan kaji ulang dan penilaian diselesaikan dengan management
paling nyata ditunjukkan oleh diri dengan meletakkan amanat tools yang sesuai.
proses PUPNS (Pendaftaran UU ASN, peraturan perundangan PBR mempunyai arti dan
Ulang PNS) pada tahun 2015. terkait, benchmarking secara makna penting dalam mengukur
Badan Kepegawaian Negara |Opini 43
efektivitas dan efisiensi proses masih bisa diteruskan dengan 2. menganalisis adakah NSP
bisnis yang selama ini dikerjakan membuat sistem antarmuka yang kurang sesuai;
oleh BKN. Tentu saja implikasi, sebagai jembatan untuk saling 3. melakukan pendalaman
dampak, resistensi atau komunikasi antarsubsistem. tupoksi dengan wawancara,
penolakan harus diantisipasi Demikian pula platform sistem kuesioner, dan sebagainya
dengan pendekatan persuatif dapat saja berbeda, yang penting untuk menyerap aspirasi UK
dan mengedepankan prinsip informasi dan data bisa saling dan memastikan bahwa tidak
tidak ada yang dirugikan (win- dipertukarkan. ada pemilik informasi dan data
win solution atau take-and-give Mulai dengan Peta Jalan atau proses bisnis yang tidak
partnership). PBR juga akan Pengembangan TIK jelas;
berpeluang memindahkan Tak dapat dipungkiri bahwa 4. menentukan proses bisnis
Pegawai BKN dengan minat dan penggunaan Teknologi Informasi mana yang menjadi dasar
kompetensi tertentu ke UK lain dan Komunikasi (TIK) sudah bagi proses bisnis lain tingkat
yang lebih sesuai. BKN dapat menjadi keniscayaan dalam kematangan (maturity level)
menggunakan hasil dari proses operasionalisasi institusi modern. sistem informasi proses bisnis
Talent Management yang selama Tetapi implementasi TIK akan jauh tersebut;
ini telah diujicobakan. Hasil PBR lebih mudah dan efektif jika proses 5. menentukan prioritas
juga berpeluang untuk meniadakan bisnis yang ada di BKN seluruhnya jadwal pengembangan
dan bahkan memindahkan UK telah dianalisis dan diintegrasikan. sistem informasi terintegrasi
ke luar struktur organisasi BKN, Sudah banyak penyedia jasa berdasarkan tingkat
jika memang dipandang sudah konsultan dan system integrator kematangan proses bisnis;
memiliki proses yang berada di luar yang dapat melakukan hal ini 6. melakukan gap analysis
tupoksi dan proses bisnis inti BKN. dengan anggaran yang jauh lebih infrastruktur TIK berdasarkan
Proses Bisnis Terintegrasi kecil dari sebelumnya. kondisi saat ini dan
Jika proses PBR telah pengembangan di masa
Penguatan manajemen
dianggap memadai, maka tahap mendatang;
ASN oleh BKN yang menjadi
selanjutnya adalah melakukan judul makalah ini dapat dimulai 7. melakukan penjadwalan dan
integrasi proses bisnis inti, proses dengan penyiapan roadmap (peta pelaksanaan pengembangan
bisnis manajemen, dan proses jalan) pengembangan TIK yang sistem informasi serta
bisnis tambahan. Integrasi ini setidaknya mengandung kegiatan penerapan terbatas atau pun
sangat berguna untk meniadakan sebagai berikut: piloting; dan/atau
replikasi, redundansi, dan sifat 8. melihat kembali apakah
1. memastikan tupoksi UK
ambigu terhadap data serta hasil pengembangan sistem
sudah sesuai dengan amanat
informasi yang akan ditata dalam informasi telah sesuai dengan
UU ASN dan peraturan
manajemen ASN. Tetapi perlu sasaran, target, dan tepat
perundangan di bawahnya
digarisbawahi bahwa pelaksanaan sasaran.
serta harapan pemangku
proses bisnis terintegrasi tidak
kepentingan;
berarti
bahwa BKN
harus mulai
lagi proses
dari awal
atau starting
from the
scratch.
Sistem
informasi
yang
berbasis
pada
proses
bisnis
terdahulu
Contoh Proses Bisnis Terintegrasi
44 Opini | Badan Kepegawaian Negara
PP 11/2017:
Momentum Penguatan Transformasi Manajemen PNS
S
etelah melewati perjalanan Kepala Subdirektorat Gaji dan Fasilitas, Direktorat Kompensasi ASN
dan penantian panjang
sejak ditetapkan dan detail substansi PP tersebut yang belum didasarkan pada
diberlakukannya Undang- akan disajikan secara serial (Seri variabel utama sistem merit
Undang No. 5 Tahun 2014 Manajemen PNS) pada penerbitan (kompetensi, kualifikasi, kinerja,
tentang Aparatur Sipil Negara selanjutnya. dan non diskriminatif). Undang-
(Undang-Undang ASN), Tantangan Existing Undang ASN telah menegaskan
akhirnya Peraturan Pemerintah Saat ini, tantangan bahwa sistem merit dalam
No. 11 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan manajemen manajemen (ASN, termasuk
Manajemen Pegawai Negeri Sipil PNS terlihat dari jumlah PNS yang PNS di dalamnya) merupakan
ditetapkan oleh Pemerintah dan secara keseluruhan berjumlah kebijakan dan manajemen ASN
dinyatakan berlaku pada tanggal 4.374.341 orang, tersebar pada yang berdasarkan pada kualifikasi,
diundangkan, yakni tanggal Instansi Pusat sebanyak 20.94% kompetensi, dan kinerja secara
30 Maret 2017. Pemberlakuan dan Instansi Daerah sebanyak adil dan wajar dengan tanpa
Peraturan Pemerintah (PP) 79.06%. Selain itu, dari sisi membedakan latar belakang
tersebut merupakan tindak pendidikan PNS, proporsi yang politik, ras, warna kulit, agama,
lanjut dari Undang-Undang ASN masih berpendidikan SMA ke asal usul, jenis kelamin, status
sekaligus sebagai komitmen bawah adalah masih pada posisi pernikahan, umur, atau kondisi
bersama untuk menyelenggarakan 30%. Sementara itu, dari sisi kecacatan.
manajemen PNS berbasis proporsi kelompok jabatan masih Tantangan tersebut saling
Sistem Merit. Pengaturan terdapat sebesar 38% pada berkaitan satu sama lain dan
Manajemen PNS melalui PP kelompok jabatan Pelaksana, upaya untuk menemukan solusi
No. 11 Tahun 2017 bertujuan diantaranya masih terkandung yang tepat secara integral dan
untuk menghasilkan PNS yang pekerjaan-pekerjaan clerical, komprehensif terus berproses
profesional, memiliki nilai dasar, kemudian sebesar 52% pada secara dinamis seiring dengan
etika profesi, bebas dari intervensi jabatan Fungsional dan hanya dinamika perkembangan
politik, bersih dari praktek KKN 10% untuk Jabatan Pimpinan tantangan dan persoalan yang
dalam rangka pelaksanaan Tinggi, Administrator, dan dihadapi. Untuk itu, birokrasi PNS
tugas pelayanan publik, tugas Pengawas. haruslah mampu untuk merespons
pemerintahan, dan tugas Tantangan lain yang dihadapi dan terus beradaptasi serta
pembangunan tertentu. termasuk juga pada tataran melakukan transformasi antisipatif
Mengingat luasnya cakupan implementasi dan realita di atas berbagai perubahan dan
substansi terkait dengan lapangan, khususnya terkait perkembangan lingkungan, baik
Manajemen PNS di dalam PP dengan kinerja layanan PNS internal dan eksternal birokrasi
No. 11 Tahun 2017, tulisan ini (internal dan eksternal) serta PNS. Pemberlakuan PP No. 11
mengulas substansi pokok PP persepsi publik yang telah Tahun 2017 memberikan harapan
tersebut, terutama hal-hal yang terbangun cukup lama terhadap baru sekaligus dijadikan sebagai
mengalami perubahan cukup potret (image) birokrasi PNS yang momentum bagi birokrasi PNS
signifikan. Perubahan dimaksud masih berada pada pusaran untuk melakukan transformasi
diharapkan dapat menjadi persoalan profesionalisme dan manajemen PNS secara total dan
momentum penting dalam kompetensi, budaya dan etos radikal.
melakukan transformasi tiada kerja, efektivitas dan efisiensi, Substansi Pokok PP dan
henti (continuous improvement) komitmen dan konsistensi, serta Momentum Penguatan
dalam Manajemen PNS. Ulasan penempatan PNS dalam jabatan Transformasi
Badan Kepegawaian Negara |Opini 45
S
eiring dengan terbitnya Oleh : Muhlis Irfan
Undang-Undang Nomor Kasubdit Wasdal Bidang Kode Etik, Disiplin, Pemberhentian
5 Tahun 2014 tentang dan Pensiun PNS Wilayah II
Aparatur Sipil Negara (ASN), maka
pengelolaan aparatur pemerintah Wasdal kurang lebih berjumlah pelaksanaan norma, standar,
dilakukan melalui Manajemen 629 Instansi Pusat dan Daerah. prosedur, dan kriteria Manajemen
ASN. Berdasar pada Manajemen Namun, dari 629 instansi tersebut, ASN. Namun demikian, BKN
ASN ini diharapkan dapat Tahun 2015 yang melaporkan atau Deputi Wasdal belum
menghasilkan Pegawai ASN yang penjatuhan hukuman disiplin memiliki data yang valid dan
profesional, memiliki nilai dasar, baru sebanyak 182 instansi. terstruktur terkait dengan
etika profesi, bebas dari intervensi Sedangkan, selama Tahun 2016 pelanggaran PNS, sehingga
politik, bersih dari praktik korupsi, yang melaporkan penjatuhan menyulitkan dalam pengawasan
kolusi, dan nepotisme. hukuman disiplin terhadap PNS dan pengendalian di bidang
Namun demikian, pada terdapat 194 instansi. kepegawaian. Validitas data
kenyataannya masih banyak pelanggaran PNS belum dapat
Disisi lain, untuk diwujudkan karena masih banyak
pelanggaran yang dilakukan oleh
menggambarkan adanya instansi pemerintah, baik Pusat
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
pelanggaran yang dilakukan maupun Daerah, yang belum
berbagai tingkatan maupun di
PNS di instansi Pusat dan secara konsisten melaporkan
berbagai instansi Pemerintah.
Daerah dapat diperlihatkan pelanggaran-pelanggaran PNS di
Gambaran pelanggaran
dari surat-surat pengaduan lingkungannya. Data pelanggaran
tersebut menunjukkan adanya
yang ditujukan ke BKN, yang PNS juga belum “terstruktur”
kecenderungan peningkatan dari
ditangani oleh Deputi Wasdal. dengan baik dikarenakan belum
tahun ke tahun. Berdasarkan data
Sebagai gambaran, pada adanya sistem yang dibuat untuk
di Deputi Bidang Pengawasan
Tahun 2015 surat pengaduan penyimpanan data (elektronik)
dan Pengendalian (Deputi Wasdal)
yang diterima berjumlah 2.666 yang memudahkan dalam
BKN, memperlihatkan bahwa
surat. Selanjutnya, pada Tahun pencarian datanya sekaligus
terdapat kenaikan sebesar
2016 terjadi peningkatan surat memudahkan penyampaian
0,027% pelanggaran disiplin yang
pengaduan yang diterima, informasi secara akurat dan cepat.
dilakukan oleh PNS dari Tahun
yakni berjumlah 3.508. Data
2015 ke Tahun 2016 (sebanyak Penerapan Sistem Aplikasi
tersebut memperlihatkan
1312 pada tahun 2015 dan Salah satu upaya untuk
adanya peningkatan yang cukup
sebanyak 1348 pada tahun 2016). meningkatkan kualitas kegiatan
signifikan surat pengaduan dari
Data pelanggaran yang Tahun 2015 ke Tahun 2016, yakni pengawasan dan pengendalian
dilakukan PNS di atas dapat sebesar 31,58%. kepegawaian yang baik, maka
dimungkinkan meningkat BKN (khususnya Deputi Wasdal)
Kaitannya dengan hal-hal di perlu menyusun suatu sistem
jumlahnya apabila seluruh instansi
atas, BKN memiliki kewenangan aplikasi terkait dengan pengolahan
Pusat dan instansi Daerah
melakukan pembinaan dan data pelanggaran PNS. Tujuan
melaporkan adanya pelanggaran
menyelenggarakan Manajemen penerapan sistem aplikasi ini
kepada BKN. Sebagaimana
ASN secara nasional. Disamping adalah: (1) Menampilkan data dan
diketahui, banyaknya instansi
itu, BKN juga berwenang informasi pelanggaran PNS yang
yang harus dilakukan pengawasan
mengawasi dan mengendalikan valid dan komprehensif; dan (2)
dan pengendalian oleh Deputi
Badan Kepegawaian Negara |Opini 47
Mempermudah pencarian data PNS dari tahun ke tahun, yang PPK dan Pengelola Kepegawaian
pelanggaran PNS, berdasarkan: dapat digambarkan secara untuk melakukan pembinaan
(a) instansi; (b). permasalahan; dan nasional, per instansi, ataupun per kepegawaian di lingkungan
(c). penyelesaiannya. jenis pelanggarannya. Instansi masing-masing. Hal
ini dapat dikarenakan adanya
Terkait dengan prosesnya, Manfaat Penerapan Sistem
informasi terkait dengan jenis-jenis
sistem aplikasi ini mendasarkan Aplikasi
pelanggaran yang banyak terjadi
pada laporan pelanggaran PNS Penerapan sistem aplikasi
di lingkungan instansinya. Ketiga,
yang berasal dari masyarakat pengawasan dan pengendalian
bahan acuan bagi stakeholders
(individu, masyarakat, LSM, pelanggaran menjadi perwujudan
dalam pengelolaan atau
institusi lainnya) serta berasal dari untuk menghasilkan informasi-
Manajemen ASN untuk membuat
Instansi Pusat/Pemda (instansi) informasi yang valid dan
formulasi dan penetapan kebijakan
yang bersangkutan. Proses komprehensif terkait dengan
di bidang kepegawaian. Misalnya,
selanjutnya, laporan pelanggaran pelanggaran yang dilakukan
adanya informasi kecenderungan
PNS, diolah dan menghasilkan PNS. Informasi-informasi tersebut
peningkatan pelanggaran di
rujukan pada: (1) dimana lokasi bermanfaat dalam kegiatan
banyak Instansi dan minimnya
instansi PNS tersebut melakukan pengawasan dan pengendalian
penyelesaian pelanggaran PNS
pelanggaran; (2) jenis pelanggaran kepegawaian, pembinaan
oleh PPK, akan menjadi dasar
PNS. kepegawaian, dan formulasi
dalam formulasi kebijakan baru di
kebijakan (policy formulation).
Disamping itu, pengolahan data bidang kepegawaian.
menghasilkan gambaran terkait Dalam kaitan di atas, maka
Berdasar pada manfaat-
dengan penyelesaian terhadap sistem aplikasi pengawasan dan
manfaat di atas, maka penyusunan
pelanggaran PNS yang dilakukan pengendalian pelanggaran akan
sistem aplikasi pengawasan dan
oleh instansi induknya. Dalam bermanfaat: pertama, bahan
pengendalian pelanggaran ini
hal ini, terhadap pelanggaran acuan BKN dalam melakukan
menjadi hal yang relevant dan
PNS dapat dimungkinkan belum fungsi atau kewenangan
urgent untuk segera ditindaklanjuti.
ditetapkan penyelesaiannya oleh pengawasan dan pengendalian
Hal ini bukan hanya meningkatkan
Pejabat Pembina Kepegawaian kepegawaian. Adanya informasi
kualitas kegiatan pengawasan dan
(PPK). Terdapat berbagai macam terkait dengan jumlah, jenis
pengendalian kepegawaian yang
alasan yang mengemuka dan penyelesaian pelanggaran
cenderung bersifat represif, akan
terkait dengan belum adanya PNS, BKN dapat meningkatkan
tetapi juga dapat menjadi acuan
penetapan penyelesaian terhadap kualitas kegiatan pengawasan
bagi kegiatan pengawasan dan
pelanggaran PNS oleh PPK. Disisi dan pengendalian kepegawaian.
pengendalian kepegawaian yang
lain, terhadap pelanggaran PNS Kedua, bahan rekomendasi bagi
lebih bersifat preventif.
juga dapat dimungkinkan sudah
ditetapkan penyelesaiannya oleh Rancang Bangun Sistem
PPK. Disini, terdapat bentuk-
bentuk penjatuhan hukuman
disiplin terhadap PNS yang
melanggar oleh PPK.
Selanjutnya, output hasil
pengolahan data paling tidak
dapat menghasilkan informasi-
informasi terkait: (1) Instansi yang
paling banyak atau paling sedikit
PNS nya melakukan pelanggaran;
(2) Jenis pelanggaran yang paling
banyak atau paling sedikit terjadi;
(3) Jumlah pelanggaran yang
sudah dan belum ditetapkan
penyelesaiannya oleh PPK;
(4) Tingkat peningkatan atau
penurunan jumlah pelanggaran
48 Opini | Badan Kepegawaian Negara
P
Widyaiswara Pusbang ASN Badan Kepegawaian Negara
erkembangan era teknologi
digital yang masif telah
memacu Pemerintah untuk apresiasi setinggi-tingginya performa dan jangkauan
melakukan reformasi birokrasi bagi seluruh Pegawai Negeri perusahaan secara radikal”. Di
di seluruh aspek tata kelola Sipil yang telah memberikan Indonesia, kita kerap menemukan
pemerintah. Pengembangan komitmen serta kerja keras dalam persepsi keliru bahwa begitu
Sistem Pemerintah Berbasis menjalankan roda Pemerintahan sebuah perusahaan memiliki
Elektronik (SPBE) atau yang lebih demi mewujudkan tata kelola website, membuka sebuah portal
dikenal dengan E-Government pemerintah yang akuntabel dan e-commerce, dan melakukan
(e-gov) kini menjadi program pelayanan publik yang prima. penjualan online, perusahaan
prioritas pemerintah, tidak hanya Pada Rakornaspeg itu, tersebut telah bertransformasi
untuk meningkatkan kualitas Wakil Presiden RI Jusuf Kalla secara digital. Namun, sebuah
pelayanan publik, namun juga juga memberikan apresiasi transformasi digital yang
untuk mengakselerasi sistem setinggi-tingginya bagi seluruh menyeluruh, yang memanfaatkan
manajemen Aparatur Sipil Negara Pegawai Negeri Sipil yang telah teknologi baru seperti mobile,
di Indonesia. memberikan komitmen serta kerja social, dan big data analytics,
Pada Rapat Koordinasi keras dalam menjalankan roda mengubah tidak hanya bisnis
Kepegawaian (Rakornaspeg) Pemerintahan demi mewujudkan proses internal perusahaan, tetapi
Tahun 2017 Menteri tata kelola pemerintah yang juga bagaimana perusahaan
Pendayagunaan Aparatur Negara akuntabel dan pelayanan publik tersebut berinteraksi dengan
dan Reformasi Birokrasi, Asman yang prima. pelanggannya, dan bahkan bisa
Abnur, menyatakan “Ke depan, membuka bisnis model baru
Pelayanan Prima
seluruh Sistem kepegawaian perusahaan tersebut.
Transformasi digital manajemen
pemerintah akan terintegrasi ASN adalah suatu keharusan Di era informasi ini peran
secara online, sehingga seluruh bukan saja hanya bagi memenuhi teknologi digital sudah tidak
Administrasi kepegawaian akan kebutuhan pemerintah pusat, terbendung. Aktifitas keseharian
berlaku secara otomatis, tidak tetapi termasuk pemerintah sulit terpisahkan dengan
akan lagi urusan kepegawaian daerah dalam mendukung penggunaan perangkat digital.
secara manual”. pelayanan yang prima menjadi Baik untuk personal maupun
Sedangkan dalam laporannya, suatu kebutuhan. Pertanyaannya untuk keperluan bisnis. Sebuah
Kepala BKN Bima Haria apakah para pengelola pemerintah data yang dilansir domo.com
Wibisana menyampaikan pusat dan pemerintah daerah, tentang apa yang terjadi dalam
bahwa transformasi digital sudah memahami dengan dunia internet dalam semenit
dalam manajemen ASN sesungguhnya apa artinya lumayan mencengangkan.
tahun ini merupakan suatu menjalani sebuah transformasi Bayangkan, ada 2,4 miliar
fokus pemerintah yang digital manajemen ASN? penduduk dunia yang terhubung
memerlukan percepatan dalam dalam internet. Dalam semenit,
Menurut MIT Sloan School
implementasinya. Respons positif ada 4 juta pengguna mesin
of Business, transformasi digital
datang dari Wakil Presiden RI, pencari Google, 216 ribu
didefinisikan sebagai “Penggunaan
Jusuf Kalla yang memberikan pengguna yang mem-posting
teknologi untuk mengubah
Badan Kepegawaian Negara |Opini 49
gambar di Instagram, 2,4 juta dengan transformasi digital tanpa Edukasi terhadap masyarakat
pengguna posting melalui ada kesiapan di dalamnya. Sosialisasi suatu rencana,
Facebook, dan banyak lagi lainnya. Kepala BKN, Bima Haria program atau peraturan
Kunci suatu perubahan dalam Wibisana, pada Rakornaspeg baru kepada masyarakat.
sebuah organisasi adalah tekad meminta seluruh birokrat pusat Melalui sebuah aplikasi smart
dan kemauan leader-nya. Karena dan daerah untuk siap terhadap city maka sosialisasi tersebut
komitmen Pemimpin sangat perubahan, khususnya dalam dapat di sampaikan melalui
memengaruhi sukses tidaknya percepatan layanan melalui sistem push-notification.
penerapan transformasi digital teknologi. Proses birokrasi harus Transparansi publik, baik
pada organisasi apapun. Artinya, berlangsung cepat dan akurat. untuk pelaporan maupun
tanpa komitmen pemimpin Teknologi membantu ASN untuk pengadaan dan pelaksanaan
jangan harap transformasi akan mewujudkan itu, sehingga proyek.
berjalan mulus. Banyak contoh reformasi birokrasi sungguh kita Mendapatkan umpan balik
perusahaan maupun lembaga hadirkan ke hadapan publik. dari warga, baik keluhan
pemerintahan yang menunjukkan Pada saat yang sama, Menteri maupun saran untuk suatu
kisah sukses mereka dalam Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati perbaikan.
melakukan perubahan dan menyoroti beberapa lingkup Wadah bisnis warga. Potensi
kesemuanya dimulai dari komitmen pemerintah daerah yang memiliki daerah bukan hanya kekayaan
pemimpinnya untuk mulai berubah. belanja pegawai di atas 50%. alam, akan tetapi keahlian
Menurutnya dengan teknologi warga dalam menghasilkan
Terdapat asumsi, bahwa tiada
informasi saat ini, komposisi ASN nilai tambah. Hal itu dapat
proses transformasi yang abadi,
harusnya lebih ramping tetapi kaya dipromosikan pada aplikasi
karena sesungguhnya pengguna
fungsi. “Transformasi digital yang smart city. Warga dapat
semua harus menjadi transformer
hari ini diusung BKN dalam forum memanfaatkan fasilitas
atau agen perubahan. Menjadi
Rakornaspeg 2017 yang diikuti smart city untuk kepentingan
agen tranformasi perubahan
seluruh lingkup birokrat Indonesia bisnisnya. Sehingga para ibu
dalam segala waktu dan kondisi.
harus membawa manajemen ASN rumah tangga juga memiliki
Sesungguhnya transformasi
yang efektif dan berkontribusi, kesempatan dalam meraih
digital merupakan strategi jangka
karena ASN adalah aset penting penghasilan dari rumah,
panjang. Jangan sampai terjadi
negara,” pesannya. Tujuan dengan memanfaatkan
pengelola, pemerintahan pusat
transformasi digital manajemen fasilitas smart city itu.
dan pemerintah daerah belum
ASN sejatinya adalah untuk Integrasi ke sistem di atau
memahami arti transformasi
memudahkan seluruh pihak, baik antarkementerian/lembaga
digital dengan benar. Pemahaman
pihak operasional maupun para negara dan pemerintah
sesat ini merupakan faktor utama
pengguna dalam memberikan daerah terkait dengan
dalam kegagalan transformasi
pelayanan. menggunakan aplikasi online.
digital. Tentu yang utama adalah
Manfaat Transformasi Digital Misal untuk pemantauan
para pejabat pemerintahan
Sebetulnya dengan kecepatan angin, petunjuk
harus memahami transformasi
implementasi transformasi digital bagi wisatawan, transportasi
digital sebagai strategi jangka
manajemen ASN di pemerintah publik dan sebagainya.
panjang, bukan strategi praktis
atau dadakan hanya sekedar pusat maupun daerah tidak saja Tentunya masih banyak
memanfaatkan proyek organisasi. dapat memudahkan melayani manfaat transformasi digital
masyarakat namun juga dapat untuk pemerintah pusat
Mencegah Kegagalan
mendatangkan sejumlah maupun pemerintah daerah.
Transformasi
kemanfaatan. Pemerintah pusat Diharapkan setelah memahami
Sebuah perubahan harus diukur
dan pemerintah daerah dapat arti transformasi digital, maka
dan direncanakan dengan
menggunakan transformasi digital kegagalan transformasi digital
matang. Kemudian barulah
sebagai sarana seperti : dapat dihindari.
dapat menerapkan strategi
Memberikan informasi dan Sumber :
transformasi digital jangka pendek
layanan kepada masyarakat. 1. Berita Rakor Kepegawaian
dan jangka panjang. Kegagalan
Misal informasi tentang 2017
transformasi digital akan sangat
prosedur pelayanan mutasi 2. jpnn.com
mahal biayanya, oleh karena itu
kepegawaian. 3. Warta ekonomi.co.id
sebaiknya hindari pencitraan publik
50 Opini | Badan Kepegawaian Negara
ERA DIGITALISASI
PANGKAS KECURANGAN BIROKRASI
E
ra digitalisasi pada domain tertentu, bukan hanya bagaimana mengatasinya? Dasar
saat ini dapat diartikan meningkatkan dan mendukung utama adopsi teknologi ini adalah
sebagai sebuah proses metode tradisional dalam sebuah komunikasi dan komitmen
perubahan dari sebuah arti sempit, namun dapat pimpinan.
teknologi yang berkembang dikatakan bahwa bentuk dari
dan berhubungan dengan transformasi digital dapat merujuk Komunikasi dianggap
penerapan teknologi digital kepada konsep paperless dan sangatlah penting dalam
dalam semua aspek kehidupan memangkas waktu-waktu yang tercapainya suatu pemahaman
yang ada di masyarakat. Dalam lama dalam hal pelayanan. bersama atau mutual
pengembangannya, digitalisasi ini understanding antara dua atau
secara teknis dijelaskan sebagai Akan tetapi layaknya sebuah lebih partisipan komunikasi
representasi dari sinyal-sinyal, transformasi, dalam proses terhadap suatu pesan yang akan
gambar, suara, dan benda-benda adopsi teknologinya pasti akan disampaikan melalui saluran-
dengan menghasilkan serangkaian menghadapi beberapa macam saluran komunikasi tertentu.
angka, yang dinyatakan sebagai tantangan salah satunya kultur Dengan adanya adopsi digitalisasi
nilai diskrit (Khan, 2016). atau budaya. Akan ada suatu atau adopsi inovasi baru, saluran
kebiasaan yang harus dipaksakan komunikasi dapat dikatakan
Dalam keterkaitannya dengan berubah apabila ingin tetap memegang peranan penting
dunia birokrasi, untuk merancang dapat bertransformasi dari yang dalam penyebaran inovasi agar
sebuah transformasi digital di analog ke digital. Beberapa dapat tersebar kepada anggota
sebuah organisasi harus pula sumber daya manusia (SDM) sistem sosial. Komunikasi sendiri
diikuti dengan perubahan kultur/ dalam sebuah birokrasi yang memiliki arti proses penyampaian
budaya, baik pada tingkat bawah telah menahun dalam suatu pesan, idea atau gagasan di mana
maupun level atas. Perubahan ini kebiasaan akan merasa sangat seseorang atau beberapa orang
diperlukan karena proses adopsi nyaman dalam menjalankan suatu atau kelompok menciptakan dan
teknologi merupakan hal yang konsep kerja secara konvensional menggunakan informasi agar
sangat pesat perkembangannya. atau dengan kata lain tidak terhubung dengan lingkungan dan
harus sesuai dengan Standar orang lain. Bentuk komunikasi
Jelas sekali bahwa Operasional Prosedur (SOP) juga dapat dilakukan secara lisan
sebuah transformasi digital namun berdasarkan “adat istiadat” dan verbal yang dapat dimengerti
akan memegang peranan yang telah diturunkan dari yang oleh kedua belah pihak.
dalam memangkas birokrasi lama-lama. Tidak mudah SDM
yang berbelit-belit dan lebih yang sudah berpola pikir melekat Lalu, adakah keterlibatan
menguntungkan ke masyarakat. untuk mempelajari sebuah pimpinan dalam membangun
Tahap transformasi berarti teknologi baru, akan ada sebuah sebuah komunikasi yang
penggunaan inheren digital self defence dari masing-masing efektif dengan bawahannya
dengan jenis baru dari pegawai untuk tidak mempelajari untuk menciptakan kinerja
inovasi dan kreativitas dalam teknologi yang baru. Lalu organisasi yang memenuhi target
Badan Kepegawaian Negara |Opini 51
KOMUNIKASI
pemerintahan yang saat terkoneksi langsung dengan
ini sedang tren di adopsi sistem yang terbuka, selain itu
oleh kementerian dan fungsi digitalisasi ini akan dapat
nonkementerian untuk mengurangi penggunaan kertas/
lebih memaksimalkan paperless yang akan berimplikasi
suatu pelayanan dengan pelayanan yang lebih
terpadu, maka cepat, handal dan efisiensi.
keterkaitan pimpinan Langkah-langkah penyederhanaan
dalam mendekati ini akan menutup semua celah
dalam Engko dan Gudono (2007) dan memberikan pengarahan yang memungkinkan praktik-
menjabarkan secara rinci bahwa kepada para pegawai untuk dapat praktik pungutan liar yang biasa
pemimpin juga memiliki gaya- benar-benar memahami proses terjadi dalam suatu organisasi.
gaya kepemimpinannya yang adopsi yang akan dilakukan
dalam organisasinya sangatlah Organisasi yang sehat
dapat diaplikasikan para pimpinan adalah organisasi yang dapat
dalam sebuah organisasi untuk diperlukan. Bagaimana memahami
para pegawai yang memiliki berkomunikasi dengan baik
pencapaian yang diinginkan dalam dari bawahan ke pimpinan dan
sebuah organisasi. Jenis-jenis bermacam-macam generasi
yang dalam pemahamannya sebaliknya serta didukung dengan
gaya kepemimpinan tersebut gaya kepimpinan yang baik.
adalah a) kepemimpinan Directive akan berbeda pula sehingga
sikap direktif, suportif, partisipatif Organisasi seperti ini, di manapun
(mengarahkan), memberikan berada akan mampu mengadopsi
panduan kepada para pegawai sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Pimpinan dalam hal ini juga harus seluruh inovasi-inovasi yang
mengenai apa saja yang harus terbaru dan akan dengan mudah
dilakukan dan bagaimana cara menjadi penggerak penggunaan
hal-hal yang up to date seperti mengaplikasikannya ke dalam
melakukannya, menjadwalkan pekerjan sehari-hari. Salam inovasi!
pekerjaan, dan mempertahankan penggunaan email, browsing,
standar kinerja, b) kepimpinan chatting dan bentuk teknologi lain
supportive (mendukung), yang bisa digunakan sehari-hari
52 Opini | Badan Kepegawaian Negara
U
ndang-Undang Nomor pada Badan Pengawas Obat dan Makanan
5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara
(ASN) menuntut setiap Instansi
kinerja pemerintah, meningkatkan termasuk dalam pengelolaan
Pemerintah untuk melakukan
kepercayaan publik, dan akhirnya sumber daya manusia organisasi.
perubahan paradigma yang
berkontribusi dalam mewujudkan Unsur selanjutnya yang
mendasar dalam implementasi
tujuan pembangunan nasional berpengaruh dalam keberhasilan
manajemen ASN. Pegawai ASN,
Indonesia. implementasi UU tentang ASN
yang dikenal dengan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) sebelumnya Perubahan paradigma tersebut adalah kualitas dan kompetensi
tidak lagi dianggap sebagai secara langsung maupun tidak pegawai yang mengelola urusan
beban yang hanya menghabiskan langsung berpengaruh terhadap kepegawaian dan manajemen
anggaran dan dikelola sebatas perubahan penyelenggaraan ASN mengingat peran dan
administrasi kepegawaian. Dengan manajemen ASN yang didasarkan tanggung jawab strategis
penetapan UU ASN Pegawai ASN pada sistem merit. Untuk yang harus dilaksanakan
ditempatkan sebagai modal insani dapat menyelenggarakan dan berpengaruh terhadap kualitas
(human capital) yang berperan mengimplementasikan manajemen penyelenggaraan manajemen ASN
strategis menentukan kualitas dan ASN yang berkualitas, hal pertama sebagai berikut:
kinerja Instansi Pemerintah. yang harus diperhatikan adalah 1. Pegawai pengelola
kualitas dan komitmen pemimpin manajemen ASN yang terdiri
Paradigma baru tersebut
dalam mengelola ASN, selanjutnya dari Analis Kepegawaian,
mengharuskan perubahan
adalah kualitas dan kompetensi Assessor SDM Aparatur,
pengelolaan sumber daya
pegawai yang mengelola urusan dan Auditor Kepegawaian
aparatur dari perspektif lama
kepegawaian, dan yang terakhir harus memahami setiap
menuju pespektif baru yang
adalah komitmen setiap pejabat unsur dan proses manajemen
menekankan pada manajemen
struktural (Pejabat Pimpinan Tinggi ASN yang diatur dalam UU
pengembangan sumber daya
dan Pejabat Administrasi) untuk ASN, mulai dari sistem merit,
manusia secara strategis (strategic
dapat berperan sebagai manajer manajemen karier pegawai
human resource management)
SDM bagi pegawai ASN di unitnya ASN, manajemen PNS
agar selalu tersedia sumber daya
masing-masing. maupun manajemen Pegawai
aparatur unggulan selaras dengan
kebutuhan Instansi dan dinamika Pemimpin yang memiliki Pemerintah dengan Perjanjian
perubahan manajemen ASN. kualitas dan komitmen terhadap Kerja (PPPK) dengan
pengembangan ASN punya peran penekanan pada kompetensi
Untuk dapat melaksanakan
strategis membuat kebijakan di dan kinerja pegawai ASN.
perubahan tersebut, Negara
bidang manajemen ASN. Selain Pemahaman dan kompetensi
harus mengeluarkan investasi
itu, pemimpin harus menjadi terkait proses manajemen
untuk dapat mengembangkan
role and people model dalam ASN diperlukan untuk
aset sumber daya aparatur
pekerjaan. Dalam berbagai literatur memastikan seluruh proses,
dengan harapan investasi tersebut
dan kajian tentang manajemen mulai dari perencanaan dan
kembali dalam bentuk kinerja dan
telah dibahas bahwa kualitas penerimaan pegawai ASN
pelayanan publik berkualitas yang
kepemimpinan akan menentukan sampai pada pemberhentian.
dihasilkan oleh para pegawai ASN
kualitas proses manajemen yang Hal tersebut penting
sehingga mendorong peningkatan
dilakukan dalam organisasi,
Badan Kepegawaian Negara |Opini 53
Dince
Sosok PNS Teladan Dari Timur Indonesia
Badan Kepegawaian Negara | Sosok 55
S
elain memiliki alam yang Kepegawaian BKN mendatangi
indah, daerah-daerah terluar Kabupaten Sikka untuk
Indonesia juga memiliki menggali sosok PNS Teladan
sosok Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di daerah tersebut
teladan yang selama ini luput dari dan mempromosikannya untuk
pemberitaan sehingga prestasi menjadi inspirasi.
yang sudah diraih tidak terdengar Berikut cuplikan wawancara
oleh masyarakat dan PNS di Tim Buletin Kepegawaian BKN
daerah/instansi lain. bersama Gustriana Aldince Meni
Di Kabupaten Sikka, sosok A.Md. Gz.,, atau yang biasa daerah di (dinas) kesehatan
PNS teladan itu ada dalam diri disapa Dince, di Kantor BKD tahun 2003. Tahun 2004 ikut tes
Gustriana Aldince Meni A.Md. Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa PNS namun tidak lulus, baru
Gz., Tenaga Nutrisionis yang Tenggara Timur, Senin (22/5/2017) pada tahun 2005 saya berhasil
bekerja pada Pusat Kesehatan lulus. Jadi niat awal menjadi
Masyarakat (Puskesmas) Sejak kapan resmi mengabdi
PNS adalah karena ingin
Magependa, 30 KM dari Kota menjadi PNS?
membantu ekonomi keluarga.
Maumere, Ibu kota Kabupaten Tahun 2005
Hingga saat ini, pelajaran berharga
Sikka. Menjadi PNS, apakah memang
apa yang berhasil dipetik dari
Beberapa prestasi yang sudah cita-cita dari kecil atau merupakan
menjadi seorang PNS?
diraih oleh perempuan berusia kemauan pihak lain?
Saya merasa materi yang
39 tahun tersebut diantaranya Tidak ada dorong (dari siapa-
saya terima (saat kuliah) dan
adalah nihilnya angka gizi buruk di siapa). Sebelumnya kan
yang kita terima saat bekerja
Kabupaten Sikka dan pengakuan (terdiam sambil menyeka air
itu berbeda. Saya dapat
dunia internasional terhadap mata yang mulai menetes)
ilmu lapangan, bagaimana
capaiannya tersebut, yakni ayah saya sudah meninggal,
berinteraksi dengan senior dan
kunjungan dari Duta Besar United mama saya sendiri biayai
rekan-rekan kerja.
Nations International Children’s semua. Kemudian mama
Emergency Fund (Unicef) ke saya berpesan, kau sekolah Tantangan yang paling berkesan
Puskesmas pada Tahun 2014. saja yang benar, biar mama selama menjalani profesi sebagai
saja yang menjadi petani. PNS?
Semangat Nawa Cita Ketika saya menemukan kasus
Kemudian saya ambil kuliah di
Kabinet Kerja Jokowi-JK yakni gizi buruk di (Kecamatan)
Makassar waktu itu, biaya dari
membangun Indonesia dari Magepanda. Sesuai prosedur
saya punya uang yang saya
daerah-daerah terluar dalam kan (penderita) harus
simpan dari beasiswa waktu
kerangka negara kesatuan dirawat. Nah, biasanya kalo
SMA. Setelah selesai kuliah,
menjadi latar belakang Tim Buletin sudah berada (rawat inap) di
melamar sebagai tenaga honor
56 Sosok | Badan Kepegawaian Negara
(Foto: Ber)
M
ron
an
g
f
Tuju
a
t
aa
nH
Me
idup
ngu
M
M
en
Me
ra
st
Ses
nam
em
im
n
bah
g
ul Me
a
eor
i St
Wa
as nin
was
i gka
b
an g
an
res
t
M
kan
dan
en
Kua
Pen
ca
ta
lita
get
sM
l
ahu
em
a
ori
n
at uar
r h em ia L
ih Be Dun
itif
an
L eb
ta
en g
n
ka
gD
sa
ng
Ko
n
sa
ubu
nali
a
Ko
h
s
er
eor
ng
tu T
a
h
ban
u
ba
F
Se s
m
en
Me
am
a n
nM
n
en
ru
iran
M
n u
a
Pe
ik
d
em
h
ikir
ga
as P
erp
c e
en
B
M
erlu
latih
mp
Me
Me
Pertanyaan Jawaban
Kepada: Yth. Sdr. Wuridik
di Kota xxxxxx,
Yth. Redaksi Buletin Kepegawaian BKN
Terkait dengan permasalahan kepegawaian
saudara, dapat kami sampaikan bahwa prinsipnya,
Saya Wuridik, seorang PNS dari Kota xxxxxx ingin seorang PNS dengan formasi Jabatan Fungsional
memohon informasi terkait dengan permasalahan (JF) harus diangkat dalam jabatan fungsional
kepegawaian yang saya hadapi. sesuai dengan formasinya.
Saat ini, saya berminat untuk mengikuti inpassing Pada pasal 4 ayat 1 Peraturan Pemerintah
menjadi Analis Keuangan Pusat dan Daerah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai
(AKPD), yang merupakan Jabatan Fungsional. Negeri Sipil disebutkan “Formasi masing-masing
Namun keinginan saya tersebut kandas di tengah satuan organisasi Negara disusun berdasarkan
jalan, karena berdasarkan informasi yang saya analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai
terima dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sesuai dengan jabatan yang tersedia, dengan
Kota xxxxxx, seorang PNS dengan formasi memperhatikan norma, standar, dan prosedur
Jabatan Fungsional, tidak dapat inpassing ke yang ditetapkan oleh Pemerintah.”
Jabatan Fungsional lainnya.
Oleh sebab itu, sesuai dengan regulasi tersebut,
Perlu kami sampaikan, hingga saat ini, saya belum perlu kami sampaikan sebagai berikut:
pernah diangkat ke dalam Jabatan Fungsional
1. Berdasarkan analisis kebutuhan pada
yang sesuai dengan formasi ketika awal saya
saat pengadaan pegawai, formasi yang
menjadi CPNS, yakni formasi Operator Transmisi
dibutuhkan dan saudara lamar di daerah
Sandi (OTS).
Saudara adalah formasi Operator Transmisi
Sebagai informasi, berdasarkan surat dari Sandi (OTS).
Kemenkeu, seorang PNS diperbolehkan Inpassing
ke dalam JFT AKPD melalui perpindahan Jabatan. 2. Walaupun Saudara belum diangkat pada
jabatan sesuai formasi awal, Saudara tidak
Besar harapan saya, Redaksi Buletin dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional
Kepegawaian BKN dapat memberikan pencerahan lain.
agar saya dapat menata karir.
3. Oleh karena itu, Saudara harus diangkat
Atas informasinya, kami haturkan terima kasih. dalam Jabatan Fungsional yang sesuai
Salam, dengan formasi pada saat saudara
Wuridik. melamar sebagai CPNS.
Source: ketawa.com
Betawi
Sumatera Barat Dapat Beasiswa Kuliah di Amerika
Atun mendapat beasiswa ke Amerika. Sebelum
berangkat, ia sempat mendapat nasihat dari
Indak Biso Mengutarakan Cinto babenye.
?
Merupakan layanan kelas konsultasi bertempat di BKN Pusat bagi PNS
i n
yang membutuhkan penjelasan/pendampingan terkait SKP, E-Kinerja
ng
maupun terkait penyusunan standar teknis kinerja jabatan
I t
u
Jadwal Coaching Clinic
01 03 05
02 04
PALU Keterangan
GORONTALO Kantor Regional
JAMBI UPT BKN
PADANG
SEMARANG
KENDARI
SERANG
MATARAM
* Unit Penyelenggaraan Seleksi Calon Biro Humas BKN,
dan Penilaian Kompetensi ASN Jl. Mayjend Sutoyo No. 12 Cililitan Jakarta Timur 13640
Telp. & Fax: (021) 8090421/80882815
Email: humas@bkn.go.id