Anda di halaman 1dari 2

DIABETES MELITUS

No. Dokumen : 9.2.2.2/SOP/UKP


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 16 Oktober 2017
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS ACHMAD SYAHLANI, SKM
KUALA PEMBUANG I NIP.19700622 199203 1 006

Gangguan metabolic yang tandai oleh hiperglikemia akibat defek pada kerja insulin
1. Pengertian
(resistensi insulin) dan sekresi insulin atau kedua-duanya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan diabetes militus
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kuala Pembuang I
3. Kebijakan No. 9.2.2.1 / UPTD PKM-KP I/ SK-KAPUS / X / 2017 Tentang Standar Pelayanan Klinis
UPTD Puskesmas Kuala pembuang I
4. Referensi PMK No. 5 tahun 2014 tentang pengobatan dasar
1. Pasien datang membawa buku rekam medis
2. Kriteria diagnostik DM dan gangguan toleransi glukosa :
a. Gejala klasik DM Poliuri (banyak berkemih) polidipsi (banyak minum)
dan polifagia (banyak minum) + glukosa plasma sewaktu ≥ 200 mg/dl.
Glukosa sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu
hari tanpa memperhatikan makan terakhir
b. Gejala klasik DM + kadar glukosa puasa ≥ 126 mg/dl. Puasa diartikan
5. Prosedur pasien tidak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam
c. Kadar glukosa plasma 2 jam pada tes toleransi glukosa terganggu ›
200 mg/dl
3. Penatalaksanaan
a. Diet dengan pembatasan kalori
b. Glibenklamid mulai dengan 5 mg/hari dalam sekali pemberian
maksimal 10 mg perhari
Pasien datang

Petugas melakukan
anamnesis

6. Diagram alir
Petugas melakukan
pemeriksaan Lab

Petugas melakukan
penatalaksanaan

Pasien mengambil
obat ke apotek

7. Unit terkait 1. Poli umum

8. Rekaman historis perubahan


No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai