Diabetes Melitus
Diabetes Melitus
Gangguan metabolic yang tandai oleh hiperglikemia akibat defek pada kerja insulin
1. Pengertian
(resistensi insulin) dan sekresi insulin atau kedua-duanya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan diabetes militus
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kuala Pembuang I
3. Kebijakan No. 9.2.2.1 / UPTD PKM-KP I/ SK-KAPUS / X / 2017 Tentang Standar Pelayanan Klinis
UPTD Puskesmas Kuala pembuang I
4. Referensi PMK No. 5 tahun 2014 tentang pengobatan dasar
1. Pasien datang membawa buku rekam medis
2. Kriteria diagnostik DM dan gangguan toleransi glukosa :
a. Gejala klasik DM Poliuri (banyak berkemih) polidipsi (banyak minum)
dan polifagia (banyak minum) + glukosa plasma sewaktu ≥ 200 mg/dl.
Glukosa sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu
hari tanpa memperhatikan makan terakhir
b. Gejala klasik DM + kadar glukosa puasa ≥ 126 mg/dl. Puasa diartikan
5. Prosedur pasien tidak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam
c. Kadar glukosa plasma 2 jam pada tes toleransi glukosa terganggu ›
200 mg/dl
3. Penatalaksanaan
a. Diet dengan pembatasan kalori
b. Glibenklamid mulai dengan 5 mg/hari dalam sekali pemberian
maksimal 10 mg perhari
Pasien datang
Petugas melakukan
anamnesis
6. Diagram alir
Petugas melakukan
pemeriksaan Lab
Petugas melakukan
penatalaksanaan
Pasien mengambil
obat ke apotek