Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Devi Astutik

NIM : 131811123036

RESUME KONSEP DASAR DAN TEORI KEPERAWATAN GERONTIK

Gerontologi berasal dari kata geros yang berarti lanjut usia dan logos yang berarti ilmu.
Geriatrik merupakan cabang dari gerontologi adalah ilmu yang mempelajari khusus aspek
kesehatan pada lansia. Fungsi perawat gerontik menurut Eliopoulus (2005) yaitu memberi
arahan mengenai proses lansia, mengeliminasikan ketakutan pada penuaan, menghormati
ikatan sesama lansia, membuka layanan terkait pertumbuhan lansia, mendengarkan dan
mendukung, selalu optimis, mendukung dan berpartisipasi dalam penelitian, menghubungkan
pelayanan dengan kesehatan. Menurut UUD No. 13 tahun 1998 dalam bab 1 pasal 1 ayat 2
lansia yaitu seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. Terdapat empat klasifikasi
usia (WHO) : usia pertengahan 45-59 tahun, lanjut usia 60 – 74 tahun, lanjut usia tua 75 – 90
tahun, sangat tua > 90 tahun.

Pada lansia terjadi perubahan-perubahan pada fisik, kognitif, psikososial. Pada


perubahan fisik akan terjadi perubahan pada beberapa sistem persyarafan, indera, pernafasan,
pengaturan suhu tubuh, endokrin, integumen. Pada perubahan kognitif akan terjadi penurunan
kemampuan meningkatkan fungsi intelektual, efisiensi transmisi saraf di otak, mengakumulasi
informasi baru, mengambil informasi dari memori, mengingat kejadian di masa lalu. Pada
perubahan psikososial lansia akan kehilangan sumber finansial, kehilangan status pekerjaan,
kehilangan pekerjaan atau kegiatan sadar akan kematian.

Terdapat 2 teori mengenai penuaan yang pertama yaitu teori biologi yang di;dalamnya
terdapat teori genetik dan mutasi, teori interaksi seluler, teori replikasi DNA, teori ikatan silang,
teori radikal bebas, dan rekasi dari kekebalan sendiri. Dan yang kedua yaitu teori kejiwaan
sosial yang didalamnya terdapat teori aktivitas atau kegiatan, teori kepribadian berlanjut, teori
pembebasan, dan teori subkultural.

Pada hasil diskusi terdapat beberapa pertanyaan dari kelompok 2-4 mengenai
perawatan dan kesehatan kulit pada lansia yaitu :

1. Jelaskan kembali mengenai perawatan dan kesehatan kulit pada lansia!


Hal yang terpenting dalam perawatan kulit pada lansia yaitu kebersihan diri,
mengurangi kekeringan dan gatal, mandi, dan menjaga lingkungan.
2. Apa yang dimaksud dari berkurangnya keringat pada lansia?
Berkurangnya keringat pada lansia akibat menurunnya hormon androgen, menurunnya
fungsi kelenjar sebasea, berkurangnya jumlah dan fungsi kelenjar keringat dan
berkurangnya kadar air dalam epidermis.
3. Bagaimana penggunaan sabun pada lansia sedangkan lansia memiliki kulit yang
kering?
Beberapa ilmuwan maupun pakar menyarankan supaya lansia hanya mandi 3 kali dalam
seminggu saja. lansia tidak boleh menjadi phobia atau menjadi tidak suka mandi. Dari
Rumah Sakit ada yang menyarankan untuk mengganti sabun dengan baby oil, dimana
tujuannya untuk melembabkan kulit. Dan menghindari penggunaan sabun batangan
biasa yang nantinya akan menambah parah kulit kering pada lansia. Selain itu, apabila
tetap diberikan sabun, maka menggunakan sabun yang rendah basa. Sehingga tidak
menyebabkan peningkatan kekeringan pada kulit lansia. Penggunaan sabun di anjurkan
hanya pada tempat – tempat tertentu saja, bagian tubuh lainnya hanya di bersihkan
dengan air hangat saja.
4. Bagaimana melakukan promosi kesehatan pada lansia mengenai kanker kulit?
Promosi kesehatan pada lansia dapat dilakukan dengan keluarga lansia tersebut. Lansia
dan keluarga harus diberikan penjelasan mengenai resiko yang dapat terjadi pada kulit
lansia yang rentan dan daat berakibat pada kanker kulit. Cara pemberian promosi pada
lansia dapat dengan menggunakan media yang mudah dilihat, menarik, dan mudah
diingat. Dapat dengan menggunakan media gambar dengan sedikit tulisan, tulisan
berukuran besar dan jelas bagi lansia. Selain itu, pemberian promosi dapat dengan
bahasa yang mudah dipahami lansia sehingga dapat mudah dipahami.
5. Apabila ditemukan lansia dengan penurunan sensitivitas perabaan atau syaraf, maka
termasuk pada bagian mana pada pengkajian?
Masuk pada pengkajian perubahan kulit yang berhubungan dengan usia. Pada lansia
terjadi perubahan pada dermis dimana terjadi penurunan persepsi sensori.
6. Bagaimana cara mengurangi resiko kanker kulit pada lansia?
Lansia harus diberikan pendidikan kesehatan mengenai kesehatan dan perawatan kulit
lansia. Lansia harus diberikan penjelasan bahwa kulit lansia tidak boleh dibiarkan
menjadi kering. Menjelaskan mengeanai tanda dan gejala tentang kanker kulit,
sehingga deteksi dini dapat dilakukan. Kanker kulit disini berarti terjadi kerusakan pada
jaringan kulit. Oleh karena itu, kulit harus dijaga supaya penurunan kerusukan kulit
melambat dan mencegah kanker kulit.

Anda mungkin juga menyukai