Ilustrasi Kasus 4

Balai Pengobatan (BP) Puskesmas Rampal rata-rata tiap hari melayani 60 klien, perklien
membutuhkan waktu pelayanan 8 menit termasuk pencatatannya. Diasumsikan petugas BP, 2
kali seminggu bertugas di posyandu selama 2 jam dan BP mulai memberi pelayanan mulai
pukul 08.00 hingga pukul 12.30.

Tugas:

Hitunglah berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus penghitungan
yang saudara ketahui. Kembangkan jawaban saudara dengan kondisi riil puskesmas pada
umumnya.

Jawaban:

Diketahui:

a. Rata-rata jumlah klien: 60

b. Waktu pelayanan di puskesmas 8 menit/klien
c. Pelayanan diberikan mulai pkl. 08.00-12.30= 4,5 jam
d. Jumlah hari tak kerja per tahun = 86 hari
e. Hari kerja per tahun
Jumlah hari dalam setahun – jumlah hari tak kerja per tahun
= 365 – 86
= 279 hari
f. Jam kerja layanan per hari 2 jam per hari

Ditanya:

Jumlah tenaga yang dibutuhkan

Jawab:

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑙𝑖𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖 ×𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑙𝑖𝑒𝑛 ×𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
R=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 −ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ×𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑖

8
60
×60×365
=
(365−86)×2
 8×365
=
279×2

2920
=
558

= 5,23

Jadi, jumlah tenaga yang dibutuhkan oleh puskesmas adalah 5 orang.

Jumlah tenaga yang dibutuhkan dalam puskesmas seharusnya mampu untuk

menampung dari jumlah penduduk yang ada. Berdasarkan Permenkes RI Nomor 75 tahun
2014 tentang Puskesmas pasal 16 ayat (1), sumber daya manusia puskesmas terdiri dari
tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan. Selanjutnya, diimbuhkan dalam ayat (2) bahwa
jenis dan jumlah tenaga yang dibutuhkan dihitung berdasarkan analisis beban kerja, dengan
mempertimbangkan jumlah pelayanan yang diselenggarakan, jumlah penduduk dan
persebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas wilayah kerja, ketersediaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya di wilayah kerja, dan pembagian waktu kerja.
Lalu, diimbuhkan dalam ayat (3), bahwa setiap puskesmas minimal memiliki 9 tenaga
kesehatan yang terdiri dari : dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat,
tenaga kesehatan lingkungan, ahli laboratorium, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian.

Berdasarkan jumlah penghitungan di atas, dalam sehari puskesmas melayani 60 klien,

sedangkan tenaga kesehatan yang bekerja adalah 5 orang. Ditambahkan menurut sumber dari
Permenkes RI no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas, bahwa setiap puskesmas minimal
terdapat 9 tenaga kesehatan. Menurut diskusi kelompok kami, perbandingan jumlah klien
dengan tenaga kesehatan yang dipertimbangkan oleh waktu layanan per klien adalah sudah
cukup, namun lebih baik lagi jika Puskesmas Rampal menambah tenaga lagi agar sesuai
dengan standar puskesmas yang sesuai dengan Permenkes RI no 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas. Kondisi riil puskesmas pun sampai saat ini sudah dikategorikan baik, karena
jumlah tenaga kesehatan sudah seimbang dengan kliennya.
 PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN

TUGAS

Untuk memenuhi tugas matakuliah Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan

yang dibimbing oleh Bapak Joko Pitoyo, S.Kp., M.Kep.

Oleh

Kelompok 8

1. Putri Nurmalitasari (1401460002)

2. Nanda Priatna (1401460003)
3. Maria Anindyta Widiasti (1401460010)
4. Lutfiatul Rohmah (1401460043)
5. Agni Ayu Murbarani (1401460047)
6. Eunike Ayu Darmawati (1401460049)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN MALANG

MARET 2016
 Ilustrasi Kasus 4

Balai Pengobatan (BP) Puskesmas Rampal rata-rata tiap hari melayani 60 klien, perklien
membutuhkan waktu pelayanan 8 menit termasuk pencatatannya. Diasumsikan petugas BP, 2
kali seminggu bertugas di posyandu selama 2 jam dan BP mulai memberi pelayanan mulai
pukul 08.00 hingga pukul 12.30.

Tugas:

Hitunglah berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus penghitungan
yang saudara ketahui. Kembangkan jawaban saudara dengan kondisi riil puskesmas pada
umumnya.

Jawaban:

Diketahui:

a. Rata-rata jumlah klien: 60

b. Waktu pelayanan di puskesmas 8 menit/klien
c. Pelayanan diberikan mulai pkl. 08.00-12.30= 4,5 jam
d. Jumlah hari tak kerja per tahun = 86 hari
e. Hari kerja per tahun
Jumlah hari dalam setahun – jumlah hari tak kerja per tahun
= 365 – 86
= 279 hari
f. Jam kerja layanan per hari (tanpa jam posyandu)
= jumlah jam kerja sehari – jumlah jam kerja di posyandu
= 4,5 – 2
= 2,5 jam

Ditanya:

Jumlah tenaga yang dibutuhkan

Jawab:

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑙𝑖𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖 ×𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑙𝑖𝑒𝑛 ×𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
R=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 −ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ×𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑖
 8
60
×60×365
=
(365−86)×2,5

8×365
=
279×2,5

2920
=
697,5

= 4,18

Jadi, jumlah tenaga yang dibutuhkan oleh puskesmas adalah 4 orang.

Jumlah tenaga yang dibutuhkan dalam puskesmas seharusnya mampu untuk

menampung dari jumlah penduduk yang ada. Berdasarkan Permenkes RI Nomor 75 tahun
2014 tentang Puskesmas pasal 16 ayat (1), sumber daya manusia puskesmas terdiri dari
tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan. Selanjutnya, diimbuhkan dalam ayat (2) bahwa
jenis dan jumlah tenaga yang dibutuhkan dihitung berdasarkan analisis beban kerja, dengan
mempertimbangkan jumlah pelayanan yang diselenggarakan, jumlah penduduk dan
persebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas wilayah kerja, ketersediaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya di wilayah kerja, dan pembagian waktu kerja.
Lalu, diimbuhkan dalam ayat (3), bahwa setiap puskesmas minimal memiliki 9 tenaga
kesehatan yang terdiri dari : dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat,
tenaga kesehatan lingkungan, ahli laboratorium, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian.

Berdasarkan jumlah penghitungan di atas, dalam sehari puskesmas melayani 60 klien,

sedangkan tenaga kesehatan yang bekerja adalah 4 orang. Ditambahkan menurut sumber dari
Permenkes RI no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas, bahwa setiap puskesmas minimal
terdapat 9 tenaga kesehatan. Menurut diskusi kelompok kami, perbandingan jumlah klien
dengan tenaga kesehatan yang dipertimbangkan oleh waktu layanan per klien adalah sudah
cukup, namun lebih baik lagi jika Puskesmas Rampal menambah tenaga lagi agar sesuai
dengan standar puskesmas yang sesuai dengan Permenkes RI no 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas. Kondisi riil puskesmas pun sampai saat ini sudah dikategorikan baik, karena
jumlah tenaga kesehatan sudah seimbang dengan kliennya.