Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRA-KKN DESA WONEREJO KECAMATAN GUNUNG AGUNG TULANG

BAWANG BARAT

AGUNG PAMBUDI 151705


ANDRE GILANG 1517
ANNISA SEPTIANA 1517031093
FITRI OKTAVIANI 1517011032
MUHAMMAD BIMO B. 1515013019
NADYA 1515
SONI SATRIA N. 1517051071
TSABITA ASSALIMA 1516031130

UNIVERSITAS LAMPUNG
LAMPUNG
2018
L
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) diselenggarakan sebagai salah
satu kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, di mana setiap mahasiswa dituntut untuk
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang ada di sekitar masyarakat. Mahasiswa
diharapkan dapat beradaptasi dan menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan
masyarakat. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu warga masyarakat sesuai
dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah pembelajaran sekaligus implementasi bagi
mahasiswa untuk terjun ke dalam masyarakat. Hal ini sangat penting bagi mahasiswa pada
umumnya sebagai langkah lanjut studi dari disiplin ilmu yang digelutinya. KKN ini juga
sebagai wahana mahasiswa untuk belajar, berdakwah, dan bekerja dalam kegiatan
pengabdian dan pemberdayaan pada masyarakat. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat,
mahasiswa dituntut untuk dapat berinteraksi pada masyarakat sekitar lokasi KKN baik
dalam bentuk program maupun nonprogram KKN. Mahasiswa yang secara umum
mempunyai kemampuan intelektual yang tinggi akan berkontribusi untuk
mengembangkan, menciptakan nilai tambah baru di dalam masyarakat. Maka dari itu
diperlukan program yang sudah dirancang sebelumnya dari hasil observasi.

Dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa akan menyusun program yang terkait dengan
permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Program ini diharapkan dapat menyelesaikan
permasalahan yang ada dan tentunya menjadi pembelajaran bagi mahasiswa. Dalam
penyusunan program, dapat dilakukan dengan berbagai metode antara lain melalui
pengamatan langsung di lingkungan sekitar, kemudian melalui metode wawancara dan
diskusi dengan warga sekitar seperti tokoh formal maupun informal.

Berdasarkan program studi yaitu Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi, maka program yang
dibuat tentunya mengacu pada disiplin ilmu ekonomi. Dalam hal ini, program yang dibuat
berdasarkan permasalahan yang ada dan sesuai kebutuhan masyarakat diharapkan dapat
meminimalisir dan bahkan menghilangkan permasalahan yang ada. Namun perlu
digarisbawahi bahwa program-program yang disusun harus mendapatkan persetujuan-
persetujuan warga setempat dan mempunyai dampak positif berkelanjutan.

Berdasarkan hasil survey dan observasi yang dilakukan, pada tanggal 30 Juni-1 Juli,
didapatkan data dan informasi terkait dengan kondisi lingkungan desa dan beberapa usaha
yang dijalankan oleh warga.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari pra-kkn ini adalah

1. Melihat lokasi tempat dilaksanakannya kkn.


2. Mencari potensi dan permasalahan yang ada didesa.
3. Mencari rumah yang akan digunakan waktu kkn.
Bab II
Hasil Pengamatan

Desa wonerejo merupakan desa yang berada di kecamatan Gunung Agung, Tulang Bawang
Barat. Setelah melakukan survey, observasi, dan silahturahmi dengan warga serta tokoh
masyarakat, penulis mendapatkan data yang kemudian diolah untuk menyusun perencanaan
program. Penulis berusaha merancang program yang sesuai dengan potensi dan masalah yang
timbul di lingkungan pengabdian berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan.

Dari hasil pengamatan dengan metode wawancara yang dilakukan terhadap kepala Tiyuh,
penulis mendapatkan informasi yang cukup lengkap terkait dengan keadaan di Desa wonerejo.
Dari informasi yang di dapatkan menunjukan bahwa warga desa wonerejo sebagian besar
berprofesi sebagai petani karet dan singkong. Menurut Pengamatan yang ada, penghasilan yang
didapat dari para petani dapat menghidupi konsumsi mereka. Selebihnya mereka memiliki
kecenderungan untuk menggunakan uang tersebut untuk hal-hal yang lebih menguntungkan.

Dari hasil pengamatan kondisi desa wonerejo belum adanya plakat nama jalan yang ada didesa
sebagai penunjuk jalan untuk desa sehingga saat ada tamu dari luar desa atau kecamatan untuk
berkunjung ke desa maka akan menyulitkan saat mencari alamat yang di tuju .
Serta banyaknya data warga desa yang belum terdata secara digital untuk data kependudukan
warga desa wonerejo. Belum terdatanya secara digital dikarenakan warga desa wonerejo
kurang mengetahui tentang teknologi.

Anak-anak didesa wonerejo kurangnya kesa0daran akan pentingnya membaca, anak-anak


didesa wonerejo lebih memilih untuk bermain bersama gadget mereka, ketimbang belajar,
dikarnakam kurangnya pendamping orang tua untuk belajar.

Berdasarkan permasalahan yang ada di atas, dapat dirumuskan bahwa untuk mengatasi
masalah plakat nama jalan maka diharuskan untuk membuat plakat nama jalan serta petunjuk
arah jalan dengan cara gotong royong bersama warga desa Wonerejo untuk membuatnya.
Sedangkan untuk mengatasi masalah data kependudukan yang belum terdata secara digital
maka kami akan menyediakan system informasi data kependudukan warga desa , serta
membuat system informasi data kependudukan warga dan mengajarkan aparat desa cara
penggunaan systemnya. Dan untuk menyelesaikan masalah kurangnya kesadaran anak-anak
desa wonerejo akan pentingnya membaca maka kami akan membuat suatu kegiatan yaitu
menjalankan perpustakaan keliling di desa dan membuat kerajianan origami untuk melatih
kreativitas.

Anda mungkin juga menyukai